Pembinaan Anaaaaaa Fix
Pembinaan Anaaaaaa Fix
110
Denyut Nadi/menit
100 Sebelum
Pemanasan
90
80
70 Istirahat
60
Setelah
Pemanasa
II. PEMBAHASAN
Pengembangan diri mahasiswa dapat meningkatkan kualitas diri, khususnya kelas B 2015 dimulai ketika setelah
kulia berakhir tidak merapikan kursi dan membersihkan ruangan, sehingga mendapat konsekuensi dari perbuatan
tersebut yaitu kelas pembinaan selama 6 minggu beruturut turut. Dalam pembinaan ini terdiri dari beberapa
kegiatan, seperti melakukan jalan pagi sehat setiap hari sabtu yang dimulai jam 7.00 a.m, berkumpul di lapangan
prodi farmasi. Setelah pukul 7.00 tepat dilakukan pengukuran denyut nadi pada bagian tangan maupun di bagian
leher selama 1 menit lalu berdiam diri di lapangan selama 1 menit tanpa aktivitas berat, kemudian dilanjutkan
pengukuran denyut nadi selama 1 menit. Setelah itu mendengarkan arahan dari bapak tentang alur jalan-jalan
yang akan kita lewati. Selesai berjalan pagi sesuai arahan lalu kembali ke lapangan farmasi berkumpul kemudian
istirahat 1 menit dan mengukur kembali denyut nadi selama 1 menit. Setelah beristirahat kurang lebih 15 menit
dilanjutkan aktivitas dengan membersihkan lingkungan farmasi. Aktivitas membersihkan lingkungan yaitu seperti
membersihkan kaca jendela ruangan dan membersihkan rumput di halaman Farmasi. Pada minngu pertama
pembinaan setelah melakukan jalan pagi kami diarahkan menuju lapangan besar UNTAD untuk melakukan
Upacara Bendera untuk merayakan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 oktober 2017. Setelah
selesai upacara kami kembali ke lingkungan farmasi dan melanjutkan aktivitas seperti biasanya. Pada minggu
kedua seperti biasa kami datangg pukul 7.00 tepat untuk melakukan pengukuran denyut nadi dan jalan pagi,
tetapi saya tidak mengikuti kegiatan membersihkan lingkungan, dikarenakan saya mengikuti kegiatan bina desa di
desa Lewara Marawola Barat. Pada minggu ketiga setelah jalan pagi saya melakukan kegiatan membenahi
lapangan farmasi dengan luas wilayah 50 x 50 centimeter. Pada minggu ketiga ini saya diberi tugas untuk
membersihkan lingkungan farmasi di tengah lapangan dan dibersihkan sampai benar-benar tidak terlihat rumput
sedikit pun. Langkah membersihkan rumput 50 x 50 centimeter, pertama mengukur panjang dan lebar area yang
akan dibersihkan dengan menggunakan mistar, kemudian mencungkil rumput yang besar menggunakan sekop
yang dipakai secara berggiliran karena alat sekop sangat terbatas sehingga kita harus mengantri. Setelah itu
mencabut rumput yang masih ada menggunakan tangan kosong hingga benar – benar bersih. Setelah selesai, saya
melapor ke Dosen pembimbing untuk di ACC. Pada minggu keempat saya tidak mengikuti jalan pagi dan
membenahi lapangan farmasi dikarenakan saya izin mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) Analisis Kromatografi
di Industri minyak kelapa sawit di Mamuju Utara, tetapi saya tetap menghitung denyut nadi. Pada minggu kelima,
setelah melakukan jalan pagi saya membenahi lapangan farmasi dengan luas wilayah 1 x 1 meter. Pada hari itu
saya sangat lelah dan pegal karena pada saat mencabut rumput harus menjongkok ditambah menggunakan
sekop yang berat dan hari itu matahari sangat panas sekali sehungga kulit seperti terbakar karena tidak
menggunakan jaket atau pelindung kepala dibawah matahari, membuat pakaian saya penuh dengan keringat.
Setelah mengikuti kegiatan ini maka kami melanjutkan aktivitas seperti mengikuti kegiatan perkuliahan seperti
biasa. Pada minggu keenam saya kembali membenahi lapangan farmasi dengan luas wilayah 1 x 1.5 meter.
Sebenarnya pada minggu keenam ini adalah minggu terakhir saya mendapat kelas binaan. Namun, saya kembali
mendapat 1 kali tambahan kelas binaan karena tidak membersihkan dan merapikan ruangan di aula dekanat
FMIPA Untad setelah kegiatan LKMMF1. Pada minggu ketujuh saya membenahi lapangan farmasi dengan luas
wilayah 1.5 x 1.5 meter. Setelah selesai membenahi lapangan, perasaan saya sangat senang sekali, karena hari itu
adalah minggu terakhir untuk datang jam 07.00 dan membenahi lapangan farmasi. Dari diadakannya kelas binaan
ini, saya sadar bahwa sangat penting untuk menjaga lingkungan khususnya lingkungan farmasi dan saya dapat
menjadi lebih disiplin dalam menjaga kebersihan dan kerapihan ruang kelas belajar. Harapan saya yaitu semoga
kelas binaan terus diterapkan dan dipertahankan, karena akan membuat semua orang menjaga kebersihan
lingkungan sehingga lingkungan farmasi akan selalu bersih.
IV. PENGESAHAN
PENGESAHAN
Palu, Januari 2018
Mengetahui,
Sekretaris Jurusan Farmasi FMIPA Dosen Pendamping