Anda di halaman 1dari 1

Nama : Made wedakrisna

Kelas : XI IPS 3
Absen : 16

REVOLUSI AMERIKA

Revolusi Amerika adalah revolusi kolonial yang terjadi pada tahun 1765 sampai 1783. Patriot Amerika di
Tiga Belas Koloni mengalahkan Britania Raya dalam Perang Revolusi Amerika dengan bantuan Prancis,
meraih kemerdekaan dari Britania Raya dan mendirikan Amerika Serikat.

Kolonis Amerika menyatakan «tolak pajak tanpa perwakilan rakyat», dimulai dengan Kongres Undang-
Undang Stempel pada 1765. Mereka menolak wewenang Parlemen Britania untuk memungut pajak
karena mereka tidak memiliki perwakilan dalam badan pemerintahan. Protes terus bergejolak menjadi
Pembantaian Boston pada 1770 dan pembakaran Gaspee di Rhode Island pada tahun 1772, diikuti oleh
Pesta Teh Boston pada Desember 1773. Britania menanggapi dengan menutup Pelabuhan Boston dan
memberlakukan serangkaian hukuman tegas yang secara efektif menghapuskan hak pemerintahan
mandiri Koloni Massachusetts Bay. Ketegangan meletus menjadi pertempuran antara milisi Patriot dan
loyalis Britania ketika utusan Raja George berupaya memusnahkan pasokan militer kolonial di Lexington
dan Concord pada 19 April 1775. Konflik kemudian berkembang menjadi perang, ketika para Patriot
melawan Britania Raya dan Loyalis dalam Perang Revolusi Amerika . Masing-masing tiga belas koloni
membentuk Kongres Provinsi yang mengambil alih kekuasaan dari pemerintah kolonial sebelumnya,
menekan Loyalisme, dan merekrut Angkatan Darat Kontinental yang dipimpin Jenderal George
Washington. Kongres Kontinental menyatakan Raja George adalah tiran yang menginjak-injak hak
kolonis sebagai warga Inggris, dan mendeklarasikan koloni Amerika sebagai negara bebas dan merdeka
pada 2 Juli 1776. Kepemimpinan Patriot mengadopsi filosofi politik liberalisme dan republikanisme
untuk menolak monarki dan aristokrasi, dan menegaskan bahwa semua manusia memiliki hak yang
sama.

Para Patriot berupaya menyerang Kanada pada musim dingin 1775-1776, yang mengalami kegagalan,
tetapi berhasil melumpuhkan tentara Britania dalam Pertempuran Saratoga pada Oktober 1777. Prancis
memasuki kancah peperangan sebagai sekutu Amerika dengan sejumlah besar angkatan darat dan laut.
Perang kemudian pindah ke negara bagian Selatan, ketika Charles Cornwallis berhasil menghalau
pasukan Britania di Charleston, South Carolina pada awal 1780, tetapi gagal meminta sukarelawan dari
warga sipil Loyalis untuk mengambil kendali atas wilayah tersebut. Pada akhirnya, pasukan gabungan
Amerika dan Prancis mengalahkan tentara Britania untuk kedua kalinya di Yorktown pada musim gugur
1781, yang secara efektif mengakhiri perang. Perjanjian Paris ditandatangani pada 3 September 1783,
secara resmi mengakhiri konflik dan melegalkan pemisahan total Amerika Serikat dari Imperium
Britania. Amerika Serikat menguasai hampir seluruh wilayah di sebelah timur Sungai Mississippi dan
selatan Danau-Danau Besar, sementara Britania tetap memegang kendali atas Kanada, dan Spanyol
menguasai Florida.

Anda mungkin juga menyukai