Anda di halaman 1dari 3

SEMANGAT BERIBADAH DENGAN MEYAKINI HARI 

AKHIR
 

QS. Az Zalzalah ayat 1-8

‫هّٰللا‬
ِ ‫بِس ِْم ِ الرَّحْ مٰ ِن الر‬
‫َّحي ِْم‬

1. ‫ت ااْل َرْ ضُ ِز ْل َزا َل َه ۙا‬


ِ ‫ِا َذا ُز ْل ِز َل‬
Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,
2. ‫ت ااْل َرْ ضُ اَ ْث َقا َل َه ۙا‬
ِ ‫َواَ ْخ َر َج‬
dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3. ‫َو َقا َل ااْل ِ ْن َسانُ َما َل َه ۚا‬
Dan manusia bertanya, “Apa yang terjadi pada bumi ini?”
4. ‫ار َه ۙا‬ ُ ‫ٕى ٍذ ُت َح ِّد‬Gِِٕ ‫َي ْو َم‬
َ ‫ث اَ ْخ َب‬
Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya,
5. ‫َّك اَ ْو ٰحى َل َه ۗا‬
َ ‫ِباَنَّ َرب‬
karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) padanya.
6. ‫ٕى ٍذ يَّصْ ُد ُر ال َّناسُ اَ ْش َتا ًتا ەۙ لِّي َُر ْوا اَعْ َما َل ُه ۗ ْم‬Gِِٕ ‫َي ْو َم‬
Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok,
untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya.
7. ۚٗ‫َف َمنْ يَّعْ َم ْل م ِْث َقا َل َذرَّ ٍة َخيْرً ا ي ََّره‬
Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya,
8. ٗ‫َو َمنْ يَّعْ َم ْل م ِْث َقا َل َذرَّ ٍة َش ًّرا ي ََّره‬
dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya.

Hakikat beriman kepada hari akhir berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa kehidupan
yang kekal hanyalah di akhirat.

1. Makna Iman kepada Hari Akhir

Hari akhir adalah kehidupan yang kekal sesudah kehidupan dunia yang fana ini berakhir.
Yang termasuk peristiwa yang mengiringi hari akhir adalah kehancuran alam semesta dan seluruh
isinya, berakhirnya seluruh kehidupan, kebangkitan seluruh umat manusia dari alam kubur,
dikumpulkannya seluruh umat manusia di Padang Mahsyar, perhitungan seluruh amal perbuatan
manusia di dunia, penimbangan amal perbuatan tersebut untuk mengetahui perbandingan amal
baik dan buruk, serta sampai kepada pembalasan dengan surga dan neraka (jaza’).
A. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir
Pengertian iman kepada hari akhir atau kiamat secara bahasa (etimologi) ialah percaya akan
adanya hari akhir. Sedangkan secara istilah pengertian iman kepada hari akhir ialah percaya dan
meyakini akan adanya kehidupan yang kekal (akhirat) dan abadi setelah kehidupan di dunia
Kita sebagai orang islam harus meyakini bahwa dunia ini sementara dan setelah dunia ini
berakhir, manusia akan dibangkitkan dari alam kubur untuk menerima kebenaran yang
sesungguhnya dan bertanggung jawab atas segala perbuatan baik maupun buruknya sewaktu di
dunia.

1. Pengertian hari akhir menurut bahasa, istilah dan tanda-tandanya.

            Hari akhir menurut bahasa artinya Hari penghabisan (QS.Al-baqoroh (2): 177) juga
disebut hari Pembalasan (Qs.Al-Fatihah(1): 4). Sedangkan menurut istilah hari akhir adalah :
Hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan seluruh makhluk
Allah SWT.  Hari akhir juga disebut hari kiamat, yaitu hari penegakkan hukum Allah yang seadil-
adilnya (QS.Al-Mumtahanah(60): 3). Adapun pengertian iman pada hari akhir adalah : Percaya
dengan penuh keyakinan adanya hidup yang kekal abadi di akhirat kelak.
 
