DISUSUN OLEH
ZULFIKAR
diselenggarakan oleh :
PT. INDO TRAINING
1.2.1. Maksud…………………………………………………………………2
2.2 Temuan……………………………………………………………………………5
4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………...17
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan bimbingan-Nya maka Sehingga saya dapat menyelesaikan hasil laporan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) di bidang Kesehatan Kerja dan Lingkingkungan kerja guna memenuhi
persyaratan untuk menjadi Ahli K3 di lingkungan pekerjaan. Obyek pemantauan ini
dilaksanakan secara virtual di Hotel Horison Sagita Balikpapan.
Laporan ini merupakan kumpulan hasil temuan baik yang bersifat positif maupun
negative pada saat pelaksanaan PKL tersebut. Disamping, segala temuan yang kami dapatkan
berisi saran atau rekomendasi yang disesuaikan dengan peraturan perundangan-perundangan
yang berlaku.
Hasil penyusunan makalah ini disadari masih jauh dari kesempurnaan karena proses
penyususnya memakan waktu yang relative singkat. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran demi kesempurnaan. Atas perhatian dan kerja sama semua pihak, kami
ucapkan terima kasih.
Disusun Oleh
Zulfikar
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Namun di lain sisi menimbulkan resiko bahaya dalam berkerja, apabila selama
berkerja tidak diimbangi dengan pengetahuan akan pengenalan dan pemahamanan
keselamatan kerja bidang konstruksi bangunan, instalasi listrik, serta penanggulangan
kebakaran bagi pemilik usaha atau pengurus usaha dan tenaga kerja serta peningkatan
kualitas tenaga kerja dalam menggunakan peralatan sesuai dengan prosedur
pengoperasian yang baik dan benar. Kenyataan di lapangan yang dihadapi adalah
iv
2
Mengacu pada hasil statistik, pada umumnya kasus kecelakaan relatif tinggi
terjadi di tempat kerja dalam ruang lingkup pengawasan norma konstruksi bangunan,
instalasi listrik, serta penanggulangan kebakaran. Hal tersebut merupakan dampak
dari banyaknya pemilik usaha atau pengurus usaha dan tenaga kerja belum memiliki
pengetahuan yang baik dalam memahami aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) di bidang konstruksi bangunan, instalasi listrik, serta penanggulangan kebakaran
Belum optimalnya pengawasan terhadap peralatan konstruksi bangunan,
instalasi listrik, serta penanggulangan kebakaran yang digunakan di perusahaan atau
tempat kerja dikarenakan kemampuan Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan kurang
memadai dan minimnya pegawai specialis konstruksi bangunan, instalasi listrik, serta
penanggulangan kebakaran yang tersebar di seluruh Indonesia.
a. Menilai secara kritis dan sistematis semua potensi bahaya bidang konstruksi
bangunan, instalasi listrik, penanggulangan kebakaran, dan Penerapan system
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) dalam lingkup HOTEL
HORISON SAGITA - Balikpapan.
b. Memastikan bahwa pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bidang
konstruksi bangunan, instalasi listrik, penanggulangan kebakaran, dan penerapan
system manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) dilaksanakan sesuai
ketentuan Pemerintah, standar teknis dan kebijakan K3 yang ditentukan oleh
Management HOTEL HORISON SAGITA - Balikpapan. Merekomendasikan
langkah-langkah untuk mengendalikan potensi bahayanya di bidang konstruksi
bangunan, instalasi listrik, penanggulangan kebakaran, dan Penerapan system
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) sebelum timbul gangguan
atau kerugian terhadap tenaga kerja, asset perusahaan/ pengusaha dan lingkungan.
2.2 Temuan
Perakrek Kerja Lapangan (PKL) virtual yang diselenggarakan oleh PT. Indo
Training ke HOTEL HORISON SAGITA – Balikpapan. berupa pengamatan
lapangan, interview dan diskusi secara virtual dengan pengawas yang mendampingi
diperoleh temuan-temuan sebagai berikut:
3 Peletakan titik Jika terjadi Sebaiknya peletakan Permen PU No. 26 Tahun 2008
MusterPoint 3 tidak emergency titik tersebut harus
NFPA 101 Tahun 2009
sesuai dikarenakan pekerja akan clear area, jauh dari
area tidak clear. kesulitan untuk bangunan tinggi dan
berkumpul di tidak terganggu oleh
titik muster point barang maupun
dikarenakan kendaraan.
terdapat
kendaraan parkir
5 Lantai kerja di Dapat Sebaiknya lantai UU No.1 thn 1970 Pasal 2 dan 3
pengelolahan air licin menyebabkan diberi lapisan karet
dan sempit (ruang terpeleset dan atau greting
space yg sangat terjatuh
minim)
6 Jalur lintasan tidak Dapat Sebaiknya disusun UU no.1 thn 1970 Pasal 2,3 dan 4
steril menyebabkan dengan teratur
dan
terjatuh
KepMen
No.75/MEN/2002
Pasal 2
7 Water treatment tidak Dapat Memasang symbol UU No.1 thn 1970 Pasal 2 dan 3
memiliki symbol menyebabkan serta hasil uji riksa
Safety sign dan hasil pengunjung tersebut
uji riksa terkena zat kimia
campuran air,
serta peralatan
yang tidak layak
lagi.
14
8 Terdapat APAR yang Jika terjadi Lakukan inspeksi Permen No. 04 Tahun 1980
tidak memiliki kartu kebakaran APAR rutin kesemua apar
inspeksi belum bisa di agar dapat di
pastikan kesiapan pastikan fungsi apar
penggunaan apar tersebut di saat
tersebut emergency
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa video virtual studi banding dan forum diskusi yang
telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa HOTEL HORISON SAGITA -
Balikpapan. belum secara keseluruhan menerapkan Norma Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) sesuai dengan peraturan perundang-undangan, standar teknis
dan standar K3 yang berlaku dan kebijakan yang ditentukan oleh Management
HOTEL HORISON - Balikpapan.
16