Anda di halaman 1dari 24

Pada saat pembangunan perumahan, ada beberapa item pekerjaan atau kondisi dimana tidak ada keterangan atau

Untuk menghasilkan bangunan berkwalitas, Bisa dijelaskan apa yang menjadi perhatian khusus pada saat pekerjaa

Tambahkan sendiri apabila detail nya lebih dari 3 baris

PEKERJAAN STRUKTUR Apa yang akan anda lakukan

Melakukan survey lokasi tujuannya untuk


mengetahui jenis tanah kemudian menentukan
1 alat apa yang cocok pada pekerjaan galian
tersebut
1
Menyiapkan alat dan tenaga kerja
2
PENGGALIAN PONDASI
Membuat marking line dan pasang bouwplank
3 dilokasi pada titik kerja
Memastikan luas galian cukup untuk bangunan
4 pondasi dan space untuk ruang kerja
Melakukan pemadatan pada dasar galian
5 menggunakan stemper

1 mempersiapkan alat dan bahan pembuatan


bekisting maupun material beton
2 membuat bekisting sesuai ukuran yang
disyaratkan
Menambahkan kayu sapport pada bekisting
3 untuk mengunci bekisting tersebut tidak
bergerak pada saat penegecoran
PENGECORAN SLOF
Melakukan pengecoran dengan menggunakan
4 bahan dan material yang baik sesuai SNI dan
mengontrol Slump Beton
Membuat sampel beton dari setiap pengecoran
5 yang dilakukan

1 Mempersiapkan alat dan bahan pembuatan


bekisting maupun material beton
Membuat bekisting sesuai ukuran yang
2 disyaratkan

3 Mengukur Verticality / tegak lurusnya bekisting.


Menambahkan kayu sapport pada bekisting
4 untuk mengunci bekisting tersebut tidak
PENGECORAN KOLOM bergerak pada saat penegecoran
PENGECORAN KOLOM
Melakukan pengecoran dengan menggunakan
5 bahan dan material yang baik sesuai SNI dan
mengontrol Slump beton
membuat sampel beton dari setiap pengecoran
6 yang dilakukan
Memasang angkur untuk pasangan bata dinding
7 per 1 meter

1 Mempersiapkan alat dan bahan pembuatan


bekisting maupun material beton
Membuat bekisting sesuai ukuran yang
2 disyaratkan

Mempersiapkan dan mengunakan alat


3 perancah atau scaffolding.
Menambahkan kayu sapport pada bekisting
4 untuk mengunci bekisting tersebut tidak
PENGECORAN RING BALK bergerak pada saat penegecoran
Melakukan pengecoran dengan menggunakan
5 bahan dan material yang baik sesuai SNI dan
mengontrol Slump beton
membuat sampel beton dari setiap pengecoran
6 yang dilakukan
Memasang angkur untuk persiapan pasangan
7 bata dinding jarak per 1 meter

1 Mempersiapkan material besi yang sesuai


dengan SNI

Mempersiapkan Alat Bar Bending dan Bar


2 Cutting baik manual maupun mesin, alat yang
PEMBESIAN digunkan menyesuaikan ukuran besi dan
volume pekerjaan.
3 Membuat Bar Bending Schedule
4 Mengontrol pembesian agar tidak banyak
menghasilkan waste besi / besi sisa.

Memilih material batako yang berkualitas


1
Mempersiapkan alat dan tenaga
2
Membuat marking line pada titik kerja
3
SUSUN BATAKO
4 Memastikan material tetap tersedia selama
pekerjaan berlangsung
Memastikan angkur tersedia disetiap jarak
kritikal
Memilih material bata merah yang berkualitas
1
Mempersiapkan alat dan tenaga
2
Membuat marking line pada titik kerja
3
SUSUN BATA MERAH Memastikan material tetap tersedia selama
4
pekerjaan berlangsung
5 Menentukan type pasangan bata merah
(pasangan 1 bata atau 1/2 bata)
6 Memastikan angkur tersedia disetiap jarak
kritikal

Memilih material yang berkualitas


1
2 Mempersiapkan alat dan tenaga
Membuat marking line pada titik kerja
3
SUSUN HEBEL
4 Memastikan material tetap tersedia selama
pekerjaan berlangsung
5 Memastikan angkur tersedia disetiap jarak
kritikal

