Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

FORMULASI DAN UJI IRITASI SEDIAAN MASKER GEL PEEL-OFF


EKSTRAK METANOL KULIT BUAH RAMBUTAN
(Nephelium lappaceum L.)

BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :

Reni Widaya Murti (33101300225) Angkatan 2013


Nabila Annisa Praditia (33101300214) Angkatan 2013
Hanuriza Umi Hadifa (33101300192) Angkatan 2013
Ratna Kurniasih (33101400323) Angkatan 2014
Fahmi Naqi (33101400286) Angkatan 2014

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG


SEMARANG
2015

i
PENGESAHAN USULAN PKM PENELITIAN

ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
RINGKASAN ............................................................................................................. iv

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah …………………………………………….. ........................ 2
1.3. Tujuan Penelitian................................................................................................. 2
1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................................... 2
1.5. Urgensi (keutamaan) penelitian ........................................................................... 2
1.6. Luaran yang Diharapkan ..................................................................................... 2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Rambutan ............................................................................................................ 3
2.2. Antioksidan ......................................................................................................... 3
2.2.1 Antioksidan Primer atau alami………………………………….. ......... 3
2.2.2 Antioksidan Sekunder atau Sintetik………………………………….. . 3
2.3. Kulit……............................................................................................................. 4
2.4. Gel …….. ............................................................................................................ 4

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1. Tahapan Penelitian .............................................................................................. 4
3.1.1 Pembuatan Ektrak Kulit Buah Rambutan .............................................. 4
3.1.2 Formulasi Masker Gel ............................................................................ 5
3.1.3 Pembuatan Formula Masker Gel ............................................................ 5
3.1.4 Evaluasi Sediaan Masker Gel Ekstrak Metanol 80% Kulit Buah
Rambutan ............................................................................................... 5
3.1.5 Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Masker Gel Ekstrak Metanol 80%
Kulit Buah Rambutan dengan Metode DPPH ........................................ 6
3.1.6 Uji Iritasi ................................................................................................ 6
3.2. Luaran…….................................................................................................. 7
3.3. Indikator Capaian........................................................................................... 7
3.4. Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 7
3.5. Analisis Data ............................................................................................ 7
3.6. Cara Penafsiran ........................................................................................ 7
3.7. Penyimpulan Hasil Penelitian .................................................................. 8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1. Anggaran Biaya………………………………………………………................ 8
4.2. Jadwal Kegiatan………………………………………………………………… 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ . 9

iii
RINGKASAN

Antioksidan merupakan salah satu penangkal radikal bebas (Siswoyo, et


al., 2011). Tanaman rambutan merupakan tanaman asli Indonesia yang berpotensi
sebagai antioksidan alami. Beberapa senyawa fenolik seperti asam ellagat,
corilagin dan geraniin yang terdapat dalam ekstrak metanol kulit buah rambutan
(Nephelium lappaceumL.) bertanggungjawab terhadap aktivitas antioksidan
(Thitilertdecha,Net al 2008; 2010). Kosmetika wajah tersedia dalam berbagai
bentuk sediaan, salah satunya berbentuk masker. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui konsentrasi antioksidan kulit buah rambutan yang berpotensi
menangkal radikal bebas, uji evaluasi, aktivitas antioksidan dan uji iritasi sediaan
masker gel ekstrak metanol kulit buah rambutan. Luaran yang diharapkan dari
penelitian ini berupa formula dan paket teknologi sediaan masker gel ekstrak kulit
buah rambutan yang telah teruji sifat fisika dari tiap formula dengan berbagai
konsentrasi ekstrak. Selain itu akan dihasilkan artikel ilmiah yang dipublikasikan
secara luas kepada masyarakat dalam jurnal ilmiah nasional atau seminar nasional.
Selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah alternatif antioksidan
dari tanaman herbal, sebagai perawatan kulit pengganti antioksidan sintetik dan
meningkatkan pendapatan (added value) petani rambutan di Indonesia. Analisa
data menggunakan uji One Way ANOVA, yang sebelumnya harus memenuhi
persyaratan normalitas dan homogenitas. Uji normalitas menggunakan
kolmogorov smirnov dengan tingkat kepercayaan α=0,005.Jika, α >0,005 maka
data terdistribusi normal dan jika, α<0,005 maka tidak terdistribusi normal.
Apabila data yang diperoleh homogen dan terdistribusi normal maka data
dianalisis dengan menggunakan uji One Way ANOVA. Namun jika data yang
diperoleh tidak homogen dan tidak terdistribusi normal maka data di uji dengan
kruskal wallis.

