Anda di halaman 1dari 2

Judul STUDI ELEKTRO KIMIA PADA EMBRITTLEMEN MEKANIS DAN HIDROGEN SIFAT

BAGIAN HAZ SEBAGAI FUGSI PERLAKUAN PANAS PASCA-LAS DI SMAW


Jurnal S-J, Kim ed all
Volume
& Hal 163-167
Halaman
Tahun 2003
Penulis Kim Seong –Jong , Masazumi Okido, Kyung Man Moon
Reviewer Endi Mahendra , G1C01808
Tanggal 27 Juni 2020

Tujuan Untuk menegetahui sifat korosi dari bagian pengelasan las busur logam
Penelitian terlindung (SMAW) yang diselidiki dalalm pandangan elektrokimia.
Subjek Baja berkekuatan
Metode yang digunakan aalah metode SSRT yaitu pada permukaan spesimen
terbuka untuk SSRT secara langsung direndam dalam sel air laut. Spesimen
Metode dipasang dengan jig mesin instron dan air laut sel mengalir terus menerus
Penelitian oleh pompa sirkulasi.SSRT adalah dilakukan pada tingkat rengang 3 ¿ 10

tahun selama konsatan potensial dan dipertahankan dengan potensial dan
refrensi data sebagai nerator
Hasi dari penelitan yang pertama adalah tes elektrokimia menunjukkan variasi
potensial dalamair laut larutan,potensi awal begeser kearah aktif mendadak.
Potensi setelah 120 menit perendaman menjadi potensi yang hampir stabil
baik (a) dan (b) dan potensial. Kurva polarisasi dalam As-dilas dan spesimen
PWHT dalam larutan air laut. perbedaan antara bagian HAZ (y650 mV) dan
bagian WM(y622 mV) setelah perendaman 420 menit dalam (a) adalah
28mV. Perbedaan potensial dalam (b) kurang dari itudari (a). Oleh karena itu,
disarankan agar korosi galvanik kemungkinan berkurang oleh PWHT.Gambar.
2 menunjukkan kurva polarisasi di As-dilas danSpesimen PWHT dalam larutan
air laut. Dalam (a) dan (b),reaksi aktivasi karena reaksi disolusi Feterjadi pada
Hasil kurva polarisasi anodik. Sementara konsentrasi polarisasi karena pengurangan
Penelitian oksigen terlarutreaksi dan polarisasi aktivasi karena gas hidrogengenerasi
terjadi pada kurva polarisasi katodik. Di(B), tren umum dari dua grafik adalah
serupa dan berputartitik antara polarisasi konsentrasi dan aktivasikarena
polarisasi sekitar y1000 mV. Namun,HE membatasi potensi tidak dapat
diputuskan hanya dengan Sifat mekanik diperoleh oleh SSRT dengan potensi
katodik terapan Sebagai-lasedy PWHT Kekuatan tarik maksimum (MPa)
Perpanjangan (%) Waktu untuk patah (h)Udara. Yang ke dua yaitu properti
mekanik dengan metode SSRT. SSRT di eksekusi pada bagian berlekuk-HAZ
dengan potensi konstan pada spesimen As-welded dan PWHT. Hasilnya
menunjukkan kekuatan tarik maksimuk pada y770 mVdi ASA menunjukkan
nilai yangtertinggi dan dianggap bahwa tidak ada korelasi khusus antara
kekuatan tarik maksimum daan potensi katodik konstan terlepas dari kondisi
PWHT. Yang ketiga analisis fraktografi yaitu menunjukkan fraktografi SEM .
lesung pipit muncul sepenuhya di udara, Ecor, y770 dan y850 mV.
Kekuatan pada metode SSRT ini yaitu pada kekuatan tarik maksimum pada
Kekuatan y770 mV di ASAS dapat menunjukkan nilai yang tertinggi dibanadingkan
dengan yang lainya, serta memiliki ketahanan korosi galvanik yang
meningkatkan PWHT.
Memiliki kerentangan HE, danQ.C dapat menurun dengan bertambahnya
perpanjangan waktu untuk patah serta jumlah lesung oleh PWHT. Lalu
Kelemahan disarankan bahwa untuk kisaran potensial perlindungn katodik optimal yang
tidak menyebabkan HE adalah dari y700Mv hingga diatas y875 mV terlepas
dari kondisi PWHT.

Anda mungkin juga menyukai