AKHIR
هّٰللا
ِ بِس ِْم ِ الرَّحْ مٰ ِن الر
َّحي ِْم
Hakikat beriman kepada hari akhir berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa kehidupan
yang kekal hanyalah di akhirat.
Hari akhir adalah kehidupan yang kekal sesudah kehidupan dunia yang fana ini berakhir.
Yang termasuk peristiwa yang mengiringi hari akhir adalah kehancuran alam semesta dan seluruh
isinya, berakhirnya seluruh kehidupan, kebangkitan seluruh umat manusia dari alam kubur,
dikumpulkannya seluruh umat manusia di Padang Mahsyar, perhitungan seluruh amal perbuatan
manusia di dunia, penimbangan amal perbuatan tersebut untuk mengetahui perbandingan amal
baik dan buruk, serta sampai kepada pembalasan dengan surga dan neraka (jaza’).
A. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir
Pengertian iman kepada hari akhir atau kiamat secara bahasa (etimologi) ialah percaya akan
adanya hari akhir. Sedangkan secara istilah pengertian iman kepada hari akhir ialah percaya dan
meyakini akan adanya kehidupan yang kekal (akhirat) dan abadi setelah kehidupan di dunia
Kita sebagai orang islam harus meyakini bahwa dunia ini sementara dan setelah dunia ini
berakhir, manusia akan dibangkitkan dari alam kubur untuk menerima kebenaran yang
sesungguhnya dan bertanggung jawab atas segala perbuatan baik maupun buruknya sewaktu di
dunia.
Hari akhir menurut bahasa artinya Hari penghabisan (QS.Al-baqoroh (2): 177) juga
disebut hari Pembalasan (Qs.Al-Fatihah(1): 4). Sedangkan menurut istilah hari akhir adalah :
Hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan seluruh makhluk
Allah SWT. Hari akhir juga disebut hari kiamat, yaitu hari penegakkan hukum Allah yang seadil-
adilnya (QS.Al-Mumtahanah(60): 3). Adapun pengertian iman pada hari akhir adalah : Percaya
dengan penuh keyakinan adanya hidup yang kekal abadi di akhirat kelak.
2. Tanda-tanda datangnya hari kiamat adalah :
1. Beriman kepada hari kiamat akan membuat kita menjadi lebih giat dalam beramal shalih,
hal ini dikarenakan kita mempercayai bahwa sesudah mati akan ada kehidupan lagi untuk
mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukan di dunia ini.
2. Dengan beriman kepada hari kiamat kita akan berhati-hati dalam berbuat sesuatu,
terutama perbuatan dosa. Mengingat perbuatan dosa sekecil apapun akan dibalas di akhirat
nanti.
3. Dengan beriman kepada hari kiamat, otomatis kita juga akan percaya adanya surga dan
neraka. Dengan begitu kita akan lebih termotivasi untuk lebih taat kepada Allah swt dan
selalu berhati-hati agar tidak melakukan perbuatan dosa karena takut masuk neraka dan ingin
masuk surga.
4. Dengan beriman kepada hari akhir, seseorang akan selalu melaksanakan kewajibannya,
dan juga tidak terlena dengan kehidupan di dunia yang sementara ini.