A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati, membaca literatur tentang karya ilustrasi, siswa dapat
mendiskripsikan fungsi gambar ilustrasi dengan benar.
2. Setelah mengamati, membaca literatur tentang karya ilustrasi, siswa dapat
mengklasifikasi ragam gambar ilustrasi berdasarkan fungsinya
3. Setelah mengamati, membaca literatur tentang karya ilustrasi, siswa dapat
mengklasifikasi gambar ilustrasi berdasarkan tampilannya.
4. Berdasarkan data yang diperoleh dari pengamatan, siswa dapat menentukan teknik
dalam menggambar ilustrasi dengan benar.
5. Berdasarkan teknik yang sudah dipilih, siswa dapat menentukan alat dan bahan yang
diperlukan dalam menggambar ilustrasi dengan benar.
6. Berdasarkan data yang diperoleh dari pengamatan, siswa dapat mengikuti prosedur
menggambar ilustrasi sesuai dengan teknik yang dipilih.
7. Berdasarkan konsep yang sudah disusun, siswa dapat menggambar ilustrasi sesuai
dengan teknik yang dipilih.
8. Setelah menggambar ilustrasi sesuai dengan konsep yang telah disusun, siswa dapat
mempresentasikan karyanya di hadapan guru dan teman satu kelas.
B. Kompetensi dasar dan Indikator
4.2 Menggambar illustrasi dengan teknik 1. Siswa mampu menggambar ilustrasi sesuai
manual atau digital dengan konsep yang sudah dipilihnya.
2. Siswa mampu mempresentasikan karyanya
pada guru dan teman sekelasnya.
C. Materi Pembelajaran
1. Pengetahuan Faktual
news.indonesiakreatif.net
Untuk dapat menggambar tokoh Manusia yang baik, kita harus menguasai dan
mengetahui proporsi dan anatomi pada tubuh Manusia. Proporsi artinya
perbandingan bagian per bagian dengan keseluruhan.
Sedangkan Anatomi ialah kedudukan maupun struktur tulang dan otot yang
mempengaruhi besar, kecil, cembung dan cekungnya bentuk tubuh Manusia,
sehingga dapat ditentukan bentuk tubuh secara keseluruhan.
www.imagui.com
mastugino.blogspot.com
Menggambar tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua cara, yakni secara lengkap dan
secara sederhana. Misalnya tumbuhan tidak digambar secara detail, akan tetapi
hanya berbentuk kesan tumbuhan. Sedangkan menggambar secara lengkap yaitu
tumbuhan di gambar secara cermat dan detail bagian-bagiannya.
www.tokyopenshop.com
Pada masa terdahulu banyak orang yang menggambar ilustrsi dengan menggunakan
trekpen sebagai alat yang digunakan, sedangkan pewarnaannya menggunakan bak
tinta. Trekpen cukup mudah untuk digunakan sehingga banyak digunakan.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka banyak alat pengganti trekpen yang
lebih praktis, yakni menggunakan spidol, pena, rapido bahkan komputer atau
printing.
b. Media Pewarna
Cat air
Menurut bahasa, cat air berarti bahan atau unsur yang digunakan sebagai
pewarna benda dengan menggunakan air. Menurut sifatnya, cat air dibagi
menjadi dua macam, yakni transparant water colour dan non
transparant/opaque water colour.
pixabay.com
Pensil warna
Pensil jenis seperti ini banyak mengandung lilin. Biasanya banyak memiliki
fariasi warna. Tingkat kesulitan menggunakan pensil warna disesuaikan dengan
kwalitas pensil tersebut. semakin kwalitasnya bagus, biasanya akan semakin
mudah digunakan, begitu juga sebaliknya.
(3) Fungsi gambar ilustrasi
Tujuan dari pada ilustrasi yaitu untuk memperjelas, memperkuat, memperindah,
memperkaya, mempertegas, menghiasi atau menerangkan sebuah cerita, puisi,
tulisan, maupun tertulis lainnya. Harapannya dengan menggunakan media bantu
visual, tulisan tersebut lebihh gampang dicerna.
