Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

“WARUNK

UPNORMAL” 

Ditujukan untuk memenuhi tugas matakuliah Kewirausahaan


Dosen pembimbing : Hj. Rizky Amalia Syahrani, S.I.kom.,M.Sos

OLEH :

SITI KHOLIFAH : 1641912014

PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SAMARINDA

2018 
BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Perkembangan usaha melalui sistem waralaba di indonesia ini mulai tumbuh
 pesat. Sebagai suatu cara pemasaran dan distribusi, waralaba merupakan alternatif lain
di samping saluran konvensional yang dimiliki perusahaan sendiri.
Cara ini memungkinkan untuk mengembangkan saluran eceran yang berhasil tanpa
harus membutuhkan investasi besar-besaran dari perusahaan induknya.

Bisnis semakin banyak dipilih oleh orang-orang ketika berinvestasi. Bisnis


merupakan usaha menjual barang atau jasa yang dilakukan oleh perorangan,
sekelompok orang atau organisasi kepada konsumen dengan tujuan utama adalah
memperoleh keuntungan atau laba. Bisnis juga dapat dikelompokkan berdasarkan
kepemilikan, seperti perusahaan perorangan, persekutuan, perseroan atau koperasi.
Sedangkan apabila dikelompokkan berdasarkan aktivitasnya bisnis terbagi menjadi
 bisnis manufaktur, jasa, pengecer dan distribusi, bisnis pertanian dan pertambangan,
 bisnis utilitas, dan bisnis transportasi.

Pada dasarnya bisnis timbul karena adanya kebutuhan dan permintaan


konsumen. Pengusaha berupaya memenuhi kebutuhan konsumen tersebut. Sehingga
tercipta berbagai jenis bisnis baik jasa ataupun barang.Pengusaha berlomba-lomba
dalam menarik minat konsumen untuk membeli produknya. Hal tersebut dilakukan
agar perusahaan atau pengusaha semakin besar dalam mendapatkan laba.
Mendapatkan laba yang semakin besar merupakan tujuan utama dari bisnis itu
dilaksanakan.

Dari berbagai bisnis yang ada, bisnis kuliner menjadi bisnis yang sangat
menjanjikan dilihat dari animo masyarakat terhadap munculnya berbagai tempat
makan. Di kota-kota besar sudah menjadi hal yang biasa bila ditemukan banyak tempat-
tempat makan atau kafe. Kafe atau Cafe  berasal dari bahasa perancis, secara harfiah
adalah (meminum) kopi, tetapi kemudian menjadi tempat dimana seseorang
 bisa minum-minum, tidak hanya kopi tetapi juga minuman atau bahkan makanan.

Banyak bermunculan tempat-tempat makan yang tidak hanya menyediakan


makanan saja, tetapi juga menyediakan tempat makan yang nyaman sehingga sangat
diminati oleh segmen pasar usia remaja. Salah satu bentuk usaha yang bergerak
dibidang kuliner adalah Warunk Upnormal.

B.   Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang di atas maka Rumusan masalahnya adalah :
1.  Jenis Toko
2.   Tahapan/Syarat
3.   Dana Investasi (Modal)
4.   Kelebihan dan Kekurangan
5.  Fakta Menarik
BAB II
PEMBAHSAN

A.   BRAND (Warunk Upnormal)


 berdiri sejak tahun 2014. Dimulai dari sebuah resto tempat berkumpul anak-
anak muda dengan makanan utamanya adalah mie instant Indomie yang hampir
semua orang suka, Warunk Upnormal tumbuh menjadi bisnis yang yang sangat
menguntungkan. Warunk Upnormal yang memiliki tema yang unik yaitu menyajikan
makanan rumahan dengan tampilan ala cafe, mampu menghasilkan laba yang sangat
 besar.
Warunk Upnormal sendiri merupakan sister company dari Nasi Goreng Mafia
dan Bakso Boedjangan yang dipayungi oleh PT Citarasa Prima Indonesia.
Sajian mie instan lengkap dengan kornet, sayur, dan telur rebus biasanya
hanya bisa kita nikmati di warung kopi di pinggir jalan. Namun kini sajian ini naik
 pangkat seiring dengan hadirnya Warunk Upnormal. Bagi Anda yang tidak tahu apa
itu Upnormal, ini adalah tempat makan yang memplopori sajian mie instan dengan
citra rasa yang ‘Upnormal’ alias tidak biasa dan tentunya disajikan dengan lebih
 berkelas agar dapat menarik semua kalangan masyarakat.

