KEWIRAUSAHAAN
“WARUNK
UPNORMAL”
OLEH :
SAMARINDA
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan usaha melalui sistem waralaba di indonesia ini mulai tumbuh
pesat. Sebagai suatu cara pemasaran dan distribusi, waralaba merupakan alternatif lain
di samping saluran konvensional yang dimiliki perusahaan sendiri.
Cara ini memungkinkan untuk mengembangkan saluran eceran yang berhasil tanpa
harus membutuhkan investasi besar-besaran dari perusahaan induknya.
Dari berbagai bisnis yang ada, bisnis kuliner menjadi bisnis yang sangat
menjanjikan dilihat dari animo masyarakat terhadap munculnya berbagai tempat
makan. Di kota-kota besar sudah menjadi hal yang biasa bila ditemukan banyak tempat-
tempat makan atau kafe. Kafe atau Cafe berasal dari bahasa perancis, secara harfiah
adalah (meminum) kopi, tetapi kemudian menjadi tempat dimana seseorang
bisa minum-minum, tidak hanya kopi tetapi juga minuman atau bahkan makanan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang di atas maka Rumusan masalahnya adalah :
1. Jenis Toko
2. Tahapan/Syarat
3. Dana Investasi (Modal)
4. Kelebihan dan Kekurangan
5. Fakta Menarik
BAB II
PEMBAHSAN
Menurutnya, target pasar adalah hal penting yang harus diketahui, dipahami,
dan ditetapkan terlebih dulu sebelum memulai langkah berbisnis.Baik itu
produk makanan, barang, atau jasa sekalipun, memahami target pemasaran
adalah salah satu kunci penting dalam berbisnis.
Ciri Khas menjadi kekuatan Produk
Menggali ciri khas mie instan dari kekayaan kuliner Nusantara yang
dikolaborasi dengan cita rasa modern adalah upaya yang digali oleh Rex
Marindo dan kawan-kawan.
Hal inilah yang menurutnya bisa memunculkan keunikan tersendiri. Selain itu,
bisa juga dengan mengikuti tren yang sedang berkembang di pasaran dan
dikemas secara unik.
Meski profesi wirausaha sedang naik daun di kalangan anak muda, kita juga
perlu berbekal ilmu, khususnya marketing . Contohnya saja, usaha
makanannya yang berupa nasi goreng, ayam dan mie instan sudah banyak
ditemukan di tempat lain.
Tapi dengan modal ilmu bisnis yang dipelajari, Rex Marindo dan rekan-
rekannya
konsumenbisa membuat makanan ini jadi naik level dan memiliki target
tersendiri.
Melalui bacaan
Bacaan yang berkaitan langsung dengan bidang usaha yang diminati,
dengan cara ini akan dapat diketahui sudah sejauh mana perkembangan
bidang usaha tersebut saat ini, apa saja yang sudah dilakukan,
teknologi yang sudah digunakan sampai saat ini, apakah ada catatan
data statistik yang menggambarkan realisasi dari kegiatan yang telah
dilakukan oleh pelaku bisnis di bidang ini, maka akan muncul
pertanyaan untuk melihat apakah masih ada peluang, kalau ada
peluang kira-kira bagaimana caranya untuk merealisasikan peluang
tersebut. Jika ide/gagasan itu sudah terbentuk biasanya akan terus
menerus mendorong pelaku untuk menggali sebanyaknya mungkin
informasi yang berhubungan dengan ide/gagsan tersebut.
Survei
temuan secara tidak langsung atau kebetulan, dan ternyata banyak hasil
temuan dan teknologi yang ada sekarang adalah hasil dari ide/gagasan
yang muncul melalui survei.
Yang biasanya diinginkan anak remaja adalah nongkrong di tempat
bagus ala cafe namun dengan mkanan ala warteg yang harganya
terjangkau, dalam tahapan survei inilah muncul ide.
Apa yang biasanya diinginkan oleh anak muda adalah tempat
nongkrong yang menyediakan makanan yang mengenyangkan perut
dan harganya terjangkau. Tidak hanya itu, generasi "kids jaman now"
menambahkan tiga hal lainnya, yaitu memiliki banyak colokan listrik,
WiFi dan instagramable. Warunk Upnormal adalah salah satu tempat
yang menjawab keinginan tersebut.
Pengalaman Kerja
Awal terjun di bisnis kuliner tahun 2013, Rex Marindo bersama teman
seperjuangannya yakni Danis Puntoadi, Stefi Kurniadi, Sarita Sutedja
dan beberapa orang di Bandung, nekat meninggalkan bisnis konsultan
pemasaran dan banting setir menjadi tukang nasi goreng dengan modal
Rp100 juta saja (Rp60 juta untuk sewa tempat di Jl. Dipatiukur),
bernama Nasi Goreng Rempah Mafia.
