SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar
Smjana Pendidikan Islam (S.Pdi)
Oleh:
TASMIYATI
NIM. 0011017869
Di Bawah Bimbingan
}~~
Dra. Fadhilah Suralaga, M.Si
NIP. 150 215 283
Jakarta pada tanggal l September 2004, skripsi ini telah diterima sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata l (SI) pada jumsan Pendidikan
Agama Islam.
Sidang Munaqasyah
Pembantu Dekan 1/
Sekretaris merangkap anggota
Anggota
5. Bapak dan Jbu Dosen yang telah mendidik dan membimbing penulis untuk
6. Bi1pak Royani HS., Dra. Maimun, dan seluruh dewan guru serta staf SDN 03
penulis untuk mencari bahan-bahan yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini.
8. Abang (M. Nur dan Sofyan) yang telah turut membantu dengan memberikan
9. Arsyad dan Yuni yang telah memberikan bantuannya kepada penulis dalam
IO. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan 2000, kelas E
Khususnya gufron, rudi, maul, fifi, riri, nunung, semoga persahabatan yang
terbina selama ini akan sclalu menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Semoga segala amal kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dibalas
oleh Allah SWT. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya
bagi para mahasiswa calon guru dan umurnnya bagi para pembaca. Amin.
Pcnulis
v
DAFTAR ISi
BAB! PENDAHULUAN
BELAJAR SIS\VA
A Belajar ........ . 7
VI
l. Bimbingan Belajar ............................................................ . 21
? M omtormg
-· . . ........................................................................ . 24
E. Hipotesis ........................................................................................ . 31
BAH V PENUTUP
LAMPI RAN
VII
DAFTAR TABEL
5. Tabel Skor Data Inventory Perhatian Orang Tua Terhadap Proses Belajar
Anak .......................................................................................................... ~
Anak ................................................................................................................ 44
VIII
BAB!
PENDAHULUAN
n1cnyangkut pcndidik:11i. s~tlail satu sarana pendidikun ynng ada di ncgara kiu1
anak. Tugas sekolah yang utama aclalah mendiclik tunas··tunas mucla agar berguna
tnasyarnkat. tugas ini tidak d~1pat di laksanakan tanpa adanya campur tangan clan
1 Znkiah f)rajal, l)l'11didiko11 /s/0111 doluu1 J<.eluarga don Sekolah, (Jakarta: CV, Ruhan1a, 1995),
Cet IL h. 47
2
kepribadian anak karena pacla usia ini anak lebih peka terhaclap pengaruh clari
<)rang.
pc'nting dalam rnemhc·n111k kepribadian anak. Anak lahir dalam keaclaan suci,
(pcmbcri contoh).
kc sckolah agar anaknya hc1fo1sil di masa depan clan menjadi manusia yang
~ 7.ainuddin Hainidy, cl.al.. 'Fe1)e111ahall /-fadi1s Shahih Bukluu·;, {Jakarta; Widjilya. J 957), Cet.
kc- I. h. 89
0
-'
perhatian clari orang tuanya. Perhatian dari orang tua yang clapat menclukung
fasilitas belajar clan kc1jasama antara orang tua clengan pihak sekolah.
beh\jar anak di sekolah. banyak orang tua ticlak mau cliganggu anaknya, apalagi
mereka seclang sibuk beke1ja atau beristirahat. Kebanyakan orang tua lebih
anaknya. Orang tua yang tidak rnau tahu dan ticlak acuh tcrhadap urusan sekolah
anak di pengaruhi bcbcrapa faktor, salah satu diantaranya adalah faktor perhatian
orang tua tcrhadap pruscs bclajar anak yang dapat mendukung keberhasilan
I. Pcrnbatasan lvlasalah
SDN 03 Jakarl~I ll~1ral dan agar masalah 1111 tidak lerlalu luas ruang
4
yaitu:
a. Perbatian orang tua terhaclap proses belajar anak yang dapat mendukung
pada usia ini sangal rncmbutuhkan bimbingan dari orang tuanya terutama
clalam ha! bclajar clan anak pada usia ini barn penyesuaian cliri terhadap
semester II tahun 2003 I 2004. Hal ini diclasarkan pacla pemikiran bahwa
2. Perumusan Masalah
berikut:
I, Tujuan Penclitian
orang tua tcrlrndap proses bclajar anak clan tingkat kcberhasilan belajar
siswa.
orang tua terha<lap proses belajar anak clengan keberhasilan belajar siswa.
2. Manfaat Pcnelitian
a. Hasil penelitian ini cliharapkan bisa menjadi bahan masukan bagi orang
tua bahwa keberlrnsilan belajar anak bukan saja dipengaruhi oleh faktor
clalam cliri anak tctapi j uga faktor lain salah satunya perhatian clari orang
tua.
pcngetahuan bagi pcnulis sebagai ca!on guru clan pihak-pihak lain yang
lierkepentingan.
D. Sistcmatika Penulisan
Skripsi ini tcrdiri clari lima bab clan setiap bab tercliri dari sub-sub
BAB! PENDAHULUAN, bah ini terdiri dari empat sub-sub meiiputi Iatar
BAil ii TINJAUAN TEORITIS, bab ini meliputi pengertian bclt\jar, jenis dan
sckolah dan hubungan pcrhatian orang tua terhadap proses belajar anak
BAB IIJ METODOLOGI l'ENELITfAN, bab ini meliputi: populasi dan sampcl,
data.
lcrtinggi orang tua, pckerjaan orang tua dan tingkat ckonomi orang tua.
A. Bclajar
I. l'cngcrtian Bclajar
Belajar aclalah proses perubahan clalam cliri manusia clan merupakan aktifitas
yang sangat vital serta lerjadi secarn terus-menerus. Manusia yang baru dilahirkan
dalam keadaan lemah dan tidak berdaya. Oleh sebab itu memerlukan bantuan orang
lain agar clapat melangsungkan hidupnya dengan baik. Walaupun manusia yang !ahir
itu punya potcnsi lctapi ju111lal111ya sangat tcrbatas. Potcnsi-polcnsi yang dibawa sejak
lahir itu tidak akan bc.rkcmbang tanpa adanya pengaruh clari luar maka untuk
orang lain maupun ckiri diri scncliri dcngan rnelalui proses be!aja.r.
materi pclajarnn, di samping itu ada pula sebagian orang yang memandang belajar
sebagai latihan belaka, scpcrti yang tampak pada latihan membaea dan menulis.
Bcrdasarkan persepsi macam ini biasanya mereka akan merasa cukup puas bila anak
tanpa pcngetahuan mengcnai arti. hakikat, clan tujuan keterampilan terscbut. Untuk
7
8
beberapa definisi dari para ahli yaitu: Menurut Slameto "Be!ajar adalah suatu proses
usaha yang dilakukan scscorang unluk mcmperoleh suatu perubahan tingkah laku
tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan". 3
merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman
merniliki corak yang bcrbcda anlara satu dengan Iainnya, baik clalam aspek materi
dan mctodenya maupun dalam aspek tujuan clan perubahan tingkah laku yang
1
S!a111eto, Be/ajar dan f"uluor rang 1\Ie111pengaruhi11ya, (Jakarta: Rincka Cipta, 1995), Cet. ke-
3, h. 2
2
\Vasty Su1nanto, Psiko!og) Pendic/;kan, (Malnng: Rincka Cipta, 1990), Cet. kc-3, h. 99
3
Ibid
10
proses yang di da!anmya tcrdapat variasi dalam bentuk clan jenisnya masing-masing
bentuk-bentuk behljar.
