Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN BENCANA
“DURING DISASTER”

OLEH
KELOMPOK 2
ANGGRIANI PUSPITA AYU (P07120317002)
DEWINTA HUSDIANTI IKMALIA (P07120317005)
FITRI ROHMAYANI (P07120317008)
I GUSTI BAGUS JENEK DWI A. (P07120317011)
JUHAENI FEBRI AULIA (P07120317014)
MUHAMMAD MUTTAQIEN (P07120317017)
NI KOMANG SURTI ANGGRIANI (P07120317020)
NURUL FITRI AFIFAH (P07120317023)
RIA ELVIANA SUKMA DEWI (P07120317026)
SUMIA INTAN ROMADINA (P07120317029)
YULIA TRI KRESNAWATI (P07120317032)
( TINGKAT III SEMESTER V )
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN MATARAM
2018/2019

Kelompok 2 “during disaster” | 0


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur hanya milik Allah SWT, karena berkat rahmat, karunia serta
hidayah-Nya Penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “DURING
DISASTER”

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
MANAJEMEN BENCANA. Makalah ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan
dari beberapa pihak yang ikhlas bersedia meluangkan waktunya untuk membantu
kami. Maka pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada : Bapak M.Hasbi,M.Kep.Sp.Kep.Kom

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini

Semoga Makalah ini dapat berguna bagi banyak orang, pihak-pihak yang telah
membantu dan kepada siapa saja yang ingin memanfaatkannya sebagai referensi
keilmuanya. Amiin.

Mataram , 02 Agustus 2019

Penulis

Kelompok 2 “during disaster” | 1


DAFTAR ISI

COVER.................................................................................................................... 0

KATA PENGANTAR...............................................................................................1

DAFTAR ISI............................................................................................................ 2

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG...................................................................................3

B. TUJUAN.......................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. KONSEP DURING DISASTER ...................................................................5

B. PERAN PERAWAT DALAM FASE IMPACT ..............................................7

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN.............................................................................................9

B. SARAN.......................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................11

BAB I

Kelompok 2 “during disaster” | 2


PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indonesia menjadi negara yang paling rawan terhadap bencana di
dunia berdasar data yang dikeluarkan oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa
untuk Strategi Internasional Pengurangan Risiko Bencana (UN-ISDR).
Tingginya posisi Indonesia ini dihitung dari jumlah manusia yang terancam
risiko kehilangan nyawa bila bencana alam terjadi. Indonesia menduduki
peringkat tertinggi untuk ancaman bahaya tsunami, tanah longsor, gunung
berapi. Dan menduduki peringkat tiga untuk ancaman gempa serta enam
untuk banjir.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selama Januari
2013 mencatat ada 119 kejadian bencana yang terjadi di Indonesia. BNPB
juga mencatat akibatnya ada sekitar 126 orang meninggal akibat kejadian
tersebut. kejadian bencana belum semua dilaporkan ke BNPB. Dari 119
kejadian bencana menyebabkan 126 orang meninggal, 113.747 orang
menderita dan mengungsi, 940 rumah rusak berat, 2.717 rumah rusak sedang,
10.945 rumah rusak ringan. Untuk mengatasi bencana tersebut, BNPB telah
melakukan penanggulangan bencana baik kesiapsiagaan maupun penanganan
tanggap darurat. Untuk siaga darurat dan tanggap darurat banjir dan longsor
sejak akhir Desember 2012 hingga sekarang, BNPB telah mendistribusikan
dana siap pakai sekitar Rp 180 milyar ke berbagai daerah di Indonesia yang
terkena bencana.
Namun, penerapan manajemen bencana di Indonesia masih terkendala
berbagai masalah, antara lain kurangnya data dan informasi kebencanaan, baik
di tingkat masyarakat umum maupun di tingkat pengambil kebijakan.
Keterbatasan data dan informasi spasial kebencanaan merupakan salah satu
permasalahan yang menyebabkan manajemen bencana di Indonesia berjalan
kurang optimal. Pengambilan keputusan ketika terjadi bencana sulit

Kelompok 2 “during disaster” | 3


dilakukankarena data yang beredar memiliki banyak versi dan sulit divalidasi
kebenarannya.
Dari uraian diatas, terlihat bahwa masih terdapat kelemahan dalam
sistem manajemen bencana di Indonesia sehingga perlu diperbaiki dan
ditingkatkan untuk menghindari atau meminimalisasi dampak bencana yang
terjadi.

B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Untuk mengetahui tentang konsep dari during disaster dan mengetahui
tentang peran perawat dalam menghadapi during disaster

2. TUJUAN KHUSUS
a. Mampu mengidentifikasi during disaster
b. Mampu mengaplikasikan peran perat dalam kondusi during disaster

BAB II

Kelompok 2 “during disaster” | 4


PEMBAHASAN

A. KONSEP DURING DISASTER/SAAT KEJADIAN BENCANA

Bencana bisa dilakukan melalui proses peringatan dini maupun tanpa


peringatan atau terjadi secara tiba-tiba.

1. Tanggap darurat

Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat


kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang
ditimbulkan (penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda,
pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan dan pengurusan
pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana).