1 Menyiapkan Material pasir yang halus dan


sesuai syarat penggunaan material plaster
Menentukan komposisi campuran spacer sesuai
PLASTER yang disyaratkan, Misal campuran 1:2 atau 1:3
2

3 Mempersiapkan alat dan tenaga


1 Menyiapkan Material ACI
ACI 2 Memastikan permukaan dinding yang akan di
ACI sudah diratakan atau dihaluskan
3 Mempersiapkan alat dan tenaga
Membuat marking Line pada titik kerjaan
1
BAN BANAN Menyesuaikan dimensi sesuai yang
2
disayaratkan
3
Memastikan sofi sofi yang akan dikerjakan
1 dapat menutupi luasan jendela atau pintu di
PEKERJAAN SOFI SOFI bawahnya
2
3

PEKERJAAN INTERIOR
1 Menyiappkan material dari bahan yang
berkualitas
2 Membuat angkur paku yang nyambung dengan
dinding
KUSEN PINTU
Memasang skor agar kusen tidak bergeser
3 kekiri, kanan, depan dan belakang. (kusen
dikunci)

1 Memastikan ensel, gagang pintu dan kunci


sudah terpasang dengan baik dan akurat.
DAUN PINTU Meratakan pinggiran pintu dan menyesuaikan
2 dengan ukuran kusen agar ketika dipasang pass
dan tidak terjepit
3
1 Memastikan ensel dan grendel sudah terpasang
dengan baik dan akurat.
JENDELA Meratakan pinggiran pintu dan menyesuaikan
2 dengan ukuran kusen agar ketika dipasang pass
dan tidak terjepit
3 Memasang pengganjal jendela

Menentukan elevasi keramik lantai dengan


1 menggunkan selang timbang dan memasang
benang timbang dari sudut sudut ruangan yang
sudah dipasangi paku (marking line)
KERAMIK LANTAI RUANGAN Menentukan titik awal pemasangan keramik,
2 dan menyesuaikan siku keramik dengan siku
ruangan agar pemasangan keramik tidak
banyak potongan kecil
3 Memastikan kerataan permukaan keramik
dengan waterpass

Menentukan elevasi keramik lantai dengan


1 menggunkan selang timbang dan memasang
benang timbang dari sudut sudut ruangan yang
sudah dipasangi paku (marking line). Pastikan
elevasi keramik masih dibawa daun pintu.

KERAMIK LANTAI TOILET Menentukan titik awal pemasangan keramik,


2 dan menyesuaikan siku keramik dengan siku
ruangan agar pemasangan keramik tidak
banyak potongan kecil

3 Menentukan kemiringan permukaan keramik


serah lubang pembunagan air kotor
Untuk pembungan air kotor intalasi pipa
1 dipastikan dipasang sebelum pekerjaan lantai
dasar dan untuk instalasi pipa air kotor di lantai
2 dan seterusnya dipasang sebelum pekerjaan
plafon.
2 Pipa yang dipasang dipastikan ada kemiringan
untuk memudahkan air mengalir
PIPA PEMBUANGAN AIR KOTOR Memastikan setiap sambungan pipa kedap air
3 dengan penambahan lem pada ujung
sambungan
4 Merencanakan jalur pipa dengan baik dimana
mengurangi banyaknya belokan pipa.
Pipa air kotor dibagi 2 bagian yaitu jalur air
5 kotor untuk closed dan jalur air kotor untuk
floor drine / westafel

Untuk pembungan air bersih intalasi pipa


1 dipastikan dipasang sebelum pekerjaan
finishing dinding dan untuk instalasi pipa air
bersih di lantai 2 dan seterusnya dipasang
sebelum pekerjaan plafon dan dinding.
2 Pipa yang dipasang dipastikan ada kemiringan
PIPA AIR BERSIH untuk memudahkan air mengalir
Memastikan setiap sambungan pipa kedap air
3 dengan penambahan lem pada ujung
sambungan
4 Merencanakan jalur pipa dengan baik dimana
mengurangi banyaknya belokan pipa.

Memastikan pekerjaan instalasi kabel listrik dan


1 pipa sudah selesai sebelum memasang rangka
plafon Gypsum
RANGKA GYPSUM Menentukan elevasi rangka dengan
2 menggunakan automatic level atau selang
timbang
Untuk merapikan bisa ditambahkan list profil
3 disetiap pertemuan plafon dan dinding

1 Dipastikan semua rangka plafon sudah


terpasang dengan baik dan akurat
PEMASANGAN PAPAN GYPSUM 2 Memasang papan gypsum dengan mengikiuti
elevasi rangka plafon
3 Memasang papan gypsum dari satu dengan
yang lainnya serapat mungkin
Mengaplikasikan kompon pada pertemuan
1 antara gypsum dan dinding, pertemuan gypsum
dan gypsum dan permukaan scrup.
KOMPON
KOMPON Menambahkan kasa (lakban plafon) pada
2 pertemuan antara gypsum agar tidak terjadi
retak
3 Menghalusakan permukaan kompon dengan
ampalas halus
Memastikan pekerjaan instalasi kabel listrik dan
1 pipa sudah selesai sebelum memasang rangka
plafon Gypsum
RANGKA GRC Menentukan elevasi rangka dengan
2 menggunakan automatic level atau selang
timbang
Untuk merapikan bisa ditambahkan list profil
3 disetiap pertemuan plafon dan dinding

1 Dipastikan semua rangka plafon sudah


terpasang dengan baik dan akurat
PEMASANGAN PAPAN GRC 2 Memasang papan GRC dengan mengikiuti
elevasi rangka plafon
3 Memasang papan GRC dari satu dengan yang
lainnya serapat mungkin
Mengaplikasikan kompon pada pertemuan
1 antara gypsum dan dinding, pertemuan gypsum
dan gypsum dan permukaan scrup.
KOMPON Menambahkan kasa (lakban plafon) pada
2
pertemuan antara GRC agar tidak terjadi retak
3 Menghalusakan permukaan kompon dengan
ampalas halus
1 Memastikan instlasi pipa sudah selesia sebelum
pekerjaan meja dapur dikerjakan
2 Menentukan elevasi meja dapur yang akan
PEKERJAAN MEJA DAPUR dikerjakan
3 Membuat meja dapur dengan ukuran yang
ditentukan/diinginkan

PEKERJAAN LISTRIK
1 diametr kabel 130 wat minimla 2.5 mm skuer
KABEL 2 jenis kabel NWF GBY kabel tanam tanah sesuai
arus yang lewat pada kabel itu (eterna)
3 kualiats isolasi
1 pemilihan material
SAKLAR 2
3
1 pemilihan material
STOP KONTAK 2
3
1 reting CB menyesuaikan atau lebih besar dari
arus yang terpasang
MCB
MCB
2
mematikan conection kabel benar dan kencang
3 snider atau abb

1
CAT 2
3
1
PEKERJAAN BAJA ATAP RINGAN 2
3
1
PEKERJAAN ATAP METAL 2
3
1
PEKERJAAN ATAP GENTENG BETON 2
3

PEKERJAAN LINGKUNGAN
1
PEKERJAAN PAVING BLOK 2
3
1
PEKERJAAN CORAN JALAN 2
3
1
PEKERJAAN ASPAL 2
3
1
2
PEKERJAAN SALURAN
3

1
PEKERJAAN SUMUR BOR 2
3

APAKAH ANDA PUNYA TAMBAHAN LAINNYA?


1
2
3
1
2
3

1
2
3
Pekerjaan pekerjaan seperti di atas
Menurut anda pekerjaan apa yang Alasan
menjadi perhatian EXTRA khusus di
bandingkan pekerjaan lain
1
2
3
4
5
i dimana tidak ada keterangan atau tidak pernah di jelaskan pada gambar kerja.

erhatian khusus pada saat pekerjaan seperti berikut dibawah ini sedang berlangsung:

Bagaimana cara mengecek untuk mengetahui kwalitas dari


hasil kerja?
Memastikan kemiringan dinding galian sudah sesuai yang
disyaratkan sehingga tidak terjadi longsor pada dinding galian
tersebut

Memastikan lebar galian dan kedalaman galian sudah sesuai


yang ditentukan

Melakukan pengecekan kepadatan dasar galian menggunkan


metode Sand Cone

Mengukur dimensi beton (slof) sebelum dan sesudah


pengecoran
Memastikan ketinggian Slof berada pada level yang disyaratkan
dengan akurasi yang tepat.

Melakukan pengecekan bekisting sebelum pengecoran, untuk


memastikan bekisting kuat menerima beban ketika proses
pengecoran
Melakukan pengetesan sampel beton pada umur beton 3, 7, 14
dan 28 hari atau dengan tes langsung menggunakan Hammer
Test

Mengukur dimensi beton (Kolom) sebelum dan sesudah


pengecoran

Melakukan pengecekan bekisting sebelum pengecoran, untuk


memastikan bekisting kuat menerima beban ketika proses
pengecoran
Memastikan Verticality / tegak lurusnya bekisting sebelum
pengecoran
Melakukan pengetesan sampel beton pada umur beton 3, 7, 14
dan 28 hari atau dengan tes langsung menggunakan Hammer
Test
Mengukur dimensi beton (Ring Balk) sebelum dan sesudah
pengecoran
Melakukan pengetesan sampel beton pada umur beton 3, 7, 14
dan 28 hari atau dengan tes langsung menggunakan Hammer
Test
Memastikan ketinggian Ring Balk berada pada level yang
disyaratkan dengan akurasi yang tepat.

Melakukan pengecekan bekisting sebelum pengecoran, untuk


memastikan bekisting kuat menerima beban ketika proses
pengecoran

Mengecek ukuran pembesian sesuai dengan yang disyaratkan

Memastikan setiap besi tdk menagalami retak pada


bendingannya.

Memastikan produktifitas pembesian sesuai yang di jadwalkan

Memastikan kerataan pasangan batako menggunakan Water


Pass

Memastikan Verticality / tegak lurusnya pasangan batako


Memastikan spacer yang digunakan ketinggiannya sama satu
sama lain
Memastikan pasangan bata merah memiliki pola susunan yang
simetris
Memastikan kerataan pasangan bata merah menggunakan
Water Pass

Memastikan Verticality / tegak lurusnya pasangan bata merah


Memastikan spacer yang digunakan ketinggiannya sama satu
sama lain
Memastikan pasangan bata merah memiliki pola susunan yang
simetris

Memastikan kerataan pasangan hebel menggunakan Water Pass

Memastikan Verticality / tegak lurusnya pasangan hebel


Memastikan spacer yang digunakan ketinggiannya sama satu
sama lain
Memastikan pasangan hebel merah memiliki pola susunan yang
simetris

Memastikan permukaan plasteran tidak kropos dan retak


setelah pekerjaan selesai
Memberikan tekanan pada permukaan plasteran bisa
menggunakan palu atau benda keras, seperti menggosok dan
memukul permukaan, untuk memastikan plasteran kuat dan
tidak hancur.

Memastikan permukaan Acian rata satu sama lain.


Permukaan Acian nampak halus dan licin

Memberikan beban atau tekanan pada ban banan untuk


memastikan tidak terjadi pecah pada permukaannya
Memastikan dimensi sesuai dengan yang disyaratkan

Memastikan kerataan dan verticality ban banan


Mamastikan tidak ada rembesan air yang jatuh kedalam (bagian
dalam dinnding)
Memastikan Kusen tidak bergeser ketika selesai pemasangan

Memastikan prasisi dengan dinding

Memastikan ketika membuka dan manutup pintu berayun bebas


dan tidak menyentuh lantai.
Kunci pintu bisa dengan mudah di aplikasikan

Memastikan ketika membuka dan manutup jendela berayun


bebas dan tidak terbentur pada tepi luar kusen.
Grendel jendela bisa dengan mudah di aplikasikan

Memastikan tidak ada ruang kosong pada dasar keramik, dengan


menggunakan palu karet dengan cara memukul permukaan
dengan pelan dan mendengarkan bunyi yang menandakan tidak
adanya ruang kosong pada dasar lantai
Memastikan permukaan keramik rata satu sama lain

Memastikan tidak ada ruang kosong pada dasar keramik, dengan


menggunakan palu karet dengan cara memukul permukaan
dengan pelan dan mendengarkan bunyi yang menandakan tidak
adanya ruang kosong pada dasar lantai

Memastikan permukaan miring ke arah lubang pembuangan air


kotor

Mengalirkan air pada permukaan lantai keramik dan


memastikan tidak ada genangan yang tersisa pada saat
pengeringan
Mengalirkan air pada pipa yang sudah dipasang lalu dicek dan
memastikan tidak ada bocor disetiap sambungan dan air
mengalir dengan baik sampai diujung pembuangan pipa.

Mengalirkan air pada pipa yang sudah dipasang lalu dicek dan
memastikan tidak ada bocor disetiap sambungan dan air
mengalir dengan baik sampai keluar diujung kran air.

Memastikan scrup terpasang dengan sambungan rangka plafon

Tidak adanya lendutan pada gorden rangka yang dipasang

Elevasi rangka plafon sama rata

Memastikan semua scrup terpsang di setiap sisi dan bagian yang


di lewati gorden
Memastikan tidak terjadi lendutan saat pemasangan papan
gypsum

Memastikan tidak ada retak yang muncul pada permukaan


gypsum
Memastikan scrup terpasang dengan sambungan rangka plafon

Tidak adanya lendutan pada gorden rangka yang dipasang

Elevasi rangka plafon sama rata

Memastikan semua scrup terpsang di setiap sisi dan bagian yang


di lewati gorden
Memastikan tidak terjadi lendutan saat pemasangan papan GRC

Memastikan tidak ada retak yang muncul pada permukaan


gypsum

Memastikan Westafel / tempat cuci priring berfungsi saat


digunakan
Memastikan meja yang dibuat mampu menahan beban dari
peralatan dapur diatasnya

pengujian insulation resistan test IR test


gambar kerja.

edang berlangsung:

Menggunakan alat atau cara apa untuk mengetes dari hasil kwalitas
kerja
Untuk koordinat galian pondasi dipastikan dengan menggunkan alat
Total Station / Theodolite dan bisa menggunakan cara manual
menggunakan meter roll dengan memperhatikan presisi dari bangunan
lain.

untuk kedalaman galian dipastikan dengan menggunkan alat Water


Pass / Automatic Level dan cara manual menggunakan selang timbang

Untuk lebar galian bisa menggunakan meter tangan dengan


memperhatikan garis tengah / garis AS yang sudah ditentukan.
Untuk pengecekan kepadatan dasar galian menggunkan alat dan bahan
Sand Cone

Dimensi slof menggunakan meter tangan

Elevasi slof menggunakan Automatic Level / Water Pass

Kekentalan Campuran beton menggunakan alat Slup Test

Pengetesan mutu beton menggunakan Alat Compressing Testing


Machine dan atau Hammer Test di lapangan

Dimensi kolom menggunakan meter tangan

Elevasi slof menggunakan Automatic Level / Water Pass dan meter


tangan

Memastikan Verticality / tegak lurusnya bekisting menggunakan alat


Total Station dan bisa menggunkan benang dengan load.
Kekentalan Campuran beton menggunakan alat Slup Test
Pengetesan mutu beton menggunakan Alat Compressing Testing
Machine dan atau Hammer Test di lapangan

Dimensi kolom menggunakan meter tangan

Elevasi slof menggunakan Automatic Level / Water Pass dan meter


tangan

Elevasi Ring Balk menggunakan Automatic Level / Water Pass dan


meter tangan
Kekentalan Campuran beton menggunakan alat Slup Test

Pengetesan mutu beton menggunakan Alat Compressing Testing


Machine dan atau Hammer Test di lapangan

Meter tangan

Jangka sorong

Water Pass untuk kerataan pasanagan batako

Jidar / Mistar Panjang untuk mengecek ratanya permukaan pasangan


Batako

Benang Load untuk mengecek Verticality / Tegak lurusnya pasangan


batako
Water Pass untuk kerataan pasangan bata merah

Jidar / Mistar Panjang untuk mengecek ratanya permukaan pasangan


bata merah

Water Pass dan Benang Load untuk mengecek Verticality / Tegak


lurusnya pasangan bata merah

Water Pass untuk kerataan pasangan hebel

Jidar / Mistar Panjang untuk mengecek ratanya permukaan habel


Water Pass dan Benang Load untuk mengecek Verticality / Tegak
lurusnya pasangan hebel

Jidar / Mistar Panjang untuk mengecek ratanya permukaan pelasteran

Palu besi dan benda tumpul lainnya untuk mengecek kekuatan


plasteran

kehalusan permukaan acian bisa dicek langsung menggunakan tangan


Jidar / Mistar Panjang untuk mengecek ratanya permukaan Acian

meter tangan dan water pass


Waterpass / Selang Timbang

Benang Load

Waterpas

Palu karet

Waterpas

Palu karet
Visual

Visual

Waterpass / Selang Timbang

Waterpass / Selang Timbang

Visual
Waterpass / Selang Timbang

Waterpass / Selang Timbang

Visual

Megger test,
visual cek

visual cek

Anda mungkin juga menyukai