2) Belajar tersembunyi
Pada umurnnya proses belajar tidak selalu be1jalan mulus, tetapi dipengaruhi
oleh berbagai faktor. Namun para ahli umumnya hanya membagi dalam 2 kelompok,
6
Nochi Nasution, Psi/,;o/ogi Pcndhlikan, (Jakarta: l)cparte111cn Agarnri, 1998), Cct. ke-7, h. 15
JJ
Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri siswa baik itu fisiologis
maupun psikologis. Scmcntara faktor eksternal adalah faktor dari luar diri siswa
faktor lain seperti molivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar,
Seclangkan Alisuf Sobri membagi menjacli tiga selain faktor internal, clan
eksternal ada juga faklor instrurncn yaitu tercliri clari geclung atau sarana fisik kelas,
sarana atm1 alat pcngajaran, media pcngajaran, guru dan kurikulum atau rnateri. 7
4. Kcbcrhasilan Bclajar
Agar dapal mcngctahui pcngcrtian yang objcktif dari hasil beh\iar maka
Levin aclalah "Perubahan yang rclatif permanen dalam tingkah laku yang te1jacli
akibat dari basil pcngalanwn dan latihan".& Seclangkan menurut Wisnubrata "Belajar
adalah suatu perubahan tingkah laku di mana perubahan itu clapat mengarah ke
9
tingkah laku yang positif atau ke tingkah laku yang negatif''. Selain itu belajar juga
merupakan perubahan tingknh laku melalui pencliclikan. Perubahan itu terjacii secara
7
AlisufSobri, Psikologi !'cndidikaa, (Jakarla: Pcdoman Ilmu Jaya, 1996), Cet. kc-2, h. 59-60
'
1
\Visnullrata I-lendroju\vonn, Pe11ga11tar Psikologi Be!t~jar, (Bnndung: Univcrsitus Padjadjaran,
1983), h. 3
13
Biasanya unluk mcngdahui hasil bclajar siswa, guru akan mcmberi tcs sepcrti
yang dikcmukakan Wo()(lw<1r1h d;111 Marquis "I Iasil hcl11jar nwrupalrnn kcma111pua11
yang nyata dan dapat diukur sccara langsung dengan n1enggunakan tcs". 13
Pcnggunaan lcs itu bcrtu_juan untuk rT1clihat kc111ajuan belajar siS\VH dalan1 ha!
penguasmm niateri pdajaran yang tclah clipelajarinya sesuai clengan ttijuan yang tclah
.
cI1tctap I(an. l·I
bcrikutnya.
llari uraian di al<is 1bp;1l disi111p11lkan h<1h11·a kdKilrnsila11 helajar ;1dalah h<1sil
yang 1cl<1h clic<1pai sis\\<1 d<1h111 proses hclajar di mana nilai basil bclajar dapal
Mrn urul IV! udo lfo· 1;,1; tor ckslcrnal yang sangat mcncnlukan kcberlwsi Ian
belajar diantaranya adalah lujuan belajar, materi pelajaran, strategi mengajar, metode
su<itu l'~ll''-l y1.111g dap;:1l digu11akan sl'h~1g~1i ~dal untuk 111cngalur akti Illas sis\va dalan1
1
~ RuhlTl S.\V .. \Vnod\\'CJrtli d<111 1\larquis, /'s.rcholopJ', (Nc\v 'York: ! /c11ry ! !oil,_,\'_ Co. 1977),
h. JJ
11 N1111t1 Sudjana dan Ah111ild Ri!i1'i. l)sikologi f>l!nfJ?iara11 (!3andung,: Sinar Bani. 1989), h. 148
1
~ i"vludhollir, /)t!sain lnslruksional, (Bandung: C\'. Reinaja J(arya, !986), h. 71
14
mcncapa1 tujuan. 16 Olch karcna banyaknya mctode pcmbelajaran yang d<tpal dipilih
guru, ha! ini tcntunya harus discsuaikan dengan kondisi siswa dan situasi yang
rndmlc yang scsuai drng•1n 11wlcri d•1n situasi yang ada. Sclain faktor ckstcrnal faktor
lain yang tidak kalah µenting perannya dalam meningkatkan keberhasilan s1swa
dalam belajar adalah faktor intern, diantaranya adalah kernampuan awal dan
kreatifitas siswa.
tingkalannya lchih tinggi. 1:;1klor intern lain yang ikut 111cncntukan kcberhasilan sisvva
clalam bclajar adalah krcatilitas. l(rcatifitas dapat diartikan sebagai proses mental
yang kompleks clan dapal digunakan untuk mcngalasi masalah dcngan su•1lu
pemecahan baru.
l'c·rl1alia11 orang tua daf,1111 bdajar sangat dipcrlukan bagi anak untuk
Indonesia bcrarti minat, apa yang clisukai atau clisenangi. 17 Definisi pcrhatian menurut
---·---·--
11
' (/cr!ach, \l.S., clan Ely f).P., Teaching and 1\!edia, (Nc\v Jersey, Englc\vood, C!iflS, N.J.:
Ors. Sia111cto adalah "Kcgialan yang dilakukan scscorang dalam hubungannya dengan
Abu Ahmadi, "Perhatian aclalah keaktifan jiwa yang cliarabkan pacla suatu obyek baik
dari clalam 111aupun dari luar dirinya". 19 Definisi tersebut mengungkapkan bahwa
pcrhatian bcrhubungan L',Ja! dcngHn kcberadaan ji\va yang dircalisasikan dalan1 suatu
aktifitas, lcrhadap suatu obyck yang dircaksi pada suatu waktu obyek yang mcnjadi
sasaran mungkin hal-hal yang ac!a dalam c!irinya, misalnya: tanggapan, pengertian
clan perasaan atau juga Illungkin ha!-hal yang berada di luar dirinya Illisalnya keadaan
a. Pcrhatian adalah pcmusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu obyek.
yang dilakukan. 20
a. J>crhatian adnlali pl'!llllS<1tan tcn;.1ga aluu kckuatan jivva yang tertuju pada suatu
obyek.
18
Slan1eto, op.cit., h. 107 Sun1adi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja
Gra!Jndo Persad a, 1998), h. I4
'"Abu Ahnrndi, !'sikologi 1!11111111, (Jakarta: Rineka Cipta, 1992), Cet. ke-1, h. 145
20
Surnadi Suryabrata, />siknlogi /!endidikan, (Jakarta: P'J'. Raja Ciralindo Persada, 1998), h. 14
16
.-
akt!f 1tas. -
'I
seseorang yang dilakukan secarn sadar terhadap suatu obyek akibat adanya suatu
Secara u111um orang tua adalah ayah dan ibu kandung. Menurut Thamrin
Nasulion dan Nurhalijah Nasution, yang dimaksud dengan orang tua adalah setiap
orang yang bertanggung jawab dalam satu keluarga, yang dalam kehidupan sehari-
22
hari lazim disebut dengan ibu-bapak.
Dalam Islam pun istilah orang tua menunjukkan pada ibu dan bapak, ini dapat
' r
~101
Artinya: "Dan Kami perintuhkw1 kepm/am11111anusia agar berbuat baik kepada ibu
hapknya, ib1111ya le/alt mengandungnya dalam keadaan lemah yang
herlamha!t-ta111lw!t dan menyapi/mya dalam 2 ta/nm, ber.1yukurlah kepada
Ku dan kepadt1 dua orang ihu bapakmu, hanya kepadaku!a!t kemha/imu
(QS. Luq111011: I./)
Orang tua di dalam kel uarga berfungsi sebagai orang tua biologis, orang tua
paedagogis dan orang tua psikologis yang sangat berguna bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak. Sepcrti yang dikatakan Sikun Pribadi, "Ayah dan ibu bukan
., .
