Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KE-2

DEFINISI DAN FUNGSI BAHASA

DISUSUN OLEH :
Hasna Kurnia Galuh Puteri – P21331118041
Sarjana Terapan Gizi/VB

DOSEN PENGAJAR :
Suprianto Annaf, M.Pd

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II


JURUSAN GIZI
Jl. Hang Jebat III F3, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Jakarta 12120
Komentar mengenai artikel Menapak Rupiah Membenamkan Bahasa

Saya setuju dengan isi artikel tersebut. Bahasa Indonesia tidak seharusnya
dikorbankan hanya untuk kepentingan ekonomi. Kebijakan seperti itu jelas merugikan bangsa
Indonesia sendiri. Keberadaan bahasa Indonesia dapat terancam. Seharusnya investor asing
yang menyesuaikan dengan kebijakan negara Indonesia. Tidak perlu negara mengganti
kebijakan hanya karena bahasa Indonesia diduga sebagai penghambat investasi asing. Hal
seperti ini jelas akan berdampak pada keberadaan bahasa Indonesia. TKA seharusnya mampu
berbahasa Indonesia untuk memininalisir juga terjadinya benturan budaya akibat kendala
bahasa.

Hal ini juga dapat berdampak terhadap penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan
masyarakat atau di ruang publik. Dapat dilihat penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik
sudah mulai tergeser dengan penggunaan bahasa asing. Posisi dan fungsi bahasa Indonesia
sudah tergeser dan bisa jadi keberadaannya akan tergantikan dengan bahasa asing yang
dibawa oleh para TKA yang masuk ke Indonesia. Nilai Sumpah Pemuda jelas sudah seperti
tidak ada artinya. Padahal bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang penting sebagai bahasa
nasional ataupun bahasa negara. Bahasa Indonesia merupakan jati diri bangsa serta sebagai
sarana pemersatu dan sarana komunikasi antarbudaya dan antardaerah. Seharusnya bahasa
Indonesia tetap diutamakan, bukan dihilangkan hanya untuk menunjang kehidupan ekonomi
negara.

Dengan adanya perubahan kebijakan ini membuat TKA semakin banyak yang masuk
ke Indonesia karena longgarnya peraturan yang ada. Dikhawatirkan pula banyak TKA yang
tidak mempunyai keahlian atau tidak kompeten masuk dan bekerja di Indonesia.
Kemungkinan hal ini juga menyebabkan banyaknya TKA yang mengisi lapangan pekerjaan
di Indonesia. Ini dapat berdampak pada lapangan pekerjaan bagi WNI menjadi semakin
sempit.

Anda mungkin juga menyukai