Anda di halaman 1dari 47

ASUHAN KEPERAWATAN

KRITIS NEUROLOGY DAN


HEMATOLOGY

Ns. Septa Meriana, S. Kep., M.S


1
Tujuan
• Review anatomi dan fisiologi neurology dan
hematology
• Kasus-kasus neurology dan hematology di ICU
• Masalah-masalah neurology dan hematology
di ICU
• Pengkajian khusus system neurology dan
hematology
• Asuhan keperawatan neurology dan
hematology di ICU
• Obat-obatan neurology dan hematology di
ICU
• Praktek skill neurology dan hematology di ICU

2
Anatomy fisiologi
Kepala

3
4
5
Kasus terkait dengan
neurology

• Trauma kepala
• Perdarahan cerebral termasuk stroke
• epilepsi
• Guillain–Barré syndrome.
• Dll

6
• Penurunan kesadaran
• Masalah pernafasan dan
membutuhkan ventilasi akibat masalah
neurology
Masalah • Epilepsi dan kejang yang
berkepanjangan
neurology di • Adanyan peningkatan tekanan
ICU intracranial
• Kebutuhan monitoring terkait
neurologi
• Kebutuhan operasi akibat masalah
neurologi

7
• Airway : jika suara pasien normal,
menandakan airway pasien patent.
Obstruksi jalan nafas dapat partial atau
total

Pengkajian • Breathing : dilihat dari RR, pergerakan


dinding dada dan penggunaan otot
primer bantu pernafasan. Ventilasi adalah hal
terpenting dalam breathing
Neurologi • Circulation : dilihat dari HR dan
capillary refill
• Disability : pasien dengan ventilasi yang
kurang menyebabkan penghantaran
darah ke otak juga kurang

8
• Kaji stabilitas jalan nafas dan maintain jalan nafas jika
memungkinkan
• Intubasi segera pada GCS ≤8
• Jaga tulang belakang jika dicurigai adanya trauma

Airway

9
Stabilisasi
servikal
https://www.youtube.c
om/watch?v=tzobASno
vRc

10
Breathing

• Kaji adanya ancaman hidup akibat


pernafasan
• Kaji RR, SpO2 dan pola nafas
• Terapy oksigen harus dipertahankan
dengan SpO2 94-98%
• ETCO2 (End-tidal CO2 ) 35-40 mmhg
jika terintubasi

11
Circulation

• Identifiasi dan kontrol adanya


perdarahan
• Pasang IV-line dengan kanul besar
minimal 2 IV line
• Kaji HR, capillary refill, tekanan
darah, SBP ≥ 110mmHg
• Manajemen awal hypovolemia
dengan memberikan cairan
kristoloid 20 mL/kg

12
Disability
• Cek level kesadaran cepat (AVPU),
GCS
• Cek pupil
• Cek gula darah, hindari
hipoglikemia

13
Exposure/Enviroment

• Kaji pasien dari head to toe


• Pastikan suhu hangat

14
Pengkajian neurologi

Pengkajian
Koordinasi dan
Mental status Saraf kranial motorik, sensorik
keseimbangan
dan refleks

15
16
https://www.youtube.com/watch?v=h2SI
N7Mn0YA

17
Tekanan Intrakranial /Intra-cranial
pressure (ICP) adalah tekanan pada
cairan serebrspinal pada ruangan
subarahnoid.

Tekanan Normal : 7-15 mmHg


Intrakranial

Pada cedera kepala, terjadi


peningkatan ICP karena cedera kepala
sedang-berat akibatadanya benjolan
dan perdarahan
19
Monro-Kellie doctrine

20
• Sakit kepala
• Pandangan kabur
Gejala • Lebih tidak waspada daripada
peningkatan sebelumnya
• Muntah
tekanan intra • Perubahan perilaku
kranial • Kelemahan bergerak dan berbicara
• Kurang energi atau mengantuk

21
• Cedera kepala : cedera kepala berat
dengan GCS <8, adanya perdarahan
dari CT scan, cedera kepala dengan
Indikasi umur > 40 tahun, CT scan normal
namun BP< 90 mmHg
monitoring
• Perdarahan subarachnoid dengan
peningkatan hydrocephalus
tekanan • Hydrocephalus
intrakranial • Hipoksia otak dengan kasus tenggelam
• Pasien post operasi
• enselopathy

22
Riwayat kesehatan dan
pemeriksaan fisik terkait indera,
keseimbangan dan status mental
Diagnosis Lumbal puncture untuk
peningkatan mengukur tekanan cairan
cerebrospinal
tekanan intrakranial
CT scan pada kepala dan otak

23
Komplikasi • Kejang
peningkatan • Stroke

tekanan • Kerusakan neurological


kematian
intrakranial

24
Manajemen ICP > 22 mm Hg
karena diatas angka ini dapat
mengakibatkan kematian

25
Perbaiki jalan nafas,
pertahankan ventilasi

Posisi kepala 30
Tindakan Umum derajat

Atasi perdarahan

26
Perfusi jaringan
serebral
• CPP harus dipelihara diatas 70 mmHg untuk
mencegah gagal pernafasan
• CPP= MAP-ICP
• Cerebral perfusion pressure (CPP) adalah
tekanan bersih pengiriman oksigen ke otak
• Normal CPP : 60-80 mmHg
• Normal ICP : 5-15 mmHg
• Normal MAP (70-100). MAP = DP + 1/3(SP –
DP) or MAP = DP + 1/3(PP)

