(Rahamis)
87
Yulein Rahamis
Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi
( Yuleinrahamis@yahoo.co.id)
Abstract
This study is aimed to compare the performance of the Indonesian capital market with capital
markets in Hong Kong, China, Britain, and America. Comparisons are made by using the
Composite Stock Price Index (CSPI) and the Market Return, the data that is used comes from
Indonesia Stock Exchange (IDX), Shenyang Commercial City, Hong Kong Stock Exchange,
London Stock Exchange and the Nasdaq Composite. The results show a significant sign in the
capital market performance seen from the composite stock price index (CSPI) and a strong
correlation to the five stock markets. in another hand, the result of research seen from the
return of the market shows no significant differences due to the contagion effect that leads to a
relationship or capital market interactions that make up a capital market integration.
Keyword; Capital market performance, Composite Stock Price Index (CSPI), and Return
Market.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja pasar modal Indonesia dengan pasar
modal Hongkong, China, Inggris, dan Amerika. Perbandingan dilakukan dengan menggunakan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Return Market, data yang digunakan adalah Bursa
Efek Indonesia (IDX), Shenyang Commercial City, Hongkong Stock Exchange, London Stock
Exchange dan Nasdaq Composite.. Hasil penelitian menunjukan adanya signifikan pada kinerja
pasar modal dilihat dari indeks harga saham gabungan (IHSG) dengan tingkat korelasi yang
kuat, pada lima pasar modal tersebut sedangkan dari hasil penelitian dilihat dari return market,
menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan dikarenakan adanya contagion effect
menyebabkan terjadinya hubungan atau interaksi pasar modal yang membentuk suatu integrasi
pasar modal.
Keyword ; Kinerja pasar modal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan Return Market.
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.2 ,No.3, 2014:87-104
88
89
satu indikator yang perlu diperhatikan untuk Pasar modal yang terintegrasi
menjaga kesehatan atau kestabilan sepenuhnya, artinya tidak ada hambatan
perekonomian. Pergerakan harga saham, apapun untuk memilki sekuritas disetiap
obligasi, dan sebagainya di pasar modal pasar modal, dan juga tidak ada hambatan
suatu negara disebabkan oleh persepsi dalam capital inflow/outflow yang akan
investor terhadap kondisi pasar modal menciptakan biaya modal yang lebih rendah
tersebut. Persepsi ini pada akhirnya akan dari pada pasar modal yang tidak
mempengaruhi dana investasi yang masuk terintegrasi. Hal ini disebabkan karena
ke negara tersebut, sehingga mempengaruhi pemodal bisa melakukan diverifikasi
keadaan perekonomian negara yang investasi dengan lebih luas (antar negara).
bersangkutan. Hal tersebut bukan hanya Karena resiko yang relevan bagi pemodal
terjadi di Amerika Serikat, namun juga hanyalah resiko yang tidak bisa dihilangkan
melanda Eropa dan Asia, termasuk dengan diversifikasi semakin menarik
Indonesia. diversifikasi internasional bagi pemodal.
Krisis Amerika Serikat yang Obtsfeld,1994 dalam Arfinto, 2004:hal.2.
dampaknya meluas pada negara-negara Pada Tahun 2013 pertumbuhan
lainnya, menunjukan globalisasi yang pada ekonomi global mengalami revisi menurun
akhirnya membuat penyatuan ekonomi oleh International Monetary Fund (IMF),
semua negara, dan mengakibatkan suatu dalam satu tahun terakhir, proyeksi
negara akan mengalami interpedensi, antara pertumbuhan ekonomi telah direvisi
negara yang satu, dengan negara yang menurun sebanyak empat kali. Pertumbuhan
lainnya. Dengan runtuhnya perekonomian ekonomi global tahun 2013 pada awalnya
dunia mengakibatkan stabilitas ekonomi diperkirakan mencapai 3,9 persen pada
global memburuk, yakni semakin World Economic Outlook (WEO) Juli 2012
meluasnya berbagai krisis ke berbagai berubah menjadi 3,3 persen dalam World
negara, hal tersebut dikarenakan adanya Economic Outlook (WEO) april 2013.revisi
efek penularan sehingga banyak investor tersebut dilakukan setelah melihat
yang menarik kembali investasinya karena perkembangan ekonomi dunia yang belum
tidak ingin merugi, sehingga akhirnya menunjukan adanya perbaikan yang bearti.
