Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM PENGEMBANGAN KULINER

NAMA KELOMPOK 2

 IMUNINATA PARMINA ONONG


 KURNIA VIO VISCESA
 LENI PARWATI
 LYDIA NURAHMA SARI
 UTIN QURATI AYUNI

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK


KEMENTRIAN KESEHATAN RI
JURUSAN GIZI
A. Judul praktikum : Fettuccine Carbonara
B. Tujuan praktikum : Agar mahasiswa dapat mengetahui cara memenuhi zat gizi
dan porsi makanan.
C. Praktikum ke : 2 (Dua)
D. Hari/ Tanggal : Selasa, 29 Januari 2019
E. Kelompok : 2 ( Dua)
F. Tinjauan literatur :
1. Jamur merang (Volvariella vovacea)

adalah salah satu spesies jamur pangan Asia Timur dan Asia Tenggara yang
beriklim tropis atau subtropics. Jamur ini disebut dengan “jamur merang” karena
umumnya ditanam di media merang (sekam padi), yang banyak dibudidayakan.
Sesuai dengan nama ilmiahnya Volvariella volvacea dimana  jamur ini memiliki
volva atau cawan berwarna cokelat muda yang awalnya merupakan selubung
pembungkus tubuh buah saat masih stadia telur (masih muda). 

Jamur mempunyai nilai gizi tinggi terutama kandungan proteinnya (15-20 persen
berat keringnya). Daya cernanya pun tinggi (34-89 persen). $ifat nutrisi
(kelengkapan asam amino) yang dimiliki oleh jamur lebih menentukan mutu
gizinya. Jamur segar umumnya mengandung 85-89 persen air. Kandungan lemak
cukup rendah antara 1,08-9.4 persen (berat kering) terdiri dari asamlemak bebas
mono ditriglieserida, sterol,  dan phoshpolipida. Karbohidrat terbesar dalam bentuk
heksosan dan pentosan polimer karbohidrat dapat berupa glikogen,  khitin dan
sebuah polimer N-asetil glikosamin yang merupakan komponen struktural sel
jamur. Khitin merupakan unsur utama serat jamur titam putih. Jamur juga
merupakan sumber vitamin antara lain thiamin, niacin, biotin dan asam askorbat.
Vitamin A dan D jarang ditemukan pada jamur,  namun dalam jamur tiram putih
terdapat ergosterol yang merupakan prekursor vitamin D. Jamur umumnya kaya
akan mineral terutama phosphor, mineral lain yang dikandung di antaranya kalsium
dan zat besi.

2. Fettuccine

Ciri khas yang mencolok dari Spaghetti dan Fettucini adalah bentuknya. Spaghetti
berbentuk bulat dan lebar sedangkan Fettucini berbentuk pipih dan panjang.
Namun kedua jenis masakan ini diolah dan disajikan dengan cara yang sama.
Umumnya Spaghetti dan Fettucini dimasak selama kurang lebih 10 menit dalam air
mendidih yang diberi sedikit garam sehingga hasilnya tidak terlalu mentah ataupun
terlalu matang.

3. Smoked beef
Smoked beef adalah irisan daging sapi yang diawetkan dengan asap hasil
pembakaran kayu. Proses pembakaran ini membunuh mikroba dan menurunkan
kadar air daging sehingga mikroba sulit menempel pada daging tersebut. Asap
yang mengandung senyawa fenol dan formal dehida berfungsi sebagai bakterisida
atau membunuh bakeri dan sebagai fungisida atau membunuh jamur. Kombinasi
kedua senyawa tersebut membentuk lapisan mengkilat pada permukaan daging.

4. Bayam

Bayam adalah salah satu sayuran yang mengandung vitamin dan mineral yang
cukup lengkap. Adapun kandungan vitamin yang dimiliki bayam mulai dari
vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan vitamin K. Selain itu, mineral-mineral utama
yang dimiliki bayam adalah magnesium, zat besi, asam folat, kalsium, potasium,
dan sodium. 

