BAB IV
PERHITUNGAN DAN ANALISA
Tabel 4.1 Luas dan Fungsi Tiap Lantai Gedung Keuangan Negara
Sumber :
Analisa Penulis, 2018
Untuk mengetahui luas efektif tiap lantai dapat dilihat pada buku Morimura halaman
48. Luas efektif untuk gedung kantor adalah 60 – 70 % dari luas total. Sedangkan untuk
gedung perkumpulan atau aula adalah 53 – 55 % dari luas total lantai yang ada. Untuk
kepadatan hunian, mengacu pada kepmen PU No. 10 Tahun 2000 halaman 40.
Data sekunder :
Lantai 1 (Kantor)
Data yang diasumsikan dalam pengerjaan tugas :
Luas Bangunan = 2974 m2 / Lantai
Luas efektif = 60 % x 2974 m2
= 1784,4 m2
Luas perkapita = 10 m2
Jumlah Penghuni = Luas efektif/luas perkapita
= 1784,4 m2 / 10 m2/lantai
= 179 orang/lantai
Lantai 2 (Kantor)
Data yang diasumsikan dalam pengerjaan tugas :
Luas Bangunan = 3797,75 m2 / Lantai
Luas efektif = 60 % x 3797,75 m2
= 2278,65 m2
Luas perkapita = 10 m2
Jumlah Penghuni = Luas efektif/luas perkapita
= 2278,65 m2 / 10 m2/lantai
= 228 orang/lantai
Lantai 3 (Kantor)
Data yang diasumsikan dalam pengerjaan tugas :
Luas Bangunan = 3610,25 m2 / Lantai
Luas efektif = 60 % x 3610,25 m2
= 2166,15 m2
Luas perkapita = 10 m2
Jumlah Penghuni = Luas efektif/luas perkapita
= 2166,15 m2 / 10 m2/lantai
= 217 orang/lantai
Lantai 4(Aula)
Data yang diasumsikan dalam pengerjaan tugas :
Luas Bangunan = 3922 m2 / Lantai
Luas efektif = 55 % x 3922 m2
= 2157,1 m2
Luas perkapita = 10 m2
Jumlah Penghuni = Luas efektif/luas perkapita
= 2157,1 m2 / 10 m2/lantai
= 216 orang/lantai
= 21.700 l/hari
= 21,7 m3/hari
Lantai 4 = 216 orang x 30 lt/orang/hari
= 6.480 lt/orang/hari
= 6,48 m3/hari
Qm max = C2 x Qh
Qm max = 4 x (2,685/60) m3/menit
= 0,179 m3/menit
Kebutuhan air untuk lantai 2
Qd = Kebutuhan air sehari
=22,8 m3/hari
Diperkirakan perlu tambahan 20% untuk mengatasi kebocoran, pancuran air,
penyiramaan tanaman, pendingin mesin,dsb.
100 % + 20 % = 1,2
Qd = 22,8 m3/hari x 1,2
= 27,36 m3/hari
Pemakaian selama 8 jam
Qh = Qd : jangka waktu pemakaian
= 27,36 m3/hari : 8 jam/hari
= 3,42 m3/jam
Debit per jam max (C1 = 1,5 - 2)
Qh max = C1 x Qh
Qh max = 2 x 3,42 m3/jam
= 6,84 m3/jam
Debit per menit max (C2 = 3 – 4)
Qm max = C2 x Qh
Qm max = 4 x (3,42/60) m3/menit
= 0,227 m3/menit
Kebutuhan air untuk lantai 3
Qd = Kebutuhan air sehari
=21,7 m3/hari
Diperkirakan perlu tambahan 20% untuk mengatasi kebocoran, pancuran air,
penyiramaan tanaman, pendingin mesin,dsb.