menjadi bagian dari proses terciptanya Penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi
integrasi pasar modal. dunia tersebut didorong oleh penurunan
kinerja ekonomi dikawasan Eropa dan
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.2 ,No.3, 2014:87-104
90
negara maju. Ekonomi Eropa yang awalnya tahun 2013 menjadi 3,6 persen, relative
diperkirakan akan tumbuh positif 0,7 persen lebih baik bila dibandingkan dengan tahun
pada tahun 2013 direvisi menjadi negative 2012 yang mencapai 2,5 persen. Walaupun
0,3 persen, demikian pula, negara maju lain demikian, laju pertumbuhan tahun 2013
seperti Amerika Serikat juga mengalami tersebut jauh lebih rendah bila dibandingkan
revisi proyeksi sebelumnya sebesar 5,1 persen.
Pertumbuhan dari 2,3 persen Disamping itu, kinerja perdagangan
menjadi 1,9 persen. Berbagai upaya internasional masih menghadapi risiko
kebijakan stimulus, khususnya melalui tekanan dari kondisi perekonomian di
pelonggaran likuiditas akan dilakukan oleh negara-negara maju Eropa dan Amerika
negara-negara maju. Dampak perlambatan Serikat yang belum sepenuhnya pulih.
ekonomi di negara-negara maju berimbas Lemahnya aktivitas perdagangan tercermin
Analisis Komparasi Kinerja pasar modal ….. (Rahamis)
pada perkembangan ekonomi negara-negara pada revisi perkiraan pertumbuhan ekspor-
berkembang. Pelemahan pertumbuhan impor dinegara maju dan negara
ekonomi negara maju membuat permintaan berkembang.
terhadap ekspor negara ikut menurun, yang Perkiraan pertumbuhan impor
pada akhirnya dapat mempengaruhi secara negara maju untuk tahun 2013 dari 4,2
negatif kinerja perekonomian negara persen menjadi sebesar 2,2 persen,
berkembang. Kondisi perekonomian sementara pertumbuhan ekspor turun dari
kawasan Eropa yang masih belum pulih dan 4,3 persen menjadi 2,8 persen. Hal ini yang
pengaruh negara-negara maju telah terjadi di negara-negara berkembang,
menyebabkan penurunan daya beli dan dimana pertumbuhan impor awalnya
permintaan ekonomi dunia. Penurunan diperkirakan mencapai 7,0 persen turun
permintaan ekonomi dunia secara menjadi 6,2 persen dan untuk pertumbuhan
keseluruhan akan diiringi oleh penurunan ekspor turun dari 6,2 menjadi 4,8 persen di
volume perdagangan dunia. tahun 2013. Melemahnya pertumbuhan
Pada kuartal I tahun 2013, volume perdagangan dunia berdampak pada
menunjukan bahwa aktivitas perdagangan turunnya permintaan terhadap komoditas
internasional masih rendah.penurunan ekspor Indonesia. Pertumbuhan total impor
aktvitas perdagangan dunia mendorong IMF mitra dagang Indonesia mengalami
untuk menurunkan proyeksi perkiraan penurunan dalam dua tahun terakhir.
