OLEH
NAMA PRAKTIKAN
: ANDI SARMALIA
NIM
: O111 12 275
KELOMPOK
: TUJUH
NAMA ASISTEN
Selain
itu ultrasonografi relatif murah, pemeriksaannya relatif cepat, dan persiapan pasien
serta peralatannya relatif mudah. Gelombang suara ultrasonik memiliki frekuensi
lebih dari 20.000 Hz, tapi yang dimanfaatkan dalam teknik ultrasonografi
(kedokteran) gelombang suara dengan frekuensi 1-10 MHz. Peter GG Jacson, 2012
Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi dari pada
kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya
sama sekali. Suara yang dapat didengar manusia mempunyai frekuensi antara 20 Hz
20.000 Hz. Gelombang ultrasonik ini dapat dihasilkan oleh getaran mekanik pada
kwarsa yang diberi tegangan listrik bolak-balik dengan frekuensi ultrasonik.. Peter
GG Jacson, 2012
Salah
satu
dalam ultrasonografi
aplikasi
gelombang
(USG).Ultrasonografi
dalam
ini
bidang
kedokteran
memanfaatkan
adalah
gelombang
Sangat lambat bila melalui media yang bersifat gas, dan sangat cepat bila
melalui media padat.
Semakin padat suatu media maka semakin cepat kecepatan suaranya.
Apabila melalui suatu media maka akan terjadi atenuasi. Abdelghafar, R. M, et al.
2007.
Manfaat Ultrasonografi (USG)
Manfaat dari ultrasonografi adalah untuk pemeriksaan kanker pada hati dan
otak, melihat janin di dalam rahim ibu hamil, melihat pergerakan serta
perkembangan sebuah janin, mendeteksi perbedaan antar jaringan-jaringan lunak
dalam tubuh, yang tidak dapat dilakukan oleh sinar x, sehingga mampu menemukan
tumor atau gumpalan lunak di tubuh manusia. Carol. M Rumac , dkk . 2007.
Selain manfaat di atas, ultrasonografi dimanfaaatkan untuk memonitor laju
aliran darah. Pulsa ultrasonik berfrekuensi 5 10 MHz diarahkan menuju pembuluh
nadi, dan suatu reciever akan menerima signal hamburan gelombang pantul.
Frekuensi pantulan akan bergantung pada gerak aliran darah. Tujuannya untuk
mendeteksi thrombosis (penyempitan pembuluh darah) yang menyebabkan
perubahan laju aliran darah. Carol. M Rumac , dkk . 2007.
Pemeriksaan
dengan ultrasonografi
lebih
aman
dibandingkan
dengan
2) USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut
koronal.Gambar yang tampil mirip seperti aslinya.Permukaan suatu benda
(dalam hal ini tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas.Begitupun keadaan janin
dari posisi yang berbeda.Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar
(bukan janinnya yang diputar). Hunter, 2000.
USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi
yang dapat bergerak (live 3D).Kalau gambar yang diambil dari USG 3
Dimensi statis, sementara pada USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat
bergerak.Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan membayangkan keadaan
janin di dalam rahim. Damelka, Klacipta, 2012.
3) USG Doppler
aliran
tali
pusat.Alat
ini
digunakan
untuk
menilai
perkembangan
organ-organ
penting
lainnya
membesar,
terkadang induk
mulai sulit
menjilati
bening)
sudah
mulai
keluar
dari
puting.
Ukur
Tuangkan gel ultrasonic pada daerah abdomen hewan yang telah dicukur
bersih
Letakkan probe pada gel lalu tekan dan dengan menggunakan probe ratakan
gel ultrasonic tersebut menelusuri daerah abdomen untuk mencari letak uterus
Pada saat uterus menelusuri daerah abdomen, amati gambaran yng muncul
pada layar monitor. Pemeriksaan USG berpatokan pada vesica urinaria.
4. Hasil
5. Pembahasan
5.1.Pengenalan posisi probe sesuai interpretasi gambar dilayar
Dari hasil pengamatan yang dilihat pada layar monitor, didapatkan empat
jantung yang masih berdetak, sehingga di dprediksi jumlah fetus kucing tersebut ada
empat dan masih hidup. Kemudian dilakukan pengukuran dari pangkal ekor sampai
dengan forehead, fungsinya untuk mengetahui umur fetus.
Umur fetus dapat diperkirakan dari hasil pengukuran panjang tubuh fetus.Ada
dua cara untuk mengukur panjang fetus(Setiawan dkk., 2011):
a. Curved Crown-Rump (CC-R). Pegukuran ini dilakukan dengan cara mengukur
panjang saluran tubuh foetus dimulai dari pangkal ekor membentuk garis curva
sampai forehead. Cara ini tidak lazim dipakai.
b. Straight Crown-Rump (SC-R). Pengukuran ini dilakukan dengan cara mengukur
panjang tubuh fetus mulai dari pangkal ekor membentuk garis lurus sampai
forehead. Cara inilah yang sering digunakan.
Tetapi, dengan seiring perkembangan zaman dan berkembangnya teknologi
yang modern, maka perkiraan umur foetus dan bentuk fisiknya dapat terlihat dengan
batuan berbagai macam alat-alat canggih seperti (Abdelghafar dkk., 2010):
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Roentgenografi,
Computed Tomography (CATscan),
Magnetic Resonance Imaging (MRI),
fluoroscopy,
biopsi, dan
ultrasonography (USG)
Umur fetus akan semakin tua jika fetus yang kita amati semakin panjang.
Semakin tua usia kebuntingan seekor hewan maka hewan tersebut akan memiliki
berat tubuh yang cukup berat, apalagi didukung dengan nutrisi yang ada di dalam
tubuh induk cukup baik.
