Anda di halaman 1dari 6

1

MODUL I
PENGANTAR ILUSTRASI BUKU DAN KOMIK

A. Pendahuluan
1. Cakupan materi pembelajaran
Uraian mengenai gambar ilustrasi sebagai pesan visual dan keragamannya
sesuai tujuan perancangannya. Kemudian tentang peranan gambar ilustrasi dalam
mendukung pesan yang disampaikan melalui media buku maupun dalam
perancangan karya komik, dilanjutkan dengan tinjauan gambar ilustrasi pada buku
cerita.

2. Tujuan pembelajaran
Setelah memahami uraian materi tentang ruang lingkup ilustrasi buku dan
komik, mahasiswa mampu: (a) Menjelaskan pengertian dan ragam ilustrasi; (b)
Mengidentifikasi peranan ilustrasi pada buku dan komik; (c) Melaksanakan
tinjauan gambar ilustrasi pada buku cerita.

B. Materi
1. Pengertian dan Ragam Ilustrasi
Gambar dalam karya desain komunikasi visual berperan sebagai pesan
visual, sehingga gambar yang ditampilkan bukan sembarang gambar melainkan
gambar ilustrasi. Permasalahan yang penting untuk diperhatikan dalam
menampilkan gambar ilustrasi sebagai komponen dasar dalam perancangan karya
desain komunikasi visual, diantaranya meliputi: penggunaan, teknik pembuatan,
dan gaya tampilan.
Seperti halnya huruf sebagai elemen dasar teks, gambar ilustrasi yang
ditampilkan dalam karya desain komunikasi visual mempunyai nilai fungsional
dan estetis. Nilai fungsional gambar ilustrasi adalah menjelaskan gagasan, ide,
cerita atau pesan. Sesuai dengan asal kata ilustrasi yaitu illustrare (bhs. Latin)
yang berarti membuat terang, membuat jelas atau menjelaskan.
Gambar ilustrasi sebagai salah satu bentuk pesan visual dapat disajikan
dengan kualitas tampilan yang bagus dan menarik. Maka gambar ilustrasi dapat
3

digunakan untuk membangun citra positif suatu karya desain komunikasi visual
sebagai karya yang estetis dan layak untuk dinikmati.
Ragam gambar ilustrasi sebagai komponen pesan visual dalam media buku
maupun komik dapat dikelompokkan menjadi:
a. Gambar ilustrasi mandiri, yaitu suatu gambaran obyek yang ditampilkan tanpa
dipadukan dengan komponen visual lain, biasanya latar belakang polos.
b. Gambar ilustrasi penonjolan peran obyek, guna menampilkan obyek dengan
paduan komponen pendukung lainnya. Tujuannya agar karakter atau ciri-ciri
spesifik obyek tersebut semakin menonjol. Latar belakang (background)
berperan sebagai pendukung penampilan bentuk obyek itu sendiri.
c. Gambar ilustrasi petunjuk penggunaan produk, untuk menampilkan produk
dalam proses penggunaannya. Suasana dalam proses itu digambarkan dengan
maksud untuk menunjukkan cara penggunaan produk, maupun tujuannya untuk
menunjukkan ketika suatu produk sedang digunakan.
d. Gambar ilustrasi manfaat produk, bermaksud menggambarkan hasil
pemanfaatan suatu produk. Keuntungan yang diperoleh jika memanfaatkan,
serta kehilangan atau kerugiannya jika tidak memanfaatkan produk tersebut.
e. Gambar ilustrasi pendukung tema, untuk mendukung dan menonjolkan tema
sentral yang termuat dalam cerita lewat suatu visualisasi/ilustrasi tertentu.
f. Gambar ilustrasi cerita, untuk menggambarkan urutan/rangkaian cerita atau
pengalaman seseorang yang berhubungan dengan gagasan yang disampaikan.
g. Gambar ilustrasi detail, guna menggambarkan detail dari suatu obyek dengan
melalui pemindahan bentuk dari gambar obyek, dan digambarkan tersendiri
dalam gambar insert. Detail ditunjukkan dengan penggunaan tanda-tanda (sign)
anak panah, lingkaran atau gambar detail produk dibesarkan ukurannya agar
seolah-olah tampak dilihat dari kaca pembesar.
h. Gambar ilustrasi pembanding, untuk menggambarkan suatu perbandingan yang
kemudian akan menunjukkan suatu keunikan atau kekhasan obyek.
Pembandingnya harus suatu hal yang dapat diasosiasikan atau diidentikkan
dengan obyek yang ditampilkan, serta membawa suatu daya tarik yang
menambah nilai tambah obyek tersebut.
4