pertumbuhan volume perdagangan dunia
91
Pertumbuhan total impor China dan jepang tahun 2012 masing-masing hanya sebesar
4,3 persen dan minus 6,6 persen, regulator dan pelaku industry serta
jauh dibawah pertumbuhan tahun dukungan pemerintah melalui kebijakan
sebelumnya di atas 20 persen. Sementara ekonomi dan politik yang mampu
itu, Amerika Serikat yang merupakan menciptkan keadaan yang kondusif bagi
importer terbesar di dunia, pada tahun 2012 industry pasar modal. Meningkatnya
pertumbuhan impornya hanya berada pada likuiditas pasar modal ini diharapkan
kisaran 3,0 persen, jauh menurun bila menjadi salah satu daya tarik investor
dibadingkan dengan tahun-tahun maupun dunia usaha untuk semakin
sebelumnya yang tumbuh di atas 15 persen. memanfaatkan pembiayaan dari pasar
RAPBNP Kemenkeu, 2013. hal. 2-4. dengan modal. Selama triwulan I tahun 2013,
melihat volume perdagangan dunia, sampai terdapat arus dana asing masuk ke pasar
pada saat ini perekonomian dunia masih saham sebesar Rp18,8 triliun. Di tengah-
terintegrasi satu dengan yang lain, pada tengah meningkatnya arus dana asing ini,
akhirnya stabilitas keuangan juga peran investor domestik juga terus
mengalami fluktuasi mengikuti meningkat sehingga daya tahan Pasar
perkembangan negara-negara maju, Modal Indonesia terhadap potensi sudden
kesehatan suatu perekonomian dunia erat reversal dana-dana asing menjadi semakin
hubungannya dengan perekonomian tinggi. Dalam triwulan laporan, nilai rata-
regional, dengan demikian termasuk di rata perdagangan saham harian oleh
dalamnya pasar modal. Akan tetapi pada investor lokal meningkat 36,85% menjadi
tahun 2013 menurut Laporan Triwulan I Rp 3,73 triliun perhari dibandingkan
Tahun 2013 oleh Otoritas Jasa Keuangan periode yang sama tahun 2012.
Bursa Efek Indonesia berhasil mencapai Berdasarkan komposisi kepemilikan
indeks terbaik ketiga setelah bursa jepang efek yang tercatat dalam penitipan kolektif
dan philipina, pasar modal mampu Kustodian Sentral Efek Indonesia, nilai
menghindari kondisi perekonomian dunia kepemilikan saham oleh pemodal lokal pada
yang pada tahun 2013 masih menurun triwulan I tahun 2013 mencapai Rp
dibandingkan pada tahun 2012. 1.249,42 triliun atau persentasenya sebesar
Perkembangan di dipasar modal 41,36% dari total nilai saham. Persentase
tersebut tidak lepas dari kerja keras nilai kepemilikan saham tersebut lebih
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.2 ,No.3, 2014:87-104
92
94
95
paling transparan dan valuasi terbaik, korelasi yang saling memperngaruhi. Faktor
masuknya dana-dana asing ke pasar-pasar yang menjadi penyebab terjadinya integrasi
baru berpengaruh jelas dan menguntungkan perekonomian menurut (Yati, 2007:1).
bagi pertumbuhan dan struktur pasar Berbagai studi empiris mengenai
(Mansur, 2005; 206). pasar modal telah dilakukan diantaranya
Krisis keuangan timbul karena antar Brook dan Negro (2002) menyatakan makin
pasar atau negara saling berkorelasi, terintegrasinya pasar-pasar modal dunia
sehingga sebagai konsekuensinya telah yang ditandai oleh makin tingginya korelasi
terjadi perhatian yang meningkat antara return saham antar bursa saham.
dalam”contagion” yang secara luas Onay (2007) menyatakan bahwa korelasi
didefinisikan sebagai transmission of antar bursa bervariasi dari waktu ke waktu,
shocks (krisis) antar pasar (negara). Krisis untuk itu hipotesa peneliti yang merupakan
dapat ditransmisikan secara kualitatif dalam masih suatu anggapan sementara yang
dua cara yakni keterkaitan antar-negara masih harus dibuktikan kebenarannya.
yang stabil (channels), dan perubahan yang Peneliti menggunakan indeks pasar sebagai
mendadak (shifts) dalam keterkaitan alat ukur sekuritas sehingga hipotesa yang
persistensi yang berubah-ubah (Endri, 2008; menjadi penelitian ini antara lain adalah :
44). Ho0 :Tidak ada perbedaan antara
kinerja pasar modal yang diukur
Teori Integrasi Perekonomian dan Jurnal Risetdengan
Bisnis dan Manajemen
IHSG Vol.2modal
antara pasar ,No.3, 2014:87-104
Keuangan Antar Negara Indonesia, Cina, Hongkong,
Globalisasi merupakan awal
Inggris dan Amerika.
penyatuan kerja sama yang membuat
Ha0 :Ada perbedaan signifikan antara
perekonomian dan keuangan antara suatu
kinerja pasar modal yang diukur
negara dengan negara lainnya mengalami
dengan IHSG antara pasar modal
kerterkaitan. Dengan didorong oleh
Indonesia, Cina, Hongkong,
kebutuhan akan barang dan jasa maka
Inggris dan Amerika.
hubungan antara negara baik berupa ekspor
Ho1 :Tidak ada perbedaan antara
dan impor maupun aliran modal tidak bisa
kinerja pasar modal yang diukur
dihindari hingga menyebabkan
dengan Return Market antara
perekonomian dan keuangan suatu negara
pasar modal Indonesia, Cina,
dengan negara lainnya memiliki hubugan
Hongkong, Inggris dan Amerika.
