Anda di halaman 1dari 2

- Volume Tidal : volume udara yang masuk atau keluar paru selama satu kali bernapas.

(500ml)
- Volume Cadangan inspirasi : v. Tambahan udara yang dapat dihirup secara maksimal melebihi volume tidal
istirahat (3000ml)
- Kapasitas inspirasi : volume maksimal udara yang dapat dihirup pada akhir ekspirasi normal (3.500ml) (IRV+TV)
- Volume Cadangan ekpirasi :v. Tambahan yang secara aktif dikeluarkan dengan menkontraksikan otot ekspirasi
(1000ml)
- Volume residu : volume minimal udara yang tersisa di paru setelah ekspirasi maksimal (1200)
- Kapasitas residu fungsional : v. Udara diparu pada akhir ekspirasi pasif normal (2200) (ERV+RV)
- Kapasitas vital : volume maksimal udara yang dapat dikeluarkan dalam satu kali bernapas setelah inspirasi
maksimal. (4500)
- Kapasitas paru total : volume maks udara yang dapat ditampung oleh paru (5700) (VC + RV)
- Volume ekspirasi paksa : v. Udara yang dapat dihembuskan selama satu detik pertama ekspirasi dalam penentuan
VC (keeadaan normal 80% dapat dihembuskan secara paksa dalam satu detik)

1. Perbedaan Normal Respirasi dan Maksimal Respirasi?


- Normal respirasi menggunakan metode gerakan diafragma. Inspirasi : kontraksi diafragma menarik base paru
kebawah. Ekspirasi : diafragma relaksasi sehingga sifat recoil elastic paru, dinding dada dan abdomen akan
mengeluarkan udara.
menggunakan volume tidal (500ml) dan volume residu (1200ml)
Inspirasi & Ekspirasi
- Maksimal respirasi : cadangan inspirasi, cadangan ekspirasi, kapasitas inspirasi, kapasitas vital, kapasitas paru
total, volume ekspirasi paksa dalam satu detik.
Pada saat ekspirasi paksa/aktif otot harus berkontraksi agar menguragi volume rongga thoraks dan paru. (otot abdomen
dan interkostal internal). Dinding abdomen kontraksi menimbulkan gaya ke atas pada diafragma sehingga diafragma
terangkat dan rongga thoraks mengecil. Interkostal internal berkontraksi menarik iga kebawah dan kedalam sehingga
memperkecil rongga thoraks.

2. Mekanisme system pernapasan?


Udara mengalir jika ada perbedaan gradient tekanan. Udara mengalir dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan
rendah.
- Ventilasi : proses pertukaran gas antara atmosfer dan paru2. (inspirasi & ekspirasi).
Inspirasi : Pada saat inspirasi otot diagfragma akan berkontraksi dan bergerak kebawah dan memperbesar volume rongga
thoraks. Otot interkostalis eksterna akan berkontraksi sehingga iga aka terangkat keatas dan keluar. Volume rongga
thoraks akan meningkat dan memberikan ruang bagi paru-paru untuk dapat mengembang.
Ekspirasi : Pada saat ekspirasi otot diafragma dan otot interkostalis akan berelaksasi sehingga ukuran rongga thoraks akan
mengecil dan ukuran paru-paru akan mengecil kembali seperti semula.
Pengukuran Ventilasi ada 2. Volume static( VT, VCI,VCE,VR,KV,KVP,KRF,KPT) dan volume dinamik paru (VEP1,
maimal voluntary ventilation)
Gangguan ventilasi : - obstruksi adalah perlambatan aliran udara dengan memperkecil adius aliran udara (Bronkitis kronis,
asma, emfisema, penyakit paru obstruktif kronis). – Restriksi adalah gangguan pengembangan paru dengan memperkecil
volume dan kapasitas udara paru (restriksi ringan,sedang dan berat)
- Difusi : pertukaran antara udara di alveolus dengan darah pada pembuluh darah kapiler. O2 dan co2 menuruni
gradient tekanan parsial(perbedaan tekanan parsial 1 dengan yang lainya. Perbedaan o2 di alveolus dan kapiler
paru). Gas berdifusi menuruni gradient tekanan parsial.
Terjadi difusi o2 dan co2 dari tinggi ke rendah. - Tekanan parsial pada o2 di alveolus lebih besar dari kapiler paru sehingga
difusi sederhana o2 dari alveolus ke kapiler paru. - Tekanan co2 pada kapiler paru lebih besar dari alveoli dehingga difusi
co2 dari kapiler paru menuju alveoli.
- Perfusi : transportasi o2 dan co2 antara paru-paru dan jaringan. Darah yg mengandung o2 dialirkan ke
atium&ventrikel sinistra untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Darah yg mengandung co2 masuk ke atrium&ventrikel
dextra kemudian dipompakan ke paru-paru.
Prinsip : o2 yg diserap oleh darah di paru harus diangkut ke jaringan untuk digunakan oleh sel. Co2 dari sel harus diangkut
ke paru untuk dikeluarkan dari tubuh.
Pada perfusi hemoglobin(molekul protein yang mengandung besi dan terdapat didalam sel darah merah dapat
membentuk ikatan yang longgar dan mudah berkombinasi dengan o2) deoksihemoglobin dan oksihemoglobin(hbo2)

3. Faktor yang mempengaruhi kapasitas dan volume paru?


Volume dan kapasitas seluruh paru tiap orang berbeda - beda, pada wanita kira - kira 20 sampai 25 persen lebih
kecil dibandingkan pria, dan lebih besar lagi pada orang yang bertubuh atletis dan bertubuh besar dibandingkan orang yang
bertubuh kecil.
Yang mempengaruhi volume paru :
- Volume tidal, cadangan inspirasi, cadangan ekspirasi, volume residu
Yang mempengaruhi kapasitas paru :
- Kapasitas inspirasi, kapasitas residu fungsional, kapasitas vital (4500 & 3500 ), kapasitas paru total ( 6000 &4500)

4. Keterkaitan mekanisme pernapasan ventilasi dengan kapasitas dan volume paru?

5. Struktur yang berperan & karakteristik dari proses ventilasi?

Anda mungkin juga menyukai