Anda di halaman 1dari 8

Pengertian dan Manfaat Manajemen Pemasaran Bagi Bisnis

Kaum milenial yang tertarik dengan bisnis dan investasi seperti kamu pasti sudah tidak
asing lagi dengan kata pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu proses paling penting
dalam bisnis. Tanpanya, bisnis tidak akan bisa bertahan tapa hal ini.
Karena itu, dibutuhkan manajemen pemasaran supaya pemasaran yang dilakukan bisa
berjalan efektif. Bagaimana cara terbaik untuk melakukan pemasaran?
Sebelum mengetahui cara terbaik untuk melakukan pemasaran, kamu harus memahami
terlebih dahulu pengertian dari manajemen pemasaran. Menurut ahli pemasaran Philip
Kotler, manajemen pemasaran adalah sebuah analisis perencanaan, implementasi, dan
pengendalian sebuah tahapan yang dirancang untuk menghasilkan produk yang
diinginkan pasar untuk mencapai tujuan bisnis.
Konsep ini sangat bergantung kepada perancangan yang dilakukan bisnis tersebut
termasuk target kebutuhan pasar, penentuan harga, komunikasi, dan distribusi yang
efektif sehingga pasar bisa terinformasikan dengan baik.
Menurut Philip Kotler, ada lima aspek penting dalam hal ini, antara lain:
 Mengatur fungsi pemasaran
 Mengatur tujuan dan sasaran pemasaran
 Menerapkan rencana pemasaran ke dalam proses kegiatan perusahaan
 Mengontrol program pemasaran
 Mengembangkan rencana pemasaran
Singkatnya, manajemen pemasaran mencakup seluruh proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan mengendalikan kegiatan pemasaran.
Tanpa adanya manajemen atas kegiatan ini, pemasaran tidak akan berjalan efektif dan
aliran barang atau jasa yang diproduksi bisa tidak sampai ke tangan konsumen dengan
baik.
Bisa disimpulkan bahwa manajemen pemasaran termasuk ke dalam proses kreatif untuk
dapat berkomunikasi dengan konsumen sehingga bisa menghasilkan laba yang membantu
bisnis untuk mencapai tujuannya.
Seperti yang telah disebutkan, manajemen pemasaran harus memiliki rancangan atas
pelaksanaan dan koordinasi atau kontrol dalam kaitannya dengan fungsi pemasaran.
Hal ini termasuk dalam riset pemasaran, perencanaan dan pengembangan produk,
penetapan harga, penjualan, cara berkomunikasi atau membuat iklan, dan distribusi untuk
memuaskan konsumen. Tujuan dari adanya hal ini antara lain:
1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Dalam bisnis, pelanggan atau konsumen adalah raja. Keinginan dan kebutuhannya adalah
kiblat bagi para bisnis. Hal ini juga bisa memotivasi para pebisnis untuk dapat berinovasi
dalam mengembangkan produknya.
Manajemen pemasaran membantu bisnis untuk mengetahui bagaimana permintaan
konsumen di pasar sebelum menawarkan produknya. Pemasaran berorientasi pada
konsumen, karenanya proses pemasaran dimulai dan diakhiri dengan konsumen.
2. Meningkatkan Keuntungan
Pemasaran adalah proses dari sebuah bisnis yang bertujuan untuk menghasilkan
pendapatan. Tanpa adanya pemasaran, bisnis tidak akan bisa beroperasi.
Maka itu, manajemen pemasaran yang baik dapat meningkatkan keuntungan yang
diperoleh sebagai keberhasilan atas penjualan produk yang memuaskan. Keuntungan ini
akan diputar kembali untuk kegiatan perusahaan lainnya, termasuk pertumbuhan dan
diversifikasi perusahaan.
3. Menciptakan Permintaan di Pasar
Menciptakan permintaan di pasar merupakan tujuan pertama dari adanya manajemen
pemasaran. Hal ini biasanya dilakukan dengan berbagai cara, termasuk membuat misi
terencana untuk mengetahui selera dan preferensi konsumen di pasar terhadap barang
atau jasa yang disediakan bisnis.