96
Ha1 :Ada perbedaan antara kinerja besar yang berjumlah 45 saham yang
pasar modal yang diukur dengan dikenal dengan kelompok LQ-45.
Return Market antara pasar Pengambilan sampel dilakukan dengan
modal Indonesia, Cina, cara purposive sampling. Hasil
Hongkong, Inggris dan Amerika. penelitian Melalui uji regresi dapat
diketahui nilai α yang mengindikasikan
excess performance Reksadana Indeks
Penelitian Terdahulu
LQ-45 atau reksadana saham terhadap
Kajian Pustaka tentang penelitian terdahulu
kinerja pasar. Nilai α positif yang
bertujuan untuk mengetahui hubungan
semakin tinggi menunjukkan kinerja
antara penelitian yang pernah dilakukan
yang semakin baik dengan tingkat
sebelumnya dengan yang akan dilakukan.
signifikansi yang diharapkan sebesar 5
Dibawah ini peneliti akan memberikan
%. Berdasarkan hasil perbandingan
kesimpulan hasil penelitian yang pernah
secara raw performance dari Reksadana
dilakukan :
Indeks LQ-45 terhadap kinerja pasar
1. Penelitian yang dilakukan Tona (2010)
menunjukkan bahwa Reksadana Indeks
bertujuan untuk mengetahui apakah
LQ-45 mempunyai kinerja lebih rendah
kinerja reksadana indeks LQ-45 lebih Analisis Komparasi Kinerja pasar modal ….. (Rahamis)
dari kinerja pasar (underperform) pada
baik dibandingkan dengan kinerja
tahun 2000. Sedangkan pada tahun
reksadana saham di pasar modal
2001, 2002 dan tiga tahun kumulatif
Indonesia, untuk mengetahui tingkat
2000 sampai 2002 menunjukkan kinerja
efisiensi pasar modal Indonesia.
Reksadana Indeks LQ-45 lebih tinggi
Penelitian ini menggunakan analisis uji
dibandingkan kinerja pasar.
regresi sebagai variabel return
2. Penelitian yang dilakukan Hismendi
reksadana indeks LQ-45, return pasar,
(2013) bertujuan untuk menganalisis
return asset bebas resiko, portofolio
pengaruh nilai tukar, suku bunga
excess performance, market excess.
Sertifikat Bank Indonesia, inflasi dan
Kriteria sampel sebagai berikut
Pertumbuhan GDP terhadap pergerakan
Reksadana saham yang telah me-
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
nerbitkan laporan keuangan mulai
di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Januari 2000 - Desember 2002 dan
Penelitian ini menggunakan data
seluruh saham yang berkapitalisasi
sekunder berupa data triwulan periode
97
Maret 2002 sampai dengan September diterbitkan Bank Indonesia dan Bursa
2012. Metode analisis yang digunakan Efek Indonesia selama periode 2008-
adalah Ordinary Least Square (OLS). 2012. Hasil penelitian menemukan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa inflasi, suku Bunga BI, Nilai
variabel independen secara simultan Tukar mata uang terhadap Dollar
berpengaruh signifikan terhadap berpengaruh signifikan terhadap
pergerakan IHSG. Secara parsial nilai pergerakan IHSG. Sementara pengaruh
tukar, suku bunga SBI dan pertumbuhan secara parsial menghasilkan : inflasi
GDP berpengaruh signifikan terhadap berpengaruh positif terhadap IHSG
pergerakan IHSG, sedangkan inflasi meskipun tidak signifikan, sedangkan
tidak berpengaruh signifikan terhadap suku bunga BI dan nilai tukar mata uang
terhadap pergerakan IHSG.Untuk itu rupiah terhadap Dollar berpengaruh
peneliti mengharapkan otoritas moneter negatif signifikan.