· \Vasty Su1nan10, op,c11_, h .1•1
21
'f'han1rin Nasution dan Nurhalijah Nasution, J>eran (JraJ1K 'li1a clakun lvfeni11p;ka1ka11 J_)reslasi
JJelajar.Anak, {Jakarta: (Jt1nung i\:lulia, 1985), h. 1
17
semata-mata sebagai pcmbuat anak atau orang tua bio!ogis rnelainkan scbagai orang
tua psikologis karena di dalam pergaulannya sehari-hari antara orang tua dan anak
ada gejala saling mempengaruhi baik yang sifatnya positif maupun yang bersifat
negat1·r'"
· .-·
Orang tua di dalam keluarga selain berfungsi sebagai orang tua biologis,
paedagogis dan psikologis juga berfungsi sebagai institusi pendidikan pe1iama yang
mclakukan proses sosialisasi ajaran islam. Jika fungsi edukatif ini terabaikan, dalam
keluarga tidak ada transfer nilai, tidak ada kasih sayang dan kebersamaan, masing-
masing jalan scndiri akibatnya dcngan mudah akan terjadi berbagai kontlik internal
yang akhirnya terimbas pada prilaku di tengah-tengah masyarakat. Dengan kata lain
mengabaikan norma scrta nilai, scbagai besar akibat dari hilani,'llya fungsi edukatif
bahkan nyawa sekalipun. Karena itu penjagaan diri clan kehtarga dari pcrbuatan ~-
--------
23
Sikun Pribadi, A1utiara da11 JJendidikan, (Jakarta: Airlangga, 1987), h. l
Jli Didin Hafidhuddin, Akhlak Sosial Muslim, (Jakarta: Pustaka Zaman, 2000), h. 96-97
19
Anak adalah tcmpat orang tua mcncurah kan kasih sayang. Sctiap manusia
Kehidupan rumah tangga sekalipun hargelimang harta benda helum lagi lengkap
kalau belum mendapatkan anak, Al-Quran menyatakan anak adalah perhiasan hidup
dunia.
Artinya : Harta clan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-
amalan yang kekal lagi salch adalah lcbih baik pahalanya di sisi tuhan mu serta lebih
baik untuk rnenjadi harapan (()S Al-kahfi:46)
Se lain berfungsi perhiasan hidup, anak juga menjadi ujian (fitnah) bagi kedua
orang tuanya.
Orang tua di uji dcngan kchadiran anaknya. Apakah anak dapat melalaikannya
dari bcribadah kepada allah atau apakah ia mampu mclaksanakan tugasnya sebagai
orang tua yang baik, menclidik clan membina anaknya menjadi anak yang soleh.
"
20
kcpada orang Lua, okh sebah iLu orang Lua harus melayani dan mcrawat anak dcngan
penuh kasih saying dan Langgung jawab terhadap Tuhan. Orang tua sebagai pendidik
tanggung jawab, mcmelihara dan melindungi anaknya terutama dari segi biologis
agar tumbuh secara wajar. Sebagai pendidik orang tua memikul tanggung jawab,
Orang tua harus berusaha supaya anak-anaknya tumbuh wajar dan baik, lepas
dari berbagai ikatan, lepas dari tekanan batin atau jiwa, supaya mereka merasakan
tua mereka.
Berdasarkan uraian di alas jelas sekali bahwasanya perhatian orang tua adalah
bagian integral dari pendidikan informal yang diberikan oleh orang tua pada anaknya
26
di rumah. Perhatian orang tua yang berupa bimbingan, monitoring, penyediaan
fasilitas belajar clan ke1jasama orang tua dengan pihak sekolah dapat membentuk
pcrhatian dari orang tu;111ya. Yang 111ula-111ula diberikan orang tua kepada anaknya
adalah rasa kasih sayang. Ketika bayi orang tua rnernberikan kasih sayang yang tak
ternilai harganya clan tidak dapat diukur dengan sesuatu. Ketika anaknya sakit orang
tua rela untuk tidak tidur dan menjag;mya, tengah malarn ketika orang tua sedang
lelapnya tidur mereka bangun mcndengar anaknya menangis, semuanya itu dilakukan
untuk buah hati yang sangat disayangi. Selain kasih sayang rasa aman juga diberikan
orang tua untuk anaknya, orang tua juga memperhatikan kesehatan anaknya. Ia tidak
keseimbangan makannya.
Ketika telah memasuki usia sekolah perhatian orang tua semakin bertambah,
terkecil sampai hal-hal yang besar. Orang tua terns memberikan dan mencurahkan
perhatian untuk anaknya. bentuk-bentuk perhatian orang tua dalam ha! ini dapat di
lihat dari bimbingan belajar, monitoring, penyediaan fasilitas belajar dan kerja sama
/. Bimbingan belc!Jar
terdiri dari dua kata yaitu kata bimbingan dan belajar. Untuk memberikan
22
berikut:
Menurut Crow and Crow yang dikutip oleh Jumhur dan Moh. Surya bahwa
yang climaksud dengan bi111bi11ga11 adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang baik
pria rnaupun wanita yang mcmiliki pribadi yang baik clan pendidikan yang memadai,
terhadap individu untuk mencapai pemahaman dan pengamalan diri yang dibutuhkan
untuk melakukan penyesuaian diri secarn maksi111al kepada sekolah, keluarga dan
?8
masyarakat. -
kesimpulan bahwa bi111bingan adalah suatu proses pe111berian bantuan secara terus
111enerus dan sistemalis pada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya.
(dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan.
dipahami bahwa bimbingan bdajar adalah bantuan tuntunan yang diberikan kepada
anak didik dalam menghadapi masalah yang berhubungan dengan aktifitas belajar
tua dan guru. Guru mcmbcrikan bimbingan di sekolah sedangkan orang tua
adalah membantu anak agar mendapat penyesuaian yang baik dalam situasi belajar,
sehingga anak dapat bclajar scsuai dengan kcmampuannya atau potensi yang
cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksankan sesuai dengan
10
apa yang telah ditetapkan.