Hal ini dilakukan supaya pasar akan memberikan tanggapan yang baik ketika barang atau
jasa tersebut masuk ke pasar.
4. Citra Produk yang Baik
Dengan adanya manajemen pemasaran yang baik, pelayanan dan kualitas barang atau
jasa yang disediakan bisnis pun juga akan meningkat. Dengan ini, citra produk pun
menjadi baik di masyarakat.
Bayangkan jika pemasaran dilakukan tanpa terencana, pelayanan dan kualitas produk pun
bukan tidak mungkin menjadi buruk. Hal ini yang harus dihindari karena jika pasar telah
melihat citra produk buruk, akan sulit bagi mereka untuk percaya lagi di kemudian hari.
5. Memenuhi Ekspetasi Konsumen
Konsumen yang telah mengenal barang atau jasa yang kamu tawarkan jauh lebih
berharga daripada konsumen baru yang sama sekali belum mengenal produk kamu. Maka
itu, kamu harus melayani konsumen dengan sebaik mungkin. Kepuasan konsumen
menjadi nomor satu yang perlu kamu penuhi.
Bisnis sebaiknya selalu mengembangkan dan mendistribusikan produk serta layanan
yang memenuhi ekspektasi pasar. Dengan dipenuhinya ekspektasi tersebut, konsumen
akan mendapatkan kepuasan. Mereka bisa melakukan pembelian ulang dan mengajak
orang-orang di sekitarnya untuk bisa ikut membeli produk tersebut.
Sebaliknya, jika ekspektasi mereka tidak terpenuhi, konsumen cenderung malas untuk
melakukan pembelian ulang dan bahkan bisa mengajak orang lain untuk tidak membeli
barang dan jasa yang kamu tawarkan.
6. Menciptakan Konsumen Baru
Konsumen adalah dasar dari sebuah bisnis. Menciptakan konsumen baru berarti
mengeksplorasi dan mengidentifikasi kebutuhan konsumen secara lebih teliti lagi. Di sini
akan lahir sebuah inovasi oleh bisnis demi bisa mendapatkan perhatian konsumen baru.
Inovasi ini juga berguna untuk perkembangan bisnis. Tanpa adanya inovasi, perusahaan
atau organisasi hanya berjalan di satu tempat saja dan tidak terlalu banyak memiliki
perkembangan.
Setelah berhasil memenuhi ekspektasi konsumen, ini saatnya untuk akuisisi konsumen
baru. Dengan kepercayaan diri bahwa konsumen lama telah terlayani dengan puas, kamu
bisa melebarkan sayap dan meraih konsumen baru. Manajemen pemasaran yang baik
akan menghendaki hal ini karena persiapannya yang sudah matang.
Sebaliknya, tanpa manajemen pemasaran, konsumen baru pun tidak dapat terakuisisi
secara maksimal, bahkan bisa saja gagal. Dalam artian, bisnis tidak melakukan persiapan
manajemen pemasaran secara maksimal.
Direct marketing atau pemasaran langsung adalah bagaimana Anda melahirkan suatu
kontak langsung dengan pelanggan Anda dan pelanggan potensial Anda dalam
melakukan kampanye iklan layanan atau produk. Seorang pakar pemasaran akan lebih
mudah dalam mencapai tujuannya secara lebih spesifik dan mampu memberikan pesan
pribadi dengan teknik direct marketing.
Jika dilakukan secara tepat maka direct marketing akan mampu menghasilkan nilai
penjualan yang tinggi dengan nilai biaya yang cenderung rendah. Saat ini, terdapat
banyak sekali jenis direct marketing, mulai dari cara tradisional hingga cara modern
dengan memanfaatkan internet.
Salah satu contoh direct marketing adalah pemasaran yang dilakukan dari jarak jauh,
email marketing, penjualan pribadi, memberikan katalog secara langsung, dll.
Beberapa pakar bisnis dan marketing memberikan penjelasan secara singkat tentang
direct marketing. Berikut ini adalah penjelasan dari direct marketing menurut para ahli:
 Suyanto
Menurut Suyanto (2007: 219),  direct marketing adalah suatu sistem marketing yang
menggunakan saluran langsung agar mampu menjangkau konsumen dan menyediakan
barang atau jasa pada konsumen tanpa bantuan perantara.
