Timbal menjadi polutan terutama di negara berkembang. Timbal ini paling banyak
dijumpai akibat kandungan dari bensin kendaraan mobil. Hal tersebut dapat merusak
lingkungan melalui knalpot. Selain kerusakan lingkungan timbal juga berbahaya untuk
kesehatan. Untuk mengatasinya dilakukan bioremediasi timbal oleh berbagai strain mikroba
dilakukan dengan menggunakan mekanisme imobilisasi. Mikroorganisme mengembangkan
beberapa mekanisme resisten yang memungkinkan atau membantu mereka tahan terhadap
efek toksik dari timbal. Organisme biotransformasi Pb diantaranya adalah Aspergillus niger,
Aspergillus terrus, Aspergillus versicolor, Neurospora crassa, Penicillium canescens,
Penicillium chrysogenum, Penicillium decumbens, Penicillium simplicissimum, dan
Saccharomyces cerevisiae (Jebara et al., 2015; Joshi et al., 2011).
Merkuri (Hg)
Chromium (Cr)
Cr yang berlebihan di tanah atau air menyebabkan berbagai efek pada tanaman dan
kesehatan manusia dan hewan. Dalam hal tanaman, akumulasi Cr menyebabkan kerusakan
parah pada akar, pertumbuhan tunas, dan proses fotosintesis (Rodriguez et al., 2012).
Chromium dapat diolah secara biologis oleh beberapa spesies mikroba dengan menggunakan
mekanisme yang berbeda. Mikroba melakukan reduksi metabolik Cr (VI) menjadi Cr (III)
atau melalui presipitasi ekstraseluler atau intraseluler (Jouety et al., 2015). Transformator
untuk kromium ini diantaranya adalah Pantoea sp., Bacillus circulans, Bacillus megaterium,
Bacillus coaglans, Zoogloea ramigera, Streptomyces nouresei, Aeromonas caviae,
Pseudomonas sp., dan Staphylococcus xylosus (Malaviya & Singh, 2014; Aryal &
Liakopoulou-Kyriakides, 2015).
Strain mikroba genetiknya dimodifikasi dengan bantuan alat biologi molekuler untuk
meningkatkan kemampuan biodegradasi atau biotransformasi dikenal sebagai genetically
engineered microorganisms (GEM). GEM dilakukan dengan
Penerapan GEM untuk remediasi pencemaran logam berat adalah alternatif yang murah dan
aman karena sifat selektif mikrobanya yang menimbulkan lebih sedikit resiko untuk
kesehatan jika dibandingkan dengan metode fisikokimia lainnya.
Keuntungan
Kerugian