LAPORAN PRAKTIKUM

PERCOBAAN GENERATOR SINKRON 6

KARAKTERISTIK LUAR DENGAN METODA BEHN
ESCHEMBURG
Laporan ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Operasi Mesin Listrik II

Oleh : Moch Raffy Soekarno

NIM : 181711049
Kelas : 3B-TEN
Nama Dosen : Dr. I Made Wiwit Kastawan, M. T.

JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020
1. Tujuan
Menggambarkan karakteristik luar generator sinkron tiga fasa dengan menggunakan metoda
Behn Eschemburg

2. Dasar Teori
Untuk menggunakan karakteristik luar dari generator sinkron tiga fasa dapat dilakukan dengan
cara yang diperkenalkan oleh Behn Eschemburg. Metoda ini diselesaikan berdasarkan grafik dan
suatu konsep impedansi sinkron.

E´ab =V´ab+ Í ∙ X s

Pada dasarnya akan dilihat bagaimana vektor Vab berubah apabila generator sinkron diberi
beban yang berubah pula, yang akan mempengaruhi besar vektor IXs
Hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Gambarkan sebuah vektor arus beban pada sumbu horizontal
b. Hitung besarnya In.Xs dan gambarkan vektor ini leading 90˚ terhadap arus
c. Buat lingkaran dengan jari-jari Eo dengan pusat di o
d. Dari ujung vektor In.Xs buat garis dengan sudut cos ϕ sehingga memotong lingkaran,
garis ini menyatakan besar vektor Vn
e. Bagi In.Xs menjadi 4 bagian dan dari masing-masing titik Tarik garis sejajar Vn
3. Prosedur Kerja
a. Membuat rangkaian seperti pada gambar
b. Mangatur putaran motor penggerak pada kecepatan nominal
c. Menyalakan supply eksitasi dan atur sampai nominal
d. Memasukkan beban dan atur sampai arus beban nominal dan catat meter-meternya
e. Memerhatikan putaran dan arus eksitasi supaya dijaga konstan
f. Mengulangi langkah-langkah tersebut untuk beban dengan cos ϕ yang berbeda

4. Rangkaian Percobaan

Gambar Rangkaian

Gambar Rangkaian Percobaan pada Sisi Generator

 Gambar Rangkaian Percobaan pada Sisi Prime Mover
5. Alat-Alat yang Digunakan
a. Amperemeter
b. Voltmeter
c. Wattmeter
d. Tachometer
e. Reostat
f. Beban

6. Data Hasil Pengukuran dan Analisis

Rdc Rata-Rata Rac Rata-Rata

Belitan Belitan
Jangkar Belitan Medan Jangkar Belitan Medan
0,95 98,75 1,52 158
Tabel Perhitungan Resistansi Belitan Rata-Rata Pada Masing-Masing Belitan
Dari percobaan sebelum nya untuk mendapatkan karakteristik hubung singkat, karakteristik
beban nol dan, pengukuran resistansi belitan. Arus Hubung Singkat pada tegangan nominal
adalah 4,5733 A ,arus eksitasi Iex pada tegangan nominal adalah 0,44 A, sedangkan untuk nilai
resistansi belitan jangkar adalah 1,52 Ω. Sehingga untuk parameter I x Xs adalah sebagai berikut:
 Eo/ √ 3 220
Zs= = =48,10530689 Ω
Isc 4,5733

Xs=√ Zs 2−R2= √ 48,105306892−1,522=48,08128691 Ω

I × Xs=48,08128691× 7,6=365,4177805 V
75 % × I × Xs=274,0633354 V
50 % × I × Xs=182,7088903 V
25 % × I × Xs=91,35444513 V
E0 =380V

Pada nameplate didapat nilai cos ϕ = 0,8

∅=37 °

Gambar Karakteristik Luar Generator Sinkron Tiga Fasa dengan Metoda Behn-Eschemburg
7. Kesimpulan
Karakteristik luar generator 3 fasa dengan metode Behn Eschemburg tergantung dengan
Perhitungan beberapa parameter dari percobaan sebelumnya yaitu dari percobaan beban nol, uji
hubung singkat dan besar resistansi yang akan mempengaruhi besar dari nilai Xs,sehingga di
dapat nilai karakteristiknya.