adalah usaha yang dilakukan untuk mencetak apa yang telah clilakukan guna clapa1
memastikan apakah pekcrjaan yang clilakukan berjalan clengan mcmuaskan clan sesuai
Dengan melihat teori di atas yang telah dikemukakan oleh para ilmuwan malw
aktifitas yang saling menunjang satu sama lainnya dalam melihat setiap kegiatan itu
berjalan dengan baik atau tidak. Dalam ha! ini, monitoring yang dilakukan orang tua
aclalah mcngenai pengawasan penggunaan waktu belajar anak dan apakah anak
3. Penyediaanfasilitas he/afar
penting untuk kcbcrhasilan pcnclidikan tanpa aclanya pcnyediaan fasilitas belajar anak
akan merasa kurang dipcrhatikan dan scrnangal untuk belajar akan bcrkurang. Oleh
.1! Panglaykin dan f·lazil ·ran1zil, A4anl?)en1e11 .\'ualu JJenganlar, (Jakarta: Ghalia Indonesia,
1998), h. 77
25
karena itu banyak para ahli yang mengemukakan bahwa betapa pentingnya
penyediaan fasilitas be!ajar bagi anak. Menurut Suharsimi Arikunto fasilitas adalah
usaha. 32
Orang tua pcrlu rncnycdiakan fasi!itas be!ajar bagi anaknya. Fasi!itas belajar
di sini antara lain alat tulis, buku tulis, buku-buku pdajman, tcmpat untuk bc!ajar,
kesempatan belajar dengan tenangB Orang tua perlu menciptakan suasana yang
harmonis dalarn kcluarga. Suasana rumah yang damai dan rukun antara sesarna
anggota keluarga dapat 111c111buat anak belajar dengan tenang sehingga hal itu dapat
belajar oleh orang tua dapal rnenunjang keberhasilan anak di sekolah, seperti
dikatakan oleh Kartini Kartono bahwa adanya kesediaan orang tua untuk me111enuhi
fasilitas bclajar anaknya dapat rncndorong anak untuk icbih giat belajar schingga anak
. kat
d apat menrng kan pn;stas1·11·
Jc a.1arnya. 1'1
32
Suharsi1ni ;\rikunto, fll'11g1:/o/ao11,~4ali:riil, (Jakarta: Piin1a Jaya, 1987), h. 6
11
-· Ary fl Ciunn\.van, f.:l'hi/aksonaan l\•1ulh/ika11 (Ji /1u/011esia, (Jaka1ta: Bina 1\ksara, 1986),
h. 122
34
Kartini Kartono, l'm111a11 Kelumga Memandu Anak, (Jakarta: CV. Rajawati, 1986), h. 50
26
Nasional pasal 7 ayat (I) dinyatakan bahwa orang tua bc:rhak berperan serla dalam
anaknya . is
bckcrja sama dl'.ngan pihak sekolah. M. Ngalim Purwanto mengatakan dengan adanya
kerjasama orang tua akan dapat mempcroleh pengetahuan dan pengalaman dari guru
dalam mendidik anaknya. Sebaliknya para guru dapat pula memperoleh keterangan
dari orang tuanya tcntang kchidupan dan sifat anaknya. Keterangan orang tua itu
sungguh hesar gunanya bagi guru dalam memberikan pelajaran dan pendidikan
.d ,,,
ter Iiadap 111 un nya.
Kcrjasama antara guru dengan orang tua perlu dibina sedemikian rupa agar
37
keduanya ada saling pengertian yang mendalam tentang anak didik.
kesimpulan bahwa ke1jasama orang tua dengan pihak sckolah merupakan faktor
J.'." lJlJ RI, No. 20th_ 2003 tcntan siste1n pcndidikan nasional, (Handung: (~itra lhnbarn, 200J),
Ce!. 1, h. fJ
\(, rvr. Ngalin1 Purwanto, //11111 f'e11didika11 l'eorilis (/011 J>raklis, (Bandung: CV. Rc1naj11 Karya,
1986),h.152-153
17
· i'vfadyo Eko Susilo dan RB. Kasihadi, !Jasar--alrsar l'e1ulic/ika11, (Scrnarang: Efthnr
Publishing, I 990), Cet. ke- I, h. 76
27
Pada da;;arnya banyak earn yang ditempuh untuk me11jalin kerjasama an!ara
Surat 111enyurat itu perlu diadakan terutama pada waktu-waktu yang sangat
Dengan adanya raport atau buku hasil bel!\jar, sekolah dapat memberi surat
pcringt1la11 atau 1ni111;i hantu;111 orang lua dari anak yang hasil raportnya kurang
baik atau scbaliknya jika anak mempunyai keisiimewaan dalam suatu mata
Badan pembantu sekolah maksudnya adalah organisasi orang tua murid dengan
guru yang dikenal dengan POMG. Sekarang ini POMG telah menjadi
pendidikan. Dalam Komite Sckolah tidak hanya orang tua murid saja yang terlibat
langsung pada pendidikan anak tetapi nrnsyarakat pun ikut berperan dalan
penyelenggaraan pendidikan.
311
l{asbullah, /)uso-da.\ar 1111111 Jie11tlillika11, (Jakarta: Rajawali Press, 1999). Cet. ke-1, h. 91-
94v
28
Komite Sekolah berfungsi scbagai lcmbaga mandiri, dibentuk dan berperan dalam
Adanya Komite Sekolah ini merupakan bentuk kerjasama orang tua murid atau
memungkinlrnn untuk dihadiri oleh orang tua maka akan positif sckali artinya bi la
kcsulitan yang dihadapi anak didik dan cara-cara rnenghadapi masalah yang
antara sekolah dengan kel uarga. Semua kerjasama tersebut sangat besar manfaat dan
aiiinya dalam mernajukan pendidikan sekolah pada umurnnya dan anak pada
khususnya.
39
Depa1ie1ncn Pendidikan dan Kcbudayaan RI, LJLJ Ill No. 20 tahun 2003 tcntang Sislcn1
Pendidikan Nasional 2003, Jakarta: Pcnerbit Cemerlang, 2003, h. 40
29
Perhatian orang tua dalarn proses belajar anak sangat diperlukan oleh anak
untuk menunjang keberhasilan bd ajarnya. Perhatian yang diberikan orang tua dalam
monitoring, pcnycdiaan li1sil11as hclajar dan kcrjasanrn antam orang tua dcngan pihak
sckolah.
llagi anak us1a Sil dil1ha1 dari scgi u11111r dan taraf kcmatangnn, baik secara
jasmaniah maupun rohaniah belum bisa lepas dari perhatian, bimbingan, dorongan
bcrhagai macam ha! ni;1s1h d1pcngarnhi okh lingkungan kclumga tcrntama orang lua.
Orang tua yang baik sdalu mcmpcrhatikan pcndidikan anaknya tcrutama di dalarn
proses belajar. Di rumah orang tua dapat mengawasi pcnggunaan waktu belajar anak,
orang tua mengenal kcsulitan-kcsulitan belajar anak di sekolah, dan orang tua
Orang tua yang membiarkan saja anaknya dan tidak mau tahu terhadap proses
bclajar anak tcntu akan mengharnbat kcberhasilan bclajar an:~k. Anak akan merasa
kurang diperhatikan dan merasa gelisah serta khawatir dalarn menerima pelajaran
namun sebaliknya jika orang lua mcmberikan perhatian yang cukup terhadap anaknya
maka anak akan merasa senang sehingga dapat berkonsentrasi dalarn menerima
pelajaran, seperti apa yang dikatakan oleh Sumadi Surya Brata bahwa anak akan
mernperoleh nilai yang baik atau hasil belajar yang baik jika orang tua memberikan
30
perhatian yang cukup kcpada anak begitupun sebaliknya anak akan mempcroleh nilai
yang buruk atau hasil be Iajar yang kurang baik jika perhatian orang tua lerhadap anak
kurang.
Oleh karena itulah antara pcrhatian orang tua terhadap proses belajar anak
dcngan kcbcrlmsilan bclajar tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya,
kcduanya memiliki hubungan yang sangat erat. Sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa kebcrhasilan bela,1ar anak salah satunya ditentukan oleh perhatian yang
dibcrikan oleh orang lua karena adanya dorongan, bimbingan dan arahan dari orang
tua akan 111c111bangkitka11 scmangal anak dalam mcraih cita-citanya yang tinggi dan
anak dalam belajar maim dalam diri anak akan termotivasi untuk belajar lebih baik
D. Kcrangka bcrfikir
Perhatian orang tua terhadap proses belajar mengajar sangat diperlukan bagi
anak untuk menunjang keberhasilan belajar. Perhatian yang dilakukan orang tua
dalam menunjang keberhasi Ian belajar anak bisa berupa bimbingan belajar,
monitoring, penyediaan fasilitas belajar dan kerjasama antara orang tua dengan pihak
sekolah. Didalam keluarga, orang tua mempunyai peran yang sangat besar bagi
keberhasi Ian belajar anak. Keberhasilan belajar anak dipengaruhi oleh beberapa
faktor salah satu diantaranya adalah faktor perhatian orang tua terhadap proses belajar
anak. Dengan adanya perhatian orang tua terhadap proses belajar anak besar
31
dapat diperkirakan bahwa semakin tinggi tingkat perhatian orang tua terhadap proses
belajar akan semakin tinggi pula keberhasilan belajar siswa, begitu pula sebaliknya.
