Disusun Oleh :
Lismana, SE
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2020
TUGAS
Oleh : Lismana, SE
ada dalam kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan skeptis dengan
berasal dari bahasa Arab, yaitu falsafah atau juga dari bahasa Yunani yaitu
philosophia yang terdiri dari kata philien yang berarti cinta dan sophia yang
berarti kebijaksanaan. Jadi bisa kita artikan bahwa filsafat berarti cinta akan
Jadi, jiwa merupakan hakikat manusia yang memiliki arti sebagai penentu
yaitu dengan cara melakukan dialog dengan orang lain sehingga orang
muridnya.
suatu peninjauan diri yang bersifat reflektif atau perenungan terhadap asas-asas
dari kehidupan yang adil dan bahagia ( principle of the just and happy life ).
dimiliki itu Sacrotes membantu terciptanya pengetahuan yang baru dengan cara
aturan yang dibuat untuk melanggengkan nafsu orang kuat (kontra dilsuf Ionia),
bukan pula aturan untuk memenuhi naluri hedonisme diri (kontra kaum Sofis).
Hukum sejatinya tatanan obyektif untuk mencapai kebajikan dan keadilan umum.
keadaan obyektif yang tidak tergantung pada perasaan subyektif. Bagi bangsa
Yunani, eudaimonia berarti kesempurnaan jiwa yang oleh Plato dan Aristoteles
harus mempunyai arete. Arete membuat manusia sebagai manusia yang baik.
Seseorang yang sudah mempunyai arete sudah pasti tahu apa yang baik
dan hidup yang baik serta mempraktekan pengetahuan yang baik itu.
dirimu. Ini merupakan kata kunci bagi manusia agar menjadi bijak dan adil.
tertib hidup manusia. Maka teorinya tentang hukum pun, bertumpu pada
jalan kebijaksanaan.
tentang manusia, sosial politik dan etika politik kenegaraan. dan inilah
yang menjadikan Socrates berbeda dari tokoh idola (Sofis) lain. Saat para
Sofis begitu bangga dengan ilmu yang dimilikinya, dan menjual ilmu - ilmu
nya pada setiap orang yang membutuhkan jasa - jasanya, atau meminta
upah pada setiap muridnya. tetapi Socrates menolak itu semua, dengan
alasan dia tidak tahu apa -- apa. inilah yang membuat Socrates dijuluki
athena waktu itu, dan kata - katanya yang terkenal salah satunya adalah
"ini bukan masalah siapa yang hidup, tapi bagaimana hidup dengan
mengajak orang untuk saling bercakap - cakap, bisa terdiri dari dua orang
masalah yang ada. tujuan percakapan ini agar siswa atau orang -- orang
lembaga yang lain. 3/3 Selanjutnya metode Socrates ini disebut sebagai
metode dialog, Dialog yang terdiri dari "Dia-Logos" yang artinya "Logos"
menelanjangi jiwa dan refleksi agar orang menjadi sadar akan kehidupan.
c. Filosofi Socrates
cara dia berfilsafat dengan mengejar satu definisi absolut atas satu
hari.
d. Pengaruh
yang banyak diterapkan untuk menguji konsep moral yang pokok. Karena
itu, Socrates dikenal sebagai bapak dan sumber etika atau filsafat moral,
dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa
dalam upaya untuk mencapai tujuan. Menurut Gerlach dan Elly (1980:14)
oleh seorang guru guna mewujudkan proses belajar pada diri siswa untuk
mencapai tujuan.
memang di antara mereka ada keterkaitan yaitu sebagai guru dan murid jadi
hanyalah sebuah bayangan dan dunia sifatnya hanya fana atau dapat rusak.