Ilustrasi yang baik adalah ilustrasi yang bisa membantu dan merangsang si pembaca
untuk berimajinasi mengenai cerita. Ilustrasi cukup membantu dalam memahami
narasi dan mengembangkan imajinasi.
Selain berfungsi dalam menghidupkan sebuah cerita, gambar ilustrasi juga berfungsi
memberikan bayangan pada setiap karakter di dalam sebuah cerita. Diantaranya
sebagai berikut:
1. Memberikan bayangan langkah-langkah kerja.
2. Memberikan bayangan bentuk alat yang digunakan dalam tulisan ilmiah.
4. Mengkomunikasikan cerita.
2. Pengetahuan Konseptual
(c) Vignette memiliki fungsi mengisi kolom maupun menghias halaman yang kosong
pada majalah maupun surat kabar.
2. Karikatural
Karikatural dibedakan menjadi dua, yaitu gambar karikatur dan gambar kartun.
a. Karikatur
Karikatur berasal dari bahasa Italia caricature yang berarti melebih-lebihkan
atau mengubah bentuk (deformasi). Gambar karikatur menampilkan objek
seseorang denagn karakter yang aneh dan lucu dan mengandung kritikkan dan
sindiran.
b. Kartun
Kartun adalah gambar yang berfungsi menghibur, karena berisikan humor. Gambar
kartun dapat berupa tokoh binatang atau manusia. William Hogart merupakan Tokoh
yang dikenal sebagai Bapak Kartun Modern. Kartunis yang terkenal di Indonesia adalah
Hari Pede, Gunawan Raharjo, Itos Budi Santosa, dan sebagainya.
3. Gambar Dekoratif
Gambar dekoratif diwujudkan dengan cara menstiril atau mengubah bentuk yang
ada di alam tanpa meninggalkan ciri khasnya.
Corak dekoratif adalah corak yang sering ditemukan terutama dalam rumah.
1) Teknik Out line, adalah cara menggambar secara global, atau tidak detail dan
hanya menggambar garis luarnya saja, sehingga terkesan datar, karena tidak ada
pengaturan gelap terang
2) Teknik arsir, adalah cara menggambar dengan menggunakan arsir atau unsur garis
yang terputus-putus, yang digoreskan secara teratur dan berulang-ulang, garis-
garis saling menumpuk, digunakan untuk mewujudkan efek gelap terang, volume
dan plastisitas
3) Teknik blok, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan warna secara blok,
tanpa menerapkan gradasi dan transisi sehingga terasa datar, bagian yang satu
dengan yang lain pada suatu objek ditunjukkan dengan perbedaan warna
4) Teknik scraperboard, adalah cara menggambar dengan menggoreskan bentuk-
bentuk garis yang arahnya mengikuti volume obyek, garis-garis tidak saling
menumpuk, tetapi dibuat saling sejajar, dan pada bagian yang gelap dibuat lebih
rapat, sedang pada bagian yang terang garis dibuat agak renggang, sehingga
dicapai plastisitas yang dikehendaki.
5) Teknik dot, yaitu cara mewujudkan gambar dengan menyusun titik-titik sehingga
membentuk suatu obyek tertentu, kesan gelap dan terang ditentukan oleh jumlah
titik dalam satu area, semakin banyak semakin kuat kesan gelap terang.
6) Teknik goresan kering (dry brush), adalah cara menggambar dengan
memanfaatkan tinta atau cat yang sengaja dibuat agak kering, sehingga warna-
warna ketika digoreskan tidak merata, efek ini juga digunakan untuk membuat
tekstur, pada bagian yang terang digoreskan warna-warna terang, sedang pada
bagian yang gelap digoreskan warna-warna yang tua dan berulang-ulang, sehingga
tercapai plastisitas yang diinginkan.
