 Tidak ada kurikulum yang berkala nasional

 Isi kurikulum sangat beragam, sesuai dengan keadaan masyarakat dan negara bagian
atau provinsi yang disebut states
 Penanggung jawab utama sistem pendidikan di sana adalah departemen pendidikan
pemerintah federal di Washington D.C, namun kegiatan sehari-hari didelegasikan
penuh kepada pemerintah setiap Negara bagian yang kemudian mendelegasikannya
lagi kepada Kantor Pendidikan Distrik (Public School District), dan kepada badan-
badan penyantun college dan universitas.
 Pada dasarnya proses pengembangan kurikulum dipusatkan pada Negara Bagian
(State), namun demikian guru, sekolah, ataupun distrik dapat mendesain sendiri
program yang ditawarkan sesuai dengan pedoman/ petunjuk yang dikeluarkan oleh
Negara Bagian.
 Pada tingkat sekolah dan kelas, guru dapat mengembangkan kurikulum berdasarkan
standar dan kerangka dari pemerintah Negara Bagian (State), menggunakan sumber-
sumber material yang ditentukan oleh pemerintah atau menentukan sendiri
 Tidak ada persyaratan mengenai alokasi waktu
 Jenis jenis kurikulum
- Kurikulum Formal dan Informal
- Kurikulum Tersembunyi (hidden curriculum)
- Kurikulum Nol
- Jarak Fisik sebagai Kurikulum
 Tidak adanya evaluasi secara formal untuk mengevaluasi kurikulumnya