2. Tanda-tanda datangnya hari kiamat adalah :

Tanda-tanda kiamat sughro (tanda-tanda yang masih jauh datangnya kiamat):


1. Hambasahaya wanita melahirkan anak majikannya.
2. Orang berlomba-lomba membangun gedung-gedung tinggi.
3. Laki-laki berpenampilan seperti perempuan dan perempuan seperti laki-laki.
Tanda-tanda kiamat kubro (tanda-tanda yang sudah dekat terjadinya kiamat) yaitu :
4. Datangnya Ya’juj dan Ma’juj.
5. Malam lebih panjang dari pada siang.
6. Matahari terbit dari sebelah barat
7. Munculnya imam mahdi.
8. Turunnya Nabi Isa AS yang akan memerangi orang yang memusuhi Islam.
Periode Hari Akhir
Peristiwa Setelah Hari Kiamat

1. Yaumul Ba’as, adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur.


2. Yaumul Hasyr, yaitu hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya
masing-masing.
3. Yaumul Mahsyar, adalah hari dikumpulkannya manusia setelah dibangkitkan dari alam
kubur, untuk menunggu pengadilan dari Allah SWT.
4. Yaumul Hisab, adalah hari perhitungan amal perbuatan manusia selama selama hidup di
dunia.
5. Yaumul Mizan, adalah penimbangan amal perbuatan manusia setelah diperhitungkan baik
buruknya selama hidup di dunia.
6. Sirat,  adalah jalur atau jalan penentu dari masing-masing manusia stelah dihisab dan
ditimbang amal baik buruknya. Pada tahap ini manuisa akan ditentukan msuk neraka atau
masuk surga . Hal ini tergantung amal baik dan amal buruk.
7. Yaumul Jaza, Yaitu hari pembalasan seluruh perbuatan manusia.
8. Syafaat, adalah pertolongan yang diperoleh umat manusia yang beriman, Islam dan ihsan.
Pertolongan tersebut berasal dari amal perbuatan yang baik ketika di dunia. Bagi orang
beriman dan beramal saleh kelak pada hari Kiamat akan mendapat syafaat berupa
kemudahan dan keringanan dari berbagai kesulitan yang dihadapi.
9. Surga dan Neraka, adalah tempat terakhir pembalasan manusia. Bagi yang beramal baik
akan masuk surga dan sebaliknya orang yang beramal buruk akan masuk neraka.
Hikmah beriman kepada hari kiamat / hari akhir:

1. Beriman kepada hari kiamat akan membuat kita menjadi lebih giat dalam beramal shalih,
hal ini dikarenakan kita mempercayai bahwa sesudah mati akan ada kehidupan lagi untuk
mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukan di dunia ini.

2. Dengan beriman kepada hari kiamat kita akan berhati-hati dalam berbuat sesuatu,
terutama perbuatan dosa. Mengingat perbuatan dosa sekecil apapun akan dibalas di akhirat
nanti.

3. Dengan beriman kepada hari kiamat, otomatis kita juga akan percaya adanya surga dan
neraka. Dengan begitu kita akan lebih termotivasi untuk lebih taat kepada Allah swt dan
selalu berhati-hati agar tidak melakukan perbuatan dosa karena takut masuk neraka dan ingin
masuk surga.
4. Dengan beriman kepada hari akhir, seseorang akan selalu melaksanakan kewajibannya,
dan juga tidak terlena dengan kehidupan di dunia yang sementara ini.

Rasulullah SAW. Bersabda:


“Siapa saja yang beriman Kepada Allah SWT. dan Hari Akhir, hendaknya ia menghormati
tamunya, siapa saja yang beriman kepada Allah SWT. dan hari akhir hendaknya ia menyambung
tali silaturrahim, dan siapa saja yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir hendaknya
berkata yang baik atau diam” (HR. Bukhari dan Muslim)

Anda mungkin juga menyukai