DINDA SA FRILIANI
NIM : 201821230
Di Susun Oleh :
DINDA SAFRILIANI
NIM : 20182123007
Dinda Safriliani
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.....................................................................2
KATA PENGANTAR.................................................................................3
DAFTAR ISI................................................................................................4
DAFTAR TABEL........................................................................................5
DAFTAR GAMBAR...................................................................................6
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................7
BAB I PENDAHULUAN............................................................................8
A. Latar Belakang...............................................................................8
B. Rumusan Masalah........................................................................10
C. Tujuan Penelitian..........................................................................10
1. Tujuan Umum.............................................................................................
2. Tujuan Khusus............................................................................................
D. Manfaat Peneliti...........................................................................10
B. KerangKerangka Teori.................................................................19
B. Pertanyaan Peneliti.......................................................................20
C. Definisi Oprasional.......................................................................20
C. Populasi........................................................................................22
D. Sampel penelitian.........................................................................22
F. Jenis data......................................................................................23
1. Data primer.................................................................................................
2. Data sekunder.............................................................................................
G. Instrumen Penelitian.....................................................................23
I. Pengolahan Data...........................................................................24
J. Analisis Data................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA................................................................................25
LAMPIRAN...............................................................................................26
DAFTAR TABEL
Table 1 Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak Peraturaan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020...........................................19
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka Teori.........................................................................19
Gambar 2 Kerangka Konsep.....................................................................20
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuisioner Penelitian...............................................................26
Lampiran 2 Kuesioner Pola Asuh..............................................................29
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada data status gizi kurang di Desa Tanjung Ria Kecamatan Sepauk
Kabupaten Sintang terdapat (1,96%) status gizi kurang berdasarkan indikator
BB/U dari 254 balita di desa tanjungria kecamatan sepauk, ini dapat
berdampak langsung terhadap kesakitan dan kematian. Hasil penelitian
Khotim,N.S.,Siregar,R.,& Mariana.(2012) yang dilakukan di Wilayah Kerja
Puskesmas Gandus Kecamatan Gandus – Palembang bahwa Pengetahuan Ibu
dengan Indikator cukup sebanyak 42,6% sedangkan hasil Penelitian Pola
Asuh dari 66 Responden yang di lakukan oleh Zaiten, (2002) di wilayah
Kerja Pusksmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat
pada Kategori tidak baik masih 50%.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Gizi dan Pola Asuh Anak
dan Status Gizi Balita di Desa Tanjung Ria Kecamatan Sepauk Kabupaten
Sintang.
2. Tujuan Khusus
1. Mengetahui gambaran pengetahuan gizi ibu di Desa Tanjung Ria
2. Mengetahui gambaran pola asuh anak di Desa Tanjung Ria
3. Mengetahui status gizi anak berdasarkan BB/U di Desa Tanjung Ria
D. Manfaat Peneliti
1. Balita
b. Karakteristik Balita
2. Pengetahuan Gizi
a. Definisi
a. Pendidikan
Pendidikan berarti bimbingan yang di berikan seseorang kepada
orang lain agar dapat memahami suatu hal. Semakin tinggi pendidikan
seseorang semangkin mudah juga mereka menerima informasi.
b. Pekerjaan
Lingkungan pekerjaan dapat membuat seseorang memperoleh
banyak pengalaman dan pengetahuan, baik secara langsung maupun
tidak.
c. Umur
Dengan bertambahnya umur seseorang akanmengalami
perubahan aspek fisik dan psikologis. Pertumbuhan fisik terdiri atas
empat kategori perubahan yaitu perubahan ukuran, perubahan
proporsi, hilangnya ciri ciri lama, dan timbulnya ciiri ciri baru. Pada
aspek psikologis atau mental, taraf berfikir seseorang memperoleh
pengetahuan yang lebih dalam.
d. Minat
Minat sebagai suatu kecenderungan atau keinginan seseorang
yang tinggi terhadap sesuatu. Minat menjadikan seseorang untuk
mencoba menekuni sesuatu hal, sehingga seseoranng memperoleh
pengetahuan yang lebuh dalam.
e. Pengalaman
Pengalaman adalah suuatu kejadian yang pernah di alami
seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
f. Kebudayaan lingkungan sekitar
Lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan sikap
pribadi atausikap seseorang.
g. Informasi
Kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat
mempercepat seseorang memperoleh pengetahuan yang baru
(Mubarak,2012).