Kata Kunci: Kulit Buah Rambutan, Antioksidan, Masker Gel

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kulit merupakan lapisan yang menutupi tubuh dan sebagai pelindung tubuh
dari berbagai macam bahaya yang datang dari luar. Bagi kaum hawa, kulit
merupakan bagian tubuh yang perlu mendapat perhatian khusus dalam hal
kecantikan (Wibowo Daniel S, 2008). Kulit sangat mendukung penampilan
seseorang untuk itu perlu dirawat, dipelihara, dan dijaga kesehatannya. Dengan
merawat dan memelihara kulit, penampilan akan terlihat lebih sehat, terawat, dan
senantiasa memancarkan kesegaran (Wirajayakusuma, 1998).
Perusakan kulit ditandai dengan terlihatnya keriput, kulit bersisik, kering,
dan pecah-pecah yang disebabkan oleh radikal bebas. Tidak hanya terlihat kusam
dan berkerut, tetapi kulit menjadi lebih cepat tua dan muncul flek-flek hitam
(Maysuhara, 2009). Senyawa antioksidan merupakan salah satu penangkal efek
negatif dari radikal bebas (Siswoyo, et al., 2011). Tanaman rambutan adalah salah
satu tanaman asli Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai
antioksidan alami. Terutama, kulit buah rambutan, yang biasanya dibuang dan
dianggap tidak bermanfaat, ternyata mengandung antioksidan yang sangat tinggi
dan mempunyai aktivitas sebagai antibakteri, dan berpotensi memberikan
aktivitas antioksidan, β-karoten bleaching dan linoleat peroksida menunjukan
aktivitas dalam menangkal radikal bebas. Beberapa senyawa fenolik seperti asam
ellagat, corilagin dan geraniin yang terdapat di dalam ekstrak metanol kulit buah
rambutan (Nephelium lappaceum L.) merupakan senyawa yang bertanggungjawab
terhadap aktivitas antioksidan (Thitilertdecha, N et al 2008; 2010).
Tidak hanya mengandung antioksidan, menurut Hariana (2008), rambutan
(Nephelium lappaceum L.) merupakan salah satu tumbuhan yang banyak
dibudidayakan di Indonesia untuk dimanfaatkan buahnya untuk mengatasi disentri
dan demam, kulit batang digunakan untuk mengatasi sariawan, daun digunakan
untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut, akar digunakan untuk
mengatasi demam, dan biji digunakan untuk mengatasi kencing manis (diabetes
mellitus).
Kosmetika wajah tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, salah satu
contohnya dalam bentuk masker. Bentuk sediaan masker yang banyak terdapat di
pasaran umumya bentuk pasta atau serbuk, sedangkan sediaan masker bentuk gel
masih jarang ditemukan, padahal sediaan masker gel mempunyai beberapa
keuntungan diantaranya penggunaan mudah, selain itu, dapat juga diangkat atau
dilepaskan seperti membran elastic (Harry, 1973).
Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan penelitian pengujian
antioksidan ekstrak metanol kulit buah rambutan dan formulasi sediaan masker
gel berbahan dasar ekstrak metanol kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum
L.) yang efektif dan baik dalam penggunaanya.
2

1.2 Perumusan Masalah


1. Pada konsentrasi berapakah antioksidan yang terkandung pada kulit
buahrambutan berpotensi dalam menangkal radikal bebas?
2. Bagaimana uji evaluasi, aktivitas antioksidan dan uji iritasi sediaan
masker gel ekstrak metanol kulit buah rambutan?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui konsentrasi berapakah antioksidan yang terkandung pada
kulit buahrambutan berpotensi dalam menangkal radikal bebas.
2. Mengetahui bagaimana uji evaluasi, aktivitas antioksidan dan uji iritasi
sediaan masker gel ekstrak metanol kulit buah rambutan.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian kami memanfaatkan limbah kulit buah rambutan sehingga dapat
menambah pendapatan petani rambutan. Selain itu, pengembangan tanaman lokal
sebagai bahan tambahan dalam industri farmasi juga diharapkan mampu menekan
harga produksi sehingga harga jual pun menjadi lebih murah.
1.5 Urgensi (keutamaan) penelitian
Penelitian ini merupakan pengembangan penelitian mengenai aktivitas
antioksidan kulit buah rambutan menjadi sebuah formula sediaan masker gel.
Kulit buah rambutan memiliki aktifitas antioksidan yang kuat dan dapat
menangkal radikal bebas (Hariana, 2008). Uji aktivitas antioksidan secara
kuantitatif menunjukkan bahwa ekstrak metanol kulit rambutan nilai IC50 sebesar
0,412 μg/mL dan nilai IC50 asam askorbat sebesar 1.776603 μg/mL (Tjandra
Oentari et al., 2007). Hasil penelitian dapat disimpulkan ekstrak metanol kulit
rambutan Rapiah memiliki kandungan tertinggi senyawa fenolik dan aktivitas
antioksidan dengan aktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa
asam Askorbat. Dengan ekstrak kulit buah rambutan yang mengandung
antioksidan tinggi maka dapat menghambat efek radikal bebas yang sangat
berbahaya khususnya pada kulit. Pengembangan ekstrak buah rambutan sebagai
antioksidan menjadi suatu sediaan masker gel diharapkan dapat mempermudah
masyarakat untuk mencegah radikal bebas yang dapat menurunkan kesehatan dan
estetika kulit pada perawatan kulit.
1.6 Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah berupa formula dan paket
teknologi proses produksi sediaan masker gel ekstrak kulit buah rambutan yang
telah teruji sifat fisikadari masing–masing formula dengan konsentrasi ekstrak
yang berbeda, khususnya untuk mendukung pengembangan penggunaan bahan
alam sebagai antioksidan. Selain itu juga akan dihasilkan artikel ilmiah yang dapat
dipublikasikan secara luas kepada masyarakat dalam jurnal ilmiah nasional atau
seminar nasional. Secara berkelanjutan hasil penelitian ini diharapkan dapat
menambah alternatif antioksidan dari tanaman herbal, sehingga dapat digunakan
sebagai alternatif perawatan kulit pengganti antioksidan sintetik dan
3

