Anda di halaman 1dari 1

Kasus Jiwasraya

• November, Kementerian BUMN di bawah


kepemimpinan Erick Thohir mengaku melaporkan
indikasi kecurangan di Jiwasraya ke Kejaksaan
Agung (Kejagung). 
• Desember, Penyidikan Kejagung terhadap kasus
• Jiwasraya melanjutkan skema Laporan keuangan
dugaan korupsi Jiwasraya . Jaksa Agung ST
reasuransi dan mencatatkan Jiwasraya pada 2017
Burhanuddin mengatakan Jiwasraya banyak
surplus sebesar Rp1,3 T positif dengan
menempatkan 95 dana investasi pada aset-aset
(keuntungan semu) pada akhir pendapatan premi dari
berisiko
2011 produk JS Saving Plan
• Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut
• 2012, Bapepam-LK memberikan mencapai Rp21 T.
Kementerian BUMN dan memantau perkembangan penanganan perkara
izin produk JS Proteksi Plan Selain itu, perseroan
(OJK) menyatakan ekuitas kasus dugaan korupsi di balik defisit anggaran
dengan bunga tinggi meraup laba Rp2,4T
Jiwasraya tercatat negatif Jiwasraya
Rp3,29 T.

2008 2014 2018

2019
2006 2010 2017
Jiwasraya
menggelontorkan
(BPK) tidak menyatakan pendapat • Direktur Pengawasan Asuransi OJK, Ahmad Nasrullah
sponsor untuk klub
untuk laporan keuangan 2006- menerbitkan surat pengesahan cadangan premi 2016 sebesar
sepakbola asal Inggris,
2007 lantaran penyajian informasi Rp10,9 T.
Manchester City
cadangan tidak dapat diyakini • Mei, pemegang saham menunjuk Asmawi Syam sebagai direktur
(Dalam keadaan
kebenarannya. Defisit Rp5,7 T utama Jiwasraya, direksi baru melaporkan terdapat kejanggalan
keuangan bermasalah)
(2008) dan Rp6,3T(2009). laporan keuangan kepada Kementerian BUMN
• Agustus, Menteri BUMN Rini Soemarno mengumpulkan direksi
untuk mendalami potensi gagal bayar perseroan. Ia juga
meminta BPK dan BPKP untuk melakukan audit investigasi
terhadap Jiwasraya.
• November, ekuitas Jiwasraya negatif sebesar Rp27,24 T.
Sementara itu, liabilitas dari produk JS Saving Plan yang
bermasalah tercatat sebesar Rp15,75T.

Anda mungkin juga menyukai