Anda di halaman 1dari 2

SOAL PROBLEM 2-33

Akuntansi Perolehan dan Pelepasan Aset Tetap

Berikut ini sebagian data yang ada pada PT MAX, sebuah perusahaan pertambangan nasional:
1. Pada akhir tahun 2016 perusahaan memperoleh beberapa peralatan penambangan dengan
total harga perolehan (cost) Rp1.000.000.000. Peralatan memiliki estimasi masa manfaat 10
tahun tanpa nilai sisa. Peralatan ini pada akhir tahun 2016 sebenarnya sudah siap untuk
digunakan namun baru digunakan sejak 2 Januari 2017. Saldo akun Accumulated
Depreciation-Equipment per 31 Desember 2018 sebesar Rp360.000.000. Perusahaan
melakukan depresiasi peralatan penambangan dengan menggunakan metode double-
declining balance.
2. Sebagian transaksi yang terjadi selama tahun 2019 adalah sebagai berikut :
a. Pada tanggal 2 Januari 2019, perusahaan membeli secara tunai kendaraan bermotor
dengan harga perolehan Rp320.000.000, estimasi masa manfaat 5 tahun dengan taksiran
nilai residu Rp20.000.000.
b. Pada tanggal 31 Januari 2019, perusahaan membeli sebidang tanah secara tunai yang
akan digunakan dalam operasional perusahaan dengan harga beli Rp1.300.000.000.
Disamping itu perusahaan juga membayar biaya notaris Rp30.000.000 dan balik nama
Rp40.000.000 serta pajak pajak terkait pembelian tanah Rp75.000.000.
c. Perusahaan mendirikan bangunan dan mulai digunakan pada tanggal 1 April 2019. Biaya
yang dikeluarkan meliputi ongkos jasa arsitek Rp15.000.000, biaya konstruksi
Rp395.000.000, dan biaya pengurusan IMB Rp10.000.000. Semua pengeluaran tersebut
dibayar tunai dan dicatat pada tanggal 1 April 2019. Bangunan diestimasi dapat digunakan
selama 40 tahun dengan nilai residu Rp20.000.000.
d. Pada tanggal 1 April 2019 sebuah peralatan penambangan dengan cost Rp100.000.000
dijual dengan harga Rp70.000.000. Depresiasi dari tanggal 1 Januari s.d. 1 April 2019
belum dicatat oleh perusahaan.
e. Sebuah peralatan penambangan dengan cost Rp50.000.000 yang telah didepresiasi pada
tahun 2017 dan 2018, pada tanggal 1 Juli 2019 dibuang. Depresiasi dari tanggal 1
Januari s.d. 1 Juli 2019 belum dicatat oleh perusahaan.

1|Page
f. Pada tanggal 25 September 2019, perusahaan membayar tunai biaya perawatan rutin
peralatan penambangan yang dimiliki sebesar Rp50.000.000 dan kendaraan bermotor
sebesar Rp10.000.000.
g. Pada tanggal 1 Oktober 2019, sebuah peralatan penambangan lama dengan cost
Rp100.000.000,00 yang sudah digunakan sejak awal tahun 2017 ditukar dengan sebuah
peralatan penambangan yang lebih baru. Depresiasi peralatan lama dari tanggal 1
Januari 2019 sampai dengan tanggal pertukaran belum dicatat oleh perusahaan. Harga
pasar peralatan baru sebesar Rp100.000.000. Sementara harga pasar peralatan lama
Rp70.000.000,00. Perusahaan juga membayar tunai Rp 30.000.000 dalam transaksi
pertukaran ini. Transaksi ini memiliki substansi komersial. Peralatan baru diestimasi dapat
digunakan selama 10 tahun tanpa nilai residu dan akan digunakan metode double-
declining balance dalam perhitungan depresiasinya.
3. Keterangan pada tanggal 31 Desember 2019, bahwa perusahaan menggunakan metode
double- declining balance dalam menyusutkan peralatan penambangan; metode garis lurus
untuk gedung dan bangunan; serta menggunakan metode jumlah angka-angka tahun untuk
kendaraan bermotor.

Diminta:
1. Membuat jurnal transaksi selama tahun 2019
2. Membuat jurnal penyesuaian per 31 Desember 2019

#SELAMAT MENGERJAKAN#

2|Page

Anda mungkin juga menyukai