3. Pola Asuh
a. Definisi
Peranan ibu dalam pola asuh anak berupa sikap dan praktek
pengasuhan dalam kedekatannya dengan anak, merawat, cara memberi
makan, serta kasih sayang. Pengasuhan anak adalah suatu fungsi
penting pada berbagai kelompok sosial dan kelompok budaya. Pola
asuh terhadap anak merupakan hal yang sangat penting karena akan
memengaruhi proses tumbuh kembang balitta. Pola pengasuhan anak
berkaitan erat dengan keadaan ibu terutama kesehatan, pendidikan,
pengetahuan, sikap dan praktik tentang pengasuhan anak (Suharsih,
2001). Hasil penelitian yang di lakukan Hafrida (2004) menyatakan
bahwa ada kecenderungan dengan semakin baiknya pola pengasuhan
anak, maka proporsi gizi baik pada anak juga semakin besar. Di
negara timur seperti indonesia, keluarga besar masih lazim di anut dan
peran ibu sering kali di pegang oleh beberapa orang lainnya seperti
nenek, keluarga dekat atau saudara serta dapar juga di asuh oleh
pembantu (Nadesul, 1995). Berdasarkan hasil wawancara terhadap
ibu selurunya memperhatikan dalam pola asuh pemberianmakan balita
yang kurang baik. Hal ini di karenakan ibu bekerja
4. Status Giz i
a. Definisi
Pendapatan
keluarga
Pendidikan Ibu
INDEPENDEN DEPENDEN
Pengetahuan
Tentang Gizi
Status Gizi
Balita
Pola Asuh
B. Pertanyaan Peneliti
C. Definisi Oprasional
1. Pengetahuan Gizi
Pengetahuan gizi adalah kemampuan Respnden dalam menjawab
pertanyaan pada kuesioner, Pengetahuan Gizi Ibu yang meliputi pengertian
makanan bergizi, pengertian status gizi, dan kesehatan pada anak.
Skala : Ordinal
Hasil ukur :
a. Waktu
Penelitian ini akan di lakukan pada bulan Agustus 2021 di Desa
Tanjung Ria Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang
b. Tempat
Penelitian ini akan dilakukan di Desa Tanjung Ria Kecamatan
Sepauk Kabupaten Sintang
C. Populasi
Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita usia 1-59
bulan di Desa Tanjung Ria sebanyak 254 balita
D. Sampel penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah balita yang berusia 1-59 bulan di Desa
Tanjung Ria. Sebanyak 33 orang. Dengan teknik Purposif Sampling teknik
pengambilan sampel dengan ciri Khusus. Untuk mengetahui jumlah sampel
maka dapat digunakan rumus sebagai berikut:
P.Q
N = Zα2
d²
a. Insklusif :
b. Esklusif :
1. Sedang sakit
2. Tidak bisa membaca
3. Tidak bisa menulis
F. Jenis data
G. Data primer
a. Identitas Responden
b. Pengetahuan Gizi
c. Pola Asuh
d. Status Gizi
H. Data sekunder
Data yang diperoleh berdasarkan jumlah balita Di Desa tanjung ria
kecamatan sepauk
I. Instrumen Penelitian
a. Kuesioner Pengetahuan Gizi Ibu dan Pola Asuh Anak di Desa Tanjung Ria
Kecamatan Sepauk Kalimantan Barat
b. Alat ukur tinggi badan (microtoice) dengan ketelitian 0,1 cm
c. Timbangan berat badan digital
J. Teknik Pengumpulan data
1. Wawancara : Identitas ibu, Pengetahuan gizi ibu, dan pola asuh anak.
2. Status Gizi : Penelitian mengukur langsung BB & TB Balita
K. Pengolahan Data
1. Editing(Koreksi)
Yaitu tahap awal yang di lakukan peneliti bertujuan untuk memeriksa
atau mengoreksi kembali data, kelengkapan, dan kesesuaian untuk
pengisian formulir sehingga jika terjadi kesalahan dapar segera di perbaiki.