E. Hipotesis
terhadap proses belajar anak merupakan unsur penting dari keberhasilan belajar anak.
Sernakin tinggi tingkat perhatian orang tua terhadap proses belajar anak rnaka
proses belajar anak dengan keberhasilan belajar siswa SDN 03 Jakarta Barat, maka
Ha : Ada korelas.i positif yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap
Barat.
Ho : Tidak ada korelasi positif yang signifikan antara perhatian orang tua
.I akarta Ba rat.
BAHHI
METODOLOGI PENELITIAN
Populasi dalam penclitian ini yaitu scmua siswa kelas I tahun ajaran 2003-
2004 yang ber:jumlah 30 siswa. Karena jumlahnya sedikit maka penelitian 1111
B. Varial!el Penelitian
Pada penelitian ini terdapat 2 (dua) jenis variabel yang diteliti yaitu :
bel<~jar siswa, dalarn hal ini nilai-nilai rapor semester II tahun ajaran
Ada dua jenis data yang dikurnpulkan dalam penelitian ini, yaitu data yang
32
33
bclajar anak yang berdasarkan pada rapor siswa yaitu dengan melihat nilai
rata-rata yang dipcroleh siswa pada semester Il tahun ajaran 2003/2004, dan
j uga untuk menunjang data ten tang keadaan orang tua dengan melihat pada
tingkal pendidikan lerlinggi orang tua, pekerjaan cian tingkat ekonomi orang
tua murid.
2. Self Inventory
bclajar dan kerjasama dengan pihak sekolah. Data inventory ini terdiri dari 30
item. yang bcrsifat tertutup dan jawabannya sudah tersedia. Skala ini diuji
Tabel. 1
Kisi-Kisi Instrumen Data Invent()ry
Perhatian Orang Tua Terhadap Proses Belajar Anak
·--~·-~-·-----···--------·--
--··-------------··1--·---,
Penyediaan fasilitas belajar 19,20,21.,22,23,24 '
anak 6
sekolah 6
mcnguraikan keterangan atau data yang diperoleh agar data tersebut rnudah
dipahami olch orang lain yang ingin mcngctahui basil pcnclitian itu. Untuk
berikut:
I. Editing
editing. lni berarti bahwa sernua angket harus diteliti satu persatu tentang
2. Skoring
skor terhadap pcrlanyaan yang ada pada data inventori. Setiap pcrtanyaan
tcrdiri dari e111pal alternatif jawaban yang memiliki skor bcrbeda-lxxfa yailu
scbagai berikul:
35
tingkat perhatian orang tua terhadap proses belajar anak dijumlahkan dan
51 - 75 Baik
26 50 Cukup
0 25 kurang
Keterangan :
N : Jumlah responden
\'
i_., y : .I unliah sci uruh skor y 1
Keterangan :
df : Degrees of freedom
N : Number of cases
Anas Sudjono, J1e11Ra111ar ,\'/alislik J)endiclikan, (Jakarta: R.aja,vali, 1989), (~ct. 11, h. 193.
1
BABIV
HASlL PENELITIAN
Dalam kehidupan sehari-hari, orang tua memiliki peran yang sangat besar
terhadap anak baik dala111 ha! rncngasuh, rnembirnbing dan mcnjaga anak. Selain itu,
keadaan orang tua juga memiliki peran yang sangat besar bagi proses belajar anak.
.Jika keadaan orang lua tidak mendukung dcngan baik maka proses belajar anak tidal-:
akan lcrlaksana dcngan baik namun scbaliknya jika kcadaan orang luu mcmadai dan
menclukung dengan baik maka tidak rnenutup kemungkinan proses belajar anak pun
akan tcrlaksana clengan baik. Dari studi dokurnen, dapat diuraikan keadaan orang lua
dapat dilihat dari jenis pendidikan tcrtinggi, peke~jaan, dan dan tingkat ekonomi.
Orang lua 111urid kclas ISDN 03 Jakarta Baral mcmiliki tingkat pcndidikan
beragam, yaitu antara SD, SLTP, SLTA, clan Sarjana Muda. Orang tua murid kelas 1
37
38
Tabel 2
Tinglrnl Pcndidilmn Orang Tua
Orang Tua Murid kelas 1 SDN 03 Jakarta Barat memiliki pekerjaan yang
pengemudi. Orang tua murid yang bekerja sebagai wiraswasta berjumlah 3 orang,
orang tua murid yang bekc~ja scbagai pedagang berjum!ah 5 orang, orang tua murid
yang beke~ja sebagai buruh berjumlah 15 orang. Orang tua murid yang bekerja
sebagai guru be1jumlah 2 orang, orang tua murid yang bekerja sebagai karyawan
be1jumlah 4 orang dan orang tua murid yang bekerja sebagai pengemudi be~jumlah I
orang. Untuk lebihjclasnya pekc~jaan orang tua dapat dilihat pada tahel berikut:
Tabel 3
40
~--
28. Fauzan
----~--------------
Buruh
29. Arsyad Karyawan
··--·--- -
-~-2:..L'.~m iI Karyawan
pcrbulannya acla yang 111encapm lebih dari Rp. 700.000, ada yang mencapai
juga yang mcmpcrolch pcnghasilan kurang dari Rp.:W0.000. Orang tua murid yang
berpcnghasilan lebih dari Rp. 700.000 berjumlah 4 orang, orang tua murid yang
penghasilan orang lua rnurid kelas I SDN 03 .Jakarta Barnt dapat dilihat pada label
berikul :
41
Tabel 4
No . ········§j ----
·-.. .--·----··-·-·-·----
1. Ma rdani
Tinglrnt Ekonomi Orang Tua
Bapak/lbu
-----·-··--------~-----
Pcnghasilan
------------------~
RP.150.000/perbulan
2. Asn---iawi RP .
.100. 000/Perbulan
3. sol eh
M. --------. RP.175.000!Perbulan
-··----------- · - - - - - - - - - - - - - - -
4. skun.. ·-----
Ma---·--- RP. 715.000/Perbulan
~2:_. Lu~ ·rnan
-------·--
RP .300. 000/Perbulan
·-
r·i:· ~~!
Yun us
___________________________
,_. RP.350.000/Perbulan
---------·-----------
___ ___________ . RP.135.000/Perbulan
11arudin _.
r - - ----
8. M. Yasin RP. 125.
··---· ---
000/Perbulan
--- -·------·----------------
9. I lal\Jlrl -· --- -· -
RP. 725. 000/Pcrbulan
----- ---- --·- _____ ____________ --------·-
,.
1_1i . lbr'
RP.175.000/Perbulan
1hi111 ··------- -·-----·- -----------·--·-------·
-
[_!,~ rndar
lsk'--··-···-··---·--··- RP. 200. 000/Perbulan
--------····-·--·-·---- -------- ----~----·--
18. lim1111.
