Mengadu ke DPR
KUTACANE (Media 24 Jam): Ratusan anggota Satpol PP-WH Kabupaten Aceh Tenggara
melakukan aksi demo dan mengadu ke DPRK Agara, Kamis (1/2), menyusul pemberhentian
sepihak oleh pemerintah setempat. Mereka mengaku telah belasan tahun bekerja, namun tidak
ada perhatian serius dari pemerintah daerah. Aksi itu sempat membuat sejumlah petugas di DPRK
Agara kelabakan, namun para Satpol PP-WH tersebut tetap menjaga ketertiban sehingga aksi
berjalan damai.
Para pendemo ditemui Media 24 Jam di halaman kantor DPRK menyatakan kecewa karena
diberhentikan sepihak tanpa melalui mekanis dan ketentuan berlaku. Mereka mengaku sudah ada
yang bertugas selama 15 tahun, namun diberhentikan secara sepihak tanpa adanya reward dari
Pemkab Aceh Tenggara.
“Kami berharap agar Pemkab Aceh Tenggara memperhatikan kami yang telah bertugas
selama belasan tahun, anak isteri kami mau makan apa,” kata mereka.
Karena tidak mendapat tanggapan anggota DPRK, para pendemo akhirnya pulang dengan
tertib meski terlihat raut wajah kecewa dan menyatakan akan melakukan aksi yang lebih besar
pada Senin.
Kepala Satuan Pol PP-WH Kabupaten Aceh Tenggara Muhammad Fahmi Selian dikomfirmasi
membenarkan adanya pemberhentian dan pemutusan kontrak petugas Satpol PP dan WH
berjumlah sekira 275 personil, termasuk petugas yang berasal dari sektor lain.
Namun menurutnya, meski telah diputus kontrak per 31 Desember 2017, Pemkab Aceh
Tenggara akan kembali melakukan rekrutmen, dan tidak tertutup kemungkinan petugas lama
akan diterima kembali, tetapi sesuai ketentuan dan mekanisme baru.
Bupati Aceh Tenggara Raidim Pinim membenarkan adanya pengurangan sejumlah petugas
honorer, bakti dan apapun namanya seperti petugas khusus dan sebagainya yang pembiayaannya
bersumber dari APBK, tidak hanya di Satpol PP termasuk dinas lain nantinya. “Hal itu sudah
sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku, mengingat banyak kelebihan tenaga kerja pada
jawatan pemerintahan dan ASN terus bertambah. Akan lebih baik diadakan pengurangan, tetapi
akan direkrut kembali jika sesuai dengan kemampuan dan keahlian,” ujarnya.(Abadi Selian)
Polisi Kawal Pendistribusian
Vaksin Sinovac Hingga ke
Kecamatan