Pelaku studi pada tahap ini melakukanan alisis dari keputusan yang dibuat
pada tahap ke II, dengan cara lebih detail dan cermat. Analisis itu dimulai dari :
a. Analisis pasar dalam usaha untuk menentukan besarnya penerimaan dan biaya
yang dibutuhkan untuk memasarkan produk atau-jasa yang sudah
direncanakan sebelumnya.
b. Analisis teknis dan manjemen ditujukan untuk menetukan mesin dan
peralatan, bahan baku, SDM, prosedur produksi, dan sebagainya yang
kesemuanya harus tertuang lengkap ke dalam kebutuhan dana yang diperlukan
untuk dapat memproduksi barang atau jasa sesuai dengan rencana.
c. Analisis lingkungan.Tujuan yang ingin di capai dari analisis lingkungan adalah
untuk memastikan dampak apa yang terajadi jika produksi atau jasa yang
sudah direncanakan itu terlaksana, baik mengenai dampak positif maupun
negatif terhadap lingkungan usaha yang direncanakan ini jika dampak itu
sudah jelas maka analis harus memperhitungkan apakah ada tambahan
penerimaan atau sebaliknya justru tambahan biaya yang diperlukan untuk
menanggulangi kemungkinan adanya polusi atau limbah dari usaha yang sudah
direncanakan.
d. Analisis Finansial.Analis ini merupakan analisis terakhir yang harus dilakukan
dalam studi kelayakan bisnis dan sekaligus sebagai fokus dari seluruh kegiatan
mulai dari tahap I sampai dengan tahap III, karena itu jika data atau informasi
yang diberikan sebagai hasil analisis pada tahap ini kurang dapat dipercaya
atau kurang lengkap maka hasil yang akan dicapai pada tahap ini juga akan
menjadi tidak optimal. Dengan kata lain baik buruknya hasil analisis finasial
sangat tergatung tahap-tahap sebelumnya.
C. Dana Investasi
1. Tergantung luas tempat dan kontrak kerja dengan kontraktor (Interval biaya Rp. 3jt – 5jt
per meter persegi)
2. Biaya Perkiraan
3. Minimal luas bangunan 450m² dengan lebar muka 10m dan tempat parkir luas
(asumsi biaya sewa Rp. 300jt/thn) dibuat periode 6 tahun sesuai dengan hak
penggunaan brand
4. Tidak Termasuk Biaya Transportasi Dan Akomodasi Untuk Jasa Standarisasi
Arsitektural Design Bangunan
5. Tidak termasuk modal kerja/ Working Capital di bulan awal
6. Tidak termasuk biaya non operasional seperti perizinan, preman, ormas, pemindahan
pedagang di depan outlet, penaikan daya listrik dan air
7. Omset sharing 4% per bulan (dibayar setiap tgl. 7 tiap bulannya)
Contohnya Indomie Saus Keju, adalah sajian mie instan yang bukan hanya diberi tambahan
parutan keju sebagai topping, tapi menggunakan saus keju yang meleleh di dalamnya
sehingga mie menjadi lebih gurih saat di kunyah. Ada juga Indomie Gokil untuk pengunjung
yang menyukai citra rasa pedas. Di mana mie instan disajikan dengan tambahan kikil yang
dipotong kotak-kotak dan tipis, serta olahan sambal hijau special yang pedas.
Selain mie, Warunk upnormal juga menyediakan menu lainnya yang dapat menggugah selera
para pengunjung. Untuk menu yang berat, tersaji menu nasi dengan berbagai lauk seperti nasi
kulit sambal domba membara, nasi ayam saus telor asin, nasi ikan makarel, nasi goreng
kambing muda, nasi wagyu masak cabai hijau dan lainnya.
Sedangkan untuk cemilan, juga ada roti bakar dengan aneka topping, sperti coklat, keju,
green tea, dan pisang bakar keju dengan tambahan gula merah. Untuk menu roti bakar yang
paling banyak dipesan oleh pengujung biasanya adalah roti bakar green tea with ice cream.
Anda bisa menikmati sensasi roti dengan bubuk green tea ditambah dnegan susu kental manis
dan ice cream.
Tentu tidak akan lengkap jika kita hanya membahas tentang makannnya saja, menu minuman
yang segar juga ditawarkan di Upnormal seperti soda pisang susu, ice café latte dan upnormal
latte drink. Untuk minuman kopi, Upnormal menggunakan biji kopi terbaik yaitu kopi Gayo
Aceh yang diolah dalam berbagai pilihan kopi. Kisaran menu-menu yang ditawarkan
Upnormal mulai dari Rp 12 ribu hingga Rp 40 ribu. Harga ini tentunya mereka sesuaikan
dengan target konsumen mereka, yaitu anak muda.
Tidak hanya sajiannya yang menjadikan tempat ini menjadi lokasi yang diburu oleh anak
muda, tetapi juga tempatnya yang cocok jadi tempat nongkrong favorit anak-anak muda. Hal
ini karena pengujung bisa menikmati fasilitas internet gratis dan bermain permainan kartu
atau Uno. Dengan begitu dapat dipastikan konsumen akan betah berlama-lama di sana dan
akan datang kembali untuk berkumpul bersama teman.
BAB III
PENUTUP
C. KESIMPULAN
Warunk UpNormal adalah sebuah tempat makan di kota Bandung yang saat ini
menjadi tren anak muda Bandung untuk nongkrong menghabiskan waktu bersama
teman sambil bersantap menu-menu special. Warunk UpNormal membawa masakan
dan makanan yang biasa ke level yang berbeda dengan inovasi dan varian rasa yang
lebih menarik dan lebih enak tentunya. Warunk UpNormal bisa dijadikan sebagai
tempat pilihan untuk bersantai dan relax dengan teman-temannya. Makanan dan
masakan yang biasanya terdapat di warung atau kedai dibawa dan disajikan dengan
konsep cafe dengan nuansa yang menarik dengan fasilitas Wifi, TV, parkir,
Permainan seperti UNO, Bridge Card, dll.