---···
RP.400.000/Perbulan
·- -----------·---- --------------------·-----
19. M. Nur RP .735 .000/Perbulan
------··-- ·-
20. Ha fiz--------·--·--··-------.
RP.3 J 5.000/Perbulan
21. Kan dar
- - - -------------·--· RP. 720.000/Perbulan
22. Joh----·-
an
·-
RP.525.000/Perbulan
23. Hen dri RP.535.000/Perbulan
-------·
24. Ind ..arto RP. J 35 .000/Perbulan
--
25. Suk n RP.545.000/Perbulan
--------·-··---- --·
26. Arn. rullah RP.125.000Perbulan
27. Rizki RP.150.000Perbulan
-----·
28. Fau zan RP.350.000Perbulan
29. Ars yad RP.400. 000/Perbulan
30. Jan1il RP.545.000/Perbulan
·---··
•
42
Keadaan orang tua murid dilihat dari pendidikan tertinggi, peke1jaan dan
tingkat ckonomi pada umumnya termasuk kategori menengah ke bawah. Hal ini dapat
dilihat dari pcndidikan orang tua yang rata-rata adalah SD, pekerjaan orang tua yang
sebagian besar adalah buruh clan penghasilan orang tua yang berkisar antara
B. Deskripsi Data
Dasar yang berlokasi di jalan Daud Raya no.25. penclitian dilakukan pada tanggal I
Salah satu teknik pcngumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam
menyusun skripsi ini adalah melalui data inventory. Data inventory ini berjumlah 30
buah clan discbarkan pada 30 orang tua murid yang menjadi respondcn di SDN 03
.Jakarta 13arat. Data inventory terscbut terdiri dari 30 item pernyataan yang terdiri dari
15 item pernyataan positi f dan 15 item pcrnyataan ncgatif. Untuk pengelolaan data ini
penulis melakukan perneriksaan pada setiap lembar jawaban data inventory kemudian
menghitung bcrdasarkan skor aslinya untuk variable (Perhatian orang tua terhadap
proses bclajar anak) clan menghitung berdasarkan skor aslinya untuk variabel Y
Untuk mengatahui skor perhatian orang tua terhadap proses belajar anak atau
Tabel 5
Skor data inventory pcrlwti:m orang tua terhadap (Jroscs bcla,jar anak
(slwr varii1bd x)
44
Berdasarkan tabel skor di atas kualifikasi perhatian orang tua dapat dibedakan
Tabcl 6
Kualifikasi Tingkat Perhatian Ornng Tua Tcrhaclap Proses Belajar Anak
--------1
R. Slmr Kualifikasi
---------------1--
F ____J_ ______%_0___--1
76-100 Sangat Baik (SB) 9 I 30
·-----~·---~---------~
________
51-75 ,_________
Baik ___________
(B) _
,,
20 66,67
26-50 Cukup (C) 1 3,33
·------~---- -··--·------------------+-· ----~-----------
Dc11gan mclihal datn di atas dapat dikatakan bahwa orang tua dalam
mcrnbcrikan pcrhatian lcrhadap proses bdajar anak sudah baik. Hal ini dapat dilihat
dari rentang skor 51-75 yang dikualifikasikan sebagai nilai baik di mana ada 20 orang
lua murid atau 66,67'1(,orang lua yang mcmpcrolch nilai antara renlang skor 51-75,
sedangkan ada 9 orang atau 30°lii orang tua yang hanya merniliki perhatian cukup
yang berada pada rcnlang :'kor 76- 100 dan hanya ada 1 orang atau 3,33%orang tua
yang hanya memiliki pcrhatian cukup yang berada pada rentang 26-50. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua terhadap proses belajar anak
sudah baik.
Hasi 1 skoring perhatian orang tua terhadap proses belajar anak dapat dilihat
dari aspek birnbingan belajar, monitoring, penyediaan fasilitas belajar dan ke~jasama
Tabel.7
Skor Pcrhatian Orang Tua Per Aspck
Aspek yang dilihat Hasil Skor Rata-rata
----------·-------·------------------------------ -------- ·---
Bimbingan belajar 7,23
Monitoring 5 ,93
-------<
Penyediaan fasilitas helajar 5,36
!------·---·-----·-····--··-------------------· - · · · - - - - - - - - - - - - - -
LK~J<~sarna orang tua dengan pihak sekolah 5,03
Dengan melihat hasil data di atas dapat dikatakan bahwa perhatian orang tua
terhadap proses bclajar anak pada aspck himbingan belajar sangat besar, dimana
dapat dilihat dari j11111lah skt>r rata-rata yaitu 7).3 dengan demikian dapat diambil
kesimpulan bahwa pcrhatian orang tua tcrhadap proses bclajar anak pada aspek
Sedangkan pada aspek monitoring, orang tua juga berpernn di dalam keberhasilan
anak yaitu dengan jumlah skor rata-rata 5,93 dan pada aspek penyediaan fasilitas
belajar orang tua sudah cukup berperan karena pada aspek ini anak diberi perhatian
yang sudah cukup walaupun skor rata-rata yang diperoleh hanya 5,36 dan pada aspek
ke1jasama orang tua dengan sekolah hanya memperoleh skorrata-rata 5.03 lebih
belajar.
Tabel 8
Skor kcberhasilan belajar siswa (skor variabcl Y)
I ; ·I-·r ~-: ~=
1 9· ---~-----·-
I ·······-··- . -···-·--··----··-·-----
! JO. 70
1-----··-···· -·-· .
' 11. 65
I__ ----·-·-----
12. 66
···--·--·-----+---------
13. 65
14. 57
1· 15. ..... . ........ . 65
1-i6-- 66
I 11. 64
. ················· ---
18. 70
I ----·-·---------.-----.-----------
-·--·------ --···
!-
I
19.
20.
-1---·-6_5___ _
60
61
i - '- ; ; · - - ·
1_ __: __
· -f-------·---4
I 22. 65
f-··------t--------
1 23. 60
C--~~-:~:~-==-- _6_3____
25. 60
26. 72
47
Tahcl 9
Kualifikasi tingkat kcberhasilan bclajar siswa
r
-. -----·------------. -,.-
·---
ll. Slmr
--- . -.
--·--- -
i -
-,~~::,ll:::~~i- ---- - - --- ~: ------- -·r =---~~:
91-100
------------ ------··-----1-----···--------
81-90 Sangat baik 1
----·---------- -------·····--··-------- -----------··---~--------
71-80 Baik 2 6,7
[----·-·------------+· ·-----····----··-------------1-----··----- -------------1
61-70 Cukup !7 56,7
SDN 03 Jakarta Barat sudah cukup baik ha! ini dapat dilihat dari rentangan skor
61-70 yang dikualilikasikan cukup di mana ada 17 siswa atau 56,7'Vii siswa yang
rncmperoleh nilai 61-70, sedangkan I0 siswa atau 33,3% memperoleh rentang skor
5 J-60 yang dikualifikasikan rendah clan 2 siswa atau 6,7%yang memperoleh rentang
skor 71-80 yang dikualifikasikan baik, dan hanya 1 siswa atau 3,3%1 memperoleh
rentang skor 0-50 yang dikualifikasikan gagal, karena mayoritas siswa yang
memperoleh ren!ang skor 61-70 yang dikualifikasikan sebagai nilai cukup ada 56,7%
maka dapat diarnbil kesimpulan bahwa keberhasilan belajar siswa SON 03 Jakarta
moment seperti yang sudah dijelaskan pada bab terdabulu yang penggunaan rumus
ini untuk rnengetahui seberapa besar tingkat atau kekuatan korelasi antma variabel X
dan variabcl Y dengan terlcbih dahulu menyiapkan tabel kerja atau tabel perhitungan
Tabcl JO
Tabel kerja atau tabel perhitungan
Variabcl X dan variabel Y
··---··-·······--1--·--·-. ·---------i-·------,-·-------
-ll~~µ~;;;;1~-;;-1 ---
____(~____ I___ -~'\
x2 1
\ I v2 I xv
. ____________ __J ___ ·-- . -·· ·-·· ----·- '·--- --· ··- . · - - -
1. 60 3600 5U 1
2500 I ~000
·-----·---------·- -------- --
2. 63
3. 50 -------1l 56 3136 ! 2800
---------- ------... - - - - - · - - - - - - ! - - ·-----------
4. 55 i 3025
-- ... -i-------···--·-----
--------·--···----~-·----·
66 4356
---·--- ----------f------------·--
3630
5. 71 l
I --
5041 ----
~---·-
60 3600 4260
-·-----.. -------- ---·----·------- - --·-----..···-----···--·---
6. 75 ' )625 63 3969 4725
-+-------··- -··
7' 73 i 5~~9- ____ ---· -64· - - - -1 - - 4096 4672
- - - - - - · +-------------
_ 8 81 -I 54
6561 _____ _-------- 2916
- - - - - - - --!-----·--------
4374
9. 65 I 4225 65
- - - - -, __
4225 4225
r-----10.--·· ----8ii"--T --7744 70 4900 6160
---------------- -----------·----------1---------
1I. 83 i 6889 65 4225., 5395
--
- --
··-----------------·--·--·---- -···r-----·----·-·---- - ·-------·-- ~
66 4356 4290
---~- ---~~----t--lffi·------------- 65
-··
4225
. --
4225
r-=-t-~J ~r 1=rrs~~J--·
....
