Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ultrasonografi Medis.

Ultrasonografi adalah teknik pencitraan non-invasiv yang menggunakan


gelombang suara frekuensi tinggi (lebih besar dari 20 kHz/ 20.000 Hz) yang digunakan untuk
mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi yang
membuat teknik ini berfungsi untuk memeriksa organ . Ultrasonografi menggunakan
gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk memperlihatkan berbagai struktur seperti
abdomen, pelvis, leher, dan jaringan lunak perifer. Pada USG terdapat sebuah alat yang
disebut dengan tranduser yang berfungsi untuk mengirimkan dan menerima kembali
gelombang suara yang bervariasi dari berbagai jaringan di dalam tubuh.

2.2 Komponen-komponen USG


 Transduser
komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang akan diperiksa
 Monitor USG
Bagian USG yang berfungsi memperlihatkan hasil ultrasonografi
 Mesin USG
Bagian USG yang berfungsi mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang.

2.3 Mekanisme Kerja Ultrasonografi Medis (USG).


 Prinsip kerja dari Ultrasonografi medis menggunakan “Gelombang Ultrasonik” yaitu
gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi daripada kemampuan pendengaran
telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama sekali. Dalam
pemeriksaan, USG ini menggunakan frekuensi 1- 10 MHz ( 1- 10 juta Hz).
 Gelombang suara frekuensi tinggi tersebut dihasilkan dari kristal-kristal yang terdapat
dalam suatu alat yang disebut “Transduser” . Perubahan bentuk akibat gaya mekanis
pada kristal, akan menimbulkan tegangan listrik. Fenomena ini disebut efek Piezo-
electric, yang merupakan dasar perkembangan USG selanjutnya. Bentuk kristal juga
akan berubah bila dipengaruhi oleh medan listrik. Sesuai dengan polaritas medan
listrik yang melaluinya, kristal akan mengembang dan mengkerut, maka akan
dihasilkan gelombang suara frekuensi tinggi.
 Gelombang bunyi dengan frekuensi tinggi yang dihasilkan oleh Transduser akan
dipantulkan oleh objek bersamaan dengan bunyi asli (Gaung).
 Gelombang bunyi yang dipantulkan selanjutnya ditangkap dan diterjemahkan oleh
mesin USG
 Dalam mesin USG terdapat medan magnet, frekuensi radio, dan perangkat komputer
untuk menghasilkan gambar berupa potongan-potongan penampang tubuh manusia.
Gambar ini diperoleh dari hasil interaksi antara molekul sel tubuh dan sinyal yang
dipancarkan oleh frekuensi radio, yang mengubah gelombang akusitik ke sinyal
elektronik untuk diolah menjadi suatu citra.
 Dan akan ditampilkan dalam bentuk foto oleh layar monitor.
2.4 Jenis-Jenis Hasil USG.
 USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang
baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.
 USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal.
Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini
tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang
berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar
 USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat
bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara
pada USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat
lebih jelas dan membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
 USG Doppler
USG Doppler merupakan suatu teknik untuk memeriksa berbagai struktur yang
bergerak didalam tubuh. Kecepatan aliran darah dapat diukur dengan menggunakan
prinsip pergeseran frekuensi suara pantulan yang dihasilkan dari struktur yang
bergerak. Teknik ini digunakan untuk:
 Penilaian ruang dan katup jantung
 Pengamatan aliran arterial, terutama arteri karotid dan penyakit pembuluh
darah tepi.
 Pengamatan aliran vena untuk mendeteksi trombosis vena dalam.

2.5 Dampak Penggunaan USG Secara Positif-Negatif Bagi Kesehatan Tubuh.


 Dampak Penggunaan USG secara Positif
 Mengkonfirmasi kehamilan, Mengetahui usia kehamilan dan Menilai
pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan.
 Diagnosa dan Pengobatan Penyakit pada organ tubuh manusia.
Berdasarkan hasil pantulan gelombang dari dalam tubuh yang berupa foto,
dokter dapat mendiagnosa penyakit yang dideritaseseorang dan memberikan
pengobatan.
Ultrasonografi menunjukkan efusi (berwarna hitam) mengelilingi paru yang mengalami
retraksi (tanda panah).

Ultrasonografi jantung yang memperlihatkan keempat ruang jantung .

Ultrasonografi transversa pada abdomen menunjukkan lumen (berwarna hitam


yang dikelilingi trombus ) .
Ultrasonografi pada kandung empedu mendemonstrasikan kalkulus tunggal
yang besar.

Ultrasonografi ginjal normal

Ultrasonografi: kista ginjal multipel yang terlihat sebagai lesi-lesi eko yang lemah.

 Dampak Penggunaan USG secara Negatif.


 Meningkatkan peluang keguguran
Hal ini terbukti bahwa pemindaian USG pada ibu hamil dapat meningkatkan
kemungkinan kegugugaran, persalinan prematur dan bahkan peningkatan
kasus kematian bayi.
 Menghambat pertumbuhan janin
Penelitian menunjukkan bahwa janin yang terpapar 5 atau lebih pemeriksaan
USG selama kehamilan lebih mungkin untuk mengalami hambatan
pertumbuhan intrauterin. Hal ini ditandai dengan berat badan bayi yang jauh
dibawah kondisi normal saat lahir.
 Memicu Disleksia.
Bayi yang terpapar scan USG saat berada dalam rahim juga lebih mungkin
beresiko mengalami disleksia saat lahir, yang ditandai dengan kesulitan bicara
dan belajar.
 Meningkatkan resiko cacat pada bayi
Pemeriksaan USG dengan intensitas rendah dan durasi yang berlebihan dapat
meningkatkan resiko cacat pada janin. Pasalnya, USG menghasilkan tekanan
panas yang dihantarkan ke janin untuk dapat melihat kondisi bayi dalam
kandungan.

Anda mungkin juga menyukai