Anda di halaman 1dari 4

Nama : lydia nurahma sarI

Prodi/jurusan : D3 GIZI

1. Pengertian Harga
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga
menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan
produknya baik berupa barang maupun jasa.
Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun,
namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh
organisasi perusahaan
Tujuan Penetapan Harga
a) Mencapai Penghasilan atas Investasi
Biasanya besar keuntungan dari suatu investasi telah ditetapkan persentasenya dan untuk
mencapainya diperlukan penetapan harga tertentu dari barang yang dihasilkannya.
b) Kestabilan Harga
Hal ini biasanya dilakukan untuk perusahaan yang kebetulan memegang kendali atas
harga Usaha pengendalian harga diarahkan terutama untuk mencegah terjadinya perang
harga, khususnya bila menghadapi permintaan yang sedang menurun.
c) Mempertahankan atau Meningkatkan Bagian dalam Pasar
Jika perusahaan telah mendapatkan pangsa pasar yang luas, merkea harus berusaha
mempertahankannya atau justru mengembangkannya Untuk itu kebijaksanaan dalam
penetapan harga jangan sampai merugikan bisnis.
d) Menghadapi atau Mencegah Persaingan
Jika perusahaan baru mencoba-coba memasuki pasar dengan tujuan mengetahui pada
harga berapa mereka akan menetapkan penjualan Ini artinya, perusahaan belum memiliki
tujuan dalam menetapkan harga coba-coba tersebut
e) Memaksimalkan Laba
Tujuan ini biasanya menjadi acuan setiap bisnis untuk bertahan hidup, karena setiap
bisnis memerlukan laba.
Teori Pembentukan Harga
a. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply demand approach)
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan
(equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga
yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah
yang ditawarkan.
b. Pendekatan Biaya (cost oriented approach)
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan
tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.
c. Pendekatan Pasar (market approach)
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-
variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik,
persaingan, sosial budaya, dan lain-lain
2. faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam perusahaan Sementara
faktor eksternal adalah faktor yang bersumber dari luar perusahaan Faktor ini bisa
dibilang sulit diatasi. Contohnya, adanya masalah-masalah berkaitan dengan ekonomi
makro Dari kedua faktor tersebut, faktor eksternal lebih dominan dalam memengaruhi
harga saham
 Hambatan Ekstern
 Hambatan ekstern dapat dibedakan menjadi dua.
1) Hambatan Ekstern karena Terdapat Kebijaksanaan dari Negara Lain
a) Penetapan tarif atau bea masuk yang tinggi.
b) Kebijaksanaan kuota (jumlah barang yang dapat diimpor atau diekspor ke negara lain).
c) Larangan impor.
d) Diskriminasi harga.
e) Adanya pemberian subsidi pemerintah kepada produsen dalam negeri suatu negara.
2) Hambatan Ekstern karena Keadaan Tertentu
a) Pengaruh konjungtor ekonomi dunia, misalnya ada resesi ekonomi.
b) Pengaruh berkecamuknya perang antarnegara.
c) Adanya bencana alam yang menimpa negara-negara.
d) Adanya pengaruh gejolak politik.
e) Adanya ancaman peperangan.
 Hambatan Intern:
1) Kualitas barang atau komoditi ekspor rendah.
2) Sistem distribusi lemah, artinya kurang adanya efisiensi dan tidak menjamin
kelancaran produksi.
3) Adanya peraturan atau kebijaksanaan yang kurang mendukung, misalnya prosedur
pengurusan ekspor yang masih berbelit-belit sehingga merugikan eksportir.
3. siklus hidup produk (Product life cycle) adalah tahapan-tahapan atau proses perjalanan
dari suatu produk Mulai dari seorang produsen mengenalkan dan memasarkan produknya
hingga pada akhirnya tergantikan dengan produk lain yang lebih canggih dan terbaru
Diperlukan strategi yang tepat agar sebuah produk panjang umur dan eksis di masyarakat.
Atau bisa juga diartikan sebagai sebuah siklus yang dimiliki sebuah produk dengan
tahapan-tahapan tertentu pada perjalanannya
4. Yang menjadi tolak ukur keberhasilan dalam menentukan harga
 Sebagai ukuran keberhasilan usaha suatu perusahaan dapat dilihat dari berbagai aspek,
seperti: kinerja keuangan dan image perusahaan.
 Setelah jangka waktu tertentu usaha tersebut mengalami peningkatan baik dalam
permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan
 Seseorang yang memiliki kewirausahaan tinggi dan digabung dengan kemampuan
manajerial yang memadai akan menyebabkan dia sukses dalam usahanya.
 Keberhasilan usaha dapat diketahui melalui kinerja suatu perusahaan yang dapat
dirumuskan melalui suatu perbandingan nilai yang dihasilkan perusahaan dengan nilai
yang diharapkan dengan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki
5. kebijakan harga, pengembangan pemasaran, dan pemberian sudsidi, serta kebijaakan
tarif dan non tarif impor dan Peran Pemerintah Dalam Kegiatan Ekonomi
Pemerintah disini yang diartikan adalah badan-badan yang berada dibawah
pemerintah yang dimana memiliki tugas untuk melakukan pengaturan dalam kegiatan
perekonomian. Kemudian, hal yang dillakukan pemerintah adalah kegiatan konsumsi,
produksi, dan juga distribusi
1) Kegiatan Konsumsi Pemerintah
Pemerintah disini memiliki tugas dan kemudian mereka membutuhkan barang dan juga
jasa untuk memenuhi kebutuhannya mereka.
2) Kegiatan Produksi Pemerintah
Pemerintah kemudian memiliki peran untuk menghasilkan sebuah barang dan juga jasa
yang kemudian dapat digunakan untuk mewujudkan kemakmuran dari rakyat Indonesia
itu sendiri. Sebagaimana pemerintah kemudian mendirikan Badan Usaha milik Negara
yang dimana diatur dalam UU no. 19 Tahun 2003 yang memiliki tugas
 Memberikan keuntungan pada perekonomian nasional.
 Mencari keuntungan.
 Memberikan manfaat umum yang berupa barang dan atau juga jasa yang
memiliki mutu yang tinggi.
 Menjadi perintis dari sebuah kegiatan usaha yang dimana belum terdapat dalam
sebuah sektor swasta.
 Menjadi aktif dalam melakukan pemerberian bimbingan dan bantuan terhadap
pengusaha yang berada dalam golongan ekonomi bawah, masyarkat dan juga
koperasi

Anda mungkin juga menyukai