B.   Tahapan dan syarat


  Inspirasi dan Hobi
Rex Marindo adalah tipe orang yang hobi nongkrong di w a r u n g k o p i
dengan
menu-menu sederhana yang ditawarkannya seperti mie instan, roti bakar dan
 berbagai minuman.Ia juga sering melakukan ‘wiskul’ atau wisata
kuliner menjajaki berbagai daerah di Indonesia, dan dari sinilah Rex Marindo
dan kawan-kawan mendapatkan ide menjalankan bisnis kuliner sambil
mengangkat nilai jual kuliner lokal.

  Komitmen danKonsisten untuk Belajar


Berbisnis bersama teman itu bisa dibilang gampang-gampang susah. Setiap
orang dituntut untuk tetap menjaga komitmennya dengan misi awal mereka.
Selain menjaga komitmen, Rex Marindo dan kawan-kawan senantiasa terus
 belajar dan berdiskusi untuk membuat perencanaan matang dan tidak pernah
takut gagal pada saat eksekusinya.
Bagi Rex Marindo, tidak ada istilah bawahan dan atasan dalam merintis bisnis
karena pemilik usaha juga harus mau turun tangan langsung bahkan hingga di
level bawah.

  Pahami Target Pemasaran

Menurutnya, target pasar adalah hal penting yang harus diketahui, dipahami,
dan ditetapkan terlebih dulu sebelum memulai langkah berbisnis.Baik itu
 produk makanan, barang, atau jasa sekalipun, memahami target pemasaran
adalah salah satu kunci penting dalam berbisnis.
  Ciri Khas menjadi kekuatan Produk
Menggali ciri khas mie instan dari kekayaan kuliner Nusantara yang
dikolaborasi dengan cita rasa modern adalah upaya yang digali oleh Rex
Marindo dan kawan-kawan.
Hal inilah yang menurutnya bisa memunculkan keunikan tersendiri. Selain itu,
 bisa juga dengan mengikuti tren yang sedang berkembang di pasaran dan
dikemas secara unik.

  Tidak cukup dengan Modal Nekat

Walaupun dirinya terhitung nekat karena banting setir meninggalkan bisnis


konsultan pemasaran dan menjadi seorang entrepreneur ,  bukan berarti Rex
Marindo dan kawan-kawan belum sama sekali mempelajari bidang yang akan
digelutinya.

Meski profesi wirausaha sedang naik daun di kalangan anak muda, kita juga
 perlu berbekal ilmu, khususnya marketing .  Contohnya saja, usaha
makanannya yang berupa nasi goreng, ayam dan mie instan sudah banyak
ditemukan di tempat lain.

Tapi dengan modal ilmu bisnis yang dipelajari, Rex Marindo dan rekan-
rekannya
konsumenbisa membuat makanan ini jadi naik level  dan memiliki target
tersendiri.

Tahapan-tahapan kegiatan yang harus dilaksanakan itu sebagai berikut :

  Tahapan 1. Kegiatan Menemukan Ide/gagasan usaha


suatu ide/gagasan usaha merupakan usaha yang layak untuk diwujudkan.
Ide/gagasan usaha atau proyek itu biasanya dapat timbul melalui serangkaian
kegiatan berikut.

  Melalui bacaan
Bacaan yang berkaitan langsung dengan bidang usaha yang diminati,
dengan cara ini akan dapat diketahui sudah sejauh mana perkembangan
 bidang usaha tersebut saat ini, apa saja yang sudah dilakukan,
teknologi yang sudah digunakan sampai saat ini, apakah ada catatan
data statistik yang menggambarkan realisasi dari kegiatan yang telah
dilakukan oleh pelaku bisnis di bidang ini, maka akan muncul
 pertanyaan untuk melihat apakah masih ada peluang, kalau ada
 peluang kira-kira bagaimana caranya untuk merealisasikan peluang
tersebut. Jika ide/gagasan itu sudah terbentuk biasanya akan terus
menerus mendorong pelaku untuk menggali sebanyaknya mungkin
informasi yang berhubungan dengan ide/gagsan tersebut.

  Survei
temuan secara tidak langsung atau kebetulan, dan ternyata banyak hasil
temuan dan teknologi yang ada sekarang adalah hasil dari ide/gagasan
yang muncul melalui survei.
Yang biasanya diinginkan anak remaja adalah nongkrong di tempat
 bagus ala cafe namun dengan mkanan ala warteg yang harganya
terjangkau, dalam tahapan survei inilah muncul ide.
Apa yang biasanya diinginkan oleh anak muda adalah tempat
nongkrong yang menyediakan makanan yang mengenyangkan perut
dan harganya terjangkau. Tidak hanya itu, generasi "kids jaman now"
menambahkan tiga hal lainnya, yaitu memiliki banyak colokan listrik,
WiFi dan instagramable. Warunk Upnormal adalah salah satu tempat
yang menjawab keinginan tersebut.