Hal yang dilakukan dalam tanggap darurat:

1. Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi,


kerusakan dan sumber daya dilakukan untuk
mengidentifikasi:

a. Cakupan lokasi bencana

b. Jumlah korban

c. Kerusakan prasarana dan sarana

d. Gangguan terhadap fungsi pelayanan umum serta


pemerintahan

e. Kemampuan sumber daya alam maupun buatan.

2. Penentuan status keadaan darurat bencana. Keadaan darurat


bencana dilaksanakan oleh pemerintah atau pemerintah
daerah sesuai dengan tingkatan bencana untuk tingkat
Nasional ditetapkan oleh Presiden, tingkat Provinsi oleh
Gubernur dan tingkat Kabupaten/Kota pleh Bupati/Wali

Kelompok 2 “during disaster” | 5


kota.. pada status keadaan darurat bencana ditetapkan
BNPB dan BPBD memiliki kemudahan akses dibidang:

a. Pengerahan sumber daya manusia

b. Pengerahan peralatan

c. Pengerahan logistic

d. Imigasi, cukai dan karantina

e. Perijinan

f. Pengadaan barang dan jasa

g. Pengelolaan dan pertanggung jawaban unag/barang

h. Penyelamatan

i. Komando untuk memerintahkan instansi.

3. Penyelamatan dan evakuasi masyarkat terkena bencana.


Pada tahap ini dilakukan dengan memberikan pelayanan
kemanusiaan yang timbul akibat bencana yang terjadi pada
suatu daerah melalui upaya:

a. Pencarian dan penyelamatan korban

b. Pertolongan darurat

c. Evakuasi korban dan pemakaman korban yang


meninggal dunia.

d. Pemenuhan kebutuhan dasar. Dalam tahap ini


pemerintah harus menyediakan kebutuhan dasar
meliputi:

1) Kebutuhan air bersih dan sanitasi

2) Pangan, sandang

Kelompok 2 “during disaster” | 6


3) Pelayanan kesehatan

4) Pelayanan psikososial

5) Penampungan dan tempat hunian.

e. Perlindungan terhadap kelompok rentan. Dilakukan


dengan memberikan prioritas kepada kelompok rentan
berupa penyelamatan, evakuasi pengamanan, pelayanan
kesehatan dan psikososial. Adapun yang termasuk
kelompok rentan terdiri atas:

1) Bayi, balita dan anak-anak

2) Ibu yang sedang mengandung dan menyusui

3) Penyandang cacat

4) Lanjut usia.

f. Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital.


Pemulihan prasarana dan sarana vital bertujuan
berfungsinya prasarana dan sarana vital dengan segera,
agar kehidupan masyarakat tetap berlangsung,
dilakukan dengan memperbaiki/mengganti kerusakan
akibat bencana.

B. PERAN PERAWAT DALAM FASE IMPACT/ SAAT BENCANA

1. Bertindak cepat

2. Don’t promise. Perawat seharusnya tidak menjanjikan apapun dengan


pasti, dengan maksud memberikan harapan yang besar pada korban
yang selamat.

3. Berkonsentrasi penuh pada apa yang dilakukan

Kelompok 2 “during disaster” | 7


4. Koordinasi dan menciptakan kepemimpinan

5. Untuk jangka panjang, bersama sama pihak yang terkait dapat


mendiskusikan dan merancang master plan of revitalizing, biasanya
untuk jangka waktu 30 bulan pertama.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Konsep during disaster/saat kejadian bencana

Kelompok 2 “during disaster” | 8


Bencana bisa dilakukan melalui proses peringatan dini maupun tanpa
peringatan atau terjadi secara tiba-tiba.
a. Tanggap darurat
Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera
pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk
yang ditimbulkan (penyelamatan dan evakuasi korban, harta
benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan dan
pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan
prasarana dan sarana).

2. Peran perawat dalam fase impact/ saat bencana

a. Bertindak cepat

b. Don’t promise. Perawat seharusnya tidak menjanjikan apapun dengan


pasti, dengan maksud memberikan harapan yang besar pada korban
yang selamat.

c. Berkonsentrasi penuh pada apa yang dilakukan

d. Koordinasi dan menciptakan kepemimpinan

e. Untuk jangka panjang, bersama sama pihak yang terkait dapat


mendiskusikan dan merancang master plan of revitalizing, biasanya
untuk jangka waktu 30 bulan pertama.

B. SARAN
Masalah penanggulangan bencana tidak hanya menjadi beban
pemerintah atau lembaga-lembaga yang terkait. Tetapi juga diperlukan
dukungan dari masyarakat umum. Diharapkan masyarakat dari tiap lapisan
dapat ikut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan bencana.

Kelompok 2 “during disaster” | 9


DAFTAR PUSTAKA

Mepsa, Putra. 2012. Peran Mahasiswa Keperawatan Dalam Tanggap


Bencana.20http://fkep.unand.ac.id/images/peran mahasiswa keperawatan dalam
tanggapbencana.docx. Diakses tangga; 15 November 2012.

Kelompok 2 “during disaster” | 10


Sudiharto.2011.ManajemenDisaster.http:bppsdmk.depkes.go.id/bbpkjakarta/wp-
content/uploads/2011/06/Manajemen Disater.pdf. Diakses tanggal 12 Januari.

Kelompok 2 “during disaster” | 11

Anda mungkin juga menyukai