dalam mengendalikan pergerakan IHSG
memprioritaskan pada kebijakan Metode Penelitian
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.2 ,No.3, 2014:87-104
stabilitas nilai tukar, suku bunga SBI Jenis penelitian ini adalah penelitian
dan pertumbuhan GDP, sehingga akan komparatif. Penelitian dilakukan di Bursa Efek
memperkuat pengendalian dan stabilitas Indonesia (IDX), Shenyang Commercial City,
pasar saham di Bursa Efek Indonesia. Hongkong Stock Exchange, London Stock
3. Daily Historical Price Jan – Mar 2013 pergerakan harga. Indeks, indeks sebagai
4. Daily Historical Price Jan – Mar 2013 perkembangan dan penurunan pasar, dan
5. Daily Historical Price Jan – Mar 2013 saham dan juga sebagai tolok ukur kinerja
Analisis Komparasi Kinerja pasar modal ….. (Rahamis)
Nasdaq Composite suatu portofolio invesatasi. Data olahan
transaksi yang terjadi diantara kelima pasar kinerja Pasar Modal Indonesia, Pasar Modal
modal, meminimalisir setiap transaksi China, Pasar Modal Inggris, dan Pasar
perhari dan dalam penelitian ini data yang Modal Amerika dilihat dari indikator IHSG,
diambil adalah transaksi aktif perhari yang sebab tingkat signifikan lebih kecil dari
terjadi pada masing-masing pasar modal, pada tingkat signifikan yang ditentukan
dilakukan perhitungan untuk mencari nilai yaitu 0.05. Alasan adanya signifikan
return pasar dari kelima pasar modal dengan dikarenakan adanya faktor-faktor yang
Sumber: Hanafi, 2004: 192. Pengujian seperti tingkat suku bunga, nilai tukar mata
menggunakan one way anova. Bertujuan uang dan inflasi. Sedangkan faktor external
untuk menguji perbedaan rata-rata dari dua terjadi akibat ekonomi global yang
Hal tersebut dibuktikan juga hasil penelitian badan keungan untuk ekonomi
analisa BAPPENAS Triwulan I, pada awal dunia, bahwa ekonomi gobal dihadapkan
tahun 2013, menyatakan dari hasil pada krisis yang terjadi di beberapa
99
Analisis Tambahan Uji Korelasi 2. Pasar Modal Indonesia dan Pasar modal
dariRisetNegara-negara
Jurnal yangVol.2sudah
Bisnis dan Manajemen ,No.3, 2014:87-104
Analisis Korelasi Ganda berfungsi untuk berkembang seperti Inggris dan
mencari besarnya hubungan dan kontribusi Amerika memilki tingkat korelasi yang
dua variable bebas (X) atau lebih secara sangat kuat
simultan (bersama-sama) dengan variable Hal ini dikarenakan pasar modal yang
terikat (Y).
tergolong maju seperti Amerika dan Inggris
Uji Hubungan IHSG antara Pasar Modal memilki pengaruh yang kuat terhadap pasar
Data olahan menggunakan bantuan modal di Negara lain, efek penularan
software program SPSS versi 18 for
(contagion effect) tersebut menyebabkan
windows maka diperoleh Uji Correlation
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjadinya hubungan atau interakasi pasar
antar Pasar Modal sebagai berikut modal yang membentuk suatu integrasi
Pada analisis tambahan yakni dari pasar modal.
tingkat korelasi yang ditunjukan dari lima
pasar modal tersebut dari ditemukan hasil Berbeda halnya dengan hasil
bahwa :
penelitian Arianto, (2002) dari bursa-bursa
1. Pasar modal Indonesia dan Pasar Modal di Asia Pasifik (Jakarta, Singapura, Kuala
Negara-negara berkembang seperti
Lumpur, Bangkok, Manila, Hongkong,
Hongkong, China memilki tingkat
korelasi yang sangat lemah. Seoul, Taipei, Tokyo, Sydney dan
100
Wellinton). setelah terjadinya krisis lebih besar dari tingkat signifikan yang
ekonomi. Hasil penelitian menunjukan ditentukan yaitu 0.05. Hipotesa ke dua diukur
bahwa bursa di Asia Pasific telah dengan Return Market, Return saham adalah
terintegrasi dengan bursa-bursa dunia, tetapi tingkat pengembalian yang diharapkan oleh
khusus untuk bursa di Indonesia belum seorang investor ketika menanamkan modalnya
pada suatu saham di perusahaan tertentu.
