Mei 2018, pemegang saham menunjuk Asmawi Syam sebagai direktur utama
Jiwasraya.
Selain Kejagung, Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta juga menaikkan status
pemeriksaan dari penyelidikan menjadi penyidikan pada kasus dugaan korupsi.
Hasilnya :
Hasil pemeriksaan investigatif dalam rangka penghitungan kerugian negara
atas pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT. Asuransi Jiwasraya
(Persero) periode 2008 sampai dengan 2018 Nomor: 06/LHP/XXI/03/2020
tanggal 9 Maret 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
(BPK RI), kerugian negara mencapai Rp12,157 triliun.
Tiga belas tersangka korporasi Manajer Investasi (MI) dikenai Pasal 2 ayat
(1) jo. Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan
ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;