i. Gambar ilustrasi pembeda, untuk menggambarkan perbedaan yang tajam antara


dua figur atau penggambaran suatu obyek yang dihadapkan secara kontras
dengan obyek itu pada saat yang berbeda.
j. Gambar ilustrasi jenaka, sebagai penggambaran obyek dengan gaya kartun/
karikatur, baik secara tunggal atau serial (kartun berseri/komik strip).
k. Gambar ilustrasi karakter, sebagai penggambaran sifat tertentu dari suatu obyek
atau figur melalui gambar yang dirancang untuk mewakili potensi atau
keunggulannya. Penggambaran itu harus menampilkan ciri-ciri khusus dari
bagian tertentu dari suatu obyek atau figurnya.
l. Gambar ilustrasi data, sebagai penggambaran dengan diagram atau grafik
dengan maksud untuk menjelaskan data-data statistik atau kenyataan lainnya.
m. Gambar ilustrasi konstruksi, sebagai penggambaran sistem operasional atau
konstruksi dari bagian dalam suatu obyek. Dengan memperlihatkan gambar
potongan kerangka obyek, seperti dengan menggunakan teknik sinar rontgen
atau sinar X.
n. Gambar ilustrasi simbolis, sebagai penggambaran obyek dengan melalui
perlambang atau simbolisasi yang telah mendapat arti lain secara lebih
mendalam maknanya dari sekedar arti harafiahnya.
o. Gambar ilustrasi hiasan, merupakan penggambaran dengan bentuk visualisasi
dekoratif, ornamentik dan abstrak yang diterapkan pada garis tepi, tipografi,
latar belakang dan lainnya.

2. Peranan Ilustrasi pada Buku dan Komik


Buku merupakan salah satu jenis media yang berisi informasi yang
ditampilkan melalui lembaran kertas yang biasanya disusun atau dirangkai dengan
dijilid. Sehingga buku selain mempunyai ukuran panjang dan lebar juga ukuran
ketebalan. Maka sering buku disebut dengan ukuran tebal atau sebaliknya yaitu
tipis tergatung pada jumlah lembar kertas yang disusun atau dirangkai.
Informasi yang ditampilkan dalam buku cenderung berupa pesan verbal
atau pesan tertulis. Adapun pesan visual yang berupa gambar biasanya tidak
banyak, karena hanya sebagai pendukung pesan verbal yang disampaikan dalam
buku atau untuk menambah daya tarik tampilan buku.
5