100 % + 20 % = 1,2
Qd = 21,7 m3/hari x 1,2
= 26,04 m3/hari
Pemakaian selama 8 jam
55−x
50-40 42-401,75=
1
55−48 55−x
0,4 = 17 – x =
12−8 9−8
x = 16,6%
Urinoir
Jumlah Alat Plumbing = 8 buah
Faktor Penggunaan Serentak :
x = 55 %
Lavatory
Jumlah Alat Plumbing = 36 buah
Faktor Penggunaan Serentak : 40-39 = 40-x
55−48 55−x
= 40-32 36-32
12−8 9−8
0,5 = 40-x
55−x
1,75= x = 39,5%
1
Faucet
Jumlah Alat Plumbing = 42 buah
Faktor Penggunaan Serentak : 39-38 = 39-x
55−48 55−x
= 50-40 42-40
12−8 9−8
0,4 = 39-x
55−x
1,75= x = 38,8%
1
Q = 3169,488 L/Jam
= 3,169488 m3/Jam
Setelah nilai total FU diplotkan pada grafik SNI - 03 - 6481 - 2000 hubungan antara
unit beban alat plambing dengan laju aliran maka diperoleh flow sebesar 380 L/menit.
a. Menggunakan reservoir 1 (R1) sebagai ground tank yang bekerja dengan pemompaan.
b. Menggunakan reservoir 2 (R2) sebagai roof tank yang bekerja secara gravitasi.
Gb. 4.1 Alternatif Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum
Keterangan :
R1 : Ground Tank
R2 : Roof Tank
M : Meter Air
P : Pompa
Pertimbangan-pertimbangan dalam pemilihan sistem antara lain :
a. Pemasangan R1 ( Ground Reservoir )
Reservoir I akan meringankan kerja pompa. Hal ini disebabkan karena adanya
fluktuasi pada sistem penyediaan air minum kota atau alirannya tidak konstan. Adanya R1 ini
akan mampu menyuplai air bersih dalam bangunan walaupun suplai air dari PDAM akan
terhenti untuk selang waktu tertentu.
b. Pemasangan R2 ( Roof Tank )
Reservoir 2 berguna sebagai reservoir distribusi untuk menghadapi fluktuasi
pemakaian air pada bangunan perkantoran dan sebagai pembentuk tekanan pada sistem
penyediaan air bersih di dalam bangunan perkantoran.Hingga jika listrik mati, sistem masih
dapat berjalan yang lamanya tergantung dari volume reservoir tersebut.
c. Sistem pompa
Sistem pompa digunakan untuk menaikkan air ke tangki atap dilakukan secara
otomatis. Cara ini akan menghemat energi, karena pompa akan bekerja jika dibutuhkan.
Pompa akan berfungsi jika kecepatan aliran dari PDAM melemah. Pompa otomatis akan
bekerja dan mengalirkan air dari groundtank menuju roof tank.
1000 L
Qmaks = Qm-maks ×
1 m3
3
m 1000 L
= 0,84 ×
menit 1 m 3
Liter
= 840
menit
b. Kebutuhan Jam puncak ( Qmaks)
Qh-maks 1000 L
Q p= ×
60 menit/jam 1 m 3
10,656 m 3 / jam 1000 L
= ×
60 menit/jam 1 m 3
Liter
= 177,6
menit
c. Kapasitas Pompa Pengisi (Qpu)
Qh-maks 1000 L
Q p= ×
60 menit/jam 1 m 3
10,656 m 3 / jam 1000 L
= × 3
60 menit/jam 1m
Liter
=177,6
menit
d. Kapasitas Pompa pengisi (Tp) : 30 menit
e. Jangka Waktu Kerja Pompa (Tpu) : 15 menit
Jumlah tanki air atap (roof tank) direncanakan sebanyak 2 buah untuk mengantisipasi
kegagalan atau tidak berfungsinya salah satu dari tangki tersebut. Jika salah satu tanki
mengalami masalah seperti bocor atau tersumbat, tangki itu dapat dihentikan operasinya dan
diperbaiki/dibersihkan, sedangkan tangki air atap (rooftank) yang lain masih dapat beroperasi
melayani kebutuhan air sementara untuk penghuni gedung Mondial Education.
Panjang = 3m
Lebar = 3m
Tinggi = 2,5 m