KETAHANAN NASIONAL
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu : Moh. Abdul Latif, M.Kn
Disusun Oleh :
1. Fahrul Rozi (1810110087)
2. Haliza Nur Aswin Barikah (1810110088)
3. Hesti Nila Wardhani (1810110089)
4. Nuri Indah Setyowati (1810110090)
5. Annuriana Tsalitsa (1810110091)
6. Siti Nurrahayu Putri (1810110092)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat taufiq hidayah
serta inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, dengan baik juga selesai
pada waktunya. Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Moh. Abdul Latif,
M.Kn. selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, karena tanpa tugas
dari beliau kami tidak akan mungkin membuat makalah ini dan bisa belajar mandiri dalam
membuat makalah. Makalah ini dibuat untuk membahas materi Pendidikan
Kewarganegaraan tentang Ketahanan Nasional baik dari segi pengertian, asas, sifat,
kedudukan, fungsi, unsur-unsur, dan upaya mewujudkan ketahanan nasional. Hal itu sangat
penting dibahas karena banyak orang yang kurang memahami pentingnya mewujudkan
Ketahanan Nasional. Sehingga diharapkan setelah adanya makalah ini semoga dapat
bermanfaat dan bisa menambah wawasan pembaca. kami menyadari jika makalah yang kami
buat, masih banyak kekurangan baik dari susunan maupun tata bahasanya oleh karena itu
kami sebagai penulis meminta maaf kepada pembaca bila ada kesalahan dalam penulisan
kata, juga jika ada kata – kata yang kurang berkenan dihati pembaca. Dan kami siap
menerima segala kritik juga saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki dan
menyempurnakan makalah yang kami buat ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER
KATA PENGANTAR .............................................................................................. I
DAFTAR ISI ............................................................................................ II
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 2
C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 2
BAB II : PEMBAHASAN
1
Drs.H. Endang Zaelani Sukaya, dkk, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, Paradigma, Yogyakarta, 2002,
hlm. 59
B. Rumusan Masalah
1. Apa hubungan antara geostrategi dengan ketahanan nasional ?
2. Apa yang dimaksud ketahanan nasional ?
3. Bagaimana peran Indonesia dalam mewujudkan ketahanan nasional ?
4. Apa kasus-kasus yang memerlukan tindakan ketahanan nasional ?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui hubungan antara geostrategi dengan ketahanan nasional
2. Untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan ketahanan nasional
3. Untuk mengetahui peran Indonesia dalam mewujudkan ketahanan nasional
4. Untuk mengetahui kasus-kasus yang memerlukan tindakan ketahanan nasional
BAB II
PEMBAHASAN
2
Budi Juliardi, S.H., M.Pd, Pendidikan Kewarganegaraan, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2014, hlm. 180
3
Ibid, hlm.183
Yang dimaksud Asta gatra yaitu gabungan dari aspek trigatra dan
pancagatra yang mana antara keduanya terdapat hubungan yang erat4. Tri gatra
gatra yang meliputi tiga aspek alamiah dan aaspek panca gatra yang meliputi lima
aspek sosisl atau kemasyarakatan. Berikut penjelasannya:
1) Aspek tri gatra
Geografi:posisi indonesia yang berada pada posisi silang dunia sehingga
menjadi sebuah wilayah yang sangat stategis.Ini merupakan kekuatan bangsa
Indonesia.Akan tetapi,dibalik kekuatan ini, posisi indonesia yang strategis
mengandung ATHG, salah satunya adalah rawan terhadap penjajahan dari bangsa
asing yang ingin menguasai wilayah Indonesia (kolonialisme).
Demografi: jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak (terbanyak ke-4 di
dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat) merupakan kekuatan bagi
Indonesia karena Indonesia memiliki jumlah tenaga kerja yang besar pula dan
siap pakai. Akan tetapi, dibalik kekuatan ini juga terselip ancaman, yaitu dapat
berakibat pada jumlah pengangguran yang bayak sehingga menyebabkan
terjadinya kerawasosial (jumlah tindak kriminal semakin meningkat).
Sumber kekayaan alam :SDA indonesia yang kaya merupakan kekuatan bagi
kita. Akan tetapi, disamping kekuatan ini terselip juga ancaman, dimana sumber
daya manusia masih terbilang minim sehingga SDA yang ada tidak mampu
dikelola secara optimal, adil, selaras, serasi, dan seimbang. Akibatnya, SDA
Indonesia banyak dikelola oleh perusahaan asin, seperti PT Freeport (dari Amerika
Serikat) yang menguasai tambang emas di Papua, dan lain sebagainya.
