Anda di halaman 1dari 12

TUGAS 4

EKONOMI SUMBERDAYA HUTAN

ANALISIS TIME SERIES TERHADAP PENAWARAN


ROTAN

OLEH
KELOMPOK XI B
MUHAMMAD FIKRI RUM M111 13 061
FATWA FATURACHMAN M111 14 305
ANDI BAUDADI M111 14 516

ASISTEN : NOVRIYANTO DWI. S

LABORATURIUM KEBIJAKAN DAN KEWIRAUSAHAAN


FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1


1.2 Tujuan ................................................................................................... 2
1.3 Ruang Lingkup Materi .......................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Analisis Time Series ........................................................... 3


2.2 Time Series Indeks ............................................................................... 3
2.3 Analisa Trend ........................................................................................ 3
2.4 Analisis Data Keuangan ........................................................................ 4
2.4.1 Mengukur Pengaruh Trend .......................................................... 5
2.4.2 Trend Sebagai Proyeksi Masa Depan .......................................... 6
2.4.3 Analisis Siklus ............................................................................. 6
2.4.4 Analisis Musiman ........................................................................ 6
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil ...................................................................................................... 8


3.2 Pembahasan ........................................................................................... 8
BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ........................................................................................... 9


4.2 Saran ..................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 10

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di
masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang
diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang. Metode peramalan adalah
cara untuk memperkirakan secara kuantitatif apa yang akan terjadi pada masa
yang akan datang dengan dasar data yang relevan pada masa lalu.
Data time series adalah sekumpulan data pengamatan yang diperoleh dari
perhitungan dari waktu kewaktu. Pada umumnya pengumpulan dan pencatatan itu
dilakukan dalam jangka waktu tertentu misalnya tiap bulan, tiap akhir tahun,
sepuluh tahun dan sebagainya. Contoh data time series adalah pertumbuhan
ekonomi suatu negara pertahun, jumlah produksi minyak perbulan, indeks harga
saham perhari.
Hal yang perlu diperhatikan pada peramalan data time series adalah galat
error, dimana merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam metode peramalan.
Hasil dariprediksi sangatlah jarang yang sama dengan data sesungguhnya, maka
seorangperamal hanya bisa berusaha untuk membuat galatnya menjadi seminimal
mungkin. Untuk meramalkan data time series dibutuhkan teknik peramalan yang
baik. Teknik peramalan dapat bermacam-macam tergantung pada pola data yang
ada.
Deret berkala dan peramalan menganalisis perubahan dalam bisnis dan
aktivitas ekonomi pada waktu yang lalu berdasarkan gerakan time series (runtut
waktu). Data deret berkala adalah sekumpulan data yang dicatat dalam suatu
periode tertentu. Analisis terhadap masa lampau penting karena hal ini akan
memberi kesempatan pada pengusaha untuk membuat ramalan yang lebih akurat
untuk aktivitas yang akan dating. Manfaat analisis data berkala adalah mengetahui
kondisi masa mendatang. Peramalan kondisi mendatang bermanfaat untuk
perencanaan produksi, pemasaran, keuangan dan bidang lainnya. Hasil dari
analisis runtut waktu akan meningkatkan efisien dalam mengambil keputusan.

3
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan paper analisis time series ini antara lain sebagai
berikut:
a) Mengetahui apa itu analisis time series
b) Mampu meramalkan permintaan suatu barang dalam 5 tahun kedepan
menggunakan metode kuadrat terkecil

1.3 Ruang Lingkup Materi


Materi dalam paper ini menjelaskan mengenai analisis time series secara
umum dan bagaimana cara meramalkan permintaan suatu barang dalam 5 tahun
kedepan menggunakan metode kuadrat terkecil analisis time series.

4
BAB II
LANDASAN TEORI

II.1 Pengertian Analisis Time Series


Analisis time series adalah analisis perbandingan data dengan data
keuangan periode sebelumnya (perbandingan dengan data historis). Forecasting
digunakan untuk memproyeksikan kondisi keuangan pada masa mendatang.
Dalam analisis data keuangan, analisis terhadap data historis diperlukan
untuk melihat tren-tren yang mungkin timbul. Kemudian kita bisa menganalisis
apa yang terjadi dibalik tren-tren angka tersebut. Data historis perusahaan
sebaiknya juga dibandingkan dengan data historis industri untuk melihat apakah
tren suatu perusahaan begerak relatif lebih baik terhadap tren industri. Tiga
pendekatan dalam analisis time series (Endah. 2014)
a) Pendekatan Ekonomi
b) Pendekatan Statistik
c) Pendekatan Visual

II. 2 Time Series Indeks


Teknik ini bisa menggunakan angka indeks bisa juga angka-angka yang
ada dalam laporan keuangan disusun dan disajikan dalam rentang waktu berseri
misalnya 5 atau 10 tahun. Jika laporan ini dikonvensi menjadi angka indeks maka
menjadi laporan indeks berseri. Semua laporan keuangan yang dibandingkan
secara berseri dikonvensikan ke indeks. Untuk menentukan indeks ini maka
menentukan tahun dasar. Tahun dasar ini dipilih menurut kriteria tertentu
misalnya dipilih tahun pendirian sebagai tahun dasar atau tahun tertentu yang bisa
dijadikan sebagai suatu momen penting agar kita lebih mudah dan lebih cepat
melakukan perbandingan dengan indeks tahun lainnya (Suharyadi. 2008)

