1. Auditing
Judul: Pengaruh Opini Audit terhadap Audit Delay
Bab 1 Pendahuluan
Latar Belakang = Menjelaskan pentingnya audit delay, persepsi pengguna laporan
keuangan berdasarkan audit delay, faktor-faktor penyebab audit delay kemudian
mengkhusus membahas faktor opini audit, GAP THEORY Ketika auditor memberikan
opini selain unqualified opinion terhadap laporan keuangan yang diauditnya, maka Audit
Delay yang dilakukan akan terindikasi semakin panjang (Carslaw dan Kaplan, 1991).
Penelitian dari Young Lee, et al (2008) dan Prabowo dan Marsono (2013)membuktikan
bahwa opini auditor berpengaruh pada Audit Delay. Namun, hal tersebut berbanding
terbalik dengan penelitian Sulthoni (2012), dan Parwati et al (2009) yang menyatakan
bahwa opini auditor tidak berpengaruh pada Audit Delay.
Rumusan Masalah = bagaimana pengaruh opini audit terhadap audit delay?
Tujuan penelitian = untuk mengetahui pengaruh opini audit thd audit delay
Manfaat = Teoritis = menambah literature mengenai audit delay
Praktis = agar pengguna laporan keuangan memahami dampak opini audit
dalam menilai laporan keuangan bilamana terjadi audit delay
Bab 2 Kajian Teori, Kerangka Berpikir, dan Hipotesis Penelitian
Kajian Teori = a) Pengertian Audit Delay, b) Faktor Penyebab Audit Delay, c) Jenis
Opini Audit,
Kerangka Berpikir =
Audit delay
Tujuan = Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dimensi spiritual dan
praktik pelaporan lingkungan dari perusahaan pariwisata di Bali.
Teori = teori yang digunakan dapat digambarkan melalui beberapa tinjauan pustaka
sebagai berikut:
3. Etika Akuntan
Judul = Pengaruh Etika Profesi Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan
Publik Di Bali
Fenomena = Besarnya kepercayaan pengguna laporan keuangan pada Akuntan Publik ini
mengharuskan akuntan publik memperhatikan kualitas auditnya. Ironisnya, kepercayaan
yang besar dari pemakai laporan keuangan kepada akuntan publik seringkali diciderai
dengan banyaknya skandal , misalnya saja pada akhir tahun 2001 sebuah perusahaan
terkemuka di dunia yang mempekerjakan sekitar 21.000 orang pegawai yaitu Enron
Corporation akhirnya bangkrut. Kebangkrutan Enron dianggap sebagai akibat dari
kesalahan Akuntan Publik yang tidak dapat mendeteksi kecurangan yang dilakukan oleh
manajemen Enron. Dalam konteks tersebut, memunculkan pertanyaan apakah kecurangan
yang dilakukan oleh manajemen. Apabila auditor melakukan hal tersebut maka dapat
dipastikan bahwa seberapa bagusnya opini yang diberikan oleh auditor tidak akan
berpengaruh terhadap risiko yang dihadapi oleh investor dan kreditor.
Etika profesi juga salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas audit. Kode etik juga
sangat diperlukan karena dalam kode etik mengatur perilaku akuntan publik menjalankan
praktik. Abdul Halim (2008: 29) mengungkapkan etika profesional meliputi sikap para
anggota profesi agar idealistis, praktis dan realistis
Tujuan = Untuk mengetahui pengaruh etika profesi terhadap kualitas audit pada KAP di
Bali
Teori =
Metode =
Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa daftar nama Kantor Akuntan Publik
dan data primer berupa jawaban-jawaban responden dari pengumpulan data kuesioner.
Penelitian ini menggunakan metode simple random sampling dalam penentuan sampel
dan ada 36 sampel yang memenuhi kriteria. Penelitian ini menggunakan analisis regresi
linear berganda untuk teknik analisis datanya