Plato dilahirkan di Athena, sekitar tahun 427 SM, dari sebuah keluarga
filsuf terkenal, Socrates. Pada 399 SM, ketika Socrates berusia 70 tahun, ia
diadili atas tuduhan yang tidak jelas, seperti ketidaktaatan akan kebijakan
pemerintah dan merusak kaum muda Athena. Socrates divonis mati oeh
pengadilan. Oleh Plato, Socrates disebut sebagai orang paling bijak, adil, dan
terbaik yang pernah dikenalnya, maka wajar jika setelah kematiannya, Plato
berbagai tempat selama 12 tahun. Tahun 387 SM, Plato kembali ke Athena
lebih dari 900 tahun dan Plato menghabiskan sisa hidupnya di sana untuk
mengajar dan menulis filsafat. Murid paling terkenal yang pernah diajarkan oleh
dan teologi. Salah satu karya terkenalnya adalah Republic, yang mewakili
tetapi melalui proses seleksi yang ketat. Mereka yang telah terpilih menjadi
Karya Plato, Republic, telah dibaca oleh banyak orang di seluruh penjuru
menerapkan sistem negara ideal Plato. Selama rentang waktu antara masa Plato
menerapkan asas monarki, demokratik, atau tirani demagogik, tidak ada satupun
yang mengikuti asas aristokrasi Plato. Walaupun begitu, konsep Plato tidak
sepenuhnya diabaikan. Memang benar jika pemerintahan sipil tidak ada yang
menerapkannya, tetapi ada sebuah kemiripan yang kental antara posisi Gereja
Katolik Eropa abad Pertengahan dengan kelas wali ala Plato. Jelas di sini,
konsep negara ideal Plato tidak dapat langsung diterapkan pada sebuah negara
besar yang terdiri dari berbagai latar belakang manusia, tetapi mungkin dapat
yang ideal.
mendasar adalah ide atau idea. Ia percaya bahwa alam yang kita lihat atau alam
Dunia penglihatan atau dunia persepsi, yakni dunia yang konkret itu hanyalah
bayangan dari ide-ide yang bersifat abadi dan immaterial. Plato menyatakan
bahwa ada dunia tangkapan indrawi atau dunia nyata, dan dunia ide. Untuk
memasuki dunia ide, diperlukan adanya tenaga kejiwaan yang besar dan untuk
8
serta senantiasa berbuat kebajikan. Plato menyatakan pula bahwa jiwa manusia
terdiri atas tiga tingkatan, yaitu bagian tertinggi ialah akal budi, bagian tengah
diisi oleh rasa atau keinginan, dan bagian bawah ditempati oleh nafsu. Akal
budilah yang dapat digunakan untuk melihat ide serta menertibkan jiwa-jiwa yang
Perlu Anda ketahui bahwa Plato meninggalkan lebih dari 30 buah tulisan
seorang muridnya yang pandai ialah Aristoteles yang di kemudian hari dikenal
memiliki konsep dengan bagian tertentu. Ada banyak ahli filsafat yang
adalah sebuah pandangan Plato mengenai sesuatu yang ada itu terwujud
karena adanya idea satu yang menyebabkan patikular atau idea yang lain
dan idea asli itu adalah sesuatu yang mewujudkan yang lain. Untuk
9
memudahkan kita ambil contoh ketika kita melihat ranjang maka itu
adalah ranjang yang dibuat oleh tukang kayu, dan semua ranjang adalah
buatan tukang kayu dimana semua ranjang itu sebuah opini kita. Tukang
kayu itu bukan pembuat ranjang yang hakikat tetapi peniruan dari indrawi
manusia, dengan kata lain kita tidak bisa menyebut tukang kaya itu
sebagai pembuat, tetapi peniru dari particular lain dimana yang asli itu
adalah satu idea yng menghasilkan yang lain artinya sang pembuat itu
Semua yang ada dalam alam semesta ini adalah bagian-bagian yang
banyak yang aslinya itu dikarnakan adanya satu, semua yang ada itu
mengenai adanya alam semesta terwujud karena ada unsur satu, dan
satu itu tidak diwujdan tetapi mewujudkan. Dalam hal ini kenyataan dunia
ini itu adalah sebab dari satu,seperti contoh bahwa Ayam Bangkok ayam
lehor ayam jawa semua itu adalah jenis ayam,dan ayam adalah jenis
hewan. kita ambil lagi manusia kulit putih manusia kulit kuning manusia
kulit hitam semua itu adalah jenis manusia, bisa kita Tarik kesimpulan
bahwa manusia dan hewan adalah jenis makhluk, dan makhluk itu yang
banyak itu adalah hasil dari satu pencipta yang menyiptakan itu satu.
mengutamkan idea yaitu alam yang tidak indrawi sesuatu yang tidak
dari satu tidak ada kebenaran yang materi, materi hanyalah kebenaran
yang membohongkan kebenaran hakiki itu ada dalam Idea, dengan kata
lain plato mengatakan sesuatu yang ada terdapat dua Unsur yaitu
10
jasmani dan rohani dimana rohani akan abadi tidak akan rusak dengan
perbedaan ini maka konsep Idea Plato itu melihat dua unsur yaitu jasmani
yang digerakan oleh Idea maka dunia ini hanyalah rangkaian yang
b. Bentuk-bentuk Negara
macam bentuk negara. Menurutnya kelima bentuk negara itu tidak dapat
pada keadilan.
keadilan.
yang paling jauh dari bentuk negara ideal yang didambakan Plato.