meningkatkan pendapatan (added value) petani tanaman buah rambutan di


Indonesia.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Rambutan
Tanaman rambutan merupakan salah satu tanaman asli Indonesia yang
berpotensi untuk dikembangkan sebagai antioksidan alami. Rambutan merupakan
sumber vitamin C yang baik (Mangku et al., 2006). Tidak hanya buahnya, kulit
buah rambutan juga mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri E.coli dan
S.aureus (Yudaningtyas, 2009). Penelitian Anshory (2006) menyebutkan bahwa
ekstrak etanol kulit buah rambutan memiliki kemampuan meredam radikal bebas
DPPH lebih besar dibandingkan vitamin E. Penelitian Thitilerdecha et al., (2010)
menyebutkan bahwa beberapa senyawa fenolik seperti asam ellagat, corilagin dan
geraniin yang diisolasi dari ekstrak metanol kulit buah rambutan (Nephelium
lappaceum L.) merupakan senyawa yang bertanggungjawab terhadap aktivitas
antioksidan. Kulit buah rambutan mengandung flavonoid, tanin dan saponin
(Dalimartha, 2005) serta antosianin yang diduga sebagai pigmen yang membuat
kulitnya berwarna merah tua (Wijaya et al., 2001).
2.2 Antioksidan
Oksidasi merupakan jenis reaksi kimia yang melibatkan pengikatan oksigen,
pelepasan hidrogen, atau pelepasan elektron. Proses oksidasi adalah peristiwa
alami yang terjadi di alam dan dapat terjadi dimana-mana tak terkecuali di dalam
tubuh kita. Antioksidan bersifat sangat mudah teroksidasi atau bersifat reduktor
kuat dibanding dengan molekul yang lain. Jadi keefektifan antioksidan bergantung
dari seberapa kuat daya oksidasinya dibanding dengan molekul yang lain.
Semakin mudah teroksidasi maka semakin efektif antioksidan tersebut.
Antioksidan merupakan senyawa yang dalam kadar rendah mampu
menghambat proses oksidasi. Senyawa antioksidan ini berfungsi untuk
menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron dari radikal
bebas sehingga menghambat terjadinya reaksi berantai (Windono et al., 2001).
Secara umum, antioksidan mengurangi kecepatan reaksi inisiasi pada reaksi
berantai pembentukan radikal bebas dalam konsentrasi yang sangat kecil yaitu
0,01% atau bahkan kurang (Madhavi et al., 1995).
Antioksidan dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu sebagai
berikut :
2.2.1 Antioksidan Primer atau alami
Antioksidan meruapakan zat yang dapat mencegah atau menghambat proses
oksidasi sehingga membentuk senyawa yang lebih stabil. Antioksidan primer,
yaitu antioksidan yang dapat menghalangi pembentukan radikal bebas baru.
Contohnya adalah senyawa fenol dan flavonoid (Pokorni et al., 2001).
4

2.2.2 Antioksidan Sekunder atau Sintetik


Senyawa antioksidan sintetik memiliki fungsi menangkap radikal bebas dan
menghentikan reaksi berantai, berikut adalah contoh antioksidan sintetik:
Butylated hydroxyl anisole (BHA), Butylated hydroxyrotoluene (BHT), Propyl
gallate (PG) dan metal chelating agent (EDTA), Tertiary butyl hydroquinone
(TBHQ), Nordihydro guaretic acid (NDGA). Antioksidan utamapada saat ini
digunakan dalam produk makanan adalah monohidroksi atau polihidroksi
senyawa fenol dengan berbagai substituen pada cincin (Hamid, A. et al, 2010).
2.3 Kulit
Kulit merupakan lapisan yang menutupi tubuh dan sebagai pelindung tubuh
dari macam bahaya yang datang dari luar. Bagi kaum hawa, kulit merupakan
bagian tubuh yang perlu mendapat perhatian khusus dalam hal
kecantikan(Wibowo Daniel S,2008).Kulit sangat mendukung penampilan
seseorang untuk itu perlu dirawat, dipelihara, dan dijaga kesehatannya. Dengan
merawat dan memelihara kulit, penampilan akan terlihat lebih sehat, terawat, dan
senantiasa memancarkan kesegaran (Wirajayakusuma, 1998).
Perusakan kulit ditandai dengan terlihatnya keriput, kulit bersisik, kering, dan
pecah-pecah yang disebabkan oleh radikal bebas.Tidak hanya terlihat kusam dan
berkerut, tetapi kulit menjadi lebih cepat tua dan muncul flek-flek hitam
(Maysuhara, 2009).Senyawa antioksidan merupakan salah satu penangkal efek
negatif dari radikal bebas (Siswoyo, et al., 2011).
2.4 Gel
Gel umumnya merupakan suatu sediaan semipadat yang jernih, tembus
cahaya dan mengandung zat aktif, merupakan dispersi koloid mempunyai
kekuatan yang disebabkan oleh jaringan yang saling berikatan pada fase
terdispersi (Ansel, 1989). Zat-zat pembentuk gel digunakan sebagai pengikat
dalam granulasi, koloid pelindung dalam suspensi, pengental untuk sediaan oral
dan sebagai basis supositoria. Secara luas sediaan gel banyak digunakan pada
produk obat-obatan, kosmetik dan makanan juga pada beberapa proses industri.
Pada kosmetik yaitu sebagai sediaan untuk perawatan kulit, sampo, sediaan
pewangi dan pasta gigi (Herdiana, 2007).

