1. Meskipun ada persamaan namun secara prinsip ada perbedaan anatara Supervisi
dengan pengawasan? Sebutkan dan jelaskan persamaan dan perbedaan tersebut
2. Pada kegiatan supervisi melekat didalamnya kemapuan leadership pada diri
seorang supervisor. Jelaskan dengan memberi atau mensampilkan unsur-unsur yang merujuk
pada kemampuan leadership seorang supervisor.
3. Untuk keberhasilan dalam pelekasanaan tugas, menurut Carla Letsch seorang
supervisor harus mampu melaksananakan peran-peran yang merujuk pada kompetensi
seorang supervisor (supervisor skills), yang meliputi: a. Setting goals, b. Demonstrating
effective behaviors, c. Decision-making, Managing Change, d. Time Management, e.
Communication Skills, f. Effective Meeting Skills, g. Motivation, h. Delegation, i. Training.
Jelaskan secera singkat masing-masing peran dan kemampuan tersebut.
4. Menurut Stephen Covey, seorang supervisor dalam melaksanakan tugas harus mampu bertindak
atau melaksanakan 4 peran (Roles Of Supervisor ) sebagai berikut: a. Administrative Role, b. Managerial Role,
3. Educational Role, dan 4. Service and Support. Jelaskan secara singkat masing-masing peran tersebut.
5. Dalam pelaksanaan perbaikan dalam proses supervisi (clinical supervision), kegiatan supervisor
melibatkan proses yang substansinya adalah teaching and training. Dalam teori belajar (learning theory)
dikenal konsep pedagogy dan andragogoy. Sebutkan dan jelaskan elemen-elemen perbedaan dalam dua konsep
belajar tersbut.
6. Dalam pelaksananan supervisi dikenal istilah prinsip-prinsip supervisi. Sebutkan dan jelaskan
secara singkat prinsip-prinsip tersbut.
7. Jelaskan secara singkat bagaimana pandangan Islam tentang supervise atau supervis Pendidikan.
Jawaban
2. Pada kegiatan supervisi didalamnya terdapat kemampuan leadership pada diri seorang
supervisor. Unsur-unsur suatu kepemimpinan diantaranya adalah
Pemimpin (Leader) merupakan orang yang memimpin
Organisasi adalah suatu alat dan wadah untuk melakukan kepemimpinan
Bawahan (Pengikut) merupakan orang-orang yang dipimpin.
Leadership / kepemimpinan itu sebagai kemampuan untuk menggerakkan,
mempengaruhi, memotivasi, mengajak, mengarahkan, menasehati, membimbing,
menyuruh, memerintah, melarang, dan bahkan menghukum serta membina dengan
maksud agar seseorang mau bekerja dalam rangka mencapai tujuan. Hal tersebut
menunjukkan bahwa kepemimpinan sedikitnya mencakup 3 hal yang saling
berhubungan yaitu adanya pemimpin dan karakteristiknya, adanya pengikut, serta
adanya situasi kelompok tempat pemimpin dan pengikut berinteraksi. Sehingga
kemampuan leadership seorang supervisor, ia harus mampu menguasai :
Keterampilan dalam memimpin.
Pemimpin harus menguasai cara-cara kepemimpinan, memiliki keterampilan
memimpin supaya dapat bertindak sebagai seorang pemimpin yang baik.
Untuk itu harus memiliki kemampuan bagaimana caranya : menyusun
rencana bersama, mengajak annotanya berpartisipasi, member bantuan
kepada anggota kelompok, memupuk moral kelompok, bersama-sama
membuat keputusan. Pemimpin tidak hanya tahu, tetapi harus dapat
melaksanakan.
Keterampilan dalam hubungan insani
Hubungan insane merupakan hubungan antar manusia. Ada dua jenis
hubungan yaitu : Hubungan karna tugas resmi, kekeluargaan
Keterampilan dalam proses kelompok
Maksud utama adalah meningkatkan partisipasi anggota kelompompok
sehingga dapat mengefektifkan potensi. Pemimpin sebagai penengah ,
pendamai, dan bukan menjadi hakim.
Keterampilan dalam proses administrasi personil
Kegiatan ini mencangkup segala usaha yang menggunakan keahlian yang
dimiliki petugas secara efektif. Kegiatannya meliputi seleksi, pengangkatan,
penempatan, penugasan, orientasi, pengawasan, bimbingan, dan
pengembangan, serta kesejahteraan.
Keterampilan dalam menilai
Merupaka usaha untuk mengetahui sejauh mana tujuan sudah tercapai.
Teknik dan prosedur evaluasi : menentukan tujuan penilaian, menetapkan
norma / ukuran yang akan dinilai, mengumpulkan data-data, pengolahan
data, menyimpulkan hasil penilaian.
3.
4.
5.