2) Aspek Panca Gatra
Ideologi
Ketahanan Ideologi : kondisi mental bangsa Idonesia yang berlandaskan
keyakinan akan kebenaran idiologi pancasila yang mengandung pengakuan untuk
menggalang dan memelihara persatuan dan kesatua nasional dan mampu
menangkal penetrasi idiologi asingserta nilai-nilai ysng tidak sesuai dengan
kepribadiaan bangsa.
Politik
4
https://googleweblight.com/i/u=https://istiqomah196.blogspot.com/2014/04/pengertian-astragatra-
danaspeknya.html?m%3D1&hl=id-ID diakses pada hari Jum’at, 26 Oktober 2018 pukul 20:10 WIB
Ketahanan politik adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang berlandaskan
demokrasi politik berdasarkan Pancasila dan Undang-undang dasar 1945yang mengandung
kemampuan memelihara sistem politik yang sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan
politik luar negeri yang bebas dan aktif.
Ekonomi
Ketahanan ekonomi adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang berlandaskan
demokrasi ekonomi yang berdasarkan pancasila yang mengandung kemampuan memelihara
stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian
ekonomi nasional dengan daya saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang
adil dan merata.Ancaman ekonomi Indonesia adalah ekonomi kapitalis diselatan dan
ekonomi sosialis di utara.
Sosial dan Budaya
Ketahanan sosial budaya adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa yang dijiwai
kepribadian nasional berdasarkan pancasila yang mengandung kemampuan membentuk dan
mengembangkan kehidupan soaial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman
dan bertaqwa .Ancaman yang dialami oleh Indonesia adalah kehidupan sosial budaya
berhadapan dengan kehidupan sosial budaya yang bersifat individualisme di selatan dan
kehidupan sosial budaya yang bersifat sosialisme di utara.
Hankam
Ketahanan dan keamanan adalah kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela
negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan dan
keamanan negara yang dinamis,Indonesia lebih memprioritaskan keamanan dan pertahanan
dibidang kontinental maritim karena wilayah indonesia yang berbentuk kepulauan.Ancaman
untuk indonesia kekuatan Hankam kita berhadapan dengan hankam yang memfokuskan pada
kontinental utara dan kontinental selatan5.
2. Ketahanan Nasional
a. Pengertian Ketahanan Nasional
5
Wahyu Widodo,dkk., Pendidikan kewarganegaraan ,CV.Andi Offset,Yogyakarta,2015, hlm. 222
6
Ibid, hlm. 211
Ketahanan nasional (Indonesia) adalah kondisi dinamis suatu bangsa (Indonesia)
yang meliputi segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional,
dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan ancaman, hambatan dan
gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas,
integritas, dan kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai
tujuan nasional (Lemhanas, 2000:98).
Gagasan tentang ketahanan nasional bermula pada awal tahun 1960-an pada
kalangan militer angkatan darat di SSKAD yang sekarang bernama SESKOAD
(Sunardi,2004).
Dalam pemikiran Lemhanas tahun 1968 tersebut telah ada kemajuan konseptual
berupa ditemukannya unsur-unsur dari tata kehidupan nasional yang berupa
ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan militer. Pada tahun 1969, lahirlah istilah
ketahanan nasional. Konsep ketahanan nasional waktu itu dirumuskan sebagai
keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional yang ditunjukkan untuk menghadapi segala
ancaman dan kekuatan yang membahayakan kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional yang ditujukan untuk menghadapi segala ancaman dan kekuatan yang
membahayakan kelangsungan hidup negara dan bangsa indonesia.
7
Ibid, hlm.214
Beberapa sifat ketahanan nasional dapat disebutkan sebagai berikut (Lemhanas,
2000:101-102).
1) Mandiri
Maksudnya adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak
mudah menyerahkan. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin suatu kerja sama.
Kerja sama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian, bukan semata-mata tergantung
oleh pihak lain.
2) Dinamis
Artinya tidak tetap, naik turun, tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara
serta lingkungan strategisnya.
3) Wibawa
1) Kedudukan
8
Drs.H.Endang Zailani Sukaya, dkk., Pendidikan Kewarganegaraan, Paradigma, Yogyakarta, 2002, hlm. 73
Ketahanan nasional merupakan cara terbaik yang perlu diimplementasikan secara
berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin
diwujudkan. Wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai
landasan konseptual, yang didasari oleh pancasila sebagai laandasan ideal dan UUD
sebagai landasan konstitusional dalam paradigma pembangunan nasional .
2) Fungsi
a) faktor tetap (stable factors ) terdiri dari geografi dan sumber daya alam .