27
Prosedur monitoring ICP

28
Obat-obatan terkait neurology di ICU
Heart and blood pressure : Nicardipine, Atorvastatin, dll
Antinyeri
Sedative
dll

29
30
Hematology
• Anatomy dan fisiology

31
32
33
Kasus hematology di keperawatan kritis

• Trombositopenia
• Anemia
• Leukocytosis
• Trombositosis
• Koagulopati meliputi : perdarahan berat dan permasalahan thrombosis
• Inflamasi pada sepsis
• Disseminated intravascular coagulation (DIC)
• Kasus malignancy hematology
Masalah
neurology di ICU
• Keganasan hematology
dengan resiko kritikal
• Sepsis berat dan kegagalan
respiratory akibat kasus
hematology
• Pasien hematology dengan
kondisi irreversible
• Kebutuhan isolasi

35
• Airway : jika suara pasien normal,
menandakan airway pasien patent.
Obstruksi jalan nafas dapat partial atau
total

Pengkajian • Breathing : dilihat dari RR, pergerakan


dinding dada dan penggunaan otot
primer bantu pernafasan. Ventilasi adalah hal
terpenting dalam breathing
Neurologi • Circulation : dilihat dari HR dan
capillary refill
• Disability : pasien dengan ventilasi yang
kurang menyebabkan penghantaran
darah ke otak juga kurang

36
Berhubungan dengan
transportasi oksigen
keseluruh tubuh
Pengkajian • Hipoksia
• Kelelahan, sesak nafas, hasil lab
Hematology • Keracunan Co2
• Tanda-tanda penurunan
oksigen dalam darah
(perubahan warna kulit, RR,
apilarry refill, HR, temperature)

37
Manajemen
pasien dengan
kasus hematologi
Transfusi sel darah merah
• Sebagian besar pasien ICU
menderita anemia akibat
perdarahan, masalah
hematologi, dll

38
Transfusi Indikasi Target transfusi

trombosit Pasien non-perdarahan


dengan sepsis dan
Tidka terindikasi

haemostatik yang tidak stabil


Sering sekali diperlukan oleh
pasien DIC Pencegahan pada pasien 20×109/L
non-perdarahan dengan
sepsis dan haemostatik yang
tidak stabil
DIC dengan perdarahan >50×109/L
Disfungsi trombosit Tergantung dari respon
klinik
Perdarahan hebat dan >75×109/L
transfuse masif

39
• Terindikasi pada pasien dengan
perdarahan akibat factor koagulasi
(contoh DIC)
• Dosis minimum 12-15 mL/kg pada
Transfusi orang dewasa
plasma • Tidak diindikasikan pada pasien non-
perdarahan dengan ketidaknormalan
pembekuan darah
• Tidak diindikasikan pada pasien untuk
antidot warfarin
• Tidak pada pasien maslaah hati

40
• Dosis dewasa adalah 2 unit
• Diindikasikan pada pasien DIC dengan
fibrinogen <1.5 g/L
• Masalah hati berat dengan perdarahan
Cryoprecipitate • Pencegahan pada operasi dengan
dengan fibrinogen <1.5 g/L
• Hypofibrinogenaemia Joint
Professional Advisory Committee
(JPAC).

41
42
• Koagulan dan antikoagulan
Obat-obatan • Antiplatelet
Agen trombolitik
terkait kasus

• Steroid
hematology • Antibiotik
Praktek : Transfusi
Darah
https://www.youtube.com/watch?v=SX_bbPvbKMM

44
Pengkajian GCS
Praktek skill
Monitoring ICP
neurology di ICU
Medlog neurology

45
Transfusi darah
Praktek skill
hematology di ICU Medlog hematology

46
• Kitchener, N., Hashem, S., Wahba, M., Khalaf, M., Zarif, B., & Mansoor, S. (2012). Critical
Care in Neurology.
• McCaughan, D., Roman, E., Smith, A. G., Garry, A. C., Johnson, M. J., Patmore, R. D., ... &
Howell, D. A. (2019). Haematology nurses' perspectives of their patients' places of care
and death: A UK qualitative interview study. European Journal of Oncology Nursing, 39,
70-80.
• Marzorati, C., Mokart, D., Pène, F., Lemiale, V., Kouatchet, A., Mayaux, J., ... & Lebert, C.
(2017). Neurological failure in ICU patients with hematological malignancies: A
prospective cohort study. Plos one, 12(6), e0178824.
• Wise, M. P., Barnes, R. A., Baudouin, S. V., Howell, D., Lyttelton, M., Marks, D. I., ... &
British Committee for Standards in Haematology. (2015). Guidelines on the management
and admission to intensive care of critically ill adult patients with haematological
malignancy in the UK. British journal of haematology, 171(2), 179.
• Mount, C. A., & Das, J. M. (2020). Cerebral Perfusion Pressure. In StatPearls [Internet].
StatPearls Publishing.

47

Anda mungkin juga menyukai