  Pengalaman Kerja

Awal terjun di bisnis kuliner tahun 2013, Rex Marindo bersama teman
seperjuangannya yakni Danis Puntoadi, Stefi Kurniadi, Sarita Sutedja
dan beberapa orang di Bandung, nekat meninggalkan bisnis konsultan
 pemasaran dan banting setir menjadi tukang nasi goreng dengan modal
Rp100 juta saja (Rp60 juta untuk sewa tempat di Jl. Dipatiukur),
 bernama Nasi Goreng Rempah Mafia.

Seolah apapun yang disentuhnya menjadi emas, tidak butuh waktu


lama bagi Rex Marindo dan timnya untuk membuat Nasi Goreng
Rempah Mafia
mendirikan itucabang.
puluhan booming,  bahkan dalam waktu singkat bisa

Menginjak di tahun 2014, CRP melebarkan sayap bisnisnya dengan


mendirikan Bakso Boedjangan yang sekarang sudah menjamur di 25
cabang. Hingga satu tahun kemudian, tepatnya 2015, Rex Marindo dan
kawan-kawannya meluncurkan Warung Upnormal.

  Tahapan 2. Mempertimbangkan alternative usaha

Jika sebelumnya investor tersebut sudah memiliki usaha maka tujuannya


adalah meningkatkan kapasitas usaha atau menambah kapasitas usahanya
karena kapasitas yang ada sudah tidak dapat lagi memenuhi permintaan
konsumen, pilihan yang tepat tentunya adalah investasi dalam rangka
 peningkatan kapasitas usahanya. Prinsip melakukan pemilihan ini tetap saja
 berorientasi pada pasar, besarnya kendala yang dihadapi, tersedianya data
yang lengkap, dan pada kecukupan sumberdaya yang dimiliki.

  Tahapan 3. Melakukan Analisis data

Pelaku studi pada tahap ini melakukanan alisis dari keputusan yang dibuat

 pada tahap ke II, dengan cara lebih detail dan cermat. Analisis itu dimulai dari :

a.  Analisis pasar dalam usaha untuk menentukan besarnya penerimaan dan biaya
yang dibutuhkan untuk memasarkan produk atau-jasa yang sudah
direncanakan sebelumnya.
 b.  Analisis teknis dan manjemen ditujukan untuk menetukan mesin dan
 peralatan, bahan baku, SDM, prosedur produksi, dan sebagainya yang
kesemuanya harus tertuang lengkap ke dalam kebutuhan dana yang diperlukan
untuk dapat memproduksi barang atau jasa sesuai dengan rencana.
c.  Analisis lingkungan.Tujuan yang ingin di capai dari analisis lingkungan adalah
untuk memastikan dampak apa yang terajadi jika produksi atau jasa yang
sudah direncanakan itu terlaksana, baik mengenai dampak positif maupun
negatif terhadap lingkungan usaha yang direncanakan ini jika dampak itu
sudah jelas maka analis harus memperhitungkan apakah ada tambahan
 penerimaan atau sebaliknya justru tambahan biaya yang diperlukan untuk
menanggulangi kemungkinan adanya polusi atau limbah dari usaha yang sudah
direncanakan.
d.  Analisis Finansial.Analis ini merupakan analisis terakhir yang harus dilakukan
dalam studi kelayakan bisnis dan sekaligus sebagai fokus dari seluruh kegiatan
mulai dari tahap I sampai dengan tahap III, karena itu jika data atau informasi
yang diberikan sebagai hasil analisis pada tahap ini kurang dapat dipercaya
atau kurang lengkap maka hasil yang akan dicapai pada tahap ini juga akan
menjadi tidak optimal. Dengan kata lain baik buruknya hasil analisis finasial
sangat tergatung tahap-tahap sebelumnya.

C.   Dana Investasi

Modal yang dikeluarkan


untuk menyewa sekitarsetahun,
tempat selama Rp 120 juta. Dengan
sisanya untukrincian, Rp 60 juta
biaya renovasi dandigunakan
operasional
lain.
  Perkiraan Biaya investasi ini tidak mutlak melainkan tergantung beberapa kondisi :