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian


3.1.1 Pembuatan Ektrak Kulit Buah Rambutan
Pembuatan ekstrak kulit rambutan dilakukan dengan mencuci kulit buah
rambutan (N. lappaceumL.) dengan air mengalir hingga bersih kemudian
dipotong-potong dan dikeringkan (Syamsidi Armini,2014). Suhu pengeringan
terbaik adalah 35-45 derajat, karena dapat mempertahankan aktivitas antioksidan
(Grafianitra, 2011)sampel kulit buah rambutan (N lappaceumL.) kemudian
ditimbang sebanyak 500 gram, dimasukkan ke dalam bejana dan dimaserasi
5

selama 3 hari dengan 3,5 liter metanol 80% sambil sesekali diaduk. Ekstrak
metanol dipekatkan dengan menggunakan rotavapor hingga diperoleh ekstrak
kental metanol (Syamsidi Armini,2014).
3.1.2 Formulasi Masker Gel
Komposisi Bahan Formula Masker Gel
(% b/b)
F0 F1 F2 F3
PVA 10 10 10 10
HPMC 1 1 1 1
Gliserin 12 12 12 12
TEA 2 2 2 2
Nipagin 0,2 0,2 0,2 0,2
Nipasol 0,5 0,5 0,5 0,5
Ekstrak - 0,412 0,824 1,236
Aquadestilata Ad 100 Ad 100 Ad 100 Ad 100
Keterangan:
F0: tidak mengandung ekstrak
F1:mengandung ekstrak 1 x IC50
F2:mengandung ekstrak 3 x IC50
F3:mengandung ekstrak 5 x IC50
3.1.3Pembuatan Formula Masker Gel
Prosedur pembuatan: dikembangkan PVA dalam aquadestilata panas suhu
80oC hingga mengembang sempurna, kemudian diaduk. Dikembangkan pula
HPMC dalam aquadest dingin hingga mengembang sempurna. Kemudian,
ditambahkan gliserin, nipagin dan nipasol yang telah dilarutkan dalam
aquadestilata panas, HPMC, serta TEA secara berturut-turut ke dalam massa
PVA, diaduk hingga homogen. Setelah itu ditambahkan ekstrak yag telah
sebelumnya dilarutkan dalam aquadestilata sedikit demi sedikit, lalu diaduk
hingga homogen(Septiani, et al, 2011).
3.1.4Evaluasi Sediaan Masker Gel Ekstrak Metanol 80 % Kulit
BuahRambutan
3.1.4.1 Pengujian Organoleptis
Dilakukan dengan mengamati perubahan-perubahan bentuk, warna, dan
bau dari sediaan masker gel (Septiani, et al, 2011).
3.1.4.2 Pengujian Viskositas
Sebanyak 2 g sediaan masker gel ditempatkan pada Viskotester
Brookfield, kemudian diatur spindle dan kecepatan yang akan digunakan, dan
Viskotester Brookfield dijalankan, kemudian viskositas dari masker gel akan
terbaca (Septiani, et al, 2011).
3.1.4.3 Uji pH
Pengujian pH dilakukan dengan menggunakan pH meter.pH masker gel
harus sesuai dengan dengan pH kulit yaitu 4,5-6,5 ( Tranggono, 2007).
6

3.1.4.4 Uji Waktu Sediaan Mengering


Pengujian waktu kering dilakukan dengan cara mengoleskan masker gel
antioksidan ekstrak kulit buah rambutan berbagai konsentrasi ke punggung tangan
dan diamati waktu yang diperlukan sediaan untuk mengering, yaitu waktu dari
saat mulai dioleskannya masker gel hingga benar-benar terbentuk lapisan yang
kering. Kemudian waktu tersebut dibandingkan dengan waktu kering masker
produk inovator yang beredar di pasaran yaitu sekitar 10 – 20 menit.Pengujian
dilakukan secara triplo dan dilakukan selama waktu penyimpanan (Vieira, et al.,
2009).
3.1.4.5Pengujian Daya Sebar
Gel ekstak metanolkulit buah rambutan ditimbang 0.5 gram dan
diletakkan ditengah kaca bulat yang diberi millimeter block, ditimbang dahulu
kaca yang satunya, letakkan kaca tersebut di atas massa salep dan dibiarkan 1
menit. Diameter penyebaran diukur pada setiap penambahan beban tiap 1 menit
50 gram (Widia,2012).
3.1.4.6Pengujian Daya Lekat
Gel ekstrak metanol kulit buah rambutan 0,2 gram diletakkan diantara 2
object glass kemudian ditekan dengan beban 1 kg di atasnya dan dibiarkan 5
menit, setelah itu object glass diletakkan pada alat dan dilepas beban seberat 80
gram, waktu sampai kedua object glass terlepas dicatat (Widya Windi, 2012).
3.1.5 Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Masker Gel Ekstrak Metanol 80%
Kulit Buah Rambutan dengan Metode DPPH
Larutkan 2,5 g sampel dalam metanol p.a pada labu ukur 25 ml, aduk
hingga homogen untuk membuat larutan induk 1000 ppm. Buat larutan beberapa
seri konsentrasi dari larutan induk 1000 ppm. Kemudian campur 2ml larutan
sediaan dengan 2ml DPPH 0,1 mM dalam metanol, dihomogenkan, lalu disimpan
dalam ruang gelap selama 30 menit. Selanjutnya absorbansi larutan diukur pada
panjang gelombang maksimum menggunakan spektrofotometer sinar UV-VIS
(Kharisma Myra I, 2014).
3.1.6 Uji Iritasi
Uji iritasi dilakukan terhadap 10orang relawan dengan teknik patch testyaitu
tempel terbuka yang dilakukandengan mengoleskan sediaan (F1, F2, danF3)
seluas 2,5 cm2 pada punggung tangankanan sukarelawan dan punggung tangankiri
basis (F0) sebagai pembanding. Ujikeamanan dilakukan selama tiga kali
dalamsehari selama tiga hari berturut turut setelahpembuatan dan pada hari
terakhirpenyimpanan untuk masing-masingsediaan. Gejala yang timbul
diamati,umumnya iritasi akan segera ditunjukkandengan adanya reaksi kulit
sesaat setelahpelekatan atau penyentuhan pada kulit,iritasi demikian disebut iritasi
primer.Tetapi jika reaksi ini timbul beberapa jamsetelah penyentuhan atau
pelekatan padakulit, maka iritasi ini disebut iritasisekunder (Septiani, et al, 2011).
3.2 Luaran
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah berupa formula dan paket
teknologi proses produksisediaan masker gel ekstrak kulit buah rambutan
7

