Anda di halaman 1dari 9

43

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptif analitik yang

bertujuan untuk mengetahui hubungan kontrol diri remaja, hubungan

lingkungan keluarga, hubungan lingkungan sekolah, hubungan lingkungan

masyarakat dan hubungan teknologi dengan kenakalan remaja di SMK Kosgoro

1 Padang tahun 2020 melalui pendekatan cross sectional (Nursalam, 2013)

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai bulan Agustus 2019 s/d Februari 2020

Penelitian ini dilakukan di SMK Kosgoro 1 Padang dari tanggal 31 Januari

2020 sampai 4 Februari 2020.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X dan XI SMK

Kosgoro 1 Padang yang berjumlah 140 orang.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan proportional random

sampling yaitu mengambil sampel berdasarkan pada suatu strata/tingkatan

kelas yang dapat mewakili dari semua tingkat kelas. Dihitung jumlah

siswa/i masing-masing kelas, kemudian ditentukan berapa besar jumlah


44

siswa/i yang dianggap mewakili kelompoknya. Penghitungan sampel

dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus Lameshow dalam

Riduwandan Akdon 2010) dengan rumus :

𝑛= Zα(2ZxPxQ 2
1-α/2) Pq𝑁∙𝑍21−𝛼/2∙𝑃(1−𝑃)

− 𝛼/ dL2(N-1)1+(Z
2 2
1-α) Pq

Keterangan:
P= Proporsi subyek (0.24)
q= 1-p0.76
d= tingkat presisi yang sebesar 10%
n = besar sampel minimum
𝑁 = besar populasi
Z1-α/2= nilai distribusi normal pada α tertentu (1,96)
Dari rumus diatas maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah:
𝑛=(1.96x1.96)x 0.24x 0.76 x 140
0.01x (140-1)1+(1.96x1.96) x 0.24 x 0.76
= 98,09
2,090

= 46,93 = 47 siswa

Jumlah Sampel Penelitian

Jumlah Sampel
Populasi Rumus Sampel
Kelas
X - 01 10 10/140x 47 3
X - 02 10 10/140x 47 3
X - 03 10 10/140x 47 3
XI - 01 30 30/140x 47 10
XI - 02 30 30/140x 47 10
XI - 03 25 25/140x 47 9
XI - 04 25 25/140x 47 9
Jumlah 140 47
45

Adapun kriteria sampel penelitian ini adalah

a. Kriteria inklusi

1) Siswa kelas X dan XI yang bersekolah di SMK Kosgoro 1 Padang

2) Bersedia menjadi responden.

b. Kriteria ekslusi

1) Siswa yang tidak hadir, sakit atau Alpa


46

D. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan data

1. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data terdiri dari beberapa tahap yaitu:

a. Tahap Persiapan Data

1) Data primer

Data primer pada penelitian ini diperoleh langsung dari responden melalui

kuisioner yang disebar yang memuat daftar pertanyaan untuk menggali

informasi tentang variabel independen (Kontrol Diri, Lingkungan

Keluarga, Lingkungan Sekolah, Lingkungan Masyarakat, Teknologi) dan

variabel dependen (kenakalan remaja). Setelah responden bersedia, peneliti

menjelaskan petunjuk pengisian kuisioner. Setelah selesai, kuisioner

dikumpulkan kembali.

2) Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari Polresta Padang berupa data kejadian

kenakalan remaja, serta data dari tata usaha SMK Kosgoro 1 Padang

berupa rekapitulasi jumlah siswa dan daftar nama siswa.

b. Tahap Pengumpulan Data

Adapun tahap pengumpulan data terdiri dari:

1) Tahap pengumpulan data awal

Persiapan pengumpulan data di lakukan melalui prosedur:

a) Meminta surat izin penelitian kepada bagian Akademik yang


47

diajukan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.

b) Kemudian dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat,

peneliti mengajukan surat izin penelitian ke SMK Kosgoro 1

Padang.

c) Setelah mendapatkan izin dari pihak sekolah, peneliti melakukan

pengambilan data awal dan melakukan penelitian.