9
Op.Cit, hlm. 219
3) Unsur kekuatan nasionalmenurut palmer dan parkins
Unsur kekuatan nasional terdiri atas tanah, sumber daya, penduduk, teknologi,
ideologi, moral dan kepemimpinan.
Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas letak geografi, wujud bumi, luas
wilayah, jumlah penduduk, watak nasional, dan sifat pemerintahan.
Unsur kekuatan nasional indonesia dikenal dengan nama astagatra yang terdiri
atas Trigatra dan Pancagatra10.
10
Ibid, hlm. 220
Asas ketahanan nasional adalah adalah kata laku yang didasari nilai nilai yang
tersusun berlandaskan pancasila, UUD 1945, dan waasan nusantara. Asas asas
tersebut adalah sebagai berikut (Lemhannas, 2000;99-11)11
4) Asas kekeluargan
Asas ini berisi sikap sikap hidup yang dilingkupi keadilan, kebersamaan,
kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan
ini diakui adanya perbedaan, dan pernyataan real ini dikembangkan secara serasi
dalam kehidupan kemitraan dan dijaga daari konflik yang bersifat merusak atau
destruktif.
11
g. Landasan hukum tentang usaha pembelaan negara tersersebut sebagai berikut12:
1) Landasan idiil: Pancasila
3) Landasan Operasional
i. UU No. 2 tahun 2002 tentang kepolisian negara RI.
Berdasarkan undang-undang diatas pasal 2, bahwa fungsi kepolisian adalah
salah satu fungsi pemerintah dibidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban
masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan
kepada masyarakat.
12
http://dkv2015sore.blogspot.com/2016/06/dasar-hukum-ketahanan-nasional.html?=1 diakses pada tanggal
7 November pukul 14:10 WIB
- Tentara pejuang adalah tentara yang telah berjuang menegakkan negara
Republik Indonesia
- Tentara nasional adalah tentara yang berkebangsaan indonesia yang
melaksanakan tugas demi kepentingan negara diatas kepentingan pribadi,
daerah, ras, suku, agama, dan golongan.
Peran warga negara dalam bidang hukum ini memang sangat eratnya dalam
peratahanan dalam hukum seperti dalam prinsip demokrasi yang telah dikatakan oleh
Lyman Tower.Masalah persamaan hukum diatur dalam konstitusi di indonesia yaitu pasal
28D.Warga negara yang otonom harus melakukan empat hal untuk mewujudkan
demikrasi konstitusional,yakni menciptakan kultur taat hukum yang sehat dan aktif
(cultur of low).Ikut mendorong proses pembuatan hukum yang (processof low
making),mendukung pembuatan meteri-materi hukum yang responsif (conten of law),ikut
menciptakan aparat penegak hukumyang jujur dan bertanggung jawab(structure of law).
13
Sulistiangsih,http;//www.academica.edu/8535457/geografi_politik_peranan_perintah_dan_masyarakat_dala
m_meningkatkan_ketahanan_negara
14
http://science-student14.blogspot.com/2015/08/ketahanan-nasional-kewarganegaraan-pkn.html?m=1
diakses pada hari Rabu, 7 November 2018 pukul 12:45 WIB
15
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia untuk
mengembangkan kekuatan dalam menghadapi ancaman dan gangguan baik dari
dalam maupun luar negeri yang dapat membahayakan negara kita Indonesia. Bangsa
Indonesia sendiri harus memiliki sifat mandiri, dinamis, wibawa, konsultasi dan
kerjasama jika ingin ketahanan nasional terwujud, maka dibutuhkan adanya peran dan
partisipasi baik dari pemerintah, masyarakat maupun mahasiswa. Dimana peran dan
partisipasi tersebut untuk menangani kasus –kasus yang terjadi dalam usaha
mewujudkan ketahanan nasional.
2. Saran
Adanya pengeklaiman dari negara lain terhadap budaya Indonesia salah
satunya karena kurangnya perhatian pemerintah dalam hal kebudayaan bangsa. Oleh
karena itu diperlukan kesadaran pemerintah dan masyarakat tentang pentingnya
menjaga kebudayaan bangsa Indonesia. Bukan seperti kasus yang terjadi dalam
makalah ini, pemerintah dan masyarakat baru menyadari bahwa kebudayaannya sudah
diklaim oleh negara lain. Sedangkan untuk mahasiswa seperti kita, lebih
memerhatikan mengenai ancaman-ancaman yang terjadi di Indonesia serta ikut
berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan nasional lewat tulisan-tulisannya.
DAFTAR PUSTAKA
https://googleweblight.com/i/u=https://istiqomah196.blogspot.com/2014/04/pengertian-
astragatra-danaspeknya.html?m%3D1&hl=id-ID