Anda di halaman 1dari 1

SATU BANGSA DAN KEANEKARAGAMAN

Inspirasi dari kitab suci :


 Bangsa terpilih sering kali menghayati rasa satu bangsa, satu Tuhan, satu negeri, satu
tempat ibadat, dan satu tata hukum (ui 12). Dari sejarah ketika mereka bersatu mereka
menjadi kuat tetapi ketika tidak bersatu mereka menjadi bangsa yang tidak berdaya.
 Ketika mereka dari mesir memasuki tanah kanaan di bawah pimpinan Yosua, mereka
sungguh bersatu dan dapat merebut Tanah Terjanji itu (Yos 6:1-15, 63). Setelah
menempati Tanah Terjanji dan membagi-baginya menurut suku-suku keturunan Yakob,
mereka terpecah dan menjadi lemah. Mereka pernah bersatu kembali pada pemerintahan
Raja Daud dan menjadi Bangsa yang kuat dan Jaya namun terpecah kembali.
Dua hal yang harus disadari bersama oleh seluruh bangsa Indonesia :
 Kesatuan tidak sama dengan keseragaman
Pada rezim ORBA menekan keanekaragaman bangsa, menggiring kepada keseragaman
demi stabilitas.
 Kebhinekatunggalikaan itu bukan hal yang sudah selesai, tuntas sempurna dan statis,
tetapi perlu terus-menerus dipertahankan, diperjuangkan diisi, dan diwujudkan terus
menerus.
Menjaga kebhinekaan, keutuhan, kesatuan, dan keharmonisan hidup merupakan
panggilan tugas bangsa Indonesia. Keberagaman adalah kekayaan. Kesatuan
persaudaraan sejati adalah semangat dasar.

Bangsa Indonesia yang berbeda-beda selain dan oleh satu sejarah masa lampau yang sama, yakni
penjajahan oleh bangsa asing dalam kurun waktu yang panjang, juga diikat oleh satu cita-cita
yang sama yakni membangun masa depan bangsa yang berketuhanan, berperikemanusiaan,
bersatu, berkeadilan, dan berdaulat.
Setiap individu memiliki hak dan kewajiban yang sama, tidak ada suku dan agama satu lebih
unggul daripada suku dan agama yang lain.
Dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, mau mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah suatu
Bangsa yang terdiri atas berbagai macam suku, bahasa, agama dan adat istiadat namun tetap
merupakan satu kesatuan, yaitu bahasa Indonesia, berbahasa Indonesia, dan negara Indonesia.
Bagaimanakah kita harus menyikapi keanekaragaman ini?
 Menyadari keanekaragaman kita, karena Tuhan menciptakan umat manusia dalam
perbedaan yang tak terhindarkan.
 Menyadari kesatuan kita : di balik keanekaragaman yang tak terhindarkan tersebut, kita
telah mengikrarkan diri sebagai satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai