Anda di halaman 1dari 8

NAMA : ANIS NUR DIAH ROHMAWATI

NIM : 1810110086

KELAS : PAI - C

UTS "KEWIRAUSAHAAN DALAM PENDIDIKAN"

Bisnis Peternakan Ayam Broiler ( ayam pedaging )

Tokoh entrepreneur : Nur Priyanto, S.Pd.

1. Bisnis yang bergerak di bidang Peternakan Ayam Broiler ( ayam pedaging )


Industri peternakan merupakan ladang hijau bagi siapa pun yang ingin menekuni bisnis
ini. Komoditas ayam pedaging atau broiler masih banyak digemari oleh para pelaku
wirausaha, walaupun realitanya mengalami gejolak harga di tingkat peternak. Tak
memandang usia ataupun status, beternak broiler kini dapat ditekuni oleh siapa pun,
salah satunya adalah peternak asal Pati, yang bernama Nur Priyanto.
Latar belakang pak Nur memilih bisnis ayam broiler yaitu Ayam broiler mempunyai
kelebihan dalam pertumbuhan dibandingkan dengan jenis ayam piaraan dalam
klasifikasinya, karena ayam broiler mempunyai kecepatan yang sangat tinggi dalam
pertumbuhannya. Hanya dalam tujuh atau delapan minggu saja, ayam tersebut sudah
dapat dikonsumsi dan dipasarkan padahal ayam jenis lainnya masih sangat kecil, bahkan
apabila ayam broiler dikelola secara intensif sudah dapat diproduksi hasilnya pada umur
enam minggu dengan berat badan mencapai 2 kilogram per ekor. Untuk mendapatkan
bobot badan yang sesuai dengan yang dikehendaki pada waktu yang tepat, maka perlu
diperhatikan pakan yang tepat. Kandungan energi pakan yang tepat dengan kebutuhan
ayam dapat mempengaruhi konsumsi pakannya.

2. Sejarah merintisnya Peternakan Ayam Broiler ( ayam pedaging )


Nur Priyanto, S.Pd. Beliau yang kerap di sapa Pak Nur adalah seorang guru di SDN
Gembong 03, mempunyai istri yg bernama Tri Handayaningtyas S.Pd. mereka berdua
berprofesi sama yaitu guru SD sejak tahun 2003 sampai sekarang. Pak Nur saat ini juga
sedang melanjutkan studinya S2 di UMK ( Universitas Muria Kudus ).
Motivasi pak Nur membuka bisnis peternakan ayam broiler yaitu awalnya untuk
menambah penghasilan untuk menghidupi keluarga besarnya. Karena dirasa tanggung
jawab nya juga semakin besar, untuk membesarkan anak anaknya , dan juga membiayai
adiknya yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Pak Nur merintis bisnisnya sejak Oktober 2016 silam, beliau membangun kandang tipe
closed house (tertutup), dibangun di lahan kosong milik nya yang kebetulan dekat di
depan rumahnya persis, terletak di Dk. Bajangan, Ds. Pohgading, Kec. Gembong, Kab.
Pati. Beliau mengaku, dorongan untuk terjun di dunia perunggasan berasal dari istrinya
dan didukung oleh relasinya yang menggeluti bisnis broiler.

3. Modal bisnis Peternakan Ayam Broiler ( ayam pedaging )


Modal bisnisnya yaitu berasal dari uang tabungan pak Nur sendiri, modal tersebut
sekitar Rp. 20.000.000. Untuk mendirikan kandang ayam, membeli pakan ayam potong,
vitamin, cek kesehatan ayam, suntik faksin, sterilisasi kandang, sampai dengan
penyediaan bibit ayam kecil yang akan diternak. “Setelah berjalan lancar, seiring
berjalannya waktu, saya pun menambah kandang yang awalnya hanya 1 lantai kini
menjadi 2 lantai" tutur Pak Nur.

4. Kiat sukses Peternakan Ayam Broiler ( ayam pedaging )


Kiat sukses versi pak Nur adalah Manajemen kandang merupakan hal yang krusial dan
sebagai kunci keberhasilan budidaya ayam pedaging.
 lokasi kandang yang jauh dari pemukiman agar tidak diprotes warga karena bau
kotoran yang menyengat dan juga menyebabkan ayam-ayam menjadi stres, radius
750m.
 Siapkan kandang yang ideal dan sesuai dengan kecukupan cahaya matahari serta
sirkulasi udara bagi ternak anda. Pastikan suhu udara cukup stabil dan tidak berubah
secara drastis pada kondisi tertentu, contohnya ketika malam datang suhu menjadi
terlalu rendah. Beberapa hal lainnya yang harus diperhatikan, seperti: ketersediaan
sumber daya air dan juga listrik.
 Berikan pakan secara teratur dan selalu jaga kebersihan kandang serta lingkungan
sekitarnya dengan baik, agar sirkulasi udara tetap sehat untuk ternak.
 Jangan lupa melakukan vaksinasi sebanyak 3 kali secara berkala, yaitu: tepat pada
hari ke-7, hari ke-14, dan hari ke-21.
 Jangan lupa juga untuk memberikan antibiotik dan vitamin tepat pada waktunya
sebanyak 3 kali secara berkala, yakni: tepat pada hari ke-7, hari ke-14, dan hari ke-21.
 Mengambil ayam dari kandangnya untuk dipanen membutuhkan trik tertentu. Saat
panen ayam ini harus dengan sistematis dan bertahap, karena penangkapan ayam
secara serentak malah akan membuat ayam menjadi lemas dan stres.
 Mendekati musim harga naik, bisa menyiasatinya dengan menambah produksi 1
periode sebelumnya. Misalnya saat mau hari raya idul fitri, natal,tahun baru atau
hari-hari besar lainnya.
 Jalin kerja sama dengan perusahaan besar karena lebih aman dalam hal suplai bibit
dan harga jual karena sudah ditetapkan sebelumnya.

5. Resiko yang di hadapi ketika bisnis ternak ayam broiler (pedaging )


Resiko yang di hadapi ketika menjalankan bisnis ternak ayam pedaging yaitu :
 Banyak pesaingnya. Baik itu skala kecil rumahan, skala sedang dengan ribuan ekor,
dan besar dengan puluhan sampai ratusan ribu ekor.
 Area kandang ayam terkenal dengan baunya yang menyengat.
 Mudah terkena penyakit jika kebersihan dan kesehatan ayam tidak terjaga.
 Harganya naik turun.
6. Kendala yang dihadapi Peternakan Ayam Broiler ( ayam pedaging )
Kendala yang dihadapi oleh pak Nur selama bisnis yaitu
 Lahan yang pak Nur punya dekat dengan pemukiman dan jalan raya, sehingga tidak
ada opsi lain untuk mendirikan kandang di tempat yang lebih sepi.
 Sempat mendapat teguran warga, ketika petugas nya lalai membersihkan. diprotes
warga karena bau kotoran yang menyengat dan juga banyak lalat yang mengganggu
warga, oleh karena itu petugasnya memang harus bener bener rajin saat waktunya
membersihkan.
 Lokasi yang dekat jalan raya dan selalu ramai, sehingga mengakibatkan ayam-ayam
menjadi stres.

7. Solusi dalam mengatasi kendala yang dihadapi


 Memelihara Ayam pedaging atau broiler memang tidak semudah memelihara ayam
kampung, karena jenis ayam potong mudah mengalami stres dan mati mendadak.
Oleh karena itu, memang harus memeliharanya dengan penuh perhatian dan
perawatan yang maksimal. Selama 2 minggu pertama, harus memperhatikan bibit
ayam dengan seksama, harus memastikan apakah ayam-ayam tersebut merasa
nyaman di dalam kandang atau tidak. Masa ini merupakan masa adaptasi dengan
lingkungan yang baru bagi ayam tersebut.
 Harus rajin dan jangan sampai telat membersihkan kandang , agar bau nya tidak
menggangu warga sekitar, dan juga agar ayam nya sehat , terhindar dari penyakit.
 Harus memahami harga pasar ketika mau memulai bisnis ternak ayam broiler.
Pemahaman harga pasar bertujuan untuk menentukan harga jual daging ternak
ayam broiler nantinya, sehingga dapat bersaing di pasaran. Jangan sampai mematok
harga yang terlalu tinggi dan membuat calon pembeli kabur hanya untuk
mendapatkan keuntungan yang besar. Namun, jangan juga menjual ayam terlalu
rendah karena Anda bisa rugi dan bisa juga dijauhi oleh pesaing bisnis yang lainnya.
8. Harapan kedepannya
Beliau berharap bisnisnya ini semakin sukses, sehingga ia dapat membeli lahan
buat mendirikan kandang lagi , yang tempatnya jauh dari pemukiman , agar tidak
menggangu kenyamanan warga sekitar.
 Gambar diambil ketika wawancara dengan istri pak Nur
 Foto bagian dalam Ternak ayam broiler ( ayam pedaging)

Anda mungkin juga menyukai