Umur fetus dapat diperkirakan dari hasil pengukuran panjang tubuh fetus. Ada
dua metode untuk mengukur panjang tubuh foetus yaitu Curved Crown-Rump (CC-R)
dan Straight Crown-Rump (SC-R) (Amer, 2008).
4.4. Menghitung Perkiraan Hari Kelahiran
muda)
dan
membesar
serta
bulu
di
sekitar
puting
menipis.
Pada usia kebuntingan ini, dapat digunakan pula Ultra Sonografi (USG) untuk
mendiagnosa kebuntingan secara dini. Metode yang digunakan dapat berupa metode
A-scanning pada usia 18-20 hari post coitus atau metode B-scanning pada usia 18-19
hari post coitus.
Minggu IV-VI
Bagi breeder yang berpengalaman atau dokter hewan, dapat melakukan
palpasi bagian abdomennya karena embrio sudah berkembang seukuran jari.
Pemeriksaan dengan mendengarkan suara denyut nadi fetus dan induk pun dapat
dilakukan dengan stetoskop. Jumlah anak pun terkadang bisa dihitung dengan USG
metode B-scanning pada usia 28-35 hari kebuntingan. Sedangkan untuk mengetahui
detail tubuh fetus dengan jelas pada 40 hari kebuntingan.
Pada minggu ke-6, porsi makan sudah dapat ditingkatkan. Berikan pakan
bernutrisi yang memadai sesuai dengan kebutuhannya. Upayakan tidak mengganti
produk yang telah diberikan sejak awal, sebab dapat berpengaruh pada nafsu
makannya. Namun, kendalikan bobotnya jangan sampai terjadi kegemukan.
Tambahkan suplemen, seperti multivitamin untuk membantu pertumbuhan fetus.
Pada minggu ke IV-VI, fetus sudah seukuran 25-30cm dan berkembang
penuh seperti kucing mini. Perut induk pun mulai membesar. Pembiak harus benarbenar mencurahkan segala perhatiannya untuk kucing. Sebab masa-masa sulit induk
selama bunting harus ditemani agar tidak stress, apalagi induk yang pertama kali
bunting.
Minggu VII-VIII
Pada minggu ini sangat mudah merasakan rabaan dan gerakan anakan di perut
induk sehingga tidak sulit untuk menghitungnya. Induk mulai sering menjilati
tubuhnya. Puting susu bertambah besar. Induk lebih sering beristirahat dan mulai
mencari tempat yang nyaman dan tenang untuk calon anaknya.
Minggu IX
Pada saat ini, nafsu makannya berkurang dan perut induk penuh dengan anak
kucing. Menu makan dijaga porsinya, dan jangan diberikan dalam dosis berlebihan.
Gerakan anak dalam perut sudah mulai terasa. Lantaran perut membesar, terkadang
induk mulai sulit menjilati tubuhnya. Bersihkan puting susu dan vagina dengan kain
atau kapas yang dibasahi air hangat. Bulu di sekitar putting dapat dicukur.
Seminggu sebelum kelahiran biasanya cairan susu (getah bening) sudah mulai
keluar dari puting. Ukur temperatur tubuh selama 12-24 jam, sebelum kelahiran tiba.
Idealnya, suhu tubuh 37,5-38,5C. Apabila terlihat cairan ketuban mulai pecah,
pertanda waktu kelahiran sudah tiba. Apalagi induk mulai kontraksi atau merejan,
gelagat,dan kegelisahan tampak nyata. Persalinan dapat terjadi pada hari ke 59-70.
namun, bila terjadi sebelum 58 hari, fetus sangat muda dan susah dipertahankan.
6. Kesimpulan
Ultrasonography (USG) merupakan alat pemeriksaan dengan menggunakan
gelombang suara ultra. Gelombang tersebut kemudian akan diubah menjadi gambar.
Hasil pencitraan dapat dilihat melalui layar monitor. Pemeriksaan USG dapat
dilakukan untuk menentukan usia kebuntingan, melihat kondisi kebuntingan,
termasuk kelainan janin. Prinsip kerja dari USG yaitu memanfaatkan gelombang
ultrasonic dengan frekuensi 1-10 Mhz sehingga menghasilakan imagjing.
Ada beberapa tahap yang perlu dilakukan diantaranya melakukan persiapan
hewan dengan mencukur rambut pada daerah abdomen, menaruh ultrasonik gel pada
daerah yang telah dicukur dan meletakkan transduser convex dengan frekuensi 8
MHz pada daerah abdomen yang telah diberi gel sebelumnya. Dan selanjutnya
melakukan pembacaan hasil pemeriksaan yang tergambar di monitor mesin USG.
Pada pembacaan USG, terlihat fetusnya ada empat dapat dilihat dari berapa
jantung yang berdetak, dan diperkirakan kuncing tersebut akan partus pada tanggal 22
Mei 2015 atau sekitar dua minggu lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Hunter, 200. Fisiologi reproduksi hewanbetina domestik.
Carol. M Rumac , dkk . 2007. Diagnostik Usg Technology 4th ed. Saunders, Elsevi
Peter GG Jacson, 2012. Obsetri Veteriner Edisi 2.
Damelka, Klacipta, 2012, Pencitraan Brightness Mode (B-Mode) Ultrasonografi
untuk Deteksi Kebuntingan dan Pengamatan Perkembangan Fetus Kucing
(Felis catus). Fakultas Kedokteran hewan, IPB.
Kuncorojakti, Suryo. 2011.Periode Kebuntingan pada Kucing. Universitas Airlangga.
Surabaya.
Lavin, L.M. 2007. Radiography in Veterinary Technology 4th ed. Saunders,
Elsevier. USA
LAMPIRAN