yangtelah teruji sifat fisika dari masing –masing formula dengan konsentrasi
ekstrak yang berbeda, khususnya untuk mendukung pengembangan penggunaan
bahan alam sebagai antioksidan. Selain itu juga akan dihasilkan artikel ilmiah
yang dapat dipublikasikan secara luas kepada masyarakat dalam jurnal ilmiah
nasional atau seminar nasional. Secara berkelanjutan hasil penelitian ini
diharapkan dapat menambah alternatif antioksidan dari tanaman herbal, sehingga
dapat digunakan sebagai alternatif perawatan kulit pengganti antioksidan sintetik
dan meningkatkan pendapatan (added value) petani tanaman buah rambutan di
Indonesia.
3.3 Indikator Capaian
Target yang akan dicapai dan menjadi indikator keberhasilan adalah :
1. Sediaan masker gel ekstrak buah rambutan yang memiliki aktivitas
antioksidan.
2. Informasi mengenai aktivitas antioksidan optimum dalam sediaan masker gel
ekstrak buah rambutan
3. Artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui seminar nasional atau majalah
jurnal.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Data yang diambil merupakan data primer, yaitu hasil evaluasi fisik sediaan
masker gel (pengukuran viskositas, pengukuran pH dan pengujian waktu untuk
sediaan mengering selama 28 hari pada hari ke-0, ke-7, ke-14, ke-21, dan ke-28).
Pengambilan data uji aktivitas antioksidan dan uji iritasi dilakukan pada hari
ke-0 dan hari ke-28.
3.5 Analisis data
Analisis data statistik yang diuji normalitas dan homogenitasnya dengan uji
kolmogorov smirnov. Jika data yang diperoleh homogen maka menggunakan uji
One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Scheffe (Uji Past Hoc), jika data
yang diperoleh tidak homogen maka dilakukan uji kruskal wallis dan dilanjutkan
uji Mann-Whitney.
3.6 Cara penafsiran
Analisa data menggunakan uji One Way ANOVA, yang sebelumnya harus
memenuhi persyaratan normalitas dan homogenitas. Uji normalitas menggunakan
kolmogorov smirnov dengan tingkat kepercayaan α=0,005.Jika, α >0,005 maka
data terdistribusi normal dan jika, α<0,005 maka tidak terdistribusi
normal.Apabila data yang diperoleh homogen dan terdistribusi normal maka data
dianalisis dengan menggunakan uji One Way ANOVA. Namun jika data data yang
diperoleh tidak homogen dan tidak terdistribusi normal maka data di uji
dengankruskal wallis.
3.7 Penyimpulan hasil penelitian
Hasil penelitian dilihat sifat fisik yaitu pengujian sifat fisik masker gel yang
telah dibuat meliputi pengamatan perubahan organoleptis,Uji viskositas, Cycling
Test, pengukuran daya lekat, pengukuran daya sebar dan pengukuran pH,
8

pengukuran waktu sediaan mengering, dan hasil uji antioksidan dari masing-
masing formula masker gel. Pada uji antiokasidan semakin tinggi nilai IC 50 maka
semakin baik daya hambat radikal bebas.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


NO JENIS PENGELUARAN BIAYA (Rp)
1 Peralatan Penunjang 3.125.000
2 Bahan Habis pakai 4.375.000
3 Perjalanan 3.125.000
4 Admisistrasi, publikasi, Seminar, Laporan 1.875.000
TOTAL 12.500.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Rincian kegiatan program Pelaksanaan Bulan Ke-
1 2 3 4 5
Persiapan bahan
Identifikasi Fitokimia
Ekstraksi Bahan
Pembuatan Deterjen
Analisis data
Penyusunan laporan akhir
Publikasi
9

DAFTAR PUSTAKA

A, Heriana. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3. Penebar Swadaya:


Jakarta.
Ansel, H.C. 1989. Pengantar Bentuk sediaan Farmasi Edisi Keempat. Jakarta: UI
Press
Anshory, H., Suparmi, dan Tumimy, A.S., 2006, Aktivitas Antioksidan Kulit
Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap Penangkapan Radikal
Bebas DPPH, Jurnal Ilmiah Farmasi, Fakultas Farmasi UII, Yogyakarta, 3
(1), 9-15.
Butler, H. 2000. Poacher’s Perfumes, Cosmetics and Soaps 10th Edition. London:
Kluwer Academic Publisher.
Dalimartha, 2005, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid 3, Puspa Swara, Jakarta.
Grafianita. 2011. Kadar Kurkuminoid, Total Fenol dan Aktivitas Antioksidan
Simplisia Temulawak (Curcuma xanthoriza Roxb.) Pada Berbagai Teknik
Pengeringan [Skripsi]. Surakarta: UNS
Hamid, et all. Antioxidants: Its medicinal and pharmacological Applications.
African Journal of Pure and Applied Chemistry Vol. 4(8), pp. 142-151,
August 2010
Harry, Ralph G. 1973. Harry’s Cosmeticology. Edisi Keenam. New York:
Chemical Publishing Co., Inc. Hal: 103-109.
Izzati, Myra K. 2014. Formulasi Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Masker Peel-
Off Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostina L.)
[Skripsi]. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Kuntorini, Evi Mintawati, et al. 2010. Penentuan aktivitas antioksidan ekstrak
etanol bulbus bawang dayak (eleutherine americana merr.). Sains dan
Terapan Kimia, Vol. 4, No. 1 (Januari 2010), 15-22.
Madhavi, D., et al. 1995. Antioksidan makanan. Marcel Dekker Inc. New York
Mangku, I.G.P., Semariyani, A.A.Md., dan Suriati, L., 2006, Studi Pemanfaatan
Kulit Buah Rambutan Sebagai Bahan Pewarna Alami, Jurnal Lingkungan
dan Pembangunan Wicaksana, 15 (2), 96-103.
Maysuhara, S. 2008. Rahasia Cantik, Sehat dan Awet Muda. Edisi I. Yogyakarta:
Pustaka Panasea.
Nurdin, Beatriq N., et al. 2013. Inhibisi Korosi Baja oleh Ekstrak Kulit Bah
Rambutan (Nephelium lappaceumL..) dalam Medium Asam Sulfat. : Jurnal
Kimia Unand(ISSN No. 2303-3401), Volume 2 Nomor 2 (Mei 2013).
Panglinan, Frendsiane R., et al. 2012. Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol
Kulit Batang Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Terhadap Jamur Candida
Albicans Secara In Vitro. Manado: FMIPA UNSRAT
Pokorny, J., N. Yanishleva, and M. Gordon. 2001. Antioxidant in Food.
Woodhead Publishing Ltd. England
10

Septiani, S., et al. 2011. Formulasi Sediaan Masker Gel Antioksidan dari Ekstrak
Etanol Biji Mlinjo (Gnetum Gnemon L..) Jurnal Unpad 1(1): 4-24.
Syamsidi, Armini. 2014. Pengaruh Variasi Ekstrak Metanol Kulit Buah Rambutan
(Nephelium lappaceum L.) Terhadap Kestabilan Fisik Krim Antioksidan.
Online Jurnal of Natural Science, Vol 3(2) (Agustus 2014).
Thitilertdecha, N., et al. 2008. Antioxidant an Antibacterial Activities of
Nephelium lappaceum L.Extracts, Food Science and Technology, 42, 2029-
2035.
Thitilertdecha, N., et al. 2010. Identification of Major Phenolic Compounds from
Nephelium lappacum L. and their Antioxidant Activities, Molecules, 15,
1453-1464. Switzerland.
Tjandra, Oentarini et al. 2011. Uji Aktivitas dan Profil Fitokimia Kulit Rambutan
Rapiah (Nephelium lappaceum). Jakarta: Universitas Tarumanegara
Tranggono, et al. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama
Vieira, Rafael Pinto, et al. 2009. Physicochemical Stability Evaluation of
Cosmetic Formulations Containing Soybean Extract fermented by
Bifidobacterium Animalis. Brazilian Journal of Pharmaceutical Scence vol.
45.
Wibowo , Daniel S.2008.Anatomi Tubuh Manusia. Jakarta: Penerbit Grasindo.
Widia, Windy. 2012. Formulasi Sediaan Gel Ekstrak etanol Daun Lidah Buaya
(Aloevera (L.) Webb) Sebagai Anti Jerawat dengan Basis Sodium Alginate
dan aktivitas Antibakterinya terhadap Staphylococcus epidermidis [Skripsi].
Surakarta: UMS
Wijaya, L.S., 2001, Ekstraksi dan Karakterisasi Pigmen dari Kulit Buah
Rambutan (Nephelium lappaceum) Var. Binjai, Biosain, 1 (2).
Windono, T., Soediman, S., Yudawati, U., Ermawati, E., Srielita, Erowati, T. I.
Uji Peredam Radikal Bebas terhadap 1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl (DPPH)
dari Ekstrak Kulit Buah dan Biji Anggur (Vitis vinifera L.) Probolinggo Biru
dan Bali.Artocarpus. 2001, 1, 34-43
Wirajayakusuma, Hembing. 1998. Hidup Sehat Cara Hembing. Cetakan ke-1.
Edisi ke-15. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Gramedia.
Y, Herdiana. 2007. Formulasi Gel Undesilenil Fenilalanin dalam Aktivitas
sebagai Pencerah Kulit. Bandung: UNPAD
Yudaningtyas, A.D., 2009, Uji Aktivitas Antibakteri Kulit Buah Rambutan
(Nephelium lappaceum L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan
Staphylococcus aureus Dengan Metode Bioautografi, Skipsi, Fakultas MIPA,
Universitas Malang, Malang.
11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing

1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Reni Widaya M
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 33101300225
5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 18 Januari 1995
6 E-mail reni.widaya@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 089653947613

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN Wates 01 SMP Negri 23 SMA N 6 Semarang
Nama Institusi
Semarang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan
Waktu dan
Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah
Tempat
Seminar
1 - - -
2 - - -
3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpaiketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah “Formulasi dan Uji Iritasi Sediaan Masker Gel
Antioksidan dari Ektrak Metanol Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceumL.)”