terintegrasi secara penuh. Hal itu dibuktikan
Tingkat return saham yang baik didukung oleh
dari hasil regresi 10 bursa di Asia Pasifik
beberapa faktor diantaranya faktor ekonomi.
atas perubahan tingkat keuntungan market
Penelitian terdahulu Kewal (2009)
indeks masing-masing bursa terhadap
menemukan bahwa perubahan kurs valuta
perubahan tingkat Dow Jones World Indeks
asing adalah selisih tingkat kurs tahun
dan Average World Index menunjukan
sekarang dengan tahun lalu, berdasarkan
adanya signifikan pada level 5. Tetapi untuk
penelitian yang dilakukan hasil perubahan
bursa Jakarta menunjukan adanya Analisis Komparasi Kinerja pasar modal ….. (Rahamis)
kurs rupiah berpengaruh negative signifikan
signifikansi terhadap Average World Index
terhadap IHSG, sehingga terjadi penguatan
artinya Indonesia belum terintegrasi secara
kurs rupiah dan menyebabkan peningkatan
penuh.
harga saham dan return saham. Dari
penelitian terdahulu diatas ditemukan pada
Pengujian Pada Return Market
penelitian selanjutnya bahwa Di antara
Analisis perbandingan menggunakan
pasar modal Indonesia, Cina, Hongkong,
indikator return market, Return market
Inggris dan Amerika membuktikan bahwa
merupakan keuntungan pasar akibat selisih
hipotesa kedua ditolak, atau tidak ada
transaksi jual dengan transaksi beli secara
perbedaan yang signifikan pada kinerja
komposit. Data olahan menggunakan
Pasar Modal Indonesia, Pasar Modal China,
bantuan software program SPSS versi 18
Pasar Modal Inggris, dan Pasar Modal
for windows.
Amerika. Alasannya karena adanya
Hasil analisis menujukan tingkat
Hubungan Kointegrasi dan Kausalitas serta
signifikan 0.940 artinya hipotesa ditolak
Hubungan Dinamis antara Aliran Modal
atau tidak ada perbedaan kinerja Pasar
Asing, Perubahan Nilai Tukar, dan
Modal Indonesia, Pasar Modal China,
Pergerakan IHSG.
Pasar Modal Inggris, dan Pasar Modal
Hasil hipotesa juga dikuatkan
Amerika dilihat dari indikator Return
dengan penelitian oleh Brook dan Negro
Market. Sebab tingkat signifikan 0.197
101
(2002) menyatakan makin terintegrasinya SPSS versi 18 for windows maka diperoleh
pasar-pasar modal dunia yang ditandai oleh Uji Correlation Return Market antar Pasar
makin tingginya korelasi antara return Modal . Pasar Modal Hongkong terhadap
saham antar bursa saham. Artinya tidak ada Pasar Modal Indonesia dinilai dari Return
perbedaan yang signifikan dikarenakan Market maka hasil yang dapat sesuai
korelasi antar return saham, hal yang sama dengan nilai pada Pearson Correlation
juga ditemukan oleh Penelitian empiris sebagai ukuran korelasi berada pada angka
Husnan dan Pudjiastuti (1998) menguji -0.400 dengan begitu dapat disimpulkan
integrasi pasar modal internasional untuk bahwa memiliki korelasi yang sangat
sebelas bursa di Asia Pasifik, yaitu bursa lemah. Pasar Modal China terhadap pasar
Tokyo, Hongkong, Singapura, Kuala modal Indonesia dinilai dari Return Market
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.2 ,No.3, 2014:87-104
Lumpur, Seoul, Taipei, Bangkok, Jakarta, maka hasil yang dapat sesuai dengan nilai
Manila, Sydney dan New Zeland. Untuk pada Pearson Correlation sebagai ukuran
mengamati hubungan antara risiko (beta) korelasi berada pada angka -0.36 dengan
dengan tingkat keuntungan yang begitu dapat disimpulkan bahwa memiliki
diharapkan, beta dihitung dengan korelasi yang sangat lemah.
