Anda di halaman 1dari 23

Statistik

Deskriptif
Pengertian
Cabang dari statistika yang berhubungan dengan
penggambaran sehingga data dapat lebih mudah dipahami 
melalui angka, gambar atau grafik.
Meliputi Mean (Nilai rata-rata), Median (Nilai tengah) dan
Modus (Nilai yang paling banyak muncul) dalam data.
Juga membahas tentang ukuran penyebaran data, yang
meliputi  nilai varians, deviasi standar (nilai penyimpangan)
data, range (nilai maximum – nilai minimum).
Data bisa diperoleh melalui observasi, wawancara, kuesioner
(angket) maupun dokumentasi.
Pemicu

Cari Mean, Median dan Modus dari data di bawah ini:

22 25 25 27 30 32 32 34 35 37
38 41 42 44 45 47 47 48 49 51
51 52 53 54 54 55 57 57 58 59
59 60 63 64 64 66 67 68 68 69
71 72 73 75 75 76 76 78 80 86
Sub Menu Statistik Deskriptif
1. Analisis Frekuensi
Analisis frekuensi merupakan analisis yang mencakup gambaran
frekuensi data secara umum seperti mean, median, modus,
deviasi, standar, varian, minimum, maksimum dan sebagainya.
Data yang dipakai untuk statistik deskriptif bisa kualitatif dan
kuantatif.
Contoh Data 1.
Dari sebuah tabulasi data penelitian yang terdiri dari 6 item dan 18
responden diperoleh sebagai berikut:
Langkah:
1. Analyze, pilih Deskriptif Statistik, pilih Frekuensi.
• Langkah:
2. Kemudian muncul file Frequency dan pindahkan variabel dari
kolom kiri ke kanan hingga tampak gambar disamping,
abaikan yang lain.

3. Klik OK, dan hasilnya akan terlihat.


Sub Menu Statistik Deskriptif
2. Statistik Deskriptif
Penyajian data secara numerik
Contoh data:
• Pilih option

• Klik continue, lalu ok


Sub Menu Statistik Deskriptif

3. Eksplorasi Data
Eksplorasi data dapat membantu memberi arahan untuk
memilih teknik statistik yang akan diimplementasikan
pada analisis data yang akan dikehendaki.

Analyze, sub menu Descriptive Statistic lalu explore.


Cara Penyajian Data
1. Tabel
Tabel satu arah (one-way table)
Tabulasi silang (lebih dari satu arah (two-way table), dst.)
Tabel Distribusi Frekuensi

2. Grafik
Batang (Bar Graph), untuk perbandingan/pertumbuhan
Lingkaran (Pie Chart), untuk melihat perbandingan (dalam
persentase/proporsi)
Grafik Garis (Line Chart), untuk melihat pertumbuhan
Grafik Peta, untuk melihat/menunjukkan lokasi
Manfaat Tabel Dan Grafik

Meringkas/rekapitulasi data, baik data kualitatis maupun kuantitatif


Data kualitatif berupa distribusi Frekuensi, frekuensi relatif, persen
distribusi frekuensi, grafik batang, grafik lingkaran.
Data kuantitatif berupa distribusi frekuensi, relatif frekuensi dan
persen distribusi frekuensi, diagram/plot titik, histogram,
distribusi kumulatif, ogive.
Dapat digunakan untuk melakukan eksplorasi data
Membuat tabulasi silang dan diagram sebaran data
Grafik Batang (Bar Graph)
Bermanfaat untuk merepresentasikan data kuantitatif maupun
kualitatif yang telah dirangkum dalam frekuensi, frekuensi relatif,
atau persen distribusi frekuensi.

Cara:
Pada sumbu horisontal diberi label yang menunjukkan
kelas/kelompok.
Frekuensi, frekuensi relatif, maupun persen frekuensi
dinyatakan dalam sumbu vertikal yang dinyatakan dengan
menggunakan gambar berbentuk batang dengan lebar yang
sama/tetap.
Grafik Lingkaran (Pie Chart)

Digunakan untuk mempresentasikan distribusi frekuensi relatif dari


data kualitatif maupaun data kuantitatif yagn telah dikelompokkan.

Cara:
Gambar sebuah lingkaran, kemudian gunakan frekuensi relatif
untuk membagi daerah pada lingkaran menjadi sektor-sektor yang
luasnya sesuai dengan frekuensi relatif tiap kelas/kelompok.
Contoh, bila total lingkaran adalah 360o maka suatu kelas dengan
frekuensi relatif 0,25 akan membutuhkan daerah seluas
(0,25)(360) = 90o dari total luas lingkaran.
Ogive
•Merupakan grafik dari distribusi frekuensi kumulatif.
•Nilai data disajikan pada garis horisontal (sumbu-x).
•Pada sumbu vertikal dapat disajikan:
–Frekuensi kumulatif, atau
–Frekuensi relatif kumulatif, atau
–Persen frekuensi kumulatif
•Frekuensi yang digunakan (salah satu diatas)masing-masing
kelas digambarkan sebagai titik.
•Setiap titik dihubungkan oleh garis lurus.
Ogive
Contoh: Bengkel Hudson Auto

100

Persen frekuensi kumulatif 80

60

40

20
Biaya
($)
50 60 70 80 90 100 110
Diagram Scatter

Diagram scatter (scatter diagram) merupakan metode


presentasi secara grafis untuk menggambarkan hubungan
antara dua variabel kuantitatif.
Salah satu variabel digambarkan pada sumbu horisontal dan
variabel lainnya digambarkan pada sumbu vertikal.
Pola yang ditunjukkan oleh titik-titik yang ada
menggambarkan hubungan yang terjadi antar variabel.
Pola Hubungan Pada Diagram Scatter

y y y

x x
x

Hubungan Positif Hubungan Negatif Tidak ada hubungan


Jika X naik, maka Jika X naik, maka antara X dan Y
Y juga naik dan Y akan turun dan
jika X turun, maka jika X turun, maka
Y juga turun Y akan naik
Thank You

Anda mungkin juga menyukai