2) Prosedur pengumpulan data

Adapun prosedur pengumpulan data terdiri dari:

a) Hasil penelitian disetujui oleh pembimbing dan penguji terlebih

dahulu dan mendapatkan izin untuk penelitian.

b) Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan dibantu oleh 2

orang asisten yang sudah mengikuti persamaan persepsi.

Penelitian di lakukan selama 5 hari.

Hari/Tanggal Kelas Lokal Jumlah


I / 31-01-2020 X 1 dan 2 6 orang
II / 01-02-2020 X 3 3 orang
III/ 02-02-2020 XI 1 10 orang
IV/ 03-02-2020 XI 2 10 orang
V / 04-02-2020 XI 3 dan 4 18 orang
Jumlah 47 orang

c) Peneliti menjelaskan kepada responden mengenai tujuan

penelitian serta hak-hak responden.

d) Jika calon repsonden bersedia, maka peneliti meminta untuk

menandatangai format persetujuan (informed concent).

e) Kuisioner kemudian dibagikan kepada responden.


48

f) Apabila responden megalami kesulitan dalam mengisi kuisioner

maka peneliti akan membantu menjelaskan.

g) Kuisioner yang telah diisi dikembalikan kepada peneliti.

h) Semua kuisoner yang telah diisi dikumpulkan untuk diseleksi dan

dilakukan pengolahan data.

2. Teknik Pengolahan Data

a. Editing

Memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para pengumpul

data. Pemeriksaan daftar pertanyaan yang telah selesai ini dilakukan

terhadap kelengkapan jawaban, keterbacaan tulisan dan relevansi

jawaban, jika ada jawaban yang kosong kuesioner dilanjutkan kembali.

b. Memberi tanda kode/koding

Mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden kedalam

kategori. Klasifikasi dilakukan dengan memberi tanda/kode berbentuk

angka pada masing-masing jawaban. Untuk hasil jawaban semua item

kuisioner jawaban ya untuk pertanyaan/pernyataan positif diberi skor 1,


49

jawaban tidak diberi skor 0. Sementara jawaban ya untuk

pertanyaan/pernyataan negatif diberi skor 0, jawaban tidak diberi skor 1.

Hasil akhir kategori untuk variable Kontrol diri baik Ya 1, Tidak 0,

Lingkungan keluarga Ya 1, Tidak 0, Lingkungan Sekolah Ya 1, Tidak 0,

Lingkungan Masyarakat Ya 1, Tidak 0, Teknologi Ya 1, Tidak 0. Begitu

juga dengan variabel kenakalan remaja, remaja nakal kode 1 dan remaja

tidak nakal diberi kode 0.

c. Memasukkan data (entry data)

Memasukkan data setelah pengkodean dan dimasukkan kedalam master

tabel dan kedalam program komputerisasi.

d. Membersihkan data (cleaning)

Mencek kembali apakah ada kesalahan data sehingga data benar- benar

siap untuk dianalisa.

E. Teknik Analisis Data

1. Analisa Univariat

Analisa univariat pada penelitian ini meliputi karakteristik responden, variabel

independen yaitu kontrol diri remaja, lingkungan keluarga, lingkungan

sekolah, lingkungan masyarakat dan penggunaan teknologi dan variabel

dependen yaitu kenakalan remaja. Data ditampilkan menjadi distribusi

frekuensi dan persentase.

2. Analisa Bivariat
50

Analisa bivariat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan

antara variabel independen dengan variabel dependen kenakalan remaja.

Hipotesa diuji dengan uji statistik Chi square dengan taraf signifikan (α =

0.05).

Data disajikan dalam bentuk tabel agar dengan mudah dapat melihat

hubungan variabel independen dengan kenakalan remaja di SMK Kosgoro 1

Padang tahun 2020.

Anda mungkin juga menyukai