 Duncan
Menurut Duncan (2002: 573) direct marketing  adalah teknik marketing yang digunakan
oleh suatu perusahaan untuk menjaga dan menjalin komunikasi secara langsung dengan
pelanggannya. Strategi ini dinilai lebih efektif karena mampu berinteraksi dengan
membuat suatu database yang bisa digunakan dengan mengaktifkan komunikasi
pemasaran dengan memanfaatkan beragam media untuk mendorong respon pelanggan.
 Kotler – Gary Armstrong
Menurut Kotler-Gary Armstrong (1996: 53), direct marketing  adalah sistem pemasaran
yang memanfaatkan berbagai media periklanan agar bisa berinteraksi langsung dengan
target konsumen. Umumnya, interaksi ini akan terjalin melalui email, telepon, atau
menemui pelanggan secara langsung agar mampu mendapatkan tanggapannya.
Variabel Keputusan Direct Marketing
Terdapat beberapa variabel keputusan yang menjadi kerangka dasar dari teknik direct
marketing, yaitu:
 Offering
Offering atau penawaran adalah bentuk proposal lengkap berupa produk dan layanan,
harga, serta atribut lainnya yang terdapat pada produk yang ditawarkan pada pelanggan.
 Creative
Berbagai variabel yang termasuk di dalamnya meliputi platform penyalinan, teknik,
elemen desain grafis, serta seluruh aspek manufaktur seperti kustomisasi.
 Media
Terdapat berbagai macam media yang tersedia untuk teknik direct marketing, seperti
telepon, sms, email, website, sosial media, dll.
 Timing dan Sequencing
Terdapat pilihan waku dan disposisi komunikasi dalam teknik direct marketing, seperti
dalam iklan umum. Direct marketing memiliki kontrol yang lebih tinggi dari teknik
marketing lainnya, seperti saat email dikirim, pilihan media yang digunakan, dan pada
segmen apa saja direct marketing itu dilakukan.
Hal ini tentunya berbeda dengan teknik pemasaran umum, yang biasanya mengikuti
publikasi mereka, dan batasan tentang ruang serta program yang bisa diubah sesuai
kemauan sendiri.
 Customer Service
Dalam hal ini, perusahaan harus menyediakan suatu saluran gratis yang mana pelanggan
bisa dengan mudah dan cepat dalam mengakses seluruh informasi dan memberikan
tanggapan, keluhan, ataupun saran pada pihak perusahaan.
Jenis Direct Marketing
Terdapat banyak sekali jenis direct marketing yang bisa dilakukan oleh perusahaan,
yaitu:
 Direct Mail
Direct mail merupakan suatu surat iklan bisnis atau produk dan layanan kami yang
dikirimkan secara langsung pada target pelanggan pada suatu daerah. Beberapa bentuk
surat langsung tersebut bisa berupa katalog produk, kartu pos produk, maillers, dll.
 Telemarketing
Dalam teknik marketing jarak jauh, maka calon pelanggan bisa dihubungi melalui telepon
untuk menjual suatu layanan atau produk. Teknik ini cukup ampuh dalam menarik para
pelanggan baru ke tingkat yang relatif lebih besar, dan metode ini sangat efektif untuk
melacak kampanye iklan marketing secara langsung.
Teknik telemarketing sangat efektif saat didukung oleh pelanggan potensial atau dara dari
konsumen dengan profil yang lengkap.
 Email Marketing
Email marketing adalah cara yang sederhana, ekonomis, dan bisa diatur skalanya dalam
menjangkau pelanggan Adna. Email marketing bisa berupa buleten elektronik, email
promosi, atau penawaran baru untuk pelanggan yang sebelumnya sudah pernah membeli,
atau iklan yang kemungkinan muncul dalam email perusahaan.
 SMS Blasting
Dengan memanfaatkan sms, maka pihak perusahaan bisa menjangkau pelanggan individu
dan mampu mengirim pesan pada sekelompok konsumen dengan biaya yang cukup
terjangkau. Anda bisa menggunakan layanan sms untuk mengirim pemberitahuan
penjualan pada pelanggan, memberikan tautan situs web Anda, atau memberikan
pengingat pengiriman atau pesan pribadi.