11
bahwa utopia berarti “sistem politik yang sempurna yang hanya ada di
besar.
Menurut Plato negara ideal adalah suatu komunitas etis untuk mencapai
Sudah Diterapkan dalam Ide negara Plato memang telah diterapkan oleh
bangsa Sparta.
Idea-idea
tentang definisi. Idea yang dimaksud oleh Plato bukanlah ide yang
Menurut Plato idea tidak diciptakan oleh pemikiran manusia. Idea adalah
dunia ide. Ide adalah citra pokok dan perdana dari realitas, nonmaterial,
abadi, dan tidak berubah. Ide sudah ada dan berdiri sendiri di luar
pemikiran kita. Ide-ide ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
Misalnya, ide tentang dua buah lukisan tidak dapat terlepas dari ide dua,
ide dua itu sendiri tidak dapat terpisah dengan ide genap. Namun, pada
tersebut. Puncak inilah yang disebut ide yang “indah”. Ide ini melampaui
Dunia indrawi
yang konkret, yang dapat dirasakan oleh pancaindra kita. Dunia indrawi
ini tiada lain hanyalah refleksi atau bayangan daripada dunia ideal. Selalu
terjadi perubahan dalam dunia indrawi ini. Segala sesuatu yang terdapat
dalam dunia jasmani ini fana, dapat rusak, dan dapat mati.
Dunia ide
Dunia ide adalah dunia yang hanya terbuka bagi rasio kita. Dalam dunia
ini tidak ada perubahan, semua ide bersifat abadi dan tidak dapat diubah.
Hanya ada satu ide “yang bagus”, “yang indah”. Di dunia ide semuanya
dan pernah menjadi guru Pangeran Alexander yang kemudian menjadi Raja
Aristoteles merupakan murid dari Plato, jadi diantara ketiga tokoh ini
kali mengklasifikasi kan spesies biologi dan membuktikan bahwa bumi itu
dapat dikatakan, meliputi segala ilmu yang dikenal pada masanya, termasuk ilmu
manusia.
harus dipenuhi pemikiran yang bermaksud mencapai kebenaran. Dalam hal ini,
inti logika Aristoteles disebut silogisme, yaitu cara berpikir yang bertolak dari dua
15
dalil atau proposisi yang kemudian menghasilkan proposisi ketiga yang ditarik
dari dua proposisi semula. Pentingnya logika dalam perkembangan ilmu, akan
sebagai ilmu tentang asas-asas pertama (the science of first principles) dan
sebagai suatu ilmu yang menyelidiki peradaan sebagai peradaan dan ciri-ciri
yang tergolong pada objek itu berdasarkan sifat alaminya sendiri. Dalam
metafisika. Ini merupakan suatu istilah tehnis untuk pengertian filsafat spekulatif.
kelahirannya.
(eksis).
semua benda bergerak menuju satu tujuan. Karena benda tidak dapat
pertama yang tak bergerak, yang kemudian disebut dengan theos, yaitu
b. Pemikiran Aristoteles
berarti Tuhan.
reasoning), yang bahkan sampai saat ini masih dianggap sebagai dasar
kesimpulan yang baru yang tepat dari dua kebenaran yang telah ada.
prinsip awal mula dan ide-ide dasar tentang alam), logika formal, etika,
politik, dan bahkan teori retorika dan puisi. Di bidang seni, Aristoteles
Wujud itu ditiru dari apa yang ada di dalam kenyataan. Aristoteles juga
yang meneliti suatu kejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk
kronologi. Pada masa yang sama, menurut dia juga Sejarah adalah
19
Ya’kub bin Ishaq Ash-Sabbah bin Imran bin Ismai’il bin Asy’ats bin Qays
Al-Kindi. Ia lahir di Kufah tahun 185 H (801 M). Ayahnya Ishaq Ash-
dan Harun Al-Rasyid. (Yunasril Ali, 1991: 27). Al-Kindi hidup pada masa
dalam berbagai macam cabang ilmu yang ada pada waktu itu seperti ilmu
bahasa Arab; antara lain karya Aristoteles dan Plotinos. Sayangnya ada
Muslim pertama. Secara etnis, al-Kindi lahir dari keluarga berdarah Arab
yang berasal dari suku Kindah, salah satu suku besar daerah Jazirah
siapa saja yang ingin mempelajari filsafat. Mukaddimah ini begitu penting
kekuatan lainnya (pemarah dan nafsu) sebagai dua ekor kuda yang
menarik kereta tersebut. Jika akal budi dapat berkembang dengan baik,
maka dua daya jiwa lainnya dapat dikendalikan dengan baik pula. Orang
amarah diibaratkan al-Kindi seperti anjing dan babi, sedang bagi mereka
raja.
wahyu.