2. Coding
Untuk memberikan dan memeriksa kode pada data yang elah
diperoleh sehingga memudahkan untuk melakukan pengecekan
selanjutnya.
3. Entry Data
Yaitu memasukan data penelitian kedalam program pengolahan data
dengan tujuan penelitian.
4. Tabulasi
Yaitu dengan cara menghitung data yang dari jawaban kuesioner
responden kemudian di masukkan kedalam tabel dengan gambaran
pengetahuan gizi, pola asuh dan status gizi anak di Desa Tanjung Ria
Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang.
L. Analisis Data
KUISIONER PENELITIAN
Identitas Responden
Alamat Responden :
I. Identitas responden
1. Nama :
2. Umur :
3. Pekerjaan : a. Pegawai Negeri Sipil
b. Pegawai Swasta
c. Wiraswasta
d. Ibu Rumah Tangga
4. Pendidikan : a. Tidak Sekolah Tamat SD
b. Tamat SD
c. Tamat SLTA
d. Tamat Akademi
e. Tamat SLTP
f. Sarjana
5. Jumlah Anak :
1. Nama :
2. Umur :
3. Berat Badan Lahir :
4. Berat Badan Sekarang :
5. Jenis Kelamin : a. Laki Laki
b. Perempuan
III. Pengetahuan Gizi Ibu
Jawab lah pertanyaan dengan memilih salah satu jawaban yang sudah
tertera !
1. Manakan di bawah ini yang merupakan makanan memenuhi gizi
seimbang…..?
a. Nasi, Sayur, Buah-Buahan, Tempe, Tahu, Daging
b. Nasi, Sayur, Buah-Buahan, Tempe Tahu, Susu
c. Nasi, Sayur, Tahu, Tempe, Daging Susu
2. Yang merupakan makanan sumber karbohidrat adalah.....?
a. Susu, Dada Ayam, Udang
b. Nasi, Kentang, Roti
c. Tempe, Tahu , Almon
3. Manakan di bawah ini yang merupakan makanan sumber protein hewani…..?
a. Tempe, Tahu, Tauco
b. Susu, Dada Ayam, Udang
c. Telur, Alpukat, Coklat
4. Manakah di bawah ini merupakan bahan makanan sumber protein nabati…..?
a. Telur, Alpukat, Coklat
b. Susu, Dada Ayam, Udang
c. Tempe, Tahu, Tauco
5. Yang termasuk bahan makanan sumber vitamin A adalah…..?
a. Wortel
b. Bayam
c. Terong
6. Yang Merupakan sumber vitamin C adalah…..?
a. Pepaya
b. Jambu biji
c. Pisang
7. Makanan terbaik yang di berikan pada bayi berusia 0-6 bulan adalah…..?
a. Asi
b. Susu Formula
c. Susu Dancow
8. Berapa kali yang di anjurkan yang mengkonsumsi sayur dalam sehari…..?
a. 1 x sehari
b. 2 x sehari
c. 3 x sehari
9. Berapa kali dalam sehari kita harus makan buah…..?
a. 1 x sehari
b. 2 x sehari
c. 3 x sehari
10. Bagaimana tanda tanda apabila anak tidak mengkonsumsi makanan sesuai
yang di anjurkan…..?
a. Berat badan tidak sesuai dengan umur
b. Berat badan normal
c. Berat badan anak lebih
11. Berapa jumlah porsi lauk hewani yang seharusnya dikonsumsi balita setiap
kali makan…..?
a. 1 porsi
b. 2 porsi
c. 3 porsi
12. Apakah fungsi utama karbohidrat…..?
a. Sumber utama energi bagi tubuh
b. Pembentuk sel darah merah
c. Menjaga kesehatan
13. Balita yang kurang mengkonsumsi vitamin A akan mengakibatkan…..?
a. Buta senja
b. Sariawan
c. Batuk pilek
14. Apakah dampak pada balita yang kurang mengkonsumsi vitamin C…..?
a. Rambut rontok
b. Sariawan
c. Kulit kering
15. Balita di anjurkan makan makanan utama dalam sehari yaitu…..?
a. 3 kali sehari
b. 2 kali sehari
c. 1 kali sehari
Beri tanda ( √ ) pada kolom yang telah disediakan untuk pernyataan di bawah ini