7) Teknik half tone, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan efek transisi
warna dari terang ke gelap, dengan menggunakan tinta atau cat yang dibuat agak
encer, efek transisi warna tersebut digunakan untuk mencapai plastisitas yang
diinginkan
8) Teknik siluet, adalah cara menggambar dengan mewujudkan warna tunggal yang
solid atau pekat, biasanya warna hitam tetapi tidak menutup kemungkinan
menggunakan warna lain, gambar yang dihasilkan dengan teknik ini hanya berupa
bentuk global dengan warna tunggal, objek seolah-olah diambil dari posisi yang
berlawanan dengan arah datangnya sinar, sehingga terkesan seperti bayangan.
Gambar ilustrasi manual dan digital adalah gambar ilustrasi yang dibuat dengan cara
memadukan antara teknik manual dan digital.
Tahapan untuk membuat gambar ilustrasi manual dan digital membuat sketsa,
menampilkan sketsa pada komputer, menggambar digital dengan aplikasi pengolah
gambar, mewarnai gambar dan membuat detail gambar ilustrasi.
Berikut ini beberapa tahapan untuk membuat gambar ilustrasi manual dan digital.
1) Membuat Sketsa
Dalam pembuatan ilustrasi, langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat
sketsa pada kertas putih, sesuai dengan konsep dan ide yang akan divisualisasikan.
Sketsa dapat dibuat dengan menggunakan pensil, spidol, atau alat gambar lain
yang dapat memunculkan warna.
Setelah sketsa manual selesai dibuat langkah selanjutnya adalah di scan dan
disimpan kedalam hardisk komputer.
2) Menampilkan Sketsa Pada Komputer
class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
Untuk memudahkan pekerjaan menggambar dengan komputer, sketsa yang sudah
di scan ditampilkan pada layar monitor untuk dijadikan pola gambar.
3) Menggambar digital dengan aplikasi pengolah gambar (macromedia flash, corel
draw)
Setelah gambar sketsa ada dilayar monitor, maka pembuatan sketsa digital dapat
dimulai. Untuk yang sudah mahir dengan program corel draw maka gambar sketsa
manual bisa dijadikan acuan. Untuk yang belum mahir maka gambar sketsa
manual bisa dijadikan pola pembuatan sketsa digital.
4) Mewarna Ilustrasi
Setelah sketsa selesai dibuat menggunakan aplikasi komputer, selanjutnya adalah
mewarnai gambar tersebut.
5) Membuat Detail Ilustrasi
Agar ilustrasi yang kita buat lebih sempurna maka kita perlu mengolah lagi bagian
demi bagian dari ilustrasi yang sudah diwarna
3. Pengetahuan Prosedural
2. Sketsa
Proses enggambar yang paling awal adalah mengsket atau membuat rancangan
gambar (sketsa) dengan menggunakan pensil warna atau langsung mengguakan
media yang akan dipakai.
Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses mensket. Rencanakan
gambar baik-baik. Buatlah coretan kira-kira bagaimana tata letak objek yang digambar
dan bagaimana gerak yang terjadi. Satukan semua unsur gambar yang direncanakan.
Beri detail sehingga gambar lebih sempurna. Beri gambar sesuai corak yang telah
kamu tentukan. Setiap unsur harus bercorak sama agar tak terkesan seperti kolase.
3. Pewarnaan
Setelah sket di anggap selesai, kita dapat mewarnai. Pewarnaan dalam menggambar
ekspresi dapat dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realis dan corak bukan
realis (ekspresionisme, impresionisme, abstrakisme, dan lain-lain).
Pewarnaan corak realis harus sesuai dengan keadaan nyata. Sedangkan pewarnaan
corak bukan realis lebih bebas atau tidak terikat oleh warna aslinya.
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. menggunakan model pembelajaran berbasis projeck (Projeck Based Learning)
E. Media Pembelajaran
1. Laptop
2. LCD projector
3. Contoh karya
4. Papan tulis
F. Sumber Belajar
1. Buku siswa
2. http://www.tandapagar.com/pengertian-gambar-ilustrasi/
3. http://ditaalfajrin07.blogspot.co.id/?m=1
4. http://materidesaingrafis.blogspot.co.id/2016/03/cara-membuat-gambar-ilustrasi-
manual.html
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Apersepsi
berdo’a, menyapa dan mengabsensi peserta didik sebelum melakukan
pembelajaran.
Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan
dipelajari.
Menyampaikan garis besar tentang cakupan materi yang akan dilakukan peserta
didik dan guru
2. Motivasi
Mengajak siswa mengamati berbagai jenis - jenis gambar ilustrasi
Menanyakan karakteristik berbagai jenis - jenis gambar ilustrasi
2. Kegiatan inti (90 menit)
Kegiatan inti pembelajaran pada KD gambar ilustrasi adalah projeck based learning
kegiatan peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas sebagai berikut :
No. Fase pembelajaran Kegiatan siswa
1 Penentuan Projeck Peserta didik mengamati berbagai contoh gambar ilustrasi yang
ditunjukkan oleh guru melalui LCD. Kemudian siswa menjawab
(penentuan gagasan)
pertanyaan berikut ini secara lisan:
1. Apa yang kalian pahami tentang gambar
ilustrasi?
2. Apa fungsi dari gambar ilustrasi?
3. Bagaimana cara membuat gambar
ilustrasi?
4. Bisakah ilustrasi digunakan sebagai sarana
untuk membuat slogan sekolah?
2 Merancang kegiatan Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat
rancangan kegiatan proyek berdasarkan
gagasannya bersama kelompok. Kegiatan
pembelajaran sbb:
1. Guru membentuk kelompok dengan
jumlah anggota 3 orang.
2. Peserta didik dibantu oleh guru
menentukan dan memilih gagasan yang
tepat untuk dikembangkan (.
3. Peserta didik secara kelompok
mengembangkan disain karya yang akan
dibuat.
4. Peserta didik dibawah bimbingan guru
menentukan teknik yang digunakan dalam
mewujudkan desai menjadi karya.
5. Peserta didik memilih bahan dan alat
sesuai dengan teknik yang sudah
ditentukan.
3 Penyusunan jadwal Guru membimbing peserta didik menyusun jadwal
penyelesaian projeck kegiatan yang akan jadikan pedoman pada waktu
proses penyelesaian proyek. Jadwal kegiatan bisa
dibentuk menjadi tabel seperti berikut:
Waktu yang
No Tahapan proyek Keterangan
ditargetkan
1 Pembuatan desain 17 Sept. 2016
2 Penyediaan bahan 19 Sept. 2016
Pertemuan II
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Apersepsi
berdo’a, menyapa dan mengabsensi peserta didik sebelum melakukan
pembelajaran.
Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya.
Menyampaikan garis besar tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik dan
guru
2. Motivasi
Mengajak siswa mengevaluasi tugas yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya
Memberikan penguatan dan pujian atas kerja siswa pada pertemuan sebelumnya
2. Kegiatan inti (90 menit)
Pada kegiatan inti ke II peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas
sebagai berikut :
Pertemuan III
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Apersepsi
berdo’a, menyapa dan mengabsensi peserta didik sebelum melakukan
pembelajaran.
Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya.
Menyampaikan garis besar tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik dan
guru
2. Motivasi
Mengajak siswa mengevaluasi tugas yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya
Memberikan penguatan dan pujian atas kerja siswa pada pertemuan sebelumnya
2. Kegiatan inti (90 menit)
Pada kegiatan inti ke III peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas
sebagai berikut :
No. Fase pembelajaran Kegiatan siswa
4 Penyelesaian projeck Lanjutan proses penyelesaian proyek.
1. Guru memfasilitasi peserta didik dalam
proses pembuatan karya ilustrasi yang
diterapka pada slogan sekolah.
2. Guru memonitor aktivitas peserta didik
selama proses penyelesaaian proyek
dengan cara melakukan peringatan dan
bimbingan bila terdapat kelompok yang
melakukan penyimpangan atau melakukan
langkah yang tidak sesuai dengan program
yang sudah disusun oleh kelompok.
5 Penyusunan laporan dan 1. Peserta didik dibimbing guru mengumpulkan
presentasi/publikasi hasil data tentang proses penyelesaian proyek dari
projek awal sampai selesai untuk disusun menjadi
laporan.
2. Peserta didik menyusun laporan mengikuti
struktur sebagai berikut:
A. Halaman Judul
B. Halaman pengesahan
C. Kata pengantar
D. Daftar isi
E. Daftar gambar
F. Bab I. Pendahuluan
a. Latar belakang
b. Tujuan
G. Bab II. Pembahasan
a. Tema
b. Teknik
c. Alat dan bahan
d. Daftar anggota
e. Waktu Pelaksanaan
f. Proses Pelaksanaan
g. Hasil pelaksanaan
H. Bab III. Penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
3. Peserta didik mempresentasikan karyanya
dihadapan guru dan teman sekelas.
Pertemuan IV
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Apersepsi
berdo’a, menyapa dan mengabsensi peserta didik sebelum melakukan
pembelajaran.
Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya.
Menyampaikan garis besar tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik dan
guru
2. Motivasi
Mengajak siswa mengevaluasi tugas yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya
Memberikan penguatan dan pujian atas kerja siswa pada pertemuan sebelumnya
2. Kegiatan inti (90 menit)
Pada kegiatan inti ke IV peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas
sebagai berikut :
1. . 2.
3. 5.
1. Unsur-unsur rupa apa saja yang terdapat pada kelima gambar di atas?
2. Sebutkan teknik yang digunakan dalam menggambar ilustrasi?
3. Pilihlah salah satu gambar ilustrasi di atas, kemudian berikan pendapatmu tentang gambar
yang anda pilih berdasarkan kaidah seni rupa!
4. Jelaskan menurut pendapatmu apakah yang di maksud menggambar ilustrasi !
5. Diantara 4 gambar di atas, yang manakah yang merupakan ilustrasi bercorak karikatur? Apa
alasanmu?
Jawaban:
1. Unsur-unsurnya: manusia, binatang, tumbuhan dan alam benda.
2. Teknik yang digunakan dalam menggambar ilustrasi ada dua.
Teknik basah : bila media yang digunakan adalah bahan yang masih memerlukan bahan
tambahan sebagai pengencer
Teknik kering : bila bahan yang digunakan merupakan bahan padat yang bisa langsung
digunakan tanpa melaui proses tertentu.
3. Pendapat harus bersifat obyektif sesuai dengan kondisi gambar mengacu pada kaidah seni,
yaitu kesatuan, keseimbangan, irama, keselarasan, proporsi maupun pusat perhatian.
4. Gambar yang memperjelas ide cerita atau narasi. Tujuan dari gambar ilustrasi adalah
memperkuat, memperjelas, memperindah, mempertegas, dan memperkaya cerita atau
narasi. Fungsi dari gambar ilustrasi dapat juga dimanfaatkan untuk menghidupkan sebuah
cerita. Gambar ilustrasi yang baik adalah ilustrasi yang dapat merangsang dan membantu
pembaca untuk berimajinasi tentang cerita, ilustrasi sangat membantu mengembangkan
imajinasi dalam memahami narasi.
5. Nomor 3. Karena karikatur mengangkat obyek tokoh tertentu yaitu Roma Irama dengan
melebih-lebihkan bentuknya. sehingga gambar menjadi lucu. Selain itu karikatur jiga
berfungsi untuk media sindiran.
Pedoman penilaian :
Rentang nilai 1 – 4
No. soal Deskripsi skor
4 Devinisi benar 4
Devinisi salah 1
5 Jawaban benar 4
Jawaban salah 1
Hasil Penilaian
No. Indikator
4 3 2 1
1 Persiapan:
a.Menyiapkan alat dan bahan
b.Menentukan tema
2 Pelaksanaan:
a. Sketsa
b. Pewarnaan
c. Finishing
3 Mempresentasikan hasil tugas
praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Pedoman penskoran.
Karena rentang nilai adalah 0 – 100, maka memerlukan rumus untuk mengkonversi nilai dari
0-4 menjadi 0-100.
Rumus konversi sebagai berikut:
Perolehan Nilai
N= x 100
Nilai Maksimum