1.   Tergantung luas tempat dan kontrak kerja dengan kontraktor (Interval biaya Rp. 3jt – 5jt
per meter persegi)
2.   Biaya Perkiraan
3.   Minimal luas bangunan 450m² dengan lebar muka 10m dan tempat parkir luas
(asumsi biaya sewa Rp. 300jt/thn) dibuat periode 6 tahun sesuai dengan hak
 penggunaan brand
4.   Tidak Termasuk Biaya Transportasi Dan Akomodasi Untuk Jasa Standarisasi
Arsitektural Design Bangunan
5.   Tidak termasuk modal kerja/ Working Capital di bulan awal
6.   Tidak termasuk biaya non operasional seperti perizinan, preman, ormas, pemindahan
 pedagang di depan outlet, penaikan daya listrik dan air
7.   Omset sharing 4% per bulan (dibayar setiap tgl. 7 tiap bulannya)

D.   Kelebihan dan Kekurangan


  Kelebihan
-  Makanan ala pinggir jalan tempat ala Cafe
-   Nama makanan dan dan disajikan dengan unik dan murah
-  Fasilitas tempat yang instagranable
- Tersedia wifi serta colokan
  Kekurangan

-  Terlalu ramai dan berisik


-  Mengantri yang lumayan lama
-  Di Samarinda cabangya baru 1
E.  Fakta Menarik
  Kreasi sajian Aneh dan Murah adalah daya tarik Upnormal
Awalnya konsep Warunk Upnormal sendiri sama seperti warung kopi dan indomie di
Bandung lainnya. Namun yang membuatnya berbeda adalah bagaimana mereka
menajikan menunya. Mengusung konsep yang tidak biasa, Upnormal menawarkan
 berbagai pilihan menu mie instan yang berbeda dari biasanya.

Contohnya Indomie Saus Keju, adalah sajian mie instan yang bukan hanya diberi tambahan
 parutan keju sebagai topping, tapi menggunakan saus keju yang meleleh di dalamnya
sehingga mie menjadi lebih gurih saat di kunyah. Ada juga Indomie Gokil untuk pengunjung
yang menyukai citra rasa pedas. Di mana mie instan disajikan dengan tambahan kikil yang
dipotong kotak-kotak dan tipis, serta olahan sambal hijau special yang pedas.

Selain mie, Warunk upnormal juga menyediakan menu lainnya yang dapat menggugah selera
 para pengunjung. Untuk menu yang berat, tersaji menu nasi dengan berbagai lauk seperti nasi
kulit sambal domba membara, nasi ayam saus telor asin, nasi ikan makarel, nasi goreng
kambing muda, nasi wagyu masak cabai hijau dan lainnya.

Sedangkan untuk cemilan, juga ada roti bakar dengan aneka topping, sperti coklat, keju,
green tea, dan pisang bakar keju dengan tambahan gula merah. Untuk menu roti bakar yang
 paling banyak dipesan oleh pengujung biasanya adalah roti bakar green tea with ice cream.
Anda bisa menikmati sensasi roti dengan bubuk green tea ditambah dnegan susu kental manis
dan ice cream.

Tentu tidak akan lengkap jika kita hanya membahas tentang makannnya saja, menu minuman
yang segar juga ditawarkan di Upnormal seperti soda pisang susu, ice café latte dan upnormal
latte drink. Untuk minuman kopi, Upnormal menggunakan biji kopi terbaik yaitu kopi Gayo
Aceh yang diolah dalam berbagai pilihan kopi. Kisaran menu-menu yang ditawarkan
Upnormal mulai dari Rp 12 ribu hingga Rp 40 ribu. Harga ini tentunya mereka sesuaikan
dengan target konsumen mereka, yaitu anak muda.

Tidak hanya sajiannya yang menjadikan tempat ini menjadi lokasi yang diburu oleh anak
muda, tetapi juga tempatnya yang cocok jadi tempat nongkrong favorit anak-anak muda. Hal
ini karena pengujung bisa menikmati fasilitas internet gratis dan bermain permainan kartu
atau Uno. Dengan begitu dapat dipastikan konsumen akan betah berlama-lama di sana dan
akan datang kembali untuk berkumpul bersama teman.
BAB III
PENUTUP

C. KESIMPULAN

Warunk UpNormal adalah sebuah tempat makan di kota Bandung yang saat ini
menjadi tren anak muda Bandung untuk nongkrong menghabiskan waktu bersama
teman sambil bersantap menu-menu special. Warunk UpNormal membawa masakan
dan makanan yang biasa ke level yang berbeda dengan inovasi dan varian rasa yang
lebih menarik dan lebih enak tentunya. Warunk UpNormal bisa dijadikan sebagai
tempat pilihan untuk bersantai dan relax dengan teman-temannya. Makanan dan
masakan yang biasanya terdapat di warung atau kedai dibawa dan disajikan dengan
konsep cafe dengan nuansa yang menarik dengan fasilitas Wifi, TV, parkir,
Permainan seperti UNO, Bridge Card, dll.

Anda mungkin juga menyukai