METODOLOGI PENELITIAN
15
16
Tabel 3.1 Pengaruh konsentrasi NaCl (mmol) terhadap ketinggian foam (cm)
pada ekstrak Colubrina asiatica dengan pelarut metanol
Konsentrasi Fungsi waktu (jam)
(mmol) 0 2 4 6 8 10 12 24 48 72
1
2
3
4
5
Tabel 3.2 Pengaruh konsentrasi NaCl (mmol) terhadap ketinggian foam (cm)
pada ekstrak Colubrina asiatica dengan pelarut air
Konsentrasi Fungsi waktu (jam)
(mmol) 0 2 4 6 8 10 12 24 48 72
1
2
3
4
5
Tabel 3.3 Pengaruh konsentrasi gliserol (mmol) terhadap ketinggian foam (cm)
pada ekstrak Colubrina asiatica dengan pelarut metanol
Konsentrasi Fungsi waktu (jam)
(mmol) 0 2 4 6 8 10 12 24 48 72
1
2
3
4
5
Tabel 3.4 Pengaruh konsentrasi gliserol (mmol) terhadap ketinggian foam (cm)
pada ekstrak Colubrina asiatica dengan pelarut air
Konsentrasi Fungsi waktu (jam)
(mmol) 0 2 4 6 8 10 12 24 48 72
1
19
2
3
4
5
Tabel 3.7 Pengaruh penambahan zat aditif terhadap tegangan permukaan larutan
Tegangan permukaan
Sampel
(mN/m)
1 mmol NaCl
2 mmol NaCl
3 mmol NaCl
4 mmol NaCl
5 mmol NaCl
1 mmol gliserol
2 mmol gliserol
3 mmol gliserol
4 mmol gliserol
5 mmol gliserol
Glicerol 1 mmol + NaCl 5 mmol
Gliserol 3 mmol + NaCl 3 mmol
Gliserol 5 mmol + NaCl 1 mmol