meregresikan tingkat keuntungan indeks Pasar Modal Inggris terhadap pasar
Negara dengan tingkat keuntungan world modal Indonesia dinilai dari Return Market
market protfolio. Dalam penelitian tersebut maka hasil yang dapat sesuai dengan nilai
digunakan dua world market portfolio, yaitu pada Pearson Correlation sebagai ukuran
Morgan World Portfolio dan World korelasi berada pada angka 0.757 dengan
portfolio yang terdiri dari rata-rata tiga begitu dapat disimpulkan bahwa memiliki
belas indeks pasar, termasuk New York korelasi yang kuat. Pasar Modal Amerika
(disebut Average World Index). Apabila terhadap pasar modal Indonesia dinilai dari
dengan menggunakan kedua world market Return Market maka hasil yang dapat sesuai
portfolio, menunjukkan bursa tersebut dengan nilai pada Pearson Correlation sebagai
ukuran korelasi berada pada angka 0.624
sebagai bursa yang integrated.
dengan begitu dapat disimpulkan bahwa
memiliki korelasi yang kuat.
Analisis Tambahan : Uji korelasi Return
Kondisi pasar modal dapt diringkas
Market antara Pasar Modal
Berdasarkan Data olahan dalam Indeks Harga Saham Gabungan
menggunakan bantuan software program (IHSG) merupakan keseluruhan dari saham
102
tercatat yang dipergunakan sebagai Anova diukur melalui IHSG pasar modal
komponen pada perhitungan saham, Indonesia, China, Hogkong, Inggris dan
pergerakan harga saham pada suatu Amerika sinifikan artinya ada perbedaan
perusahan akan merangsang tingkat kinerja pasar modal. (2) Dengan
kenaikan atau penurunan terhadap indikasi menggunakan Uji Beda Anova, diukur
investor dan berpengaruh pada return. Jadi Return Market Pasar modal Indonesia,
kesimpulan pada penelitian ini dilihat dari China, Hongkong, Inggris da Amerika,tidak
lima pasar modal, yang merupakan Negara Analisis
signifikan Komparasi
artinya Kinerja
tidak ada pasar modal ….. (Rahamis)
perbedaan
emerging market, seperti pasar modal kinerja.
Indonesia, China, Hongkong berdasarkan
Rekomendasi
kapitlisasi pasar dan tingkat likuiditas masih
Berdasarkan kesimpulan maka
relative kecil dibandingkan dengan pasar
diberikan rekomendasi bahwa (1) Bagi
modal yang telah maju seperti pasar modal
akademisi, perlu ada analisis yang lebih luas
Amerika dan Eropa, akan tetapi meskipun
lagi karena masih banyak permasalah-
dari hasil signifikan diambil dari indeks
permasalahan yang terkait dengan pasar
harga gabungan memilki perbedaan kinerja
modal baik dari sektor perekonomian suatu
hal ini dikarenakan perbedaan keadaan
kawasan yang diukur dari variable lainnya.
ekonomi dan volatilitas investor yang
(2) Dengan meningkatnya minat masyarakat
melakukan transaksi sedangkan tingkat
terhadap investasi pada pasar modal, selaku
korelasi memiliki korelasi yang sangat kuat
salah satu pelaksana pasar modal di
yang ditunjukan oleh Negara seperti
Indonesia selalu melakukan perbaikan, baik
Amerika dan Eropa, hal inilah yang
yang ditujukan bagi kemudahan para
mengakibatkan hasil signifikan pada return
investor dalam bertransaksi, antara lain
market tidak ada perbedaan yang signifikan
dengan adanya JATS (Jakarta Automated
karena adanya Negara emerging market
Trading System) maupun dalam
sangat cepat bereaksi seiring dengan
menyediakan berbagai macam informasi
integrasi pasar keungan dunia.
yang diperlukan oleh berbagai pihak antara
Kesimpulan Dan Rekomendasi lain investor, broker, periset berguna dalam
Kesimpulan pengambilan keputusan dan riset yang akan
Hasil penelitian, dapat disimpulkan dilakukan dan unifikasi. (3) Perlunya
bahwa: (1) Dengan menggunakan Uji Beda dikembangkan sistem hukum yang efektif
103