Berdasarkan hal tersebut, maka gambar ilustrasi sesuai batasan


pengertiannya akan dirancang sebagai gambar yang mempunyai peranan dalam
buku berkaitan dengan penjelasan suatu ide, gagasan maupun cerita yang telah
diuraikan atau dituliskan. Gambar ilustrasi yang ditampilkan dapat beragam sesuai
tujuan dalam pemanfaatan atau penggunaannya. Kebanyakan gambar ilustrasi
yang ditampilkan berupa gambar tunggal, namun tidak menutup kemungkinan
dapat berupa rangkaian beberapa gambar yang ditempatkan secara berdampingan
pada satu halaman kertas maupun secara terpisah pada halaman yang berbeda.
Adapun mengenai gambar ilustrasi untuk komik, peranannya lebih
dominan. Komik dikenal sebagai penyampaian cerita menggunakan gambar secara
berurutan, maka gambar ilustrasi sebagai pesan visual dalam komik mempunyai
peranan utama. Kemudian pesan verbal berupa tulisan dalam komik merupakan
pendukung kelengkapan cerita yang disampaikan, dan biasanya ditampilkan dalam
bentuk balon dialog atau deskripsi singkat sebagai pendukung alur cerita.
Gambar ilustrasi dalam komik perlu dirancang berdasarkan proses yang
diawali dengan penentuan scenario yang menunjukkan alur cerita yang jelas atau
mudah dipahami. Hal ini akan memudahkan dalam penentuan cerita gambarnya
atau storyboard yang disusun dalam bentuk pembagian bidang gambar dengan
kolom dan dilengkapi pesan verbal sesuai keperluan. Selanjutnya dilakukan
visualisasi dengan penggunaan bahan, alat dan teknik yang diterapkan untuk
menghasilkan komik sebagai karya final.
Gambar ilustrasi dapat dibuat dengan berbagai macam cara atau teknik.
Pemilihan teknik pembuatan biasanya didasarkan berbagai pertimbangan, seperti
kemudahan, efek visual maupun efektivitas pemanfaatannya. Teknik pembuatan
yang biasa digunakan untuk pembuatan gambar ilustrasi yaitu teknik drawing
maupun fotografi, serta digarap secara manual maupun digital.
Teknik drawing adalah teknik penggambaran yang dihasilkan oleh
keterampilan tangan dalam membuat goresan, membentuk dan mewarna secara
langsung dengan menggunakan peralatan menggambar seperti pensil, pena, spidol,
pastel, kwas, airbrush dan bahan pewarna. Seiring dengan perkembangan
teknologi, teknik drawing ini juga dapat diterapkan dengan menggunakan
komputer melalui pemanfaatan mouse dan sejenisnya.
6

Tampilan gambar ilustrasi dapat dikelompokkan dalam berbagai gaya.


Gaya realis merupakan salah satu gaya yang banyak digunakan, karena
tampilannya mirip atau sama dengan obyek yang direpresentasikan. Sehingga
mudah untuk mendukung kegiatan penyampaian pesan secara visual yang
menjelaskan tentang informasi atau cerita. Beberapa gaya lain dalam gambar
ilustrasi, bisa gaya dekoratif, naif, ekspresif, maupun kartun.

3. Latihan
Jawablah pertanyaan di bawah ini dan kerjakan tugas tinjauan karya ilustrasi.
a. Ilustrasi sering disebut sebagai gambar bukan sembarang gambar. Maksudnya
gambar ilustrasi merupakan gambar yang mempunyai karakteristik tertentu yang
membedakan dengan jenis gambar yang lain. Bagaimana pendapat anda
mengenai gambar ilustrasi yang dapat menunjukkan perbedaannya dengan jenis
gambar yang lain?
b. Gambar ilustrasi cukup beragam baik ditinjau dari penampilannya maupun
penggunaannya. Apa saja ragam gambar ilustrasi yang termasuk sering
digunakan dalam mendukung informasi dalam buku? Lengkapi jawaban dengan
uraian alasannya.
c. Mengapa dalam merancang gambar ilustrasi selalu berkaitan dengan masalah
komunikasi dan keindahan? Jelaskan pendapat anda dan lengkapi dengan
penjelasan contohnya.
d. Apakah perbedaan gambar ilustrasi yang dirancang untuk ditampilkan pada
buku dan yang dirancang untuk komik?
e. Salah satu tahapan dalam merancang gambar ilustrasi pada komik adalah tahap
pembuatan scenario cerita. Apakah gunanya pembuatan scenario cerita dalam
perancangan komik?
f. Buatlah laporan mengenai tinjauan karya gambar ilustrasi pada buku cerita (bisa
dipilih dari buku cerita untuk anak atau untuk orang dewasa) sesuai sistematika
laporan pada lembar kerja mahasiswa (LKM).

*** Selamat Belajar ***

Anda mungkin juga menyukai