DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I SOCIETY DI INDONESIA DALAM ASPEK PEMERINTAHAN............................1
1.1. Society Perkotaan di Indonesia Dalam Aspek Pemerintahan......................................1
1.1.1. Pemerintahan di Perkotaan...................................................................................1
1.1.2. Video Terkait.......................................................................................................5
1.1.3. Hasil Analisis.......................................................................................................5
1.2. Society Pedesaan di Indonesia Dalam Aspek Pemerintahan.......................................5
1.2.1. Pemerintahan di Pedesaan....................................................................................5
1.2.2. Video Terkait.....................................................................................................19
1.2.3. Hasil Analisis.....................................................................................................19
BAB II SOCIETY DI INDONESIA DALAM ASPEK INDUSTRI......................................21
2.1. Society Perkotaan di Indonesia Dalam Aspek Industri...............................................2
2.1.1. Industri di Perkotaan............................................................................................2
2.1.2. Video Terkait.......................................................................................................8
2.1.3. Hasil Analisis.......................................................................................................8
2.2. Society Pedesaan di Indonesia Dalam Aspek Industri................................................9
2.2.1. Industri di Pedesaan.............................................................................................9
2.2.2. Video Terkait.....................................................................................................13
2.2.3. Hasil Analisis.....................................................................................................13
BAB III SOCIETY DI INDONESIA DALAM ASPEK LAYANAN MASYARAKAT......14
3.1. Society Perkotaan di Indonesