Anda di halaman 1dari 67

j08(f11 )!

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PROSES BELAJAR


ANAK DENG AN KEBERHASILAN BELAJAR SISW A
SDN 03 .JAKARTA BARA T

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar
Smjana Pendidikan Islam (S.Pdi)

Oleh:

TASMIYATI
NIM. 0011017869

Di Bawah Bimbingan

}~~
Dra. Fadhilah Suralaga, M.Si
NIP. 150 215 283

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDA YA TULLAR
JAKARTA
2004
PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul "HUBUNGAN PERI-IA TIAN ORANG TUA

TEfillADAP PROSES BELAJAR ANAK DENGAN KEBERHASILAN

BELAJAR SISWA SDN 03 JAKARTA BARAT", telah diujikan dalam sidang

munaqasyah Faln1ltas lhnu Tarbiyah dan Keguman UJN Syarif Hidayatullah

Jakarta pada tanggal l September 2004, skripsi ini telah diterima sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata l (SI) pada jumsan Pendidikan

Agama Islam.

Jakarta, l September 2004

Sidang Munaqasyah

Pembantu Dekan 1/
Sekretaris merangkap anggota

Anggota
5. Bapak dan Jbu Dosen yang telah mendidik dan membimbing penulis untuk

mendapat ilmu yang bennanfaat.

6. Bi1pak Royani HS., Dra. Maimun, dan seluruh dewan guru serta staf SDN 03

Jakarta Baral yang te!ah memberikan kesempatan kepada penulis un!uk

melakukan penelitian ini.

7. Pimpinan Perpustakaan UJN Syahid yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk mencari bahan-bahan yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini.

8. Abang (M. Nur dan Sofyan) yang telah turut membantu dengan memberikan

semangat dan motivasi kepada penulis.

9. Arsyad dan Yuni yang telah memberikan bantuannya kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

IO. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan 2000, kelas E

Khususnya gufron, rudi, maul, fifi, riri, nunung, semoga persahabatan yang

terbina selama ini akan sclalu menjadi kenangan yang tak terlupakan.

Semoga segala amal kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dibalas

oleh Allah SWT. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya

bagi para mahasiswa calon guru dan umurnnya bagi para pembaca. Amin.

Jakarta, 9 Agustus 2004

Pcnulis

v
DAFTAR ISi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... . IV

DAFTAR 1sr ............. . VI

DAFTAR TABEL ...... . VIII

BAB! PENDAHULUAN

A Lalar Bclakang Masalah ................................................................ .

B. Pembatasan Masai ah dan Pemmusan Masalah ................. .. ... ...... .. 3

C. TL[juan dan Manfaal Penelitian ................................. ,.................. ~

D. Sistemalika Pcnulisan ..................................................................... 5

BAB II KA.HAN TEORITIS TENTANG PERHATIAN ORANG TUA

TERHADAP PROSES BELAJAR ANAK DAN KEBERHASILAN

BELAJAR SIS\VA

A Belajar ........ . 7

I. Pengcrlian Bclajar .................................................................... 7

2. Jenis-jcnis dan Bentuk-bentuk Belajar ..................................... 8

3. Faktor yang Mempengaruhi Belajar ......................................... 10

4. Keberhasilan Belajar ................................................................ 11

5. Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar ... ,.............. 13

B. Perhatian Orang Tua Terhadap Proses Belajar Anak ..................... 14

!. Pengerlian Pcrhatian Orang Tua .............................................. 14

2. Benluk-bentuk Perhatian Orang Tua........................................ 21

VI
l. Bimbingan Belajar ............................................................ . 21
? M omtormg
-· . . ........................................................................ . 24

3. Penyediaan Fasilitas Belajar ............................................. . 24

4. Kerjasama Orang Tua dengan Pihak Sekolah ................... . 26

C. Hubungan l'erhatian Orang Tua Tcrhadap Proses Belajar Anak

dengan Keberhasilan Belajar Siswa .............................................. . 29

D. Kerangka berfikir .......................................................................... . 30

E. Hipotesis ........................................................................................ . 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel ...................................................................... 32

B. Variabel Penelitian ................................ ........................................ 32

C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 32

D. Tcknik Analisis Data ..................................................................... . 34

BAB IV BASIL PENELITIAN

A Gambaran KeaJaan Orang Tua Murid SON 03 Jakarta Barnt ....... 37

B. Deskripsi Data .............................................................................. . 42


C. Analisis dan lnterpretasi Data ...................................................... . 48

D. Pcmbahasan ..... ... .... .. ......... ........... ... ............................................... 50

BAH V PENUTUP

/\. Kesimpulan ...................................... . 52


B. Saran-sarnn ...... ... .. .... ..... ...... ... ......... ...... ......... ....... .. ... ....... ......... ... . 52

DAFTAR PUSTAKA ················································································ 54

LAMPI RAN

VII
DAFTAR TABEL

I. Tahel Kisi-kisi lnslru111cn Dala Inventory l'crhatian Orang Tua Tcrhadap

Proses Bclajar Anak 33

2. Tabcl Tingkat Pcndidikan Ornng Tua ........ 38

3. Tabel Pekerjaan Orang Tua............................................................................. 39

4. Tabel Tingkat Ekonorni Orang Tua................................................................ 41

5. Tabel Skor Data Inventory Perhatian Orang Tua Terhadap Proses Belajar

Anak .......................................................................................................... ~

6. Tabel Kualifikasi Tingkal Pcrhalian Orang Tua Terhadap Proses Belajar

Anak ................................................................................................................ 44

7. Tabel Skor Perhatian Orang Tua Per Aspek ................................................... 45

8. Tabel Skor Keberbasilan Bclajar Siswa (Skor Variahel Y) ........................... 45

9. Tabel Kualifikasi Tingkat Kcberhasilan Belajar Siswa ................................. 47

I 0. Tabcl Ke1ja atau Tabel Pcrhitungan Variabel X dan Variabel Y .................. 50

VIII
BAB!

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang IVIasalah

Dewasa ini pcrncrintah telah mulai mcmperlrntikan rnutu pcndidikan,

per] uasan dan pen1L·rataan kcse111patan bclajar serta n1asalah·1nasalah yang

n1cnyangkut pcndidik:11i. s~tlail satu sarana pendidikun ynng ada di ncgara kiu1

adalah sckolah. Sckolah mc111punyai pcranan yang sangat pcnting dala111

membentuk kepribadian anak, namun sekolah ini bukan mengambil oper

tanggung jawab orang tua, tctapi 111clcngkapi clan menyempurnakan pencliclikan

anak. Tugas sekolah yang utama aclalah mendiclik tunas··tunas mucla agar berguna

bagi bangsa clan ncgarn scrta bcrpartisipasi aktif di dalam pembangunan

tnasyarnkat. tugas ini tidak d~1pat di laksanakan tanpa adanya campur tangan clan

kerjasama clengan pihak lain.

1-\cla tiga !ingkungan yang turut n1cndukung lcrcapainya tujuan pendidikan

nasional, yaitu Iingkungan kcluarga, sekolah clan rnasyarakaL Keluarga

rnerupakan tempat pcrtama dan utarna bagi perlurnbuhan clan perkernbangan

anak. 1 /(e/uarga juga 111erupakan lingkungan terpenting bagi kehidupan anak

karena kcluargalah ycin,; pertama menerima, 111e111e/ilrnrn chm 111c111bcrikan segala

1 Znkiah f)rajal, l)l'11didiko11 /s/0111 doluu1 J<.eluarga don Sekolah, (Jakarta: CV, Ruhan1a, 1995),
Cet IL h. 47
2

keperluannya. Tempat pertama anak menerima pendidikan clan bimbingan dari

orang lw111y;1. Di dalam kduarga inilah !cmpat rnclelakkan dasar-dasar

kepribadian anak karena pacla usia ini anak lebih peka terhaclap pengaruh clari

<)rang.

I );da111 a_i:1r:111 lsl:1111 ll'ialt di11y:11akai1 da/;1111 sdiuah ltadils l\asu/111/ali

Si\ W ya11g berbunyi :'


,)I)/,,.;;; j ,,.,..,,,..,,..,, ,,,,,, ,,

o?-JI est;:. ~l.i:; '}I


.- ,, ,,
.)Jl'.;
::
0
~ C: I v° :/II J~ 0~ 0l5" ;;;'), is.I
,, ,, ,.. ,..
J
,,
"' ,.. } 0
/
,,
"' ,,-J. 0
,., ,,
,., ,.. ;. } ,,. ,.
,,,,.•
(c>JWI oi 3J) '1.i~. 3 1 ,_;1~ 31 '1.ib ~ oly.u
"Abu I !11miruh rn. 111e111haitolwfw11 ba/11rn N11hi SAW pernah bersabda: 'Tidak
ada seora11g anak p1111 yang dilahirkan 111e/ainka11 ia dilahirkan dalam keadaan
suci hersi/!, 111aka ihu hapak11ya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani a/au
1\Jaj11si (HR. Bukhari)".

Berclasarkan hadits tersebut jelaslah bahwa orang tua memegang peranan

pc'nting dalam rnemhc·n111k kepribadian anak. Anak lahir dalam keaclaan suci,

orang tua/ah yang hcrtanggung jawab untuk menclidiknya. Pendiclikan disini

t\\c'l"lljl:1k:111 pc·11didib11 v:111:~ hersili11 pellllidilrnn d:1ri orang lua yang

hcrkcdudukan scbagai g11ru (pcnuntun), scbagai pengajar, dan sebagai pemimpin

(pcmbcri contoh).

lJnluk 111en1pcruich pcndidikan yang baik, orang lua n1cn1asukkan anaknya

kc sckolah agar anaknya hc1fo1sil di masa depan clan menjadi manusia yang

krguna. Untuk mcncapai kebcrhasilan be/ajar di seko\ah anak perlu mendapat

~ 7.ainuddin Hainidy, cl.al.. 'Fe1)e111ahall /-fadi1s Shahih Bukluu·;, {Jakarta; Widjilya. J 957), Cet.
kc- I. h. 89
0
-'

perhatian clari orang tuanya. Perhatian dari orang tua yang clapat menclukung

keberhasilan belajar anak berupa bimbingan belajar, monitoring, penyediaan

fasilitas belajar clan kc1jasama antara orang tua clengan pihak sekolah.

Nan1un dalnn1 kenyataannya, banyak orang tua bcranggapan bahwa

mcmenuhi kebutuhan jasmani saja suclah cukup untuk mcnunjang keberhasilan

beh\jar anak di sekolah. banyak orang tua ticlak mau cliganggu anaknya, apalagi

mereka seclang sibuk beke1ja atau beristirahat. Kebanyakan orang tua lebih

mementingkan urusan di luar rumah clari pada mempcrhatikan penclidikan

anaknya. Orang tua yang tidak rnau tahu dan ticlak acuh tcrhadap urusan sekolah

anaknya tentu akan mcnghambat kcbcrhasilan bclajar anak. Kcberhasilan belajar

anak di pengaruhi bcbcrapa faktor, salah satu diantaranya adalah faktor perhatian

orang tua tcrhadap pruscs bclajar anak yang dapat mendukung keberhasilan

belajar anak di sekolab.

Dengan latar bclakang pcmikiran inilah penulis bermaksucl mengaclakan

penelitian mengenai HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP

PROSES BELAJAR ANAK DENGAN KEBERHASILAN BELAJAR

SISWA SON 03 JAl<ARTA BARAT.

B. Pcmbat"asan clan Perumusan IYiasalah

I. Pcrnbatasan lvlasalah

Dalam pcnulisan skripsi 1111, pcnulis akan mengadakan pcnelitian di

SDN 03 Jakarl~I ll~1ral dan agar masalah 1111 tidak lerlalu luas ruang
4

lingkupnya, rnaka perlu cliadakan pcrnbatasan masalah yang akan dibahas

yaitu:

a. Perbatian orang tua terhaclap proses belajar anak yang dapat mendukung

keberhasilan bclajar anak di sekolah dalam hal ini berupa bimbingan

bclajar, monitoring, pcnyecliaan fasilitas belajar, clan ke1jasa111a antara

ornng tua dcng:rn piliak sckolal1.

b. Pcnclitian cliadakan di SDN 03 clan tcrbatas kepada kelas f SD karena

pada usia ini sangal rncmbutuhkan bimbingan dari orang tuanya terutama

clalam ha! bclajar clan anak pada usia ini barn penyesuaian cliri terhadap

kondisi belajar di sckolah.

c. Keberhasilan bclajar anak terbatas hanya pada nilai rata-rata rapor

semester II tahun 2003 I 2004. Hal ini diclasarkan pacla pemikiran bahwa

nilai rapor rncrupakan nilai akhir yang rnenggambarkan pretasi belajar

:111ak p:1d;1 akhir sc111c·stcr.

2. Perumusan Masalah

Llerdasarkan pernbaLasan diatas, maka penulis merumuskan rnasalah, sebagai

berikut:

"J\paknh 1\da 1-lubungan yang Signifikan anlara Pcrhatian Orang ·rua

Terhadap Proses lklajar Anak clcngan Kcberhasilan BcL\iar Siswa SDN 03

Jakarta 13arat ?''


5

C. Tujuan dan Manfaat Pcnclitian

I, Tujuan Penclitian

a. Pcnclitian ini bcrlujuan untuk memperoleh data lenlang tingkat perhatian

orang tua tcrlrndap proses bclajar anak clan tingkat kcberhasilan belajar

siswa.

b. Memperoleh inf'ormasi tentang ada tidaknya hubungan antarn perhatian

orang tua terha<lap proses belajar anak clengan keberhasilan belajar siswa.

2. Manfaat Pcnelitian

a. Hasil penelitian ini cliharapkan bisa menjadi bahan masukan bagi orang

tua bahwa keberlrnsilan belajar anak bukan saja dipengaruhi oleh faktor

clalam cliri anak tctapi j uga faktor lain salah satunya perhatian clari orang

tua.

b. ivlcmberi informasi yang mungkin bcrguna bagi para peneliti selanjutnya.

c. Diharapkan pula penelitian ini berguna untuk menambah khasanah ilmu

pcngetahuan bagi pcnulis sebagai ca!on guru clan pihak-pihak lain yang

lierkepentingan.

D. Sistcmatika Penulisan

Skripsi ini tcrdiri clari lima bab clan setiap bab tercliri dari sub-sub

pcmbahasnn c!cngan sistcmatika penyusunan scbagai berikut:


6

BAB! PENDAHULUAN, bah ini terdiri dari empat sub-sub meiiputi Iatar

belakang rnasalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan

manfoat pcnclitian, dan sistematika penuiisan.

BAil ii TINJAUAN TEORITIS, bab ini meliputi pengertian bclt\jar, jenis dan

bcntuk hclaj<ir. foktor yang mcmpcngaruhi bd<\iar, kcbcrhasilan

bc]a_jar. f'aklor ytlllf:'. ll1C-lllj)Cll!:',~lfllhi kehcrhasiJan bcJ:.1jlll', pcngcrtian

perhatian orang tua, bentuk-bentuk perhatian berupa bimbingan

bclajar, monitoring, fasilitas bcl<ijar, ke1:jasama orang tua dengan pihak

sckolah dan hubungan pcrhatian orang tua terhadap proses belajar anak

dengan keberhasilan belajar siswa,kerangka br;rfikir serta hipotesis.

BAB IIJ METODOLOGI l'ENELITfAN, bab ini meliputi: populasi dan sampcl,

variabcl pcnclitian, teknik pengumpulan data, scrta teknik analisis

data.

ll;\ll IV Cl/\MllARAN KE/\DAAN ORANG TUA MURID SDN 03

JAKARTA llARAT, bab ini meliputi gambaran keadaan orang tua

rnurid SDN 03 Jakarta 13arat. Memuat keadaan tingkal pendidikan

lcrtinggi orang tua, pckerjaan orang tua dan tingkat ckonomi orang tua.

Hasil pcnclitian mcmuat teknik pengolahan data analisis dan

interpretasi data serta pcmbalrnsan.

BAB V PENUTUP, bab ini meliputi: kesimpulan dan saran-saran.


BAB II

KAJIAN TEORITIS TENT ANG PERHATIAN ORANG TUA TI~RHADAP

PROSW·i B!GLA.JAR ANAK DAN KEBI~IUIASILAN BELA.JAR SISWA

A. Bclajar

I. l'cngcrtian Bclajar

Belajar aclalah proses perubahan clalam cliri manusia clan merupakan aktifitas

yang sangat vital serta lerjadi secarn terus-menerus. Manusia yang baru dilahirkan

dalam keadaan lemah dan tidak berdaya. Oleh sebab itu memerlukan bantuan orang

lain agar clapat melangsungkan hidupnya dengan baik. Walaupun manusia yang !ahir

itu punya potcnsi lctapi ju111lal111ya sangat tcrbatas. Potcnsi-polcnsi yang dibawa sejak

lahir itu tidak akan bc.rkcmbang tanpa adanya pengaruh clari luar maka untuk

mengcmbangkan polensi 111anusia memerlukan pengetahuan serta latihan, baik clari

orang lain maupun ckiri diri scncliri dcngan rnelalui proses be!aja.r.

Sebagian orang beranggapan bahvva belajar adalah scn1ata-n1ata

mengumpulkan atau menghnlidkan fokta-fakta yang tcrsaji dalam bentuk informasi

materi pclajarnn, di samping itu ada pula sebagian orang yang memandang belajar

sebagai latihan belaka, scpcrti yang tampak pada latihan membaea dan menulis.

Bcrdasarkan persepsi macam ini biasanya mereka akan merasa cukup puas bila anak

mcrcka tclah mampu mcmpcrlilw1kan kctcrnrnpilan jasrnaniah tcrtentu walaupun

tanpa pcngetahuan mengcnai arti. hakikat, clan tujuan keterampilan terscbut. Untuk

mcnghindari kcticlaklcngkap'1n pcrscpsi lcrscbut, bcrikut ini akan clikcmukakan

7
8

beberapa definisi dari para ahli yaitu: Menurut Slameto "Be!ajar adalah suatu proses

usaha yang dilakukan scscorang unluk mcmperoleh suatu perubahan tingkah laku

baik secara kescluruhan scbagai hasil pcngalaman-pengalaman sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya". 1

Menurut James 0 Whitaker "Bclajar dapat cliclcfinisikan sebagai proses di

mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan pengalaman". 2

Scclangkan rncmll'ul I lowar L. Kingsley, "Bclajar aclalah proses di mana

tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan". 3

Dari pengertian yang dikemukakan di alas, dapal clisimpulkan bahwa belajar

merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman

indiviclu itu sencliri clalam intcraksi clengan Iingkungannya.

2. .Jcnis-jenis dan Bcntnk-bcntnk Belajar

Dalam proses bclajar dikcnal adanya bermacam-macam kegiatan yang

merniliki corak yang bcrbcda anlara satu dengan Iainnya, baik clalam aspek materi

dan mctodenya maupun dalam aspek tujuan clan perubahan tingkah laku yang

diharapkan. Keanekaragaman jenis ini muncul dalam dunia pendidikan sejalan

dengan kebutuhan kehidupan mannsia yangjuga bermacam-macam.

1
S!a111eto, Be/ajar dan f"uluor rang 1\Ie111pengaruhi11ya, (Jakarta: Rincka Cipta, 1995), Cet. ke-
3, h. 2
2
\Vasty Su1nanto, Psiko!og) Pendic/;kan, (Malnng: Rincka Cipta, 1990), Cet. kc-3, h. 99
3
Ibid
10

Proses belajar bukanlah merupakan proses yang tunggal, melainkan suatu

proses yang di da!anmya tcrdapat variasi dalam bentuk clan jenisnya masing-masing

mempunyai ciri-ciri tersendiri. Para ahli berbeda pendapat dalam mengemukakan

bentuk-bentuk behljar.

Menurut A. De Gluck, bentuk-bentuk belajar ada 3 yaitu: 6

a. Bentuk belajar mcnurut fungsi psikis, yaitu:

I) Belajar dinami k 3) Bel'\jar kognitif

2) Belajar afektif 4) belajar sensomotorik

b. Bentuk bel<ljar mcnurut materi yang dipelajari

I) Bdt\jar li:oritis J) Bchljar bcnnasyarakat

2) Belajar teknis 4) Belajar estetis

c. Bentuk belajar yang tidak begitu disadari

I) Belajar insiclental 3) Belajar mencoba-coba

2) Belajar tersembunyi

3. Faktor yang Mcmpcngaruhi Bclajar

Pada umurnnya proses belajar tidak selalu be1jalan mulus, tetapi dipengaruhi

oleh berbagai faktor. Namun para ahli umumnya hanya membagi dalam 2 kelompok,

yaitu faktor internal clan ekslernal.

6
Nochi Nasution, Psi/,;o/ogi Pcndhlikan, (Jakarta: l)cparte111cn Agarnri, 1998), Cct. ke-7, h. 15
JJ

Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri siswa baik itu fisiologis

maupun psikologis. Scmcntara faktor eksternal adalah faktor dari luar diri siswa

seperti lingkungan sosial dan non sosial.

Nana Sudjana mcnambahkan sclain faktor-faklor tersebut di atas ada juga

faktor lain seperti molivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar,

ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis.

Seclangkan Alisuf Sobri membagi menjacli tiga selain faktor internal, clan

eksternal ada juga faklor instrurncn yaitu tercliri clari geclung atau sarana fisik kelas,

sarana atm1 alat pcngajaran, media pcngajaran, guru dan kurikulum atau rnateri. 7

4. Kcbcrhasilan Bclajar

Agar dapal mcngctahui pcngcrtian yang objcktif dari hasil beh\iar maka

scbclumnya pcriu mcngctahui pcngcrlian dari belajar. Pengerlian belajar menurut

Levin aclalah "Perubahan yang rclatif permanen dalam tingkah laku yang te1jacli

akibat dari basil pcngalanwn dan latihan".& Seclangkan menurut Wisnubrata "Belajar

adalah suatu perubahan tingkah laku di mana perubahan itu clapat mengarah ke

9
tingkah laku yang positif atau ke tingkah laku yang negatif''. Selain itu belajar juga

merupakan perubahan tingknh laku melalui pencliclikan. Perubahan itu terjacii secara

7
AlisufSobri, Psikologi !'cndidikaa, (Jakarla: Pcdoman Ilmu Jaya, 1996), Cet. kc-2, h. 59-60

s ~~<ilinda Jo Levin. Psycholo~\' Biographical Approach, (New York: McGra\v-1-Iil! Book


Company, 1978, h. 247

'
1
\Visnullrata I-lendroju\vonn, Pe11ga11tar Psikologi Be!t~jar, (Bnndung: Univcrsitus Padjadjaran,
1983), h. 3
13

Biasanya unluk mcngdahui hasil bclajar siswa, guru akan mcmberi tcs sepcrti

yang dikcmukakan Wo()(lw<1r1h d;111 Marquis "I Iasil hcl11jar nwrupalrnn kcma111pua11

yang nyata dan dapat diukur sccara langsung dengan n1enggunakan tcs". 13

Pcnggunaan lcs itu bcrtu_juan untuk rT1clihat kc111ajuan belajar siS\VH dalan1 ha!

penguasmm niateri pdajaran yang tclah clipelajarinya sesuai clengan ttijuan yang tclah

.
cI1tctap I(an. l·I

l\101J111 1nc11g<1t<1b11 di d<1la111 bclajar di sckol<rl1 basil bclajar yang dipcrolch

sescorang sebclumnya 111c111punyai pcngaruh yang kuat terhadap hasil belajar

bcrikutnya.

llari uraian di al<is 1bp;1l disi111p11lkan h<1h11·a kdKilrnsila11 helajar ;1dalah h<1sil

yang 1cl<1h clic<1pai sis\\<1 d<1h111 proses hclajar di mana nilai basil bclajar dapal

dikctahui dari nil<1i r<1pPrl.

5. Faktor yang Mempcngaruhi I<ehcrhasilan Bda.iar

Mrn urul IV! udo lfo· 1;,1; tor ckslcrnal yang sangat mcncnlukan kcberlwsi Ian

belajar diantaranya adalah lujuan belajar, materi pelajaran, strategi mengajar, metode

lwl;r.i;11· y;r11g dipililr uic'lr t'.llrtr.


1' ~lctudc pcl;rj;rran 111enurul Gerlach d;m Ely adalah

su<itu l'~ll''-l y1.111g dap;:1l digu11akan sl'h~1g~1i ~dal untuk 111cngalur akti Illas sis\va dalan1

1
~ RuhlTl S.\V .. \Vnod\\'CJrtli d<111 1\larquis, /'s.rcholopJ', (Nc\v 'York: ! /c11ry ! !oil,_,\'_ Co. 1977),
h. JJ

11 N1111t1 Sudjana dan Ah111ild Ri!i1'i. l)sikologi f>l!nfJ?iara11 (!3andung,: Sinar Bani. 1989), h. 148

1
~ i"vludhollir, /)t!sain lnslruksional, (Bandung: C\'. Reinaja J(arya, !986), h. 71
14

mcncapa1 tujuan. 16 Olch karcna banyaknya mctode pcmbelajaran yang d<tpal dipilih

guru, ha! ini tcntunya harus discsuaikan dengan kondisi siswa dan situasi yang

meliputinya. Metode tersebut dapat dipilih dcngan cara mengkombinasikan beberapa

rndmlc yang scsuai drng•1n 11wlcri d•1n situasi yang ada. Sclain faktor ckstcrnal faktor

lain yang tidak kalah µenting perannya dalam meningkatkan keberhasilan s1swa

dalam belajar adalah faktor intern, diantaranya adalah kernampuan awal dan

kreatifitas siswa.

I<cn1a1npuan '1\V~1! yang, dirniliki hcrupa pcngctahuan ;1t;:1u kclcra1npib1n iku!

menentukan keberhasilan siswa dalam mempelajari bahan pclajaran y•111g

tingkalannya lchih tinggi. 1:;1klor intern lain yang ikut 111cncntukan kcberhasilan sisvva

clalam bclajar adalah krcatilitas. l(rcatifitas dapat diartikan sebagai proses mental

yang kompleks clan dapal digunakan untuk mcngalasi masalah dcngan su•1lu

pemecahan baru.

B. Pcrhatian Orang Tua Tcrhadap Proses Bclajar Anak

l. l'cngcrtian Pcrhatian Orang Tua

l'c·rl1alia11 orang tua daf,1111 bdajar sangat dipcrlukan bagi anak untuk

menunjang keberhasilan bclajarnya. Perhatian clalam Kamus Umum Bahasa

Indonesia bcrarti minat, apa yang clisukai atau clisenangi. 17 Definisi pcrhatian menurut

---·---·--
11
' (/cr!ach, \l.S., clan Ely f).P., Teaching and 1\!edia, (Nc\v Jersey, Englc\vood, C!iflS, N.J.:

l'renlice-Hnll Inc. 1980)


11
J.S. /3adudu, Ka111us f)1J1r1111 Hohusu Indonesia, (Jakarta: Pustaka Sinar I !arapan, 1994), Cct.
ke-l,h.504
15

Ors. Sia111cto adalah "Kcgialan yang dilakukan scscorang dalam hubungannya dengan

pc111ilih<lll rangsangan yang di!lang dari lingkungannya". 1R Scclangkan menurut Drs.

Abu Ahmadi, "Perhatian aclalah keaktifan jiwa yang cliarabkan pacla suatu obyek baik

dari clalam 111aupun dari luar dirinya". 19 Definisi tersebut mengungkapkan bahwa

pcrhatian bcrhubungan L',Ja! dcngHn kcberadaan ji\va yang dircalisasikan dalan1 suatu

aktifitas, lcrhadap suatu obyck yang dircaksi pada suatu waktu obyek yang mcnjadi

sasaran mungkin hal-hal yang ac!a dalam c!irinya, misalnya: tanggapan, pengertian

clan perasaan atau juga Illungkin ha!-hal yang berada di luar dirinya Illisalnya keadaan

alalll, kcadaan 111asyarakat. ataupun sosial ekonomi.

Sumac!i Suryabrata dalrnn bukunya Psil(()logi Penclic!ikan Illcnc!efinisilrnn

pcrlrntian scbagai hcrikul:

a. Pcrhatian adalah pcmusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu obyek.

b. J'crhatian adalah banyak scc!ikitnya kesadaran yang mcnyertai suatu aktifitas

yang dilakukan. 20

Kemuclian definisi perhatian menurut Wasty Soernanto dalam buku Psikologi

l'rndidik;111 herik11i ;,,;

a. J>crhatian adnlali pl'!llllS<1tan tcn;.1ga aluu kckuatan jivva yang tertuju pada suatu

obyek.

18
Slan1eto, op.cit., h. 107 Sun1adi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja
Gra!Jndo Persad a, 1998), h. I4

'"Abu Ahnrndi, !'sikologi 1!11111111, (Jakarta: Rineka Cipta, 1992), Cet. ke-1, h. 145
20
Surnadi Suryabrata, />siknlogi /!endidikan, (Jakarta: P'J'. Raja Ciralindo Persada, 1998), h. 14
16

b. Perhatian ada!ah pendayagunaan kesadaran untuk menyertai sesuatu

.-
akt!f 1tas. -
'I

Sclaniutnya dapat disimpulkan bahwa perhatian adalah suatu proses rcaksi

seseorang yang dilakukan secarn sadar terhadap suatu obyek akibat adanya suatu

rangsangan, sehingga 111engakibatkan bertambah banyaknya aktifitas seseorang.

Secara u111um orang tua adalah ayah dan ibu kandung. Menurut Thamrin

Nasulion dan Nurhalijah Nasution, yang dimaksud dengan orang tua adalah setiap

orang yang bertanggung jawab dalam satu keluarga, yang dalam kehidupan sehari-
22
hari lazim disebut dengan ibu-bapak.

Dalam Islam pun istilah orang tua menunjukkan pada ibu dan bapak, ini dapat

kita lihat dari dalil di ba wah in i.

' r
~101

Artinya: "Dan Kami perintuhkw1 kepm/am11111anusia agar berbuat baik kepada ibu
hapknya, ib1111ya le/alt mengandungnya dalam keadaan lemah yang
herlamha!t-ta111lw!t dan menyapi/mya dalam 2 ta/nm, ber.1yukurlah kepada
Ku dan kepadt1 dua orang ihu bapakmu, hanya kepadaku!a!t kemha/imu
(QS. Luq111011: I./)

Orang tua di dalam kel uarga berfungsi sebagai orang tua biologis, orang tua

paedagogis dan orang tua psikologis yang sangat berguna bagi pertumbuhan dan

perkembangan anak. Sepcrti yang dikatakan Sikun Pribadi, "Ayah dan ibu bukan

., .
· \Vasty Su1nan10, op,c11_, h .1•1

21
'f'han1rin Nasution dan Nurhalijah Nasution, J>eran (JraJ1K 'li1a clakun lvfeni11p;ka1ka11 J_)reslasi
JJelajar.Anak, {Jakarta: (Jt1nung i\:lulia, 1985), h. 1
17

semata-mata sebagai pcmbuat anak atau orang tua bio!ogis rnelainkan scbagai orang

tua psikologis karena di dalam pergaulannya sehari-hari antara orang tua dan anak

ada gejala saling mempengaruhi baik yang sifatnya positif maupun yang bersifat

negat1·r'"
· .-·

Orang tua di dalam keluarga selain berfungsi sebagai orang tua biologis,

paedagogis dan psikologis juga berfungsi sebagai institusi pendidikan pe1iama yang

mclakukan proses sosialisasi ajaran islam. Jika fungsi edukatif ini terabaikan, dalam

keluarga tidak ada transfer nilai, tidak ada kasih sayang dan kebersamaan, masing-

masing jalan scndiri akibatnya dcngan mudah akan terjadi berbagai kontlik internal

yang akhirnya terimbas pada prilaku di tengah-tengah masyarakat. Dengan kata lain

kehidupan keluarga jadi miniatur kehidupan masyarakat karenanya rusaknya tatanan

keluarga menjadi scbab rusaknya tatanan masyarakat(bl

Prilaku scbagai anggota masyarakat sckarang ini cem!rung brutal. Egois,dan

mengabaikan norma scrta nilai, scbagai besar akibat dari hilani,'llya fungsi edukatif

dalam keluarga 111asing-111asing. Demikian pula berbagai prilaku yang mcngarah

kepada pemuasan kcpeniingan pribadi sehingga rela mengorbankan harta benda,

bahkan nyawa sekalipun. Karena itu penjagaan diri clan kehtarga dari pcrbuatan ~-

perbuatan jahat dengan earn menghidupkan kcmbali nilai-nilai akhlakul karimah di

dalam keluarga merupakan tugas yang hatus diutamakan.

--------
23
Sikun Pribadi, A1utiara da11 JJendidikan, (Jakarta: Airlangga, 1987), h. l

Jli Didin Hafidhuddin, Akhlak Sosial Muslim, (Jakarta: Pustaka Zaman, 2000), h. 96-97
19

Anak adalah tcmpat orang tua mcncurah kan kasih sayang. Sctiap manusia

yang normal secara fitri pasti mendambakan kehadiran anak-anak di rumahnya.

Kehidupan rumah tangga sekalipun hargelimang harta benda helum lagi lengkap

kalau belum mendapatkan anak, Al-Quran menyatakan anak adalah perhiasan hidup

dunia.

Allah Swt herfirman

Artinya : Harta clan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-
amalan yang kekal lagi salch adalah lcbih baik pahalanya di sisi tuhan mu serta lebih
baik untuk rnenjadi harapan (()S Al-kahfi:46)

Se lain berfungsi perhiasan hidup, anak juga menjadi ujian (fitnah) bagi kedua

orang tuanya.

Allah Swt berfir111an

Arlinya : /Jan kera/111!/uh hahwa harlamu dan anak-anakmu hanyafah sebagai

cobaan (QS. Al-anfal :28)

Orang tua di uji dcngan kchadiran anaknya. Apakah anak dapat melalaikannya

dari bcribadah kepada allah atau apakah ia mampu mclaksanakan tugasnya sebagai

orang tua yang baik, menclidik clan membina anaknya menjadi anak yang soleh.
"

20

Setiap anak merupakan anugerah sekaligus tugas yang diberikan Tuhan

kcpada orang Lua, okh sebah iLu orang Lua harus melayani dan mcrawat anak dcngan

penuh kasih saying dan Langgung jawab terhadap Tuhan. Orang tua sebagai pendidik

kodrati bertanggung jawab sepenuhnya dalam mempersiapkan anak agar mampu

berdiri sendiri di dalam kchidupan bermasyarakat. Setiap orang tua memikul

tanggung jawab, mcmelihara dan melindungi anaknya terutama dari segi biologis

agar tumbuh secara wajar. Sebagai pendidik orang tua memikul tanggung jawab,

membimbing, membantu dan mcngarahkan perkcmbangan anak agar mencapai

kedewasaan sebagaimana yang dicita-citakan.

Orang tua harus berusaha supaya anak-anaknya tumbuh wajar dan baik, lepas

dari berbagai ikatan, lepas dari tekanan batin atau jiwa, supaya mereka merasakan

kesenangan, ketenangan dan kescjukan serta kebahagiaan hidup bersama-sama orang

tua mereka.

Berdasarkan uraian di alas jelas sekali bahwasanya perhatian orang tua adalah

bagian integral dari pendidikan informal yang diberikan oleh orang tua pada anaknya
26
di rumah. Perhatian orang tua yang berupa bimbingan, monitoring, penyediaan

fasilitas belajar clan ke1jasama orang tua dengan pihak sekolah dapat membentuk

karakter anak yang diinginkan.

l~hainrin Nasulion dan Nurhalijah Na'iution, op, cit., h. 35


26
21

2. Bentuk-bentuk Perhatian Omng Tua

St'.iak bcrada dalam kandungan sampai dilahirkan anak sudah mendapatkan

pcrhatian dari orang tu;111ya. Yang 111ula-111ula diberikan orang tua kepada anaknya

adalah rasa kasih sayang. Ketika bayi orang tua rnernberikan kasih sayang yang tak

ternilai harganya clan tidak dapat diukur dengan sesuatu. Ketika anaknya sakit orang

tua rela untuk tidak tidur dan menjag;mya, tengah malarn ketika orang tua sedang

lelapnya tidur mereka bangun mcndengar anaknya menangis, semuanya itu dilakukan

untuk buah hati yang sangat disayangi. Selain kasih sayang rasa aman juga diberikan

orang tua untuk anaknya, orang tua juga memperhatikan kesehatan anaknya. Ia tidak

membiarkan anaknya b.:rmain di tempat yang kotor dan selalu menjaga

keseimbangan makannya.

Ketika telah memasuki usia sekolah perhatian orang tua semakin bertambah,

ia mulai memperhatikan kebutuhan-kebutuhan sekolah anaknya, dari hal-hal yang

terkecil sampai hal-hal yang besar. Orang tua terns memberikan dan mencurahkan

perhatian untuk anaknya. bentuk-bentuk perhatian orang tua dalam ha! ini dapat di

lihat dari bimbingan belajar, monitoring, penyediaan fasilitas belajar dan kerja sama

orang tua dengan pihak sekolah.

/. Bimbingan belc!Jar

Untuk memperoleh gambaran tentang pengertian bimbingan belajar, penulis

memandang perlu untuk mengernukakan berbagai pendapat, kata bimbingan belajar

terdiri dari dua kata yaitu kata bimbingan dan belajar. Untuk memberikan
22

pemahaman yang jelas tcntang pengertian bimbingan, di bawah ini akan

dikemukakan beberapa penclapat para ahli mengenai pengertian bimbingan sebagai

berikut:

Menurut Crow and Crow yang dikutip oleh Jumhur dan Moh. Surya bahwa

yang climaksud dengan bi111bi11ga11 adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang baik

pria rnaupun wanita yang mcmiliki pribadi yang baik clan pendidikan yang memadai,

kepada seorang individu dari sctiap usia untuk menolongnya rncngernudikan

kegiatan-kegiatan hidupnya, mengembangkan arah pandangannya, membuat

pilihannya chm memikul bebannya sendiri. 27

Sementara itu Miller rncnjelaskan bahwa bimbingan adalah proses bantuan

terhadap individu untuk mencapai pemahaman dan pengamalan diri yang dibutuhkan

untuk melakukan penyesuaian diri secarn maksi111al kepada sekolah, keluarga dan
?8
masyarakat. -

Menurut Bimo Walgito, bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang

diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari clan

rnengatasi kesulitan hidupnya, agar individu atau sekumpulan individu dapat

mencapai kesejahteraan hidupnya. 2''

~"/ekolah, (Bandung. CV. llinu,


27
Jun1hur dan J\1luharnrnad Surya. !Ji11//n11Ka11 tlan l'e113·u/uhan L.'J
1975), h. 2'i
28
Ihid, h. 26
29
Bimo Walgito, JJi111binga11 ,/an J)ell)!/duhan tli S'eko/ah, (Yogyakarta: Andi OffSet, 1995), Cet.
ke-4, h. 4
23

Dari beberapa deflnisi yang dikemukakan di atas dapat diambil suatu

kesimpulan bahwa bi111bingan adalah suatu proses pe111berian bantuan secara terus

111enerus dan sistemalis pada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya.

Sedangkan kata belu;ar menurut bcberapa pendapat para altli adalah:

a. Menurut James 0 Withaker behijar dapat didefinisikan sebagai proses di mana

tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan pengalaman.

b. Menurut Howard L. Kingsley belajar adalah proses di mana tingkah laku

(dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan.

Dari pengertian yang dikcmukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar

merupakan proses perubahan-perubahan dalam tingkah laku dengan serangkaian

kegiatan sepcrti membaca, mengamati, mendengar, meniru dan sebagainya.

Setelah dijelaskan tentang penge1iian bimbingan clan belajar maka dapat

dipahami bahwa bimbingan bdajar adalah bantuan tuntunan yang diberikan kepada

anak didik dalam menghadapi masalah yang berhubungan dengan aktifitas belajar

baik di rumah maupun di sekolah.

Seorang anak dalam kegiatan belajarnya memeriukan bimbingan dari orang

tua dan guru. Guru mcmbcrikan bimbingan di sekolah sedangkan orang tua

memberikan bimbingan belajar di rumah. Tujuan bimbingan belajar diantaranya

adalah membantu anak agar mendapat penyesuaian yang baik dalam situasi belajar,

sehingga anak dapat bclajar scsuai dengan kcmampuannya atau potensi yang

dimilikinya dan dapat mencapai perkembangan yang optimal.


2. ivlontloring

Pengertian monitoring rnenurut T. Hani Handoko dalam bukunya Manajemen

menyebutkan bahwa monitoring atau pengawasan aclalah penemuan clan pcncrapan

cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksankan sesuai dengan
10
apa yang telah ditetapkan.

Scdangkan mcnurut Panglaykin dan Hazil Tanzi I monitoring atau pengawasan

adalah usaha yang dilakukan untuk mencetak apa yang telah clilakukan guna clapa1

memastikan apakah pekcrjaan yang clilakukan berjalan clengan mcmuaskan clan sesuai

cl engan tu.1. uan yang cl'1tetap Iwn. ir

Dengan melihat teori di atas yang telah dikemukakan oleh para ilmuwan malw

dapat disimpulkan bahwa yang dimaksucl clengan monitoring adalah serartgkaian

aktifitas yang saling menunjang satu sama lainnya dalam melihat setiap kegiatan itu

berjalan dengan baik atau tidak. Dalam ha! ini, monitoring yang dilakukan orang tua

aclalah mcngenai pengawasan penggunaan waktu belajar anak dan apakah anak

mengalami kesulitan dalam beli~jarnya.

3. Penyediaanfasilitas he/afar

Sebagian orang bcranggapan hahwa penyecliaan fasiLitas helajar adalah sangat

penting untuk kcbcrhasilan pcnclidikan tanpa aclanya pcnyediaan fasilitas belajar anak

akan merasa kurang dipcrhatikan dan scrnangal untuk belajar akan bcrkurang. Oleh

.1o T. Hani Handoko, Ma11ajm11!11, (Jakarta: BPFE, 1995), Cet. ke-9, h. 2

.1! Panglaykin dan f·lazil ·ran1zil, A4anl?)en1e11 .\'ualu JJenganlar, (Jakarta: Ghalia Indonesia,
1998), h. 77
25

karena itu banyak para ahli yang mengemukakan bahwa betapa pentingnya

penyediaan fasilitas be!ajar bagi anak. Menurut Suharsimi Arikunto fasilitas adalah

"Segala sesuatu yang dapat memudahkan dan melanearkan pelaksanaan suatu

usaha. 32

Orang tua pcrlu rncnycdiakan fasi!itas be!ajar bagi anaknya. Fasi!itas belajar

di sini antara lain alat tulis, buku tulis, buku-buku pdajman, tcmpat untuk bc!ajar,

penerangan ruang belajar, dan kcscmpatan belajar dengan tenang.

Ary H. Gunawan mengatakan bahwa fasilitas belajar dapat berupa

kesempatan belajar dengan tenangB Orang tua perlu menciptakan suasana yang

harmonis dalarn kcluarga. Suasana rumah yang damai dan rukun antara sesarna

anggota keluarga dapat 111c111buat anak belajar dengan tenang sehingga hal itu dapat

berpcngaruh terhadap kebcrhasilan bclajar anak di sekolah. Penyediaan fasilitas

belajar oleh orang tua dapal rnenunjang keberhasilan anak di sekolah, seperti

dikatakan oleh Kartini Kartono bahwa adanya kesediaan orang tua untuk me111enuhi

fasilitas bclajar anaknya dapat rncndorong anak untuk icbih giat belajar schingga anak

. kat
d apat menrng kan pn;stas1·11·
Jc a.1arnya. 1'1

Dari uraian di atas dapat diarnbil kesirnpulan bahwa penyediaan fasilitas

belajar sangat besar manfaatnya bagi keberhasilan belajar anak.

32
Suharsi1ni ;\rikunto, fll'11g1:/o/ao11,~4ali:riil, (Jakarta: Piin1a Jaya, 1987), h. 6
11
-· Ary fl Ciunn\.van, f.:l'hi/aksonaan l\•1ulh/ika11 (Ji /1u/011esia, (Jaka1ta: Bina 1\ksara, 1986),
h. 122

34
Kartini Kartono, l'm111a11 Kelumga Memandu Anak, (Jakarta: CV. Rajawati, 1986), h. 50
26

-/. Kerjasama orang tua dengan piliak sekolah

Di dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional pasal 7 ayat (I) dinyatakan bahwa orang tua bc:rhak berperan serla dalam

memilih satuan pendidikan dan memperoleh informasi tentang pcrkembangan

anaknya . is

Untuk mencapai keberhasilan di dalam belajar di sekolah orang tua perlu

bckcrja sama dl'.ngan pihak sekolah. M. Ngalim Purwanto mengatakan dengan adanya

kerjasama orang tua akan dapat mempcroleh pengetahuan dan pengalaman dari guru

dalam mendidik anaknya. Sebaliknya para guru dapat pula memperoleh keterangan

dari orang tuanya tcntang kchidupan dan sifat anaknya. Keterangan orang tua itu

sungguh hesar gunanya bagi guru dalam memberikan pelajaran dan pendidikan
.d ,,,
ter Iiadap 111 un nya.

Kcrjasama antara guru dengan orang tua perlu dibina sedemikian rupa agar
37
keduanya ada saling pengertian yang mendalam tentang anak didik.

Dari beberapa dellnisi yang dikemukakan di atas dapat diambil suatu

kesimpulan bahwa ke1jasama orang tua dengan pihak sckolah merupakan faktor

terpenting untuk tercapainya kdicrhasilan belajar anak.

J.'." lJlJ RI, No. 20th_ 2003 tcntan siste1n pcndidikan nasional, (Handung: (~itra lhnbarn, 200J),
Ce!. 1, h. fJ

\(, rvr. Ngalin1 Purwanto, //11111 f'e11didika11 l'eorilis (/011 J>raklis, (Bandung: CV. Rc1naj11 Karya,
1986),h.152-153

17
· i'vfadyo Eko Susilo dan RB. Kasihadi, !Jasar--alrsar l'e1ulic/ika11, (Scrnarang: Efthnr
Publishing, I 990), Cet. ke- I, h. 76
27

Pada da;;arnya banyak earn yang ditempuh untuk me11jalin kerjasama an!ara

keluarga dengan pihak sckolah seperti:'x

a. Mengadakan surat menyurat antara sekolah dan keluarga

Surat 111enyurat itu perlu diadakan terutama pada waktu-waktu yang sangat

diperlukan bagi perbaikan pendidikan atau pada saat anak-anak menunjukkan

tingkah laku yang berlawanan di rumah atau di sekolah.

b. Adanya nilai raport

Dengan adanya raport atau buku hasil bel!\jar, sekolah dapat memberi surat

pcringt1la11 atau 1ni111;i hantu;111 orang lua dari anak yang hasil raportnya kurang

baik atau scbaliknya jika anak mempunyai keisiimewaan dalam suatu mata

pelajaran agar lebih giat mengembangkan bakatnya.

c. Badan pembantu sekolah

Badan pembantu sekolah maksudnya adalah organisasi orang tua murid dengan

guru yang dikenal dengan POMG. Sekarang ini POMG telah menjadi

komite sekolah. Kornite Sekolah merupakan lembaga yang independen yang

mewakili masyarakat untuk ikut mengawasi dan membantu penyelenggaraan

pendidikan. Dalam Komite Sckolah tidak hanya orang tua murid saja yang terlibat

langsung pada pendidikan anak tetapi nrnsyarakat pun ikut berperan dalan

penyelenggaraan pendidikan.

311
l{asbullah, /)uso-da.\ar 1111111 Jie11tlillika11, (Jakarta: Rajawali Press, 1999). Cet. ke-1, h. 91-
94v
28

Komite Sekolah berfungsi scbagai lcmbaga mandiri, dibentuk dan berperan dalam

meningkatkan mutLt pelayanan. dengan memberikan pe1iimbangan, arahan,


39
dukungan tcnaga, sarana dun prasarana serta pengawasan pendidikan.

Adanya Komite Sekolah ini merupakan bentuk kerjasama orang tua murid atau

masyarakat dengan pihak sekolah mengenai penyelenggaraan pendidikan anak.

d. Diundangnya orang tua ke sekolah

Kalau ada berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah yang

memungkinlrnn untuk dihadiri oleh orang tua maka akan positif sckali artinya bi la

orang tua itu diundang untuk datang ke sekolah.

e. Kunjungan guru ke rumah orang tua

Kunjungan guru ke rumah orang tua dapat dilakukan untuk membicarakan

kcsulitan yang dihadapi anak didik dan cara-cara rnenghadapi masalah yang

sedang dialami anaknya kalau anaknya bermasalah.

Dernikianlah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk rnenjalin kerjasama

antara sekolah dengan kel uarga. Semua kerjasama tersebut sangat besar manfaat dan

aiiinya dalam mernajukan pendidikan sekolah pada umurnnya dan anak pada

khususnya.

39
Depa1ie1ncn Pendidikan dan Kcbudayaan RI, LJLJ Ill No. 20 tahun 2003 tcntang Sislcn1
Pendidikan Nasional 2003, Jakarta: Pcnerbit Cemerlang, 2003, h. 40
29

C. Hubuugan Perhatian Orang Tua Terhadap Proses Belajar Anak Dengan

Kcbcrhasilan Uela,jar Siswa

Perhatian orang tua dalarn proses belajar anak sangat diperlukan oleh anak

untuk menunjang keberhasilan bd ajarnya. Perhatian yang diberikan orang tua dalam

rnenunjang kebcrhasilan belajar anak antara lain bcrupa birnbingan belajar,

monitoring, pcnycdiaan li1sil11as hclajar dan kcrjasanrn antam orang tua dcngan pihak

sckolah.

llagi anak us1a Sil dil1ha1 dari scgi u11111r dan taraf kcmatangnn, baik secara

jasmaniah maupun rohaniah belum bisa lepas dari perhatian, bimbingan, dorongan

dan pengawasan sehingga nonna-norma dan nilai-nilai serta sikapnya terhadap

bcrhagai macam ha! ni;1s1h d1pcngarnhi okh lingkungan kclumga tcrntama orang lua.

Orang tua yang baik sdalu mcmpcrhatikan pcndidikan anaknya tcrutama di dalarn

proses belajar. Di rumah orang tua dapat mengawasi pcnggunaan waktu belajar anak,

orang tua mengenal kcsulitan-kcsulitan belajar anak di sekolah, dan orang tua

berusaha menolong anak agar berhasil dalam proses belajarnya.

Orang tua yang membiarkan saja anaknya dan tidak mau tahu terhadap proses

bclajar anak tcntu akan mengharnbat kcberhasilan bclajar an:~k. Anak akan merasa

kurang diperhatikan dan merasa gelisah serta khawatir dalarn menerima pelajaran

namun sebaliknya jika orang lua mcmberikan perhatian yang cukup terhadap anaknya

maka anak akan merasa senang sehingga dapat berkonsentrasi dalarn menerima

pelajaran, seperti apa yang dikatakan oleh Sumadi Surya Brata bahwa anak akan

mernperoleh nilai yang baik atau hasil belajar yang baik jika orang tua memberikan
30

perhatian yang cukup kcpada anak begitupun sebaliknya anak akan mempcroleh nilai

yang buruk atau hasil be Iajar yang kurang baik jika perhatian orang tua lerhadap anak

kurang.

Oleh karena itulah antara pcrhatian orang tua terhadap proses belajar anak

dcngan kcbcrlmsilan bclajar tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya,

kcduanya memiliki hubungan yang sangat erat. Sehingga dapat diambil kesimpulan

bahwa kebcrhasilan bela,1ar anak salah satunya ditentukan oleh perhatian yang

dibcrikan oleh orang lua karena adanya dorongan, bimbingan dan arahan dari orang

tua akan 111c111bangkitka11 scmangal anak dalam mcraih cita-citanya yang tinggi dan

berguna. Dengan pembcrian perhatian yang tinggi disertai pemenuhan kebutuhan

anak dalam belajar maim dalam diri anak akan termotivasi untuk belajar lebih baik

sehingga akan dapat mcncapai prcstasi yang diharapkan.

D. Kcrangka bcrfikir

Perhatian orang tua terhadap proses belajar mengajar sangat diperlukan bagi

anak untuk menunjang keberhasilan belajar. Perhatian yang dilakukan orang tua

dalam menunjang keberhasi Ian belajar anak bisa berupa bimbingan belajar,

monitoring, penyediaan fasilitas belajar dan kerjasama antara orang tua dengan pihak

sekolah. Didalam keluarga, orang tua mempunyai peran yang sangat besar bagi

keberhasi Ian belajar anak. Keberhasilan belajar anak dipengaruhi oleh beberapa

faktor salah satu diantaranya adalah faktor perhatian orang tua terhadap proses belajar

anak. Dengan adanya perhatian orang tua terhadap proses belajar anak besar
31

kemungkinan anak akan rnernperoleh keberhasilan dalam belajar. Dengan demikian

dapat diperkirakan bahwa semakin tinggi tingkat perhatian orang tua terhadap proses

belajar akan semakin tinggi pula keberhasilan belajar siswa, begitu pula sebaliknya.

E. Hipotesis

Hipotesis ini dinunuskan berdasarkan asumsi bahwa perhatian orang tua

terhadap proses belajar anak merupakan unsur penting dari keberhasilan belajar anak.

Sernakin tinggi tingkat perhatian orang tua terhadap proses belajar anak rnaka

sernakin tinggi tingkat keberhasilan belajar anak begitu pula sebaliknya.

Untuk rnengetahui adakah hubungan antara perhatian orang tua terhadap

proses belajar anak dengan keberhasilan belajar siswa SDN 03 Jakarta Barat, maka

dirurnuskan hipotesis sebagai berikut:

Ha : Ada korelas.i positif yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap

proses belajar anak dengan keberhasilan belajar siswa SDN 03 Jakarta

Barat.

Ho : Tidak ada korelasi positif yang signifikan antara perhatian orang tua

terhadap proses belajar anak dengan keberhasilan belajar siswa SDN 03

.I akarta Ba rat.
BAHHI

METODOLOGI PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penclitian ini yaitu scmua siswa kelas I tahun ajaran 2003-

2004 yang ber:jumlah 30 siswa. Karena jumlahnya sedikit maka penelitian 1111

rnenggunakan pcnclitian sensus yaitu seluruh peserla dijadikan objek.

B. Varial!el Penelitian

Pada penelitian ini terdapat 2 (dua) jenis variabel yang diteliti yaitu :

I. Variable bebas adalah variabel yang diduga rnernpengaruhi yailu perhatian

orang tua terhadap proses belajar anak diberi simbol (X)

2. Variable terikat adalah variabel yang diduga dipengaruhi yaitu keberhasilan

bel<~jar siswa, dalarn hal ini nilai-nilai rapor semester II tahun ajaran

2003/2004, diberi simbol (Y)

C. Tclmik Pcngumpulan Data

Ada dua jenis data yang dikurnpulkan dalam penelitian ini, yaitu data yang

sifatnya kualitatif dan data yang sifatnya kuantitatif, pengumpulannya dilakukan

dengan beberapa cara, yaitu :

32
33

I. Studi Dokumcnter, digunakan untuk mcmperoleh data tcntang kcberhasilan

bclajar anak yang berdasarkan pada rapor siswa yaitu dengan melihat nilai

rata-rata yang dipcroleh siswa pada semester Il tahun ajaran 2003/2004, dan

j uga untuk menunjang data ten tang keadaan orang tua dengan melihat pada

tingkal pendidikan lerlinggi orang tua, pekerjaan cian tingkat ekonomi orang

tua murid.

2. Self Inventory

Yaitu teknik pengumpulan data dengan memberikan scjumlah daftar

pernyataan kepada orang tua siswa SDN 03 Jakarta-Barnt, untuk

mengungkapkan tingkat perhatian orang tua terhadap proses belajar anak

dalam hal ini berupa bimbingan belajar, monitoring, penyediaan fasilitas

bclajar dan kerjasama dengan pihak sekolah. Data inventory ini terdiri dari 30

item. yang bcrsifat tertutup dan jawabannya sudah tersedia. Skala ini diuji

validitas dan reliabilitasnya dalam try out terpakai.

Tabel. 1
Kisi-Kisi Instrumen Data Invent()ry
Perhatian Orang Tua Terhadap Proses Belajar Anak
·--~·-~-·-----···--------·--

Dimensi No lndikator Nomor Butir Soal Jumlah


·-------···---------~- -·----~--·------------f-----4

Perhatian Membimbing anak belajar I, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 9

orang tua di rurnah

2 Memonitoring anak di JO, 11, !2, !3, 14, 15,

rum ah 16, !7, 18 9


34

--··-------------··1--·---,
Penyediaan fasilitas belajar 19,20,21.,22,23,24 '

anak 6

Ke1jasa111a dengan pihak 25, 26, 27, 28, 29, 30

sekolah 6

D. Teknik Analisis Data

Teknik analisa data rnempakan suatu cara yang digunakan untuk

mcnguraikan keterangan atau data yang diperoleh agar data tersebut rnudah

dipahami olch orang lain yang ingin mcngctahui basil pcnclitian itu. Untuk

1ncngunilisis data inventory pL'.llulis 111e11gg11naka11 !angkah-langkah scbagai

berikut:

I. Editing

Dalarn pengolahan data yang pertama kali harus dilakukan adalah

editing. lni berarti bahwa sernua angket harus diteliti satu persatu tentang

kelcngkapan dan kcbcnaran pengisian data inventori sehingga terhindar dari

kckcliruan dan kesalahan.

2. Skoring

Setelah melalui tahap editing rnaka selanjutnya penulis memberikan

skor terhadap pcrlanyaan yang ada pada data inventori. Setiap pcrtanyaan

tcrdiri dari e111pal alternatif jawaban yang memiliki skor bcrbeda-lxxfa yailu

scbagai berikul:
35

Pilihan jawaban kc I mempunyai skor 4

Pilihan jawaban kc 2 mempunyai skor 3

Pilihan jawaban ke 3 mcmpunyai skor 2

Pilihanjawaban ke 4 mempunyai skor l

Setelah hasil data inventori tersebut diketahui kemudrnn skor masing-masing

tingkat perhatian orang tua terhadap proses belajar anak dijumlahkan dan

di111terprctasikan ke dalan1 kategori:

76 100 Sangat haik

51 - 75 Baik

26 50 Cukup

0 25 kurang

-'' . Uji Hipotesis

Untuk mcngetahui tingkat korelasi antara bubungan perhatian orang tua

terhadap proses bclajar anak dengan keberhasilan belajar siswa SON 03

Jakarta Barnt digunakan rumus korelasi product moment yang dilakukan

rnelalui tahap berikut:

I. Mencari angka korcl<1si dengan menggunakan rumus


36

Keterangan :

: Angka indeks korelasi "r" product moment

N : Jumlah responden

L,xy : Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

: .lumlah scluruh skor x

\'
i_., y : .I unliah sci uruh skor y 1

2. Memberikan interpretasi terhadap fxy yaitu:

a. Interpretasi menggunakan tabel nilai "r" yaitu :

Keterangan :

df : Degrees of freedom

N : Number of cases

nr : Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Setelah itu hasilnya dicocokkan dengan tabel nilai koefisen

korelasi "r" product moment baik pada taraf sii,,>nifikan 5 % ataupun

pada taraf I% kemudian dibuat kesimpulan apakah terdapat korelasi

positifyang signifikan atau tidak

Anas Sudjono, J1e11Ra111ar ,\'/alislik J)endiclikan, (Jakarta: R.aja,vali, 1989), (~ct. 11, h. 193.
1
BABIV

HASlL PENELITIAN

A. Gambaran keadaan orang tua murid SDN 03 .Jakarta Barat.

Dalam kehidupan sehari-hari, orang tua memiliki peran yang sangat besar

terhadap anak baik dala111 ha! rncngasuh, rnembirnbing dan mcnjaga anak. Selain itu,

keadaan orang tua juga memiliki peran yang sangat besar bagi proses belajar anak.

.Jika keadaan orang lua tidak mendukung dcngan baik maka proses belajar anak tidal-:

akan lcrlaksana dcngan baik namun scbaliknya jika kcadaan orang luu mcmadai dan

menclukung dengan baik maka tidak rnenutup kemungkinan proses belajar anak pun

akan tcrlaksana clengan baik. Dari studi dokurnen, dapat diuraikan keadaan orang lua

dapat dilihat dari jenis pendidikan tcrtinggi, peke~jaan, dan dan tingkat ekonomi.

I. Ti ngkat pendidikan orang tua

Orang lua 111urid kclas ISDN 03 Jakarta Baral mcmiliki tingkat pcndidikan

beragam, yaitu antara SD, SLTP, SLTA, clan Sarjana Muda. Orang tua murid kelas 1

SDN 03 yang berpendidikan SD be~jumlah 13 orang, yang berpendidikan SLTP

bc1:ju111lah lJ orang, yang hcrpcndidikan SLTA 13crjumlah 6 orang dan yang

berpcnclidikan SI bcrjumlah 1 orang. Lcbih rincinya tingkat pendidikan orang tua

SDN 03 Jakarta Barnt clapat dilihat pada tabel berikut:

37
38

Tabel 2
Tinglrnl Pcndidilmn Orang Tua

[_~() !-~-~l1lll1l'!!l1t1................ . ..!'c~id!~<'!_l!_t~tin.ggi


___I ...... _fv1an~1.nJl A.rdianah __ SD I SD _ _ __
l 2. Asmawi I Mariah SD I SD
·-3~-jM:Soleh I Satinah ,_s_r_;_rP-.·/--SI_;_rp____
-=~·{=~f8°~1'~'11 /~ll_fi_(ll~.. ...... ..~_ii.rj~t1(l_J\,{~~~[SLTA ....... .
-~~--· .... 1~~~k_i1i_an I Neneng SD I SI?_______
6. M. Yunus I Matiah SD I SD
- - - - - - - -- ---- ---- ---------------------·--- ··-·---·--------·--·-·-----

. . I···· 1~11~~~\1;!71~~~~t~i:11 __ . -.. .


·~i~Ts~s-~x~----
I= ~~:::• ri}~k;;~1:(1'Jf!~i.. .... . ...... j . .~ri,_0s_r~rr=-=· :=::
I 10. I ;rohir/~J Fatma_ ...... ~LTA(S.~TA .......... ..
i---ii·-I· ~(:~;;;~~~¥~~~;~]~-·---· -~r;7l~f)M::~(l~ r1\_.__ /SL
1·=....Di : JAs mat I s<i~Iah . . . . . . .~·. :§.l)! . ~12__,, _____....,....... .
__ 1. ~ .... IbraI1i1:1. I Fat_ii21<1f_1___ _§I)! SD_......-..- -........._ . .
f

15. I lskandar I Soraya SLTP /SLTP


-16-.-·r;::;1<l~i/M~~<li~;;:~-·--·· si5Tso-·---·--····· . . --..
.. t· """""'"""""7"'-""""""~"';"·;·-.- -............____ _
17. I Ahmad I sant1 SL rI / SLTP
-13:--1-i,~;~~11~..Tsusilm~~ti ............ ·~:;[)-/so - -.. . . . . . . . ..
1<J. IM Nm I \;,;;11i · s1.r;\ Ts1.:1·1\
--~..O~ . . j11~1~i'. I Afri_'l:~1..i. ~-·- SD/ SQ............,____
. . . ..:ZL.... l'S.<1:'.1dai:_Lsllly_fll_li__ S_L::~l~L s~_T_P___
22. Johan I Aminah SLTA I SLTA
rrr "ii~~(jrifi~~~h-·- SLTA I SLT A - - -
1:_ 24__jl.. 1~~d_<'_l~to I M,<t~~()l_J____ SD I SD
__ 25 .........~.ll_kn I Ru_1:1iyati SLTP I SLTP _______ _
26. Amruliah /Santi SLTP I SLTP
27. Rizki I Novita SLTA /SLTA
_
.....
28. -Fauzan
29..
--·
/Citra
A.r_syad /Wahyuni
SDI SD
SLTA/SLTA
30. Jamil I Mila SLTP/SLTP
39

2. Pckcrjaan Orang Tua

Orang Tua Murid kelas 1 SDN 03 Jakarta Barat memiliki pekerjaan yang

bermacam-macam ada yang wiraswasla, pedagang, buruh, guru, karyawan clan

pengemudi. Orang tua murid yang bekerja sebagai wiraswasta berjumlah 3 orang,

orang tua murid yang bekc~ja scbagai pedagang berjum!ah 5 orang, orang tua murid

yang beke~ja sebagai buruh berjumlah 15 orang. Orang tua murid yang bekerja

sebagai guru be1jumlah 2 orang, orang tua murid yang bekerja sebagai karyawan

be1jumlah 4 orang dan orang tua murid yang bekerja sebagai pengemudi be~jumlah I

orang. Untuk lebihjclasnya pekc~jaan orang tua dapat dilihat pada tahel berikut:

Tabel 3
40

'~ 18. Imam Buruh ~----


-
19. M. Nur Karyawan
- -
20. Hafiz
---- -···--·-··-------·-···-·--·------------------·----·-
Buruh
21. Kandar
I...--·----- ·-·
Pedagang
22. Johan Wiraswasta
23. Henclri Wiraswasta
-----·. --------------------------
24. lndarto Burub
25. ______ Sukri_______________ Pedagang
,.

26. Amrullnh Pedagang
-----·---·--------··------- - - - - - - - - -
27. Rizki
---·--··-- ··--------- -·---- -- -----.----..·-·----·------
~e_9agan_fL _____

~--
28. Fauzan
----~--------------
Buruh
29. Arsyad Karyawan
··--·--- -
-~-2:..L'.~m iI Karyawan

3. Tingkat Ekonorni Orang Tua

Penghasilan rata-rata orang tua rnurid kelas I SDN 03 Jaka1ia Barnt

pcrbulannya acla yang 111encapm lebih dari Rp. 700.000, ada yang mencapai

Rp.500.000-Rp.700.000, ada yang rnernperoleh Rp.300.000-Rp.400.000, dan ada

juga yang mcmpcrolch pcnghasilan kurang dari Rp.:W0.000. Orang tua murid yang

berpcnghasilan lebih dari Rp. 700.000 berjumlah 4 orang, orang tua murid yang

berpenghasilan Rp.500.000-Rp. 700.000 berjumlah 5 orang, orang tua murid yang

berpenghasilan Rp.300.000-Rp.400.000 berjumlah I0 orang, orang tua murid yang

berpenghasilan kurang dari Rp.200.000 berjumlah 11 orang. Untuk lebih rincinya

penghasilan orang lua rnurid kelas I SDN 03 .Jakarta Barnt dapat dilihat pada label

berikul :
41

Tabel 4

No . ········§j ----
·-.. .--·----··-·-·-·----
1. Ma rdani
Tinglrnt Ekonomi Orang Tua
Bapak/lbu
-----·-··--------~-----
Pcnghasilan
------------------~

RP.150.000/perbulan
2. Asn---iawi RP .
.100. 000/Perbulan
3. sol eh
M. --------. RP.175.000!Perbulan
-··----------- · - - - - - - - - - - - - - - -
4. skun.. ·-----
Ma---·--- RP. 715.000/Perbulan
~2:_. Lu~ ·rnan
-------·--
RP .300. 000/Perbulan
·-

r·i:· ~~!
Yun us
___________________________
,_. RP.350.000/Perbulan
---------·-----------
___ ___________ . RP.135.000/Perbulan
11arudin _.

r - - ----
8. M. Yasin RP. 125.
··---· ---
000/Perbulan
--- -·------·----------------
9. I lal\Jlrl -· --- -· -
RP. 725. 000/Pcrbulan
----- ---- --·- _____ ____________ --------·-
,.

10. M.· fohir


---------- --------- ----------
RP .3 25. 000/Perbulan
--~--------------·-

11. Sol ~:,~: --- .-.----- ------ RP.500.000/Perbulan


--------·
~~12= Kus·nadi
-·-·---~

RP. 200. 000/Perbulan


··-----------·--·--·-------·· ··--·----··---·-·
I J J. /\Si nat RP.11.'.UlOO/Pcrbulan
..... ---···--·. -· ----------·----

1_1i . lbr'
RP.175.000/Perbulan
1hi111 ··------- -·-----·- -----------·--·-------·
-

[_!,~ rndar
lsk'--··-···-··---·--··- RP. 200. 000/Perbulan
--------····-·--·-·---- -------- ----~----·--

16. AnrJri RP.350.000/Perbulan


------·· ·----·-- ----------~·--·-·· ··-----·-- ·-
17. Ah mad RP.325.000/Perbulan
... _ ·------·-- -----· ------- ··--·-·--·--- ·--------- ---~------

18. lim1111.
---···
RP.400.000/Perbulan
·- -----------·---- --------------------·-----
19. M. Nur RP .735 .000/Perbulan
------··-- ·-
20. Ha fiz--------·--·--··-------.
RP.3 J 5.000/Perbulan
21. Kan dar
- - - -------------·--· RP. 720.000/Perbulan
22. Joh----·-
an
·-
RP.525.000/Perbulan
23. Hen dri RP.535.000/Perbulan
-------·
24. Ind ..arto RP. J 35 .000/Perbulan
--
25. Suk n RP.545.000/Perbulan
--------·-··---- --·
26. Arn. rullah RP.125.000Perbulan
27. Rizki RP.150.000Perbulan
-----·
28. Fau zan RP.350.000Perbulan
29. Ars yad RP.400. 000/Perbulan
30. Jan1il RP.545.000/Perbulan
·---··

42

Keadaan orang tua murid dilihat dari pendidikan tertinggi, peke1jaan dan

tingkat ckonomi pada umumnya termasuk kategori menengah ke bawah. Hal ini dapat

dilihat dari pcndidikan orang tua yang rata-rata adalah SD, pekerjaan orang tua yang

sebagian besar adalah buruh clan penghasilan orang tua yang berkisar antara

Rp. 125 000 -- Rp. 700 000 per bulan.

B. Deskripsi Data

Dalam pelaksanaan pcnclitian ini Pcnulis mengambil tempat di Sekolah

Dasar yang berlokasi di jalan Daud Raya no.25. penclitian dilakukan pada tanggal I

Juni sampai 30 Juni 2004.

Salah satu teknik pcngumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam

menyusun skripsi ini adalah melalui data inventory. Data inventory ini berjumlah 30

buah clan discbarkan pada 30 orang tua murid yang menjadi respondcn di SDN 03

.Jakarta 13arat. Data inventory terscbut terdiri dari 30 item pernyataan yang terdiri dari

15 item pernyataan positi f dan 15 item pcrnyataan ncgatif. Untuk pengelolaan data ini

penulis melakukan perneriksaan pada setiap lembar jawaban data inventory kemudian

menghitung bcrdasarkan skor aslinya untuk variable (Perhatian orang tua terhadap

proses bclajar anak) clan menghitung berdasarkan skor aslinya untuk variabel Y

(Kcberhasilan belajar siswa SON 03 Jakarta Barnt).

Untuk mengatahui skor perhatian orang tua terhadap proses belajar anak atau

variabel Y dapat diliha! pada tabel 5.


43

Tabel 5
Skor data inventory pcrlwti:m orang tua terhadap (Jroscs bcla,jar anak
(slwr varii1bd x)
44

Berdasarkan tabel skor di atas kualifikasi perhatian orang tua dapat dibedakan

seperti terlihat pada tabel 6:

Tabcl 6
Kualifikasi Tingkat Perhatian Ornng Tua Tcrhaclap Proses Belajar Anak
--------1
R. Slmr Kualifikasi
---------------1--
F ____J_ ______%_0___--1
76-100 Sangat Baik (SB) 9 I 30
·-----~·---~---------~

________
51-75 ,_________
Baik ___________
(B) _
,,
20 66,67
26-50 Cukup (C) 1 3,33
·------~---- -··--·------------------+-· ----~-----------

Dc11gan mclihal datn di atas dapat dikatakan bahwa orang tua dalam

mcrnbcrikan pcrhatian lcrhadap proses bdajar anak sudah baik. Hal ini dapat dilihat

dari rentang skor 51-75 yang dikualifikasikan sebagai nilai baik di mana ada 20 orang

lua murid atau 66,67'1(,orang lua yang mcmpcrolch nilai antara renlang skor 51-75,

sedangkan ada 9 orang atau 30°lii orang tua yang hanya merniliki perhatian cukup

yang berada pada rcnlang :'kor 76- 100 dan hanya ada 1 orang atau 3,33%orang tua

yang hanya memiliki pcrhatian cukup yang berada pada rentang 26-50. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua terhadap proses belajar anak

sudah baik.

Hasi 1 skoring perhatian orang tua terhadap proses belajar anak dapat dilihat

dari aspek birnbingan belajar, monitoring, penyediaan fasilitas belajar dan ke~jasama

orang tua dengan pihak sekolah dapat dilihat pada label 7.


45

Tabel.7
Skor Pcrhatian Orang Tua Per Aspck
Aspek yang dilihat Hasil Skor Rata-rata
----------·-------·------------------------------ -------- ·---
Bimbingan belajar 7,23
Monitoring 5 ,93
-------<
Penyediaan fasilitas helajar 5,36
!------·---·-----·-····--··-------------------· - · · · - - - - - - - - - - - - - -
LK~J<~sarna orang tua dengan pihak sekolah 5,03

Dengan melihat hasil data di atas dapat dikatakan bahwa perhatian orang tua

terhadap proses bclajar anak pada aspck himbingan belajar sangat besar, dimana

dapat dilihat dari j11111lah skt>r rata-rata yaitu 7).3 dengan demikian dapat diambil

kesimpulan bahwa pcrhatian orang tua tcrhadap proses bclajar anak pada aspek

bimbingan belajar sanl;at bcsar pengarulrnya bagi keberl1asilan bdajar siswa

Sedangkan pada aspek monitoring, orang tua juga berpernn di dalam keberhasilan

anak yaitu dengan jumlah skor rata-rata 5,93 dan pada aspek penyediaan fasilitas

belajar orang tua sudah cukup berperan karena pada aspek ini anak diberi perhatian

yang sudah cukup walaupun skor rata-rata yang diperoleh hanya 5,36 dan pada aspek

ke1jasama orang tua dengan sekolah hanya memperoleh skorrata-rata 5.03 lebih

rendah clibandingkan skor bimbingan belajar, monitoring, dan penyediaan fasilitas

belajar.

Tabel 8
Skor kcberhasilan belajar siswa (skor variabcl Y)

~--~~~-·- Nilai raport (Y) ~


!·-+-· -'--------~~
L......l______
___
------1
.J
46

I_:?--= J - -.. 56- · ·.· -.. . -


rI ----·
4. J 66
--···----···---·------
! 5. ... j..... ····- ('-~- -··-·--· ..

I ; ·I-·r ~-: ~=
1 9· ---~-----·-
I ·······-··- . -···-·--··----··-·-----
! JO. 70
1-----··-···· -·-· .
' 11. 65
I__ ----·-·-----
12. 66
···--·--·-----+---------
13. 65
14. 57
1· 15. ..... . ........ . 65

1-i6-- 66
I 11. 64
. ················· ---
18. 70
I ----·-·---------.-----.-----------
-·--·------ --···

!-
I
19.
20.
-1---·-6_5___ _
60
61
i - '- ; ; · - - ·

1_ __: __
· -f-------·---4
I 22. 65
f-··------t--------
1 23. 60

C--~~-:~:~-==-- _6_3____
25. 60
26. 72
47

Bcrdasarkan tabel di atas_ keberhasilan belajar siswa dapat dikualifikasikan

seperti terlihat pada label 9 bcrikut ini :

Tahcl 9
Kualifikasi tingkat kcberhasilan bclajar siswa

r
-. -----·------------. -,.-
·---
ll. Slmr
--- . -.
--·--- -
i -
-,~~::,ll:::~~i- ---- - - --- ~: ------- -·r =---~~:
91-100
------------ ------··-----1-----···--------
81-90 Sangat baik 1
----·---------- -------·····--··-------- -----------··---~--------
71-80 Baik 2 6,7
[----·-·------------+· ·-----····----··-------------1-----··----- -------------1
61-70 Cukup !7 56,7

_ _ _ 50~::: __I~~~l;;~----- _ ~~--=\~~~~=--1-------J;:_f_ _-__--=:


Berdasarkan label di atas dapat dikatakan bahwa keberhasilan belajar siswa

SDN 03 Jakarta Barat sudah cukup baik ha! ini dapat dilihat dari rentangan skor

61-70 yang dikualilikasikan cukup di mana ada 17 siswa atau 56,7'Vii siswa yang

rncmperoleh nilai 61-70, sedangkan I0 siswa atau 33,3% memperoleh rentang skor

5 J-60 yang dikualifikasikan rendah clan 2 siswa atau 6,7%yang memperoleh rentang

skor 71-80 yang dikualifikasikan baik, dan hanya 1 siswa atau 3,3%1 memperoleh

rentang skor 0-50 yang dikualifikasikan gagal, karena mayoritas siswa yang

memperoleh ren!ang skor 61-70 yang dikualifikasikan sebagai nilai cukup ada 56,7%

maka dapat diarnbil kesimpulan bahwa keberhasilan belajar siswa SON 03 Jakarta

Barnt sudah cukup baik.


48

C. Analisis clan interprctasi Data

Dalam melakukan uji hipotesis, penulis 111eng1,runakan rumus korelasi product

moment seperti yang sudah dijelaskan pada bab terdabulu yang penggunaan rumus

ini untuk rnengetahui seberapa besar tingkat atau kekuatan korelasi antma variabel X

dan variabcl Y dengan terlcbih dahulu menyiapkan tabel kerja atau tabel perhitungan

yang terdiri dari 6 kolrnn.

Tabcl JO
Tabel kerja atau tabel perhitungan
Variabcl X dan variabel Y
··---··-·······--1--·--·-. ·---------i-·------,-·-------
-ll~~µ~;;;;1~-;;-1 ---
____(~____ I___ -~'\
x2 1
\ I v2 I xv
. ____________ __J ___ ·-- . -·· ·-·· ----·- '·--- --· ··- . · - - -
1. 60 3600 5U 1
2500 I ~000
·-----·---------·- -------- --
2. 63
3. 50 -------1l 56 3136 ! 2800
---------- ------... - - - - - · - - - - - - ! - - ·-----------
4. 55 i 3025
-- ... -i-------···--·-----
--------·--···----~-·----·
66 4356
---·--- ----------f------------·--
3630
5. 71 l
I --
5041 ----
~---·-
60 3600 4260
-·-----.. -------- ---·----·------- - --·-----..···-----···--·---
6. 75 ' )625 63 3969 4725
-+-------··- -··
7' 73 i 5~~9- ____ ---· -64· - - - -1 - - 4096 4672
- - - - - - · +-------------

_ 8 81 -I 54
6561 _____ _-------- 2916
- - - - - - - --!-----·--------
4374
9. 65 I 4225 65
- - - - -, __
4225 4225
r-----10.--·· ----8ii"--T --7744 70 4900 6160
---------------- -----------·----------1---------
1I. 83 i 6889 65 4225., 5395
--
- --
··-----------------·--·--·---- -···r-----·----·-·---- - ·-------·-- ~

66 4356 4290
---~- ---~~----t--lffi·------------- 65
-··
4225
. --
4225

l__ ~i_ :_~----=~~---·=:t~-:!~~ 57 -


65
3249
4225
-------
4617
4550
I 16. 7s- ! ---5625
-----
66
--- '
4356 4950 -----

r-=-t-~J ~r 1=rrs~~J--·
....

64 4049
----·-------- -···-·--------- ----'~2~~--- -I

c------ ----------------1--- ---


-
_ _2Q ____ ____ ?9- _. _-_ 624 I-~-~:-~~-___
70 ____ ·-- ---··· 4900
----
65
------- ---
60 ___L _____ 3600
- -- ------ - _'[970 1
_,.

4225
~--4740-
4290
~]
49

-
21. 69 4761 61 3721
-------··-·-· ·---
22. 83 6889 65 4225
·-·----····---- ·-·-
.,
___ -
')"
85 7225 60 3600
-------- -------
24. 81 6561 63 3969 5103
-----·- "---------·
25. 79 6241 60 3600 4740
--------·--~- -··-·------ --
26. 63 3969 72 5184 4536
--------
··-·---.
27. 62 3844 65 4225
----- 4030 I
28. 75 5625 60 3600 I 4500
29. 67 4489 57 3249
---------- -r~ ~_819
____
30. 65 4225 71 5041 I 4615 1I
------ ------------r---------·-------1
----------------- -----------__ !~~~!_(l _ -_I
.Jumlah 2132 154000 1879 118485

Dari tabcl dapal dipcrolch

Maka dapat dicari besarnya rxy dengan menggunakan rumus :

l\:y =

30. J33610- 2132. J 879


~{Jo 1s4000-(2i32)' Hio.118485-(1s79)2}
4008300 - 4006028
J{4620000-45'45424}13554550-3530641J

2272
.fi4576.23909

2272
--
J4l22,6

0,538
50

Dari pcrhi!ungan di alas dipcroleh nilai kocfisicnsi korelasi antara skor

pcrhatian orang tua terhadap proses belajar anak dengan keberhasilan belajar siswa

SDN 03 Jakarta Baral adalah 0,538.

Selanjutnya untuk mengetahui apakah hubungan itu signifikan atau tidak

maka hasil perhitungan cliintcrpretasikan clcngan mcnggunakan tabcl nilai "r" clan

scbelum mernbandingkannya terlcbih clahulu di cari derajat k.ebebasan elf (degrees of

freedom) dcngan menggunakan n1111us sebagai berikut: df N-nr, di'" J0-2 28.

Dengan rnemeriksa tabel nilai "r" product moment ternyata bahwa dcngan df

sebesar 28 pacla taraf signifikan 5% diperoleh "r" tabcl = 0,361 sedangkan pada taraf

sii,'llifikan 1% diperoleh "(' tabel "' 0,463 jika dilihat pada harga "r" tabel tersebut r,,

lebih besar dari pac!a harga "r" tabel, baik pada taraf signifikan 5% (0,538> 0,361 ),

maupun pada taraf signifikan I%(0,538>0,463), Dengan demikian hipotesa alternatif

c!itcrima artinya tcrdapat hubw1ga11 positif yang signifikan antara variabel X clan

variabel Y. Di sini dapat c!isimpulkan bahwa aclanya hubungan atau korelasi yang

sec!ang atau cukup antara perhatian orang tua terhadap proses belajar anak c!engan

keberhasilan belajar siswa.

J). Pembahasan

Hasil penelitian rncnunjukkan bahwa skor perbatian orang tua terhadap proses

belajar anak yang te1iinggi sebesar 88 c!engan jumlah responden satu dan skor

keberhasilan belajar siswa yang tertinggi ac!alah 72 sec!angkan untuk skor perhatian

orang tua terhadap proses belajar anak yang terenc!ah sebesar 50 dengan jumlah
51

responden satu dan untuk skor keberhasilan belajar siswa yang terendah adalah 50, ini

menunjukkan bahwa skor perhatian orang tua terhadap proses belajar anak yang

tinggi akan membentuk hasil yang positif terhadap keberhasilan belajar siswa dan

skor perhatian orang tua terhadap proses belajar anak yang rendah akan membentuk

hasil yang kurang baik terhadap keberhasilan belajar siswa. Hal ini sesuai dengan

pendapat Sumadi Surya Brata ( 1984) yang mengatakan bahwa keberhasilan belajar

anak merupakan cerminan dari keberhasilan orang tua dalam rnemberikan perhatian

kepada anak, jika orang tua dalam memberikan perhatian kepada anak kurang maka

tidak menutup kemungkinan keberhasilan belajar anakpun akan kurang.

Dari perhitungan rw diperoleh sebesar 0,538 setclah dikonsultasikan dengan

label inlcrprclasi data '" r " product moment dipcroleh hasil bahwa antara hasil

pcrhalian orang lua tcrhadap proses bclajar anak dcngan kcbcrhasilan bclajar siswa

tcrdapat korelasi positif yang sedang atau cukup. Hal ini berarti setiap perhatian orang

tua terhadap proses belajar anak yang besar akan diikuti pula dengan besarnya

keberhasilan belajar yang diperoleh siswa.


BABV

PENUTUP

A. Kesi!npulnn

Dari hasil pcnclitian yang pcnulis laksanakan maka penulis memperoleh

kesimpulan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat perhatian

orang tua terhadap proses belajar anak dengan keberhasilan belajar siswa. Dalam hal

ini terlihat bahwa semakin tinggi tingkat perhatian orang tua terhadap proses belajar

maka akan semakin tinggi pula keberhasilan belajar siswa dan begitu pula sebaliknya.

B. Saran

Bcrdasarkan hasil renelitian rn1 maka penulis mengajukan saran sebagai

berikut

I. Kepada orang tua murid SDN 03 Jakaiia Barat

Dengan terbukti adanya hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua

terhadap proses belajar anak dengan keberhasilan belajar siswa berarti masalah

perhatian orang tua terhadap rroses belajar anak perlu terns ditingkatkan oleh setiap

orang tua. Walaupun pcrhatian orang tua terhadap proses belajar anak sudah baik

namun alangkah baiknya orang tua lebih meni ngkatkan lagi perhatian terhadap proses

belajar anak agar menjadi lebih baik sehingga apa yang diharapkan orang tua

terhadap kcbcrhasilan bdajar anak sesuai dcngan apa yang diinginkan. Orang tua

hendaknya tidak hanya mcmbcrikan perhatian pada aspek bimbingan belajar,

monitoring, penycdiaan fosilitas belajar anak akan lctapi juga perlu bckerja sama

52
53

dengan pihak sekolah, orang tua hcndaknya iku! tcrlibat iangsung dcngan sckolah

agar ada komunikasi yang baik an!ara orang tua dengan pihak sekolah. Adanya kcrja

sama orang tua dengan pihak sekolah tidak menutup kenmngkinan anak akan merasa

lebih diperhatikan clan anak mungkin akan semangat dalam menerima pelajaran.

2. Kepala Sekolah

Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang kedua hendaklah juga menjalin

hubungan yang baik dehgan orang tua dalam rangka mengatasi masalah-masalah

yang timbul pada anak, di sarnping dengan adanya hubungan yang baik untara orang

tua dengan pihak sekolah juga dapat mengctahui secara ticlak langsung mengcnai

cukup tidaknya perhatian yang diberikan orang tua kepacla anaknya.

3. Untuk peneliti lebih lanjut

Peneliti menyadari rneskipun penelitian m1 telah berhasil menguji adanya

hubungan antara perhatian orang tua terhaclap proses belajar anak dengan

keberhasilan belajar siswa, akan letapi tidak hanya perhatian orang tua saja yang

menentukan positif atau negatifnya keberhasilan belajar siswa, banyak faktor lain

yang mungkin ikut mempcngaruhi penentuan positif atau ticlaknya keberhasilan

belajar seperti kreativitas, motivasi belajar, inteligensi, lingkungan clan faktor Jain

yang belurn diketahui, untuk itu masih perlu diadakan penelitian lebih lanjut.
D.\FTAR PlJSTAKA

Ahmadi, Abu, l'siko/ogi Umwn, Jakarta: Rineka Cipta, 1992, Cct. kc-1

Arikunto, SLtharsirni, l'e11,~dulu1111 Materiil, Jakarta: Prima Jaya, 1987

Badudu, J.S., Kamus U11111111 lialwsa Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994,
CcL ke-1

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, UU RI No. 20 tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional 2003, Jakarta: Pcnerbit Cemcrlang, 2003

Daradjat, Zakiah, l'e11J1d1ko11 Islam do/am Ke/uarga dan Seko/ah, Jakarta CV.
Ruhama, 19')5, Ce: II

Djatnika, Rachmat, Si.1·1e111 /:'tika /s/am1, Jakarta :Pustalrn Panji Mas, 1992

Gunawan, Ary H., Kehuaks1111au11 !'endidikan di Jndonesia, Jakarta: Bina Aksara,


1986

Hamid,y Zainuddin, ct.al., 1;.'r;emalno1 Hadits Sltahih Bukhari, Jakarta: Widjaya,


1957, Cet. kc- I

Handoko, T. Bani, 1\,f1111u;eme11, Jakarta: BPFE, 1995, Cet. ke-9

Hasbullah, J.lu.1·i1-dusur !!11111 l'e11didik1111, Jakarta: Rujawali Press, 1999, Cet. kc-I

Hafidhuddin, Diclin, Aklilok Sosw/ M11sli111, Jakarta: Pustaka Zaman, 2000

Hend rnj uwono, Wisnu l1ra la, l'c11gu11tur I 'si kolog 1 Jlc/r1;ur, lfandung: Univcrs i tas
Padjadjaran, J 983

Jumhur dan Surya, Mulwmmad, f!J111bmga11 da11 Fe11yu/11ha11 di Seko/ah, Bandung:


CV. llmu, 1975

J(artono, Kartini, !'erana11 Ke!11arga lvfem11ndu Anak, Jakarta: CV. Rajawali, 1986

Levin, Malinda Jo, i's) 1c!10/ogy Biograp!zica/ Approach, New York: McGraw-Hill
Book Company, 1978

Mudhoffir, Desain /11slr11ksional, Bandung: CV. Remaja Karya, 1986

Nasution, Noehi, !'siko!og1 l'endidi!wn, Jakarta: Departcmen Agama, 1998, Cet. kc-7

54
55

Nasution, Thamrin dan Na:;u1ion, Nurhalijah, Feran Orang fua dalam Afeningkalkan
l'restasi Behyar A nak, Jakarta: Gunung Muiia, 1985

Panglaykin dan Hazil Tam:ril, Ma111!jemen Suutu l'engantar, Jakarta: Ghalia


Indonesia, 1998

Pribadi, Sikun, Muf{(/m dan l'endidikan, Jakarta: Airlangga, 1987

Purwanto, M. Ngtilim, //11111 l'endidikan Teoritis dan f'raklis, Bandung: CV. Rernaja
Karya, 1986

S.W., Robert, Woodwarth dan Marquis, l\w;/w/ogv, New York: Henry Holt & Co.
1977
Sicilia, l'c·11gumh ;\fetndi' f'rn1hclu;um11 da11 Ke11111111p11rm Awu/ Terhadap /lasil
l!<.'!11;,1r })JSi11n /iusunu /.1111;ut, .lurnal Pcndidikan !KIP Yogyakarta, th. Xxvi,
1996

Slameto, lir.:la;ar dun l-i1k111r va11g M<!mpu11gam/11nya, Jakarta: Rineka Cipta, 1995,
Cct ke-3

Sobri, Alisuf~ !'sikolog1 !'c:11d1ilikan, Jakarta: Pecloman llmu Jay<l, 1996, Cet. ke-2

Sudjana, Nana dan Ahmad IZil·a·i, l's1kolog1 l'engcyura11 Bandung: Sinar Baru, 1989

Sucljono, Anas, Pcngun111r S1u11s11" l'e11dnlika11, Jakarta: Rajawali, 1989, Cct. II

Suhardi, Dewa Ketut, !iimbingmz dun Penyu!uhan Be/ajar di Seko/ah, Surabaya:


Usaha Nasional, 1980

Sumanto, Wasty, !'s1ko!o!;1 f\-;1r/1d1ku11, Ma!ang: Rincka Cipta, 1990, Cct. ke-3

Suryabrata, Surnacli, J'siko!og; /'endulikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Pcrsada, 1998

-----------------------, Psikologi Pe11didika11, Yogyakarta: Rake Press, J975, Jilid II

Susilo, Madyo Eko dan RB. J<asihadi, Dasar-dasar J'endidikan, Semarang: Effhar
Publishing, J 990, Cet. kc-1

Syah, Muhibbin, l'silwlogi f]e/a/ar, Jakarta: Logos, 1999

Taclzab, !/mu Jiwa Pendidikan, Surabaya: Karya Abclitama, l 994

UU RI No. 20 th. 2003 Tentang Sistem Pendiclikan Nasional, Bandung: Citra


Umbara, 2003, Cct. f
56

V.S., Gerlach, dan Ely D.P., Teaching and A1edia, New Jersey, Englewood, Cliffs,
N..l.: Pn:mticc-Hall lnc. 1980

Walgito, Bimo, Bi111/m1ga11 da11 !'enyululwn di Sekolah, Yogyakarta: Andi Offset,


J99 .5, Cet. ke-4
.lakana, 26 Januari 2004

Nomor : Istimcwa
Lampi ran : I (satu) bcrkas
l'erihal : Pcngajnan Proposal Skripsi

Kepada Yth,
Kctua Jnrnsan Pcn<lidil<an Ag:uua Islam
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Univcrsitas Islam Ncgeri SyarifHicJayatullah Jakarta

Assa/1111111 'a/aik11111 Wr. Wb.


S:da111 st:_i:1h!era katni sa1np:1ika11, se111op,a l~:io:ik sen:intiasa berad;,1 dala1n
l111dt1111>;111
·'
/\ll:th SWT da11 sdalu sukscs dala111 111c11jala11ka11
.
akti!'itas sdia1i-
hari.
Sela11ju111ya saya yang bcrlanda langan di ba\vah ini :
Nama Tasmiyati
NIM 0011017869
Semester V llI
Jurusan Pendidikan Agan1a ls!an1
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegun.1.an
13ennaksud mengajukan judul skripsi dengan judul "HUBUNGAN
PERIIATIAN ORANG TUA 'fERHADAP PROSES BELAJAR ANAK
DENGAN KEBERHASILAN BELAJAR SIS\VA SDN 03 JAKARTA
BARAT". Scbagai bahan pertimbangan Bapak, berikut saya lampirkan
proposal skripsi (termasuk out line dan daftar pustaka).
Demikian surat pengajuan judul skripsi, semoga Bapak berkenan
menerima judul skripsi ini. Atas perhatian dan bantuan Bapak, saya
mengucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

~h
~/,,. ~j~7'~ri ~
fk .~ t!V:l\
d
Dasen Seminar Proposal Skripsi

(l
Pemohon

--!Pu:v~
~J\b,-
~
t. '
?' !La. Fadhilah Sura aoa M.Si Tasmiyati
1 / 7 NIP: l 50215J,83 Nim. 0011017869
~---, Mengetahui, .
Dosen Pen se\iat Akademik
A00J{( ---;-1.;_ ~ .
Dra. Hj. Siti Zainab Yusuf, M.Ag
NIP. 150 071 129
DEPARTEMEN AGAMA
UNIVERS!TAS !SLAM NEGER!
SYAR!f<' HIDAYATULLAFI JAKARTA
FAKLJLTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

l\:lp. : {(>2·21) 7•14:1J2X, 740192~. Fux.(<12·21) 74U2'J!C2


l.!r.!!.Juanda Nomur 95. C1put<1I ! .~·I l 2, lmfo11c~1;i t·:m~il : uinjkttti)c;iUi.n~t.id

Nomor: ET/Pl'.02.2/D?... 1200 {c • •rla


Jak .u~.,
1 '' , J•'nl>J'J''l~l·
.... ,.2001:.
•h••• -•· •., •.•.....•.•..... , ...
Lamp. : Abstraksi I Outline
Hal : BIMBJNGAN SKRIPSI

Kcpada Yth.

2 ............................................ ..
Doscn Fak. llmu Tarbiyah & Kcguruan
UlN Syarif Hidnyalullah JakarlL .

•4ssalcunu'alaik1-11n ivr, }Jib.


Dengan ini diharapk<1n kesecliaan Saudara unt11k 1nenjadi Pen1bin1bing I/II
(nu1ti.:ri/teknis) penulisan skripsi n1ahasis\va,

N ;1 n1 a : .'.::·:.::i·iTX-\T); ..................................... ..

NIM : .::~l.'..!'.!J.?::0.9. ........... .

' T1i11ls"n I S"i11cst·'r


~· " v ·• • ' ••PU/. '!III 3
' ••••••••••••••••••••••••••• ' •••••••••••••••••••••

JuduJ Skripsi ; .. .'.rIH\tHV.~;\,t, 1 . . ,;:;:)L ',') '.i:T.'\ F...QH~ !{';.. '}!\J;\. ::·J~ICJ.;\.D,\ E . .I? P.OJ z.r; ........... .

l:'.:L'.~T\'1 ,\-'' -- n·:;-;c;\r: ;c1•;3:~1r'.\SIJ.~'! :\h'r,'."'~R CT"'·' " " ' :·


•'- '• • .- , ,.:i ~,,;i .1.~. • o.:>.:Oo, .O.,; • • • • • • • • • • • • • •••
.. , , , , , , , , , , , , , , .. , , , , , , , , , , , , , , , , • • • • • • •, • •, o,,,,,. • \, • ,-, , ..h

....:.\ i\\ .:rr.\ .. J.\ n\ ~~ ................................................................................ :

Judul lersebut telah diselujui oleh Jurnsrui yang bersangkutan pada tanggal ......... .

.. .. . . .'.?. .? ;;',l;·:V:. ,;;l_ .~<);:}~f........ dcngan abstraksi I outline sebagaimana terJarnpir.

Bimbingan skri1rni ini <liharapkan sclcsai dalam waklu 6 (enam) bulan. yakni sampai


cIvngan tanggn I ...
1:?-...... .' ..-!,-,.••U'>?"'•• :'.:1QQL~
~. 1~'-f'"P ................ .

Atas perhatian dan kesediaan Saudara, kami ucapkan terima kasill.


{Va:;sala111u 1alaiL1.un \vr. i,vb.

osyad'l, MA
Tenibusan: 31356.v
l. Dek1m /

2. Ketua Jurnsan ybs.


DEPAHTEMEN AGAMA
UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI
SYARlF HIDAVATULLAH .JAKARTA
FAKULTAS JLMU TARBJYAH DAN Kf~GURUAN

!\:Jp {h2·2 l) 7•14:\32¥.. 740l'J25. Fax.(62·2 l) 7402982


mor 95. Ciputa! l 5412. h1<lone5i1 Fn1Jil - umjlL'ltcabLn<!l.id
""'"""""'""'"""""'"'"'-""""'~"'~"-"''""'-"""'"'~""'""'=="'''™'"""'""""""'""'™""" ---
l·T/TL.02.2/ cl2 /.dhJl; Jakarta,
.I
RISET/WAWANCA!(A

Kcpada Yth.
) .

di

1\ssala1nu '<ilaikun1 \\'J. \Vb.

l)cngan horn1at ka111i s;11npaikan ball\v1:1:

Na1na
1\l an1at :TJ.~.. n'.~a .. :~·J.... ~ ....... ..
11.·; ,.

adalah rnahasis\va 1:ak11!tas lln1u 'rarbiyah Dan Kegun.1an lJIN Syarif 1-[idayatullah
Jakarta;
Non1or Induk
.I urusan/Scrn.:stc r
'rahun .t\kadcn1ik

Schubungan dcngan tugas pcnyclcsaian Skripsi c!c11gan judul .

) ·~. ' '; \ '

(){ch karcna itu kaini 1nohon kcscdiac111 Saud.ira untuk n1cneri1na Jan n1e111bantu
111ahasis\va terscbuL

!)cniikian atas pcrhatian dan kcscd iaan Saudara kan1i ucapkan tcri1na kasih.

\Vassala1nu 1alaikun1 \.Vr. \Vb.

1\.11. J)ekan
l'l:JVlEl"INTAH l'l\OVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SD.NEGERISUKABUMIUTARA03PETANG
JI. Daud Raya No. 25 RT. 006/08, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk
JAKARTA BARAT 11540

SURAT KETERANGAN
Nomor: 20 I 073.533

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah SON 03 Jakarta Baral
menerangkan bahwa :

Nam a TASMIYATI
NIM 001·1017869
Fakullas I Jurusan llmu Tarbiyah dan Keguruan I PAI
Universitas UIN Syarif Hidayalullah Jakarta
Tahun Akademik 2004 - 2005

Adalah benar nama lersebut di alas lelah melakukan penelilian yang dilaksanakan
selama 1 (satu) bulan sejak tanggal 1 Juni s.d 30 Juni 2004, dengan judul skripsi
Hubungan 1~erhatian Orang Tua Terhadap Proses Belajar Anak dengan
l<eberhasilan Belajar Siswa SON 03 Jakarta Barat. Sebagai tugas akhir perkuliahan
atau skripsi di SDN 03 Jakarta Barat.

Demikianlah surat keterangan ini dibuat agar clapat dipergunakan sebagaimana


meslinya.
Lampiran

HUBlJNGAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PROSES BELA.JAR

ANAK DEN GAN KEBERHASILAN BELA.JAR SISW A

SDN 03 .JAKARTA BARAT

Data inventori mcngcnai Hubungan perhatian orang tua terhadap proses

bebjar a1wk de11ga11.keberl1asilw1 bdajar siswa SUN 03 Jakarta Barnt,

Respond en Orang Tua

Petunjuk a. Bacalah terlebih dahulu sebelum bapak I ibu mengisinya,

b. Berilah tanda silang pada kolom jawaban sesuai dengan yang

bapak I ibu lakukan. Alternatifjawaban yang disediakan sebagai

berikut :

Selalu ( S ) Kadang-Kadang ( KK)

Sering (SR) Tidak Pernah (TP )

Keterangan

Selalu = dalam seminggn dilakukan setiap hari (5-6)

Sering = dalam seminggu dilakukan 3-4 hari

Kadang-kadang = dalam seminggu dilakukan 1-2 hari

Tidak pernah = tidak pernah dilakukan sama sekali

Khusus keterangan kerjasama orang tua dengan pihak sekolah selama satu

semester dapat dilihat sebagai berikut :

Memonitor atau datang ke sekolah dilakukan 6 kali dalam enam bulan (selalu)
Memenuhi undangan rapal dilakukan dalarn waktu 3 kali dalam enarn bulan (sering)

Mcmcnuhi undangan pcrnbagian raporl dilakukan <lalarn waktu I kali <lalmn c1ia111

bulan (kaclang-kaclang)

No. Pertanyaan s SR KK TP
I. Bapak/Ibu rnenycdiakan waktu untuk menernani
anak-anak belajar di rumah.
- -·-
2. lbu/Bapak membiarkan saj a anak mengalami
masalah belajar untuk mencari jalan pemecahan
sendiri.
0
.) . Ibu/Bapak berusaha membantu memecahkan
kesulitan belajar yang dihaclapi anak.
- f-

4. lbu/Bapak berusaha membantu mencarikan


pcmecahanjika anak mengalami harnbatan di
sckolah.
5.
Ibu/Bapak ticlak perlu lagi rnemberikan
pengarahan clalam belajar karena anak suclah
___.. cukup dibcrikan fosilitas.
----·-----------------------------···-----· - - - ----- ~---·---·--· ----------
6. Bapak/lbu rncrnbiarkan saja anak rncrnbaca
komik disaatjaclwal bclajar.
·-- -
7. Ibu/Bapak ticlak mclarang jika anak menonton TV
sejak sore hingga larut malam.
8. Ibu/Bapak membimbing agar anak memperoleh
nilai baik pada setiap tes /ulangan.
9. Ibu/Bapak membiarkan saja anak menyalin PR
atau tugas sekolah temannya.
I 0. Ibu/Bapak berusaha memeriksa hasil pelajaran
anak di sekolah.
11. lbu/Bapak ticlak ikut campur segala masalah anak
di sekolah sebab suclah menjadi tanggung ja\Vab
guru di sekolah. .

12. Ibu/Bapak tidak perlu menanyakan hasil ulangan


anak di sekolah.
13. Ibu/Bapak mengingatkan anak untuk mengulang
-· - --
pelajaran di rumah.
14. Ibu/Bapak merasa cemas bila anak belajar di
rumah temannya, sebab tidak bisa mengontrol
langsung.
15. Ibu/Bapak suka mendengarkan dengan penuh
perhatian pendapat atau usul anak yang berkaitan
dengan pelaj arannya.
---· -----
16. lbu/Bapak tidak perlu memberikan berbagai
pertanyaan yang berkaitan dengan apa yang baru
saja dipelajari anak di sekolah.
--------·· ---- i-.~~=~- f=~,~~~~""m•'
,_
___
•'"•v·~~

17. Ibu/Bapak membiarkan saja anak bermain pada


waktu bclajar.
--·-· ----------~---·----------------------- ·---- ------ .. -----··-·-- . . .
18. lbu/Bapak mcnanyakan tcntang pelajaran yang
sukar diikuti anak di sekolah.
~--· -·-------· --- · - - - -----
19. lbu/Bapak berusaha membantu memenuhi buku-
buku pelajan:m yang clibuluhkan anak. _______
-- -----
,.

20. lbu/Bapak tidak perlu membelikan alat-alat


sekolah yang climinta anak.
----·-- -·-~---- --.---··-- --•v- - -·'" - --------- ..... ·-

21. lbu/Bapak berusaha memenuhi kelengkapan


sekolah anak seperti pakaian, tas, buku tulis clan
lain-lain.
22 Ibu/Bapak tidak perlu menj aga ketenangan
suasana belajar anak.
23. Ibu/Bapak merasa tidak perlu menyediakan ruang
atau kamar untuk belajar anak secant khusus
setiap harinya.
24. lbu/Bapak menyediakan penerangan seperti
lampu untuk kegiatan belajar anak.
25. Apabila ada unclangan clari pihak sekolah untuk
membicarakan tentang anak, Ibu/Bapak
rncwakilinya.
-- --- ---···- --·-- --------
26. Ibu/Bapak hadir dalam pemberian raport anak.
~---- -·· --------·· -- - - - -
27. lbu/Bapak tidak pcrlu mcncari inllirrnasi pada
guru tentang keberhasilan belajar anak.
- - - - - - -- -
28. Apabila ada persoalan yang menyangkut anak,
---
Ibu/Bapak tidak perlu bermusyawarah dengan
guru BP.
--~

29. Ibu/Bapak hadir clalam acara rapat yang cliadakan


di sekolah seperti pertemuan Komite Sekolah.
------ --
30. Ibu/Bapak lebih memprioritaskan datang ke
sekolah daripada datang ke tempat lain.
--· - - - 1-..... _____

Anda mungkin juga menyukai