II. 3 Analisa Tren


Analisa tren ini bertujuan untuk mengetahui tendensi atau kecenderungan
keadaan keuangan suatu perusahaan dimasa yang akan datang baik
kecenderungan naik, turun, maupun tetap. Teknik analisa ini biasanya

5
dipergunakan untuk menganalisa laporan keuangan yang meliputi minimal 3
periode atau lebih. Analisa ini dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan
perusahaan melalui rentang perjalanan waktu yang sudah lalu dan memproyeksi
situasi masa itu kemasa yang berikutnya. Berdasarkan data historis itu, dicoba
melihat kecenderungan yang mungkin akan muncul di masa yang akan datang.
Analisa trend ini bermanfaat untuk menilai situasi “tren” perusahaan yang telah
lalu serta dapat memprediksi “tren” perusahaan di masa yang akan datang
berdasarkan garis tren yang sudah terjadi itu (Endah. 2014)
Untuk melakukan analisa trend series berindeks (untuk hal-hal tertentu
bisa dipakai dalam teknis trend) ini maka dapat melakukannya melalui:
a) Metode statistik dengan cara menghitung garis trend dari laporan keuangan
beberapa periode.
b) Menggunakan angka indeks.

Langkah-langkah untuk melakukan analisa trend berindeks ini adalah


sebagai berikut (Nurhayati. 2014) :
a) Menentukan tahun dasar. Tahun dasar ini ditentukan dengan melihat arti suatu
tahun bisa tahun pendirian, tahun perubahan, atau reorganisasi, dan tahun
bersejarah lainnya. Pos-pos laporan keuangan tahun dasar dicatat sebagai
indeks 100.
b) Menghitung angka indeks tahun-tahun lainnya dengan menggunakan angka
pos laporan keuangan tahun dasar sebagai penyebut.
c) Memprediksi kecenderungan yang mungkin bakal terjadi berdasarkan arah
dan kecenderungan historis pos laporan keuangan yang dianalisa.
d) Mengambil keputusan mengenai hal-hal yang harus dilakukan untuk
mengantisipasi kecenderungan itu.

II. 4 Analisis Data Keuangan


Data penjualan mencerminkan empat macam faktor (Endah. 2014) yaitu :
a) Trend
Trend merupakan pergerakan time series dalam jangka panjang, bisa
merupakan tren naik atau turun. Diperlukan waktu jangka panjang (15 atau 20

6
tahun) untuk melihat pola trend tersebut. Trend tersebut bisa dipengaruhi oleh
perubahan jumlah penduduk, perubahan teknologi, dan lain-lain.
b) Siklus
Siklus merupakan fluktuasi bisnis dalam jangka yang lebih pendek (sekitar
2–10 tahun). Belum ada penjelasan yang memuaskan terhadap timbulnya fluktuasi
siklus. Lamanya dan besarnya fluktuasi juga sangat beragam dari perusahaan ke
perusahaan dan dari industri ke industri.
c) Musiman
Musiman merupakan fluktuasi yang terjadi dalam lingkup satu tahun.Ada
beberapa penyebab timbulnya fluktuasi musiman, misalnya karena peristiwa
tertentu (lebaran, tahun baru), karena cuaca (musim hujan, kemarau).
d) Ketidakteraturan (Irregularities)
Fluktuasi semacam ini disebabkan karena faktor-faktor yang munculnya
tidak teratur, dalam jangka waktu pendek. Misalnya gudang perusahaan terbakar,
akibatnya keuntungan perusahaan pada periode itu terpengaruh.

a. Mengukur Pengaruh Trend


Trend suatu data bisa dilihat dengan cara (Endah. 2014) yaitu :
a) Menggambar dengan tangan
Yaitu dengan cara menarik garis lurus disekitar data-data yang
ada. Kelebihan: sangat praktis dan sederhana, kelemahan: kurang
konsisten (subyektif).
b) Menggunakan model matematika (metode least square)
Yaitu menggambarkan garis lurus sedemikian rupa sehingga
selisih kuadrat antara garis lurus tersebut dengan data yang
sesungguhnya, yang paling kecil. Kelebihan : obyektif, kelemahan:
terlalu mekanistis.
Rumus:
Yt = a + b X
a = ∑ (Y) – b ∑ (X)
b = ( ∑XY – n∑ (X) ∑ (Y)) / (∑ X2 – n ∑ (X)2)