Semarang, 08 Oktober 2015


Pengusul,

(Reni Widaya Murti)


12

2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nabila Annisa Praditia
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 33101300214
5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 22 Mei 1995
6 E-mail nabila.annisap@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089623716522

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD Nasima SMPN 1 SMAN 5
Nama Institusi
Semarang Semarang Semarang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpaiketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah “Formulasi dan Uji Iritasi Sediaan Masker Gel
Antioksidan dari Ektrak Metanol Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceumL.)”

Semarang, 08 Oktober 2015


Pengusul,

(Nabila Annisa Praditia)


13

3. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Hanuriza Umi Hadifa
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 33101300192
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jepara, 22 Desember 1994
6 E-mail Hanurizaumi6@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085727842528

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDIT Sultan SMP Negeri 1 SMA Negeri 1
Nama Institusi
Agung 05 Pecangaan Jepara Pecangaan Jepara
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpaiketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah “Formulasi dan Uji Iritasi Sediaan Masker Gel
Antioksidan dari Ektrak Metanol Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceumL.)”

Semarang, 08 Oktober 2015


Pengusul,

(Hanuriza Umi Hadifa)


14

4. Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ratna Kurniasih
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 33101400323
5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 24 Agustus 1995
6 E-mail Ratnakurniasih34@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08990351032

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD Sembungharjo SMP N 34 SMA N 15
Nama Institusi
02 Semarang Semarang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
2002- 2008 2008- 2011 2011- 2014
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpaiketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah “Formulasi dan Uji IritasiSediaan Masker Gel
Antioksidan dari Ektrak Metanol Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.)”

Semarang, 08 Oktober 2015


Pengusul,

(Ratna Kurniasih)
15

5. Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fahmi Naqi Audah
2 Jenis Kelamin Laki- laki
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 3310100286
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 6 Desember 1993
6 E-mail 999fahmi.mubarok@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085640467720

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN Karangjati MTS DARUL MAS AL-
Nama Institusi
AMANAH HIKMAH 02
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpaiketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah “Formulasi dan Uji IritasiSediaan Masker Gel
Antioksidan dari Ektrak Metanol Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceumL.)”

Semarang, 08 Oktober 2015


Pengusul,

(Fahmi Naqi Audah)


16

6. Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rina Wijayanti, M.Sc., Apt
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Sekertaris Prodi FK Unissula
4 NIDN 0618018201
5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 18 Januari 1982
6 E-mail wijayanti@unissula.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085641700766

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Universitas Gadjah Universitas
Nama Institusi -
Mada Ahmad Dahlan
Jurusan Farmasi Farmasi -
Tahun Masuk-Lulus 2001-2005 2012-2013 -

A. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Judul Artikel Ilmiah Tempat Tahun
1 Skripsi: Identifikasi Drug Related Universitas Gadjah 2005
Problems Resep Dokter Anak pada Mada, Yogyakarta
Pasien Pediatri Rawat Jalan RSUD
Wirosaban Yogyakarta Periode
Januari-Juni 2004
2 Tesis: EFEK EKSTRAK ETANOL Universitas Ahmad 2013
KELOPAK BUNGA ROSELA Dahlan, Yogyakarta
(Hibiscus sabdariffa L.)
TERHADAP PENURUNAN
KADAR GULA DARAH,
KOLESTEROL, TRIGLISERIDA
SERTA HISTOPATOLOGI
PANKREAS TIKUS PUTIH
GALUR Sprague Dawley YANG
DIINDUKSI 7,12
DIMETILBENZ(α)ANTRASEN
3 EFEK EKSTRAK ETANOL STIFAR Yayasan 2013
ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Pharmasi Semarang
L.) TERHADAP PENURUNAN
KADAR GULA DARAH,
KOLESTEROL, DAN
TRILISERIDA TIKUS PUTIH
GALUR Sprague Dawley YANG
DIINDUKSI 7,12
DIMETILBENZ(α)ANTRASEN
4 Jurnal ilmiah: PENGARUH BASIS Majalah Farmasi 2014
SALEP TERHADAP SIFAT FISIK Indonesia, STIFAR
SEDIAAN SALEP EKSTRAK Yayasan Pharmasi
KELOPAK BUNGA ROSELLA Semarang
(Hibiscus sabdariffa L.)
17

5 Jurnal ilmiah: EFEK EKSTRAK Jurnal Farmasi dan 2015


KULIT UMBI BAWANG PUTIH Farmasi Klinik,
(Allium sativum L.) TERHADAP Fakultas Farmasi
PENURUNAN KADAR UNWAHAS
GLUKOSA DARAH PADA
TIKUS PUTIH JANTAN GALUR
WISTAR YANG DIINDUKSI
ALOKSAN

B. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpaiketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah“Formulasi dan UjiIritasi Sediaan Masker Gel
Antioksidan dari Ektrak Metanol Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceumL.)”

Semarang, 08 Oktober 2015

Pembimbing,

(Rina Wijayanti, M.Sc., Apt.)


