PEMBERIAN DAN PENYUNTIKAN

VAKSIN TT

No. Dokumen : SOP/UKP/IX/2016

No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit
Halaman
:
:1/2
drg. Ulil Amri Maksud
Puskesmas Kota
NIP. 197107282003121003

1. Pengertian Melakukan penyuntikan kepada ibu hamil / wus dan calon pengantin dengan
memasukkan vaksin Tetanus Toxoid kedalam tubuh ibu hamil / wus dan calon
pengantin agar memperoleh kekebalan/daya tahan tubuh.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan Pemberian Vaksin
TT.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kota Nomor /SK/UKP/IX/2016 tentang jenis –jenis
pelayanan di Puskesmas Kota
4. Referensi a. Modul Pelatihan Tenaga Pelaksana Imunisasi di Puskesmas, tahun 2006.
b. Modul Pelatihan Tenaga Pelaksana Imunisasi di Puskesmas, tahun 2015.
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat & Bahan:

langkah- a. Vaksin TT

langkah b. Spoit 0,5 cc

c. Kapas kering
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Perawat
b. Bidan
3. Langkah – langkah:
a. Sebelum melakukan imunisasi petugas melakukan konseling kepada ibu
hamil / wus / calon penganti yang akan diimunisasi (Jenis vaksin yg
diberikan, tujuan pemberian, efek samping yg mungkun terjadi, hal-hal yg
perlu dilakukan di rumah bila terjadi efek samping).
b. Petugas memastikan bahwa bumil / wus / catin tersebut belum atau pernah
mendapatkan vaksin TT sebelumnya dengan melakukan pertanyaan untuk
menentukan status imunisasi TT-nya.
c. Petugas memastikan vaksin dan spuit yang akan dipakai dalam keadaan baik.
d. Petugas mencuci tangan.
e. Ambil vaksin TT 0.5 yang telah disiapkan dengan terlebih dahulu dikocok
agar suspensi menjadi homogen.
 f. Bersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas yang telah dibasahi air bersih /
hangat , jangan menggunakan alkohol/desimfektan lain sebab akan merusak
vaksin.
g. Suntikkan vaksin tesebut pada lengan atas pertengahan musculus deltoideus
dengan posisi jarum 45 derajat terhadap permukaan kulit dengan
kedalaman penyuntikan tidak lebih dari setengah inchi.
h. Lakukan aspirasi dulu sebelum vaksin disuntikkan untuk memastikan jarum
tidak menembus pembuluh darah.
i. Suntikkan vaksin pelan-pelan untuk mengurangi rasa sakit dan cabutlah
jarum dari lokasi penyuntikan bila telah selesai.
j. Tekan dengan kapas baru yang kering dilokasi bekas penyuntikan tadi
( jangan memijat-mijat bekas penyuntikan tadi ).
k. Jika terjadi perdarahan kapas tetap ditekan pada lokasi penyuntikan sampai
darah berhenti keluar.
l. Buanglah disposible yang telah dipakai pada kotak pengaman ( safety box )
dalam keadaan jarum telanjang / tidak ditutup kembali.
m. Rapikan alat-alat.
n. Petugas mencuci tangan.
o. Mencatat pada buku pencatatan dan buku/kartu Imunisasi.
6. Unit terkait 1. Ruangan Registrasi
2. Poli Umum
3. Poli KIA / KB