Tuhan.
Dalam bidang filsafat karangan Al-Kindi diterbitkan oleh Prof. Abu Ridah
oleh Prof. Ahmad Fuad Al Ahwani dengan judul Fi-Al Kitab Al-Kindi Ila
antara lain risalah yang berjudul “Tentang Filsafat Pertama” dan “Tentang
dalam soal ini meliputi Hakekat Tuhan, Wujud Tuhan, dan Sifat-sifat
Tuhan.
c. Hakikat Tuhan
Tuhan menurut Al-Kindi adalah wujud yang haq (benar) yang bukan
asalnya tidak ada kemudian ada. Ia selalu mustahil tidak ada. Ia selalu
ada dan akan selalu ada. Oleh karenanya Tuhan adalah wujud sempurna
yang tidak didahului wujud lain, tidak berakhir wujud-Nya dan tidak ada
e. Sifat-sifat Tuhan
ayah atau anak; tidak bisa disifati dengan apa yang ada dalam pikiran;
23
adalah keesaan belaka, tidak ada lain kecuali keesaaan itu semata.
Pertama (Firs Cause), dimana wujudNya bukan karena sebab yang lain.
membahas tentang adanya Allah, sifat dan dzat-Nya. Sebagai orang yang
indrawi. Dan ini pada hakikatnya sejalan dengan tuntutan Al-Qur’an yang
juga dalam dirinya. Dalil adanya Tuhan Diantara dalildalil terpenting yang
Penggunaan konsep bahwa alam ini baru sebagai dalil adanya Allah telah
hanya terletak pada isi kandungan dalil tersebut tidak pada dasarnya
ejaannya. Menurut Al-Kindi bahwa segala sesuatu dalam alam ini dengan
24
sendirinya ada yang mendahului. Dengan demikian alam ini ada sebab
bagi adanya. Hal ini berarti alam ini ada permulaannya baik dari segi
gerak maupun dari segi zaman. Dari segi gerak, karena gerak pada
wataknya mengikut jisim karena tidak mungkin adanya gerak jika tidak
ada jisim yang bergerak. Dengan demikian gerak juga baru dan ada titik
gerak dan juga baru seperti gerak. Jadi jisim, gerak dan zaman tidak
dapat saling mendahului dalam wujud dan semuanya itu ada secara
bersamaan. Ini berarti alam ini baru dan karena itu ada penciptanya.
Dalil ini didasarkan pada suatu konsepsi bahwa keragaman yang terdapat
dalam kenyataan empiris tidak mungkin ada tanpa adanya kesatuan dan
bukanlah karena kebetulan tetapi ada sebabnya. Dan sebab itu bukan
jenis zat tersebut karena jika demikian maka tidak akan ada
ada suatu zat yang lebih tinggi dan luhur serta lebih mendahului adanya
karena sebab itu harus mendahului musabab, dan itu adalah Allah.
sebagai gejala dan bukti atas kepastian adanya pengatur dan pengendali
yang menciptakannya. “Yang Esa yang Hak adalah yang pertama yang
yang hak (Al Inaiyyah, Al Haqqah) yang tidak ada ketiadaan selama-
lamanya yang senantiasa dan akan selalu demikian oleh wujud apapun.
Wujud-Nya tak berakhir dan tak ada wujud sesuatu tanpa wujud-Nya.