18

Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Harga Total
pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Sewa alat gelas 5 bulan 100.000,00 900.000,00
laboratorium
(becker glass,
gelas ukur,
pengaduk gelas,
dll)
Tissue 1 pak 25.000,00 25.000,00
Sewa timbangan 3 bulan 25.000,00 75.000,00
miligram
sewa timbangan 3 bulan 20.000,00 60.000,00
gram digital
sewa alat uji 3 bulan 50.000,00 250.000,00
daya lekat
Sewa 3 bulan 50.000,00 350.000,00
homogenizer
Sewa lemari 3 bulan 50.000,00 150.000,00
pengering
Sewa rotari 3 bulan 50.000,00 150.000,00
evaporator
corong 3 buah 5.000,00 15.000,00
Aluminium Foil 1 gulung 100.000,00 100.000,00
Desikator 6 buah 10.000,00 60.000,00
Kompor listrik 3 buah 25.000,00 75.000,00
Termometer 3 buah 50.000,00 150.000,00
Kertas Label 2 pak 10.000,00 20.000,00
Hand Scoon 1 pak 60.000,00 60.000,00
kertas saring 1 gulung 50.000,00 50.000,00
Masker 1 pak 60.000,00 60.000,00
Kain hitam 10 meter 25.000,00 250.000,00
Pot gel 20 buah 15.000,00 300.000,00
Jumlah Total 3.046.000,00
19

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Harga Total
pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Kulit Buah 20 kg 10.000,00 200.000,00
Rambutan
Metanol 80% 10 liter 100.000,00 1.000.000,00
Aquadest 10 liter 15.000,00 150.000,00
Polyvinil 1 kg 200.000,00 200.000,00
alkohol
Aquapec 100 g 480.000,00 480.000,00
Trietanolamin 1 liter 275.000,00 275.000,00
Gliserin 1 liter 275.000,00 275.000,00
Nipagin 10 g 10.000 100.000,00
Nipasol 10 g 10.000 100.000,00
DPPH 100 mg 11000,00 1.100.000,00
HPMC 100 g 45000 450.000,00
Jumlah total 4.330.000,00

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Harga Total
Perjalanan Satuan (Rp) (Rp)

Perjalanan Pembelian 4 orang 80.000,00 320.000,00


Buah Rambutan di
Gunung Pati Semarang
Perjalanan pembelian 4 orang 125.000,00 500.000,00
bahan – bahan
Perjalanan Pembelian 4 orang 50.000,00 200.000,00
Bahan Di Semarang
Perjalanan Pembelian 4 orang 50.000,00 200.000,00
alat di Semarang
Perjalanan Publikasi 4 orang 400.000,00 1.600.000,00

Jumlah Total 3.120.000,00


20

4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Harga Total
pemakaian (Rp) (Rp)
Pembuatan 5 buah 25.000,00 125.000,00
Laporan
Dokumentasi 1 album 100.000,00 100.000,00
Publikasi 1 kegiatan 1.250.000,00 1.250.000,00
jurnal
Honor Analis 1 orang 400.000,00 400.000,00
Lab
Jumlah Total 1.875.000,00

Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No Nama / NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
1 Reni Widaya Farmasi Kesehatan 30 KetuaPelaksana :
Murti/ jam/minggu preparasi bahan,
33101300225 pembuatan simpisia,
pembuatan
ekstrak,pembuatan
masker gel,
pengujian evaluasi,
dan uji iritasi
masker gel ekstrak
Kulit Buah
Rambutan
2 Nabila Annisa Farmasi Kesehatan 30 Pelaksana 1 :
P/ jam/minggu preparasi bahan,
33101300214 pembuatan
simpisia,
pembuatan
ekstrak,pembuatan
masker gel,
pengujian evaluasi,
dan uji iritasi
masker gel ekstrak
Kulit Buah
Rambutan
3 Hanuriza Umi Farmasi Kesehatan 30 Pelaksana 2 :
Hadiva/ jam/minggu preparasi bahan,
33101300 pembuatan
simpisia,
pembuatan
ekstrak,pembuatan
21

masker gel,
pengujian evaluasi,
dan uji iritasi
masker gel ekstrak
Kulit Buah
Rambutan
4 Ratna Farmasi Kesehatan 30 Pelaksana 3 :
Kurniasih/ jam/minggu preparasi bahan,
pembuatan
simpisia,
pembuatan
ekstrak,pembuatan
masker gel,
pengujian evaluasi,
dan uji iritasi
masker gel ekstrak
Kulit Buah
Rambutan
5. Fahmi Farmasi Kesehatan 30 Pelaksana 4:
Mubarok jam/minggu preparasi bahan,
pembuatan
simpisia,
pembuatan
ekstrak,pembuatan
masker gel,
pengujian evaluasi,
dan uji iritasi
masker gel ekstrak
Kulit Buah
Rambutan
22

Lampiran 4.Surat Pernyataan Ketua Peneliti

YAYASAN BADAN WAKAF SULTAN AGUNG


UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
(UNISSULA)
Jl. Raya Kaligawe Km. 4 PO.Box.1054 Telp.(024)6583584
Fax. (024) 6582455 Semarang

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : Reni Widaya Murti


NIM : 33101300225
Program Studi : Farmasi
Fakultas : Kedokteran

Dengan ini menyatakan bahwa proposal (PKMP) saya dengan judul:


Formulasi dan Uji Iritasi Sediaan Masker Gel Peel-Off Ekstrak Metanol Kulit Buah
Rambutan (Nephelium lappaceumL.)yang diusulkan untuk tahun anggaran
2016bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber
dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka sayabersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikanseluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Semarang, 08 Oktober 2015

Mengetahui, Yang menyatakan,


Pembantu Rektor/Ketua
Bidang Kemahasiswaan,

(Sarjuni, S.Ag., M.Hum) (Reni Widaya Murti)


NIK 211596009 NIM 33101300225

Anda mungkin juga menyukai