Anda di halaman 1dari 3

RS

ALUR PASIEN COVID-19


BUDI AGUNG No. Dokumen No. Revisi Halaman
0

Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur RS Budi Agung
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Mervinna G, M. Biomed, Sp. OG
NIK. 20191401017
PENGERTIAN Alur pasien suspek / terkonfirmasi COVID-19..
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada pasien
TUJUAN
suspek / terkonfirmasi COVID-19 guna memberikan
penanganan yang tepat, serta melindungi antar pasien dan
petugas kesehatan dari penularan infeksi COVID-19
1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Agung Nomor:
KEBIJAKAN
107.01/DIR/RSBA/III/2020 tentang Kesiapsiagaan
Menghadapi Pandemi COVID-19 Di Rumah Sakit Budi
Agung
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2020 tentang Gugus Percepatan Penanganan Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19)

Kasus Suspek adalah seseorang yang memiliki salah satu


DEFINISI
dari kriteria berikut:
OPERASIONAL
1. Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki
riwayat perjalanan atau tinggal di negara / wilayah
Indonesia yang melaporkan transmisi local
(Negara/wilayah transmisi lokal adalah negara/wilayah
yang melaporkan adanya kasus konfirmasi yang sumber
penularannya berasal dari wilayah yang melaporkan kasus
tersebut)
2. Orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA (ISPA yaitu
demam (≥38oC) atau riwayat demam; dan disertai salah
satu gejala/tanda penyakit pernapasan seperti:
batuk/sesak nafas/sakit tenggorokan/pilek/pneumonia
ringan hingga berat) DAN pada 14 hari terakhir sebelum
RS
ALUR PASIEN COVID-19
BUDI AGUNG No. Dokumen No. Revisi Halaman
0

timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus


konfirmasi/probable COVID-19
3. Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit DAN tidak ada
penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang
meyakinkan.

Kasus Probable adalah kasus suspek dengan ISPA Berat/


ARDS/ meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan
COVID-19 DAN belum ada hasil pemeriksaan laboratorium
RT-PCR.

Kasus Konfirmasi adalah seseorang yang dinyatakan positif


terinfeksi virus COVID-19 yang dibuktikan dengan
pemeriksaan laboratorium RT-PCR. Kasus konfirmasi dibagi
menjadi 2:
1. Kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik)
2. Kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik)
1. Pasien dilakukan screening di IGD apakah
PROSEDUR
suspek/tidak/sudah terkonfirmasi covid-19
PELAKSANAAN
2. Dokter IGD melakukan pemeriksaan laboratorium, EKG,
Rontgen Thorax, Swab PCR jika pasien suspek covid-19
3. Dokter IGD konsul ke DPJP untuk penatalaksanaan lebih
lanjut
4. Dokter IGD mengedukasi keluarga terkait diagnose dan
perawatan pasien
5. Pasien suspek/terkonfirmasi covid-19 dirawat di ruang
Rawat Inap Isolasi Lt.2
6. Dokter Umum/Case Manager visite setiap hari untuk
memantau kondisi umum pasien, dan apabila ada keluhan
klinis konsul ke DPJP
7. Pasien di pulangkan/rujuk dari ruang Isolasi seseai
ketentuan DPJP
8. Sebelum pasien dipulangkan , manajemen perawatan
RS
ALUR PASIEN COVID-19
BUDI AGUNG No. Dokumen No. Revisi Halaman
0

menghubungi puskesmas setempat untuk menyiapkan


keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar pasien
9. Pasien dijemput keluarga/puskesmas untuk pulang
10. Pemantaun pasca rawat inap dilakukan oleh Puskesmas
UNIT TERKAIT IBS, IKB, IGD, Perinatal, Rawat Inap, Cleaning Servise,
Satuan Gugus COVID-19

Anda mungkin juga menyukai