64 4049
----·-------- -···-·--------- ----'~2~~--- -I
4225
~--4740-
4290
~]
49
-
21. 69 4761 61 3721
-------··-·-· ·---
22. 83 6889 65 4225
·-·----····---- ·-·-
.,
___ -
')"
85 7225 60 3600
-------- -------
24. 81 6561 63 3969 5103
-----·- "---------·
25. 79 6241 60 3600 4740
--------·--~- -··-·------ --
26. 63 3969 72 5184 4536
--------
··-·---.
27. 62 3844 65 4225
----- 4030 I
28. 75 5625 60 3600 I 4500
29. 67 4489 57 3249
---------- -r~ ~_819
____
30. 65 4225 71 5041 I 4615 1I
------ ------------r---------·-------1
----------------- -----------__ !~~~!_(l _ -_I
.Jumlah 2132 154000 1879 118485
l\:y =
2272
.fi4576.23909
2272
--
J4l22,6
0,538
50
pcrhatian orang tua terhadap proses belajar anak dengan keberhasilan belajar siswa
maka hasil perhitungan cliintcrpretasikan clcngan mcnggunakan tabcl nilai "r" clan
freedom) dcngan menggunakan n1111us sebagai berikut: df N-nr, di'" J0-2 28.
Dengan rnemeriksa tabel nilai "r" product moment ternyata bahwa dcngan df
sebesar 28 pacla taraf signifikan 5% diperoleh "r" tabcl = 0,361 sedangkan pada taraf
sii,'llifikan 1% diperoleh "(' tabel "' 0,463 jika dilihat pada harga "r" tabel tersebut r,,
lebih besar dari pac!a harga "r" tabel, baik pada taraf signifikan 5% (0,538> 0,361 ),
c!itcrima artinya tcrdapat hubw1ga11 positif yang signifikan antara variabel X clan
variabel Y. Di sini dapat c!isimpulkan bahwa aclanya hubungan atau korelasi yang
sec!ang atau cukup antara perhatian orang tua terhadap proses belajar anak c!engan
J). Pembahasan
Hasil penelitian rncnunjukkan bahwa skor perbatian orang tua terhadap proses
belajar anak yang te1iinggi sebesar 88 c!engan jumlah responden satu dan skor
keberhasilan belajar siswa yang tertinggi ac!alah 72 sec!angkan untuk skor perhatian
orang tua terhadap proses belajar anak yang terenc!ah sebesar 50 dengan jumlah
51
responden satu dan untuk skor keberhasilan belajar siswa yang terendah adalah 50, ini
menunjukkan bahwa skor perhatian orang tua terhadap proses belajar anak yang
tinggi akan membentuk hasil yang positif terhadap keberhasilan belajar siswa dan
skor perhatian orang tua terhadap proses belajar anak yang rendah akan membentuk
hasil yang kurang baik terhadap keberhasilan belajar siswa. Hal ini sesuai dengan
pendapat Sumadi Surya Brata ( 1984) yang mengatakan bahwa keberhasilan belajar
anak merupakan cerminan dari keberhasilan orang tua dalam rnemberikan perhatian
kepada anak, jika orang tua dalam memberikan perhatian kepada anak kurang maka
label inlcrprclasi data '" r " product moment dipcroleh hasil bahwa antara hasil
pcrhalian orang lua tcrhadap proses bclajar anak dcngan kcbcrhasilan bclajar siswa
tcrdapat korelasi positif yang sedang atau cukup. Hal ini berarti setiap perhatian orang
tua terhadap proses belajar anak yang besar akan diikuti pula dengan besarnya
PENUTUP
A. Kesi!npulnn
kesimpulan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat perhatian
orang tua terhadap proses belajar anak dengan keberhasilan belajar siswa. Dalam hal
ini terlihat bahwa semakin tinggi tingkat perhatian orang tua terhadap proses belajar
maka akan semakin tinggi pula keberhasilan belajar siswa dan begitu pula sebaliknya.
B. Saran
berikut
Dengan terbukti adanya hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua
terhadap proses belajar anak dengan keberhasilan belajar siswa berarti masalah
perhatian orang tua terhadap rroses belajar anak perlu terns ditingkatkan oleh setiap
orang tua. Walaupun pcrhatian orang tua terhadap proses belajar anak sudah baik
namun alangkah baiknya orang tua lebih meni ngkatkan lagi perhatian terhadap proses
belajar anak agar menjadi lebih baik sehingga apa yang diharapkan orang tua
terhadap kcbcrhasilan bdajar anak sesuai dcngan apa yang diinginkan. Orang tua
monitoring, penycdiaan fosilitas belajar anak akan lctapi juga perlu bckerja sama
52
53
dengan pihak sekolah, orang tua hcndaknya iku! tcrlibat iangsung dcngan sckolah
agar ada komunikasi yang baik an!ara orang tua dengan pihak sekolah. Adanya kcrja
sama orang tua dengan pihak sekolah tidak menutup kenmngkinan anak akan merasa
lebih diperhatikan clan anak mungkin akan semangat dalam menerima pelajaran.
2. Kepala Sekolah
hubungan yang baik dehgan orang tua dalam rangka mengatasi masalah-masalah
yang timbul pada anak, di sarnping dengan adanya hubungan yang baik untara orang
tua dengan pihak sekolah juga dapat mengctahui secara ticlak langsung mengcnai
hubungan antara perhatian orang tua terhaclap proses belajar anak dengan
keberhasilan belajar siswa, akan letapi tidak hanya perhatian orang tua saja yang
menentukan positif atau negatifnya keberhasilan belajar siswa, banyak faktor lain
belajar seperti kreativitas, motivasi belajar, inteligensi, lingkungan clan faktor Jain
yang belurn diketahui, untuk itu masih perlu diadakan penelitian lebih lanjut.
D.\FTAR PlJSTAKA
Ahmadi, Abu, l'siko/ogi Umwn, Jakarta: Rineka Cipta, 1992, Cct. kc-1
Badudu, J.S., Kamus U11111111 lialwsa Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994,
CcL ke-1
Daradjat, Zakiah, l'e11J1d1ko11 Islam do/am Ke/uarga dan Seko/ah, Jakarta CV.