 Social Media Marketing
Media sosial bisa Anda manfaatkan secara efektif sebagai alat marketing untuk
perusahaan, karena sosial media memungkinkan Anda untuk bisa berinteraksi secara
langsung dengan pelanggan, dan untuk bertukar informasi yang sesuai terkait layanan
atau produk.
Platform media sosial juga akan memudahkan pelanggan untuk membagikan konten
Anda dengan seluruh jaringan yang secara eksponensial mampu meningkatkan jangkauan
brand Anda.
 Direct Selling
Direct selling adalah cara yang sangat efektif dalam mendirikan bisnis yang lebih
terjangkau dan fleksibel. Direct selling akan lebih mudah dipahami oleh calon pelanggan
Anda. cara yang bisa dilakukan Adalah dengan mengunjungi rumah atau tempat kerja
pelanggan secara langsung.
 Leaflet Marketing
Leflet marketin adalah salah saru metode direct marketing dimana selebaran akan dikirim
kepada target pelanggan.
 Online Marketing
Teknik direct marketing juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan pemasaran onlin atau
media online dengan menggunakan internet. Saat ini, terdapat banyak bentuk media
online, seperti marketplace, situs toko online pribadi, iklan online seperti google ads atau
facebook ads, dll.
Bahkan, saat ini hampir semua perusahaan memiliki situs website atau portal dalam
menyajikan produk atau layanannya.
 TV Home Shopping
Teknik pemasaran dengan menggunakan media TV atau belanja dirumah memang cukup
populer dalam beberapa dekade lalu. Banyak stasiun televisi yang melakukan penyiaran
pada program komersial tersebut. Cara ini dinilai efektif karena selain jangkauannya yang
luas, sesi penjualan langsung juga akan lebih memungkinkan dan panggilan telepon juga
kemungkinan akan lebih sering terjadi.
Manfaat Direct Marketing
Pada dasarnya, tujuan utama dari direct marketing secara umum adalah demi
memasarkan produk atau layanan untuk konsumen dengan biaya marketing yang lebih
rendah. Teknik direct marketing  adalah suatu bentuk kegiatan marketing yang dijalin
secara langsung dengan target pelanggan, dimana kontak tersebut harus bersifat pribadi
dan bisa memanfaatkan media-media tertentu.
Namun, yang terpenting adalah bagaimana Anda mampu memilih media dan cara yang
efektif dan senyaman mungkin bagi Anda.
 Manfaat Direct Marketing Bagi Penjual
Direct marketing mempunyai tingkat fleksibilitas yang tinggi yang mana setiap pemasar
mampu memilih cara yang paling tepat, waktu yang paling tepat, serta sarana yang paling
tepat dalam menjangkau target pelanggannya.
Direct marketing juga akan memberikan kesempatan pada setiap pemasar untuk memilih
pilihan yang berbada dan melakukan uji tes pasar dalam mendapatkan cara yang paling
efektif. Setiap ahli marketing mampu membuat strategi marketing yang telah didesain
khusus untuk mereka sendiri yang sangat sulit untuk ditiru, sehingga para calon
pelanggan juga akan mendapatkan pengalaman yang berbeda.
 Manfaat Direct Marketing Bagi Konsumen
Setiap konsumen akan merasa nyaman dengan adanya teknik direct marketing ini karena
mereka mampu mengenali dan menemukan kelebihan serta kekurangan produk yang
ditawarkan.
Selain itu, para pelanggan juga akan merasa lebih nyaman karena mereka bisa membeli
produk yang mereka inginkan langsung di rumahnya, tanpa harus mencari-carinya di
luar. Para pelanggan juga akan mendapatkan kebebasan dan kenyamanan dalam memilih
banyak varian produk di dalam katalog produk.
Para pelanggan juga memiliki kesempatan dalam mengetahui informasi seputar produk
dari katalog, email, dll. sehingga mereka akan mempertimbangkan kelebihan dan
kekurangan produk tersebut.

Anda mungkin juga menyukai