7
b. Trend Sebagai Proyeksi Masa Depan
Untuk memakai persamaan tren sebagai proyeksi masa depan, seorang
analis harus hati-hati terhadap asumsi yang digunakan. Trend garis lurus
mengasumsikan perkembangan yang konstan untuk masa-masa yang akan
mendatang. Padahal beberapa situasi, penjualan tumbuh merambat pada periode
berikutnya. Misalnya suatu produk baru diluncurkan, pertumbuhan pada awal
periode akan sangat cepat. Kemudian memasuki tahap kedewasaan, pertumbuhan
tersebut akan semakin melambat.
Rumus:
Y = a + b X + c X2
log Y = a + b log X

c. Analisis Siklus
Fluktuasi siklus bisnis muncul dalam jangka waktu menengah (2–10
tahun). Pengaruh siklus dapat dilihat dengan persentase tren yang dirumuskan
sebaga berikut
% Trend = Y / Yt x 100
Ada kecenderungan siklus dengan jangka waktu 7 tahun.Tahun 2000
menunjukkan penjualan tinggi, penjualan tinggi tersebut muncul lagi tahun 2008.

d. Analisis Musiman
Menurut Nurhayati (2014) Analisis musiman akan bermanfaat pada
beberapa situasi. Pertama, apabila analis ingin melihat pengaruh musiman dan
memanfaatkan informasi tersebut untuk tujuan tertentu. PT A mempunyai
anggaran penjualan tahun 2009 sebesar Rp 1.000.000.000 (per triwulan Rp
250.000.000) dan mempunyai indeks musiman:
Triwulan I : 0,99
Triwulan II : 1,01
Triwulan III : 0,90
Triwulan IV : 1,10

8
Anggaran penjualan
Indeks
Triwulan Anggaran Penjualan dengan pengaruh
musiman
(1) (3) musiman
(2)
(4)=(2)x(3)
I 0,99 250.000.000 247.500.000
II 1,01 250.000.000 252.500.000
III 0,90 250.000.000 225.000.000
IV 1,10 250.000.000 275.000.000
Total anggaran penjualan 1.000.000.000

Kedua, apabila analis ingin menghilangkan pengaruh musiman untuk


melihat pengaruh trend, siklus, dan ketidakteraturan secara lebih jelas.

Anggaran Penjualan
Indeks Anggaran penjualan tanpa
Triwulan dengan pengaruh
musiman pengaruh musiman
(1) musiman
(2) (4) = (3) / (2)
(3)
I 0,99 247.500.000 250.000.000
II 1,01 252.500.000 250.000.000
III 0,90 225.000.000 250.000.000
IV 1,10 275.000.000 250.000.000
Total anggaran penjualan 1.000.000.000

9
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

III.1 Hasil

Data volume penjualan rotan daari tahun 2000-2004

Harga
Tahun Penjualan Y X XY X2
(Rp)
2000 0,2415 -2 -0,483 4
2001 0,4432 -1 -0,4432 1
2002 0,4621 0 0 0
2003 0,4144 1 0,4144 1
2004 0,4942 2 0,9884 4
Jumlah 2,0554 0 1,363 10

∑𝑌 2,0554
a= = = 0,41108 , b = ∑ 𝑋𝑌 = 1,363/10 = 0,1363
𝑛 5
∑ 𝑋2
Persamaan garis linearnya adalah
Y = 0,41108 + 0,1363
Y = 2005 atau Y3 = 0,41108 + 0,1363 (3) = 0,81998
Y = 2006 atau Y4 = 0,41108 + 0,1363 (4) = 0,95628
Y = 2007 atau Y5 = 0,41108+ 0,1363 (5) = 1,09258
Y = 2008 atau Y6 = 0,41108 + 0,1363 (6) = 1,22888
Y= 2009 atau Y7 = 0,41108 + 0,1363 (7) = 1,36518

III.2 Pembahasan

Dari hasil diatas dapat Dilihat bahwa setiap tahun harga rotan mengalami
kenaikan.

10
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pembuatan paper analisis time series ini antara lain
sebagai berikut:
1. Model Analisis Time Series adalah suatu peramalan nilai-nilai masa depan
yang didasarkan pada nilai-nilai masa lampau suatu variabel dan atau
kesalahan masa lampau. Model time series biasanya lebih sering digunakan
untuk suatu peramalan/prediksi.
2. Metode untuk menentukan persamaan trend linier salah satunya adalah teknik
kuadrat rerkecil. Trend linier merupakan garis peramalan yang sifatnya linier
sehingga secara matematis bentuk fungsinya adalah: 𝐘 = 𝐚 + 𝐛𝐗

4.2 Saran
Sebagai mahasiswa kehutanan sebaiknya kita harus mempelajari time
series agar kita dapat meramalkan harga-harga dimassa depan, sehingga
dengan demikian kita bisa melakukan usaha yang nilai time seriesnya terus
meningkat.

11
DAFTAR PUSTAKA

Endah, Oktafia. 2014. Analisis Time Series. (https://oktafiaendah.wordpress.com/


2014/06/10/analisis-time-series/, Diakses 28 Februari 2016)

Nurhayati, Lisa, 2014. Analisis Time Series dan Forescasting.http://tugas-alk.


blogspot.co.id/2014/06/analisis-times-series-dan-forecasting.html,
Diakses 28 Februari 2016)

Suharyadi dan Purwanto S.K. (2008). Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan
Modern Edisi 2. Buku 1. Penerbit Salemba Empat Jakarta.

12

Anda mungkin juga menyukai