Ruhama, 19')5, Ce: II
Djatnika, Rachmat, Si.1·1e111 /:'tika /s/am1, Jakarta :Pustalrn Panji Mas, 1992
Hasbullah, J.lu.1·i1-dusur !!11111 l'e11didik1111, Jakarta: Rujawali Press, 1999, Cet. kc-I
Hend rnj uwono, Wisnu l1ra la, l'c11gu11tur I 'si kolog 1 Jlc/r1;ur, lfandung: Univcrs i tas
Padjadjaran, J 983
J(artono, Kartini, !'erana11 Ke!11arga lvfem11ndu Anak, Jakarta: CV. Rajawali, 1986
Levin, Malinda Jo, i's) 1c!10/ogy Biograp!zica/ Approach, New York: McGraw-Hill
Book Company, 1978
Nasution, Noehi, !'siko!og1 l'endidi!wn, Jakarta: Departcmen Agama, 1998, Cet. kc-7
54
55
Nasution, Thamrin dan Na:;u1ion, Nurhalijah, Feran Orang fua dalam Afeningkalkan
l'restasi Behyar A nak, Jakarta: Gunung Muiia, 1985
Purwanto, M. Ngtilim, //11111 l'endidikan Teoritis dan f'raklis, Bandung: CV. Rernaja
Karya, 1986
S.W., Robert, Woodwarth dan Marquis, l\w;/w/ogv, New York: Henry Holt & Co.
1977
Sicilia, l'c·11gumh ;\fetndi' f'rn1hclu;um11 da11 Ke11111111p11rm Awu/ Terhadap /lasil
l!<.'!11;,1r })JSi11n /iusunu /.1111;ut, .lurnal Pcndidikan !KIP Yogyakarta, th. Xxvi,
1996
Slameto, lir.:la;ar dun l-i1k111r va11g M<!mpu11gam/11nya, Jakarta: Rineka Cipta, 1995,
Cct ke-3
Sobri, Alisuf~ !'sikolog1 !'c:11d1ilikan, Jakarta: Pecloman llmu Jay<l, 1996, Cet. ke-2
Sudjana, Nana dan Ahmad IZil·a·i, l's1kolog1 l'engcyura11 Bandung: Sinar Baru, 1989
Sumanto, Wasty, !'s1ko!o!;1 f\-;1r/1d1ku11, Ma!ang: Rincka Cipta, 1990, Cct. ke-3
Suryabrata, Surnacli, J'siko!og; /'endulikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Pcrsada, 1998
Susilo, Madyo Eko dan RB. J<asihadi, Dasar-dasar J'endidikan, Semarang: Effhar
Publishing, J 990, Cet. kc-1
V.S., Gerlach, dan Ely D.P., Teaching and A1edia, New Jersey, Englewood, Cliffs,
N..l.: Pn:mticc-Hall lnc. 1980
Nomor : Istimcwa
Lampi ran : I (satu) bcrkas
l'erihal : Pcngajnan Proposal Skripsi
Kepada Yth,
Kctua Jnrnsan Pcn<lidil<an Ag:uua Islam
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Univcrsitas Islam Ncgeri SyarifHicJayatullah Jakarta
~h
~/,,. ~j~7'~ri ~
fk .~ t!V:l\
d
Dasen Seminar Proposal Skripsi
(l
Pemohon
--!Pu:v~
~J\b,-
~
t. '
?' !La. Fadhilah Sura aoa M.Si Tasmiyati
1 / 7 NIP: l 50215J,83 Nim. 0011017869
~---, Mengetahui, .
Dosen Pen se\iat Akademik
A00J{( ---;-1.;_ ~ .
Dra. Hj. Siti Zainab Yusuf, M.Ag
NIP. 150 071 129
DEPARTEMEN AGAMA
UNIVERS!TAS !SLAM NEGER!
SYAR!f<' HIDAYATULLAFI JAKARTA
FAKLJLTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
Kcpada Yth.
2 ............................................ ..
Doscn Fak. llmu Tarbiyah & Kcguruan
UlN Syarif Hidnyalullah JakarlL .
N ;1 n1 a : .'.::·:.::i·iTX-\T); ..................................... ..
JuduJ Skripsi ; .. .'.rIH\tHV.~;\,t, 1 . . ,;:;:)L ',') '.i:T.'\ F...QH~ !{';.. '}!\J;\. ::·J~ICJ.;\.D,\ E . .I? P.OJ z.r; ........... .
Judul lersebut telah diselujui oleh Jurnsrui yang bersangkutan pada tanggal ......... .
Bimbingan skri1rni ini <liharapkan sclcsai dalam waklu 6 (enam) bulan. yakni sampai
•
cIvngan tanggn I ...
1:?-...... .' ..-!,-,.••U'>?"'•• :'.:1QQL~
~. 1~'-f'"P ................ .
osyad'l, MA
Tenibusan: 31356.v
l. Dek1m /
Kcpada Yth.
) .
di
Na1na
1\l an1at :TJ.~.. n'.~a .. :~·J.... ~ ....... ..
11.·; ,.
adalah rnahasis\va 1:ak11!tas lln1u 'rarbiyah Dan Kegun.1an lJIN Syarif 1-[idayatullah
Jakarta;
Non1or Induk
.I urusan/Scrn.:stc r
'rahun .t\kadcn1ik
(){ch karcna itu kaini 1nohon kcscdiac111 Saud.ira untuk n1cneri1na Jan n1e111bantu
111ahasis\va terscbuL
!)cniikian atas pcrhatian dan kcscd iaan Saudara kan1i ucapkan tcri1na kasih.
1\.11. J)ekan
l'l:JVlEl"INTAH l'l\OVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SD.NEGERISUKABUMIUTARA03PETANG
JI. Daud Raya No. 25 RT. 006/08, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk
JAKARTA BARAT 11540
SURAT KETERANGAN
Nomor: 20 I 073.533
Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah SON 03 Jakarta Baral
menerangkan bahwa :
Nam a TASMIYATI
NIM 001·1017869
Fakullas I Jurusan llmu Tarbiyah dan Keguruan I PAI
Universitas UIN Syarif Hidayalullah Jakarta
Tahun Akademik 2004 - 2005
Adalah benar nama lersebut di alas lelah melakukan penelilian yang dilaksanakan
selama 1 (satu) bulan sejak tanggal 1 Juni s.d 30 Juni 2004, dengan judul skripsi
Hubungan 1~erhatian Orang Tua Terhadap Proses Belajar Anak dengan
l<eberhasilan Belajar Siswa SON 03 Jakarta Barat. Sebagai tugas akhir perkuliahan
atau skripsi di SDN 03 Jakarta Barat.
berikut :
Keterangan
Khusus keterangan kerjasama orang tua dengan pihak sekolah selama satu
Memonitor atau datang ke sekolah dilakukan 6 kali dalam enam bulan (selalu)
Memenuhi undangan rapal dilakukan dalarn waktu 3 kali dalam enarn bulan (sering)
Mcmcnuhi undangan pcrnbagian raporl dilakukan <lalarn waktu I kali <lalmn c1ia111
bulan (kaclang-kaclang)
No. Pertanyaan s SR KK TP
I. Bapak/Ibu rnenycdiakan waktu untuk menernani
anak-anak belajar di rumah.
- -·-
2. lbu/Bapak membiarkan saj a anak mengalami
masalah belajar untuk mencari jalan pemecahan
sendiri.
0
.) . Ibu/Bapak berusaha membantu memecahkan
kesulitan belajar yang dihaclapi anak.
- f-