Mu’tazilah yang menafsirkan tauhid sebagai kesatuan zat dan sifat. Oleh
karena itu Al-Kindi memandang ke-Esaa-an itu suatu sifat Allah yang
khas. Jadi Allah adalah Esa dalam bilangan dan Esa dalam Zat. Untuk
atau hal-hal itu tidak mungkin ? Jawabannya : Yang demikian itu tidak
mungkin. Dengan demikian, alam ini adalah baru, ada permulaan dalam
waktu; demikian pula ada akhirnya. Oleh karenanya, alam ini harus ada
pertama, penggerak yang tidak bergerak. Dari segi agama, argumen Al-
berubah-ubah adalah baru. Karena alam adalah baru, maka alam adalah
terjadi karena ada sebab, bukan karena kebetulan. Dan sebab ini bukan
Jika tidak demikian akan terjadi sebab akibat yang tidak berkesudahan,
dalam hal ini tidak mungkin terjadi. Oleh karenanya, sebab itu di luar
wujud itu sendiri, eksistensinya lebih tinggi, lebih mulia dan lebih dulu
adanya. Sebab ini tidak lain adalah Tuhan. Mengenai dalil keteraturan
keteraturan alam indrawi tidak mungkin terjadi kecuali dengan adanya zat
yang tidak terlihat, dan zat yang tidak terlihat itu tidak mungkin diketahui
tahun 258 H. Nama aslinya adalah Abu Nasr Muhammad bin Muhammad
Bapaknya seorang perwira tentara dari Parsi sedang ibunya berasal dari
disamping itu ia tidak lupa mempelajari bahasa Turki dan bahasa Parsi
oleh keahliannya dalam bidang logika, sehingga disebut oleh para ahli
filsafat yang sudah demikian baik, tetapi karena ia kalah dalam bidang
(Yunasril Ali, 1991: 40). Pada masanya, sudah banyak kemajuan yang
Seperti wujud cahaya yang tidak ada, kalau sekiranya tidak ada
matahari. Cahaya itu sendiri menurut tabiatnya bisa wujud dan bisa tidak
berwujud. Atau dengan kata lain, cahaya adalah wujud yang mumkin.
Akan tetapi karena matahari telah wujud, maka cahaya tersebut menjadi
wujud yang nyata (wajib) karena matahari. Wujud yang mumkin tersebut
Wujud ini adalah wujud yang tabiatnya itu sendiri menghendaki wujud-
Nya, yaitu wujud yang apabila diperkirakan tidak ada, maka akan timbul
kemustahilan sama sekali. Kalau Ia tidah ada, maka yang lain pun tidak
akan ada sama sekali. Ia adalah Sebab Yang Pertama bagi semua wujud.
Allah adalah wujud yang sempurna dan yang ada tanpa suatu sebab,
paling dahulu adanya. Karena itu Tuhan adalah Zat yang azali (tanpa
permulaan) dan yang selalu ada. Zat-Nya itu sendiri sudah cukup menjadi
benda) dan form (shrah), yaitu dua bagian yang terdapat pada makluk.
yang digambarkan oleh Al-Farabi adalah Tuhan yang jauh dari makhluk-
Nya dan Ia tidak dapat dicapai kecuali dengan jalan renungan dan
Zat Yang Maha Sempurna dan Maha Agung. Tuhan hanya memikirkan
Zat-nya yang menjadi sebab bagi wujud alam ini. Jadi pemikiran Tuhan
peristiwanya. Apabila Tuhan lebih dari satu, maka Tuhan itu adakalanya
yaitu sifat umum yang dimiliki bersama-sama oleh Tuhan-Tuhan itu dan
yang tidak mungkin. Demikian pula karena Tuhan itu tunggal, maka Ia
yaitu yang memakai speces dan defferentia atau dengan memakai matter
dan form, seperti halnya dengan jauhar (benda), sedang kesemua itu
adalah mustahil bagi Tuhan. Oleh karena itu Tuhan tidak dapat dibatasi
oleh manusia yang terbatas ini dengan sempurna. Sebagai mana suatu
30
kita miliki, dan wujud yang tidak terbatas itu, juga karena kita telah
tenggelam dalam alam kebendaan yang menutup mata hati kita. Semakin
tentang Tuhan yang lebih jelas (Mustofa, 1997 : 134-135) Seperti AlKindi,
Al-Farabi juga membagi wujud menjadi dua wujud yang wajib dan yang
mumkin. Di luar wujud itu tak ada wujud yang lain. Wujud yang wajib itu
Allah. Wujud yang sempurna ini haruslah hanya satu. Dari zat yang Eka
inilah muncul yang serba aneka. Wujud yang mungkin adalah wujud yang
yang ada tanpa sesuatu sebab bagi-Nya berarti ia tidak sempurna, sebab
paling dahulu adanya. Karena itu Tuhan itu adalah zat yang ajaib (tanpa
permulaan) dan yang selalu ada. Zat-Nya itu sendiri sudah cukup menjadi
sebab bagi keabadian wujud-Nya. Wujud-Nya tidak berarti terdiri dari hule
(benda) dan form (bentuk) yaitu dua bagian yang terdapat pada makhluk.
