Segmentasi Pasar merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari. Persaingan tidak
hanya pada kemampuan membuat produk berkualitas dan unik. Tapi pada pemilihan
pasar yang tepat dan produk yang spesifik.
Melakukan segmentasi pasar untuk produk yang dihasilkan adalah suatu kewajiban.
Umumnya pebisnis pemula mengalami kegagalan karena kurang memperhatikan
segmentasi target pasar ini.
Dalam ilmu ekonomi sendiri, segmentasi pasar berada dalam posisi sentral yang ikut
menentukan keberhasilan sebuah usaha. Kali ini kita akan membahasnya secara
mendalam pada artikel kali ini.
1. Survey Stage
Melakukan pembagian pasar pertama kali harus dilakukan dengan survey terhadap
keseluruhan konsumen yang ada di masyarakat. Sekarang banyak sekali metode survey
yang bisa dilakukan mulai dari wawancara, angket, survey online, ataupun dengan
melihat bagaimana minat masyarakat.
Tahapan ini bertujuan sebagai data awal dari keberadaan konsumen yang berada di suatu
pasar produk tertentu. Jika bisa, dapatkan data tentang motivasi, hal yang menjadi
pertimbangan dalam memilih, serta sikap pada produk yang ada. Data yang didapatkan
dari proses ini harus diolah dalam prosedur selanjutnya.
2. Analysis Stage
Setelah data awal berhasil didapatkan, maka selanjutnya data tersebut akan masuk ke
dalam proses selanjutnya yakni tahapan analisis. Dalam tahapan ini biasanya akan
dikaitkan bagaimana alasan dan menghubungkannya dengan perilaku yang mereka
lakukan.
Analisis ini diharapkan bisa memberikan bagaimana perilaku konsumen secara garis
besar yang akan dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu. Tentunya berdasarkan apa
yang ditanyakan dalam survei sebelumnya seperti motivasi, sikap, dan apa yang
menyebabkan perilaku konsumen.
3. Profiling Stage
Prosedur terakhir yang dilakukan adalah pengelompokan beberapa tipe konsumen dengan
patokan data dari langkah sebelumnya. Survey stage menjadi penentu keberhasilan
profiling ini dimana survey yang lebih terarah dan konkrit akan memberikan hasil analisis
yang juga baik.
Proses identifikasi dan profiling ini memberikan kelompok konsumen dengan karakter
tertentu yang nantinya bisa dijadikan target marketing. Nah ketika sudah didapatkan hasil
pembagian pasar ini, maka informasi aliran produk dapat dikatakan sudah lengkap.
Sekarang tinggal bagaimana mengatur produksi dan strategi menarik mereka.
2. Demografi
Pembagian kedua yaitu berdasarkan pembagian keberadaan sosial seperti misalnya jenis
kelamin, usia, serta tingkatan pendidikan. Keberadaan pembagian ini ikut berperan
bagaimana produk yang akan diproduksi nantinya.
3. Psikografi
Konsumen memiliki respon berbeda terhadap barang atau stimuli baru yang terdapat
dipasaran dan ini bisa menjadi celah untuk pemasaran. Ada kelompok orang yang
cenderung suka membeli barang baru dengan desain terbatas dan ada juga yang tidak.
4. Sociocultural
Ada pembagian pasar yang berdasar pada segmentasi sosiokultural yang memperhatikan
variabel antropologis dan sisologis suatu masyarakat. Keberadaan ini menjadikan
perusahaan bisa memperhatikan produk berdasar kelas sosial ataupun budaya yang ada.
5. Hubungan Ekstrim
Ada beberapa perilaku konsumen yang memiliki hubungan aneh seperti loyalitas pada
sebuah merek barang tertentu dimana perusahaan tersebut sudah “menjadi identitas”
mereka. Keberadaan segmentasi ini bisa menunjukkan bagaimana perilaku kelompok
tersebut terhadap barang tertentu.
6. Situasi Penggunaan
Ada beberapa produk atau barang yang akan banyak dicari dalam situasi tertentu seperti
misalnya masker pada saat covid-19 ini. Dari penglihatan secara penggunaan ini bisa
didapatkan bagaimana produk akan diproduksi dengan jumlah target tertentu.
7. Benefit
Segmentasi berdasarkan benefit ini akan mengelompokkan konsumen berdasarkan pola
mencari keuntungan dari sebuah produk. Ini sangat penting ketika perusahaan akan
menyesuaikan kualitas serta harga dari sebuah produk berdasarkan pasar yang
diinginkan.
8. Hybrid
Segmentasi yang dilakukan tidak hanya bisa berdasarkan pada satu jenis yang ada tetapi
juga bisa dilakukan kombinasi misalnya geodemografis. Hal ini dilakukan untuk
mendapatkan prospek keuntungan terbaik dari pemasar agar didapatkan ketertarikan
konsumen yang lebih tinggi.
9. Tingkah Laku
Segmentasi ini sedikit mirip dengan psikografi tetapi lebih spesifik terhadap reaksi
pembeli yang ada terhadap keberadaan suatu produk. Segmentasi ini juga dibagi
berdasarkan sikap, pengetahuan, serta kecenderungan penggunaan di masyarakat (Kanada
Kurniawan).