5. Susu UHT

Susu UHT adalah istilah industri untuk susu yang aman disimpan tanpa lemari
pendingin. UHT merupakan singkatan dari Ultra High Temperature.
Definisi resmi pemerintah AS menetapkan, “produk tersebut (UHT) telah diproses
secara termal pada atau di atas 280° F selama minimal 2 detik, baik sebelum atau
setelah pengemasan, sehingga menghasilkan produk yang memiliki masa simpan
yang panjang.”
Karena susu diproses dengan menggunakan suhu yang sangat tinggi, muncul
sedikit rasa gosong. Susu UHT umumnya dapat disimpan selama 6-9 bulan
sebelum dibuka.
6. Keju

Keju adalah sebuah makanan yang berasal dari "turunan" susu. Yang dimaksud
dengan turunan susu ini adalah susu yang diproses dengan suatu proses
pengentalan dengan bantuan bakteri atau enzim yang disebutrennet. Setelah proses
pengentalan, dilakukan lagi beberapa proses lainnya untuk menghasilkan keju yang
keras dengan rasa yang khas.

7. Bawang bombay

8. Bawang putih

Bawang putih adalah jenis tanaman berbentuk umbi. Berbeda dengan jenis
baawang lainnya, bawang putih tidak berbentuk seperti buku. Bawang putih
berbentuk umbi yang utuh. Bawang putih mempunyai karakteristik khas yakni
beraroma tajam dan memiliki rasa pedas. Bawang putih memiliki kandungan
kolestrol yang rendah dan kalium, vitamin C maupun B6, fosfor serta seng yang
tinggi. Bawang putih berkhasiat sebagai antioksidan alami yang membantu
regenerasi sel dalam tubuh. Selain itu, bawang putih terbukti menjadi obat untuk
batuk dan pilek serta masuk angin, membantu menurunkan gula darah untuk
penderita diabetes, membantu menjaga sistem imun tubuh, hingga menurunkan
tekanan darah bagi penderita hipertensi. Sebagai bumbu masakan, bawang putih
berperan untuk memberi rasa gurih dan sedikit pedas pada masakan. Contoh
masakan berbumbu bawang putih adalah nasi goreng, roti bawang, stik bawang,
dan sebagainya.

9. Garam Garam adalah salah satu zat kimia yang membuat hidup menjadi lebih
hidup. Garam itu termasuk ke dalam kategori zat yang penggunaannya harus kita
lakukan dengan “insting” yang tajam. Sebab, tanpa dia selera makan kita akan
lenyap, tapi jika berlebihan akan memaksa kita membuang makanan kita.

G. Pembahasan

Fettuccine dalam bahasa Italia berarti pita kecil. Fettuccine merupakan salah satu jenis pasta
yang agak tebal, lebar, dan panjang seperti mie yang terbuat dari telur dan tepung. Fettuccine
kering sudah banyak ditemukan di berbagai swalayan. Banyak orang yang menyamakan
antara Fettuccine dengan Spaghetti atau pasta lainnya karena bentuknya yang mirip. Bisa jadi
ada juga yang menyamakan Fettuccine dengan mie atau kwetiau saking miripnya. Fettuccine
adalah jenis pasta, sama seperti spaghetti. 

Langkah-langkah untuk membuat fettuccine carbonara adalah sebagai berikut.

1. Tumis bawang bersama olive oil dengan api medium sekitar 3 menit sampai harum.

2. Masukkan jamur dan smoked beef. Aduk-aduk sampai agak layu dan harum.

3. Tambahkan UHT perlahan-lahan sambil tetap diaduk. Tunggu sampai mendidih,


kecilkan api dan masukkan bayam.

4. Campurkan keju, aduk hingga kuah agak mengental.

5. Koreksi rasa dengan garam dan lada. Matikan api jika kuah sudah susut.
6. Dalam wadah terpisah, rebus fettuccine hingga lembut (tergantung merk dan
ketebala. Lafonte perlu waktu sekitar 15 menit).

7. Pasta siap dihidangkan.

H. Kesimpulan

Dari hasil praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa fettuccine carbonara adalah pasta
yang mengandung banyak karbohidrat.

I. Daftar pustaka

https://www.jagapati.com/artikel/Mengulas-si-Jamur-Merang

https://rizkykertanegara.wordpress.com/2009/01/30/spaghetti-vs-fettucini-dua-menu-italia-
yang-menggoda/

https://pakaroti.com/material/smoked-beef

https://doktersehat.com/manfaat-bayam/

https://id.theasianparent.com/susu-uht-untuk-anak-1-tahun/

http://www.kerjanya.net/faq/17952-keju.html\

www.kerjanya.net/faq/17920-bawang-putih.html

https://bisakimia.com/2013/11/18/segala-sesuatu-tentang-garam/

Pontianak, 30 Januari 2019


Penanggung jawab

LYDIA NURAHMA SARI


NIM : 20182121025

Anda mungkin juga menyukai