135). Mengenai sifat-sifat Tuhan tidak berbeda dari zat-Nya karena Tuhan
adalah berada, maka sesuatu itu berada, kalau wujud sesuatu itu tidak
Demikianlah keadaan wujud yang pertama (Tuhan). Jadi dari apa yang
bahwa sifat-sifat-Nya tidak lain adalah zat-Nya sendiri. Dari segi ini yakni
Mu’tazilah.
dilahirkan pada tahun 1058 M. di kota Thus Khurasan. Suatu kota kecil di
Al-Ghazzali (dengan dua Z). Kata ini berasal dari Ghazzal yang berarti
tukang pintal benang (Labib dan Firdaus, 1995: 28), hal itu karena ayah
kepada kata Ghazalah yang diambil dari nama kampung kelahiran Al-
Ghozali yang terakhir ini adalah yang paling tepat. Ayah Al-Ghozali
adalah Muhammad bin Ahmad, seorang ulama yang dikenal juga seorang
sebelum wafat beliau telah dititipkan kepada seorang sufi pula untuk
pada akhirnya beliau sangat tertarik sekali dengan ilmu tasawuf karena
memang bekal yang beliau terima sedari kecil adalah tentang moral dan
biasa, kemudian beliau tinggal di kota itu selama 6 tahun lamanya. Pada
khususnya dengan Islam. Dan selama waktu itu pula beliau tertimpa
pergi menuju kota Damsyik dan di kota tersebut beliau tidak menyia-
lebih 2 tahun pada waktu itu tasawuf sebagai jalan hidupnya. Kemudian
ULUMUDDIN.
Islam, puluhan buku telah ditulisnya yang meliputi berbagai disiplin ilmu
berpindah-pindah dari satu tempat lainnya yang berisi paduan yang indah
antara fiqh, tasawuf, dan filsafat bukan saja terkenal di kalangan kaum
muslimin tetapi juga di dunia Barat dan dunia di luar Islam. Bukunya yang
yang terakhir terhadap berbagai macam ilmu, serta jalan untuk mencapai
rasa (Abu Ahmadi, 1982: 162). Diantara buah prakarsa filosofisnya yang
penganut neo Planotis sebagaimana juga Ibnu Sina dan yang lainnya.
Buah karya yang lainnya, yang tak kalah pentingnya tentang masalah
logika Aristotelian adalah Mi’yarul Ilm (kriteria ilmu-ilmu) yang mana kitab
ini dapat memberikan segi tiga pemikiran Al-Ghazali dengan satu kita lagi
1. Qadimnya alam
Terhadap hal yang kedua ini banyak filosof yang sepakat tentang
filosof tentang hal ini adalah bahwa yang baru ini dengan segala
menyebabkan perubahan ilmu. Kalau ilmu itu berubah, yaitu dari tahu
artinya lain dari pada zat. Kalau terjadi perubahan pada tambahan
bukan kita. Kalau perubahan ini bisa menimbulkan suatu perubahan pada
zat dan yang dipegangi oleh sebagaian golongan filsuf, apakah mereka
pada zat Tuhan? Golongan filsuf juga mengatakan bahwa alam ini qadim
membagi yang wujud menjadi dua yaitu qadim dan hadist. Wujud yang
yang selain Allah adalah baru dan karena baru ia makhluk, diciptakan
yang pertama tidak bisa dibagi-bagi secaga genus dan species dan
penafsiran itu memberikan kesan bahwa ia lebih dekat pada tidak tahu
Adanya Allah. Namun, Karena Mengikuti Tradisi Para Ahli Kalam, Al-
“Baru”. Wujud Yang Qadim Merupakan Sebab Bagi Adanya Yang Baru.
Oleh Karena Itu Wujud Alam Sebagai Sesuatu Yang Baru Merupakan
Bukti Yang Nyata Bagi Wujud Allah. Bukti Ini Dijelaskan Sebagai Berikut :
Bahwa Jika Ia Baru Seperti Alam Ini, Maka Tentu Juga Memerlukan
Allah dan janganlah kamu berfikir tentang zat-Nya, sehingga kamu tidak
binasa” Allah adalah wujud yang maha sempurna yang tidak ada sebab
Oleh karena itu, rentetan sebab harus berakhir pada “Sebab Pertama”,
yakni Allah.
2. Af’alu’l-Lah
sesuatu di alam ini. Karena itu Allah disebut al-khaliq atau ash-Shani’
(Pencipta, Pembuat).