OLEH
KELOMPOK XI B
MUHAMMAD FIKRI RUM M111 13 061
FATWA FATURACHMAN M111 14 305
ANDI BAUDADI M111 14 516
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
BAB I PENDAHULUAN
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan paper analisis time series ini antara lain sebagai
berikut:
a) Mengetahui apa itu analisis time series
b) Mampu meramalkan permintaan suatu barang dalam 5 tahun kedepan
menggunakan metode kuadrat terkecil
4
BAB II
LANDASAN TEORI
5
dipergunakan untuk menganalisa laporan keuangan yang meliputi minimal 3
periode atau lebih. Analisa ini dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan
perusahaan melalui rentang perjalanan waktu yang sudah lalu dan memproyeksi
situasi masa itu kemasa yang berikutnya. Berdasarkan data historis itu, dicoba
melihat kecenderungan yang mungkin akan muncul di masa yang akan datang.
Analisa trend ini bermanfaat untuk menilai situasi “tren” perusahaan yang telah
lalu serta dapat memprediksi “tren” perusahaan di masa yang akan datang
berdasarkan garis tren yang sudah terjadi itu (Endah. 2014)
Untuk melakukan analisa trend series berindeks (untuk hal-hal tertentu
bisa dipakai dalam teknis trend) ini maka dapat melakukannya melalui:
a) Metode statistik dengan cara menghitung garis trend dari laporan keuangan
beberapa periode.
b) Menggunakan angka indeks.
6
tahun) untuk melihat pola trend tersebut. Trend tersebut bisa dipengaruhi oleh
perubahan jumlah penduduk, perubahan teknologi, dan lain-lain.
b) Siklus
Siklus merupakan fluktuasi bisnis dalam jangka yang lebih pendek (sekitar
2–10 tahun). Belum ada penjelasan yang memuaskan terhadap timbulnya fluktuasi
siklus. Lamanya dan besarnya fluktuasi juga sangat beragam dari perusahaan ke
perusahaan dan dari industri ke industri.
c) Musiman
Musiman merupakan fluktuasi yang terjadi dalam lingkup satu tahun.Ada
beberapa penyebab timbulnya fluktuasi musiman, misalnya karena peristiwa
tertentu (lebaran, tahun baru), karena cuaca (musim hujan, kemarau).
d) Ketidakteraturan (Irregularities)
Fluktuasi semacam ini disebabkan karena faktor-faktor yang munculnya
tidak teratur, dalam jangka waktu pendek. Misalnya gudang perusahaan terbakar,
akibatnya keuntungan perusahaan pada periode itu terpengaruh.
7
b. Trend Sebagai Proyeksi Masa Depan
Untuk memakai persamaan tren sebagai proyeksi masa depan, seorang
analis harus hati-hati terhadap asumsi yang digunakan. Trend garis lurus
mengasumsikan perkembangan yang konstan untuk masa-masa yang akan
mendatang. Padahal beberapa situasi, penjualan tumbuh merambat pada periode
berikutnya. Misalnya suatu produk baru diluncurkan, pertumbuhan pada awal
periode akan sangat cepat. Kemudian memasuki tahap kedewasaan, pertumbuhan
tersebut akan semakin melambat.
Rumus:
Y = a + b X + c X2
log Y = a + b log X
c. Analisis Siklus
Fluktuasi siklus bisnis muncul dalam jangka waktu menengah (2–10
tahun). Pengaruh siklus dapat dilihat dengan persentase tren yang dirumuskan
sebaga berikut
% Trend = Y / Yt x 100
Ada kecenderungan siklus dengan jangka waktu 7 tahun.Tahun 2000
menunjukkan penjualan tinggi, penjualan tinggi tersebut muncul lagi tahun 2008.
d. Analisis Musiman
Menurut Nurhayati (2014) Analisis musiman akan bermanfaat pada
beberapa situasi. Pertama, apabila analis ingin melihat pengaruh musiman dan
memanfaatkan informasi tersebut untuk tujuan tertentu. PT A mempunyai
anggaran penjualan tahun 2009 sebesar Rp 1.000.000.000 (per triwulan Rp
250.000.000) dan mempunyai indeks musiman:
Triwulan I : 0,99
Triwulan II : 1,01
Triwulan III : 0,90
Triwulan IV : 1,10
8
Anggaran penjualan
Indeks
Triwulan Anggaran Penjualan dengan pengaruh
musiman
(1) (3) musiman
(2)
(4)=(2)x(3)
I 0,99 250.000.000 247.500.000
II 1,01 250.000.000 252.500.000
III 0,90 250.000.000 225.000.000
IV 1,10 250.000.000 275.000.000
Total anggaran penjualan 1.000.000.000
Anggaran Penjualan
Indeks Anggaran penjualan tanpa
Triwulan dengan pengaruh
musiman pengaruh musiman
(1) musiman
(2) (4) = (3) / (2)
(3)
I 0,99 247.500.000 250.000.000
II 1,01 252.500.000 250.000.000
III 0,90 225.000.000 250.000.000
IV 1,10 275.000.000 250.000.000
Total anggaran penjualan 1.000.000.000
9
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
III.1 Hasil
Harga
Tahun Penjualan Y X XY X2
(Rp)
2000 0,2415 -2 -0,483 4
2001 0,4432 -1 -0,4432 1
2002 0,4621 0 0 0
2003 0,4144 1 0,4144 1
2004 0,4942 2 0,9884 4
Jumlah 2,0554 0 1,363 10
∑𝑌 2,0554
a= = = 0,41108 , b = ∑ 𝑋𝑌 = 1,363/10 = 0,1363
𝑛 5
∑ 𝑋2
Persamaan garis linearnya adalah
Y = 0,41108 + 0,1363
Y = 2005 atau Y3 = 0,41108 + 0,1363 (3) = 0,81998
Y = 2006 atau Y4 = 0,41108 + 0,1363 (4) = 0,95628
Y = 2007 atau Y5 = 0,41108+ 0,1363 (5) = 1,09258
Y = 2008 atau Y6 = 0,41108 + 0,1363 (6) = 1,22888
Y= 2009 atau Y7 = 0,41108 + 0,1363 (7) = 1,36518
III.2 Pembahasan
Dari hasil diatas dapat Dilihat bahwa setiap tahun harga rotan mengalami
kenaikan.
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pembuatan paper analisis time series ini antara lain
sebagai berikut:
1. Model Analisis Time Series adalah suatu peramalan nilai-nilai masa depan
yang didasarkan pada nilai-nilai masa lampau suatu variabel dan atau
kesalahan masa lampau. Model time series biasanya lebih sering digunakan
untuk suatu peramalan/prediksi.
2. Metode untuk menentukan persamaan trend linier salah satunya adalah teknik
kuadrat rerkecil. Trend linier merupakan garis peramalan yang sifatnya linier
sehingga secara matematis bentuk fungsinya adalah: 𝐘 = 𝐚 + 𝐛𝐗
4.2 Saran
Sebagai mahasiswa kehutanan sebaiknya kita harus mempelajari time
series agar kita dapat meramalkan harga-harga dimassa depan, sehingga
dengan demikian kita bisa melakukan usaha yang nilai time seriesnya terus
meningkat.
11
DAFTAR PUSTAKA
Suharyadi dan Purwanto S.K. (2008). Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan
Modern Edisi 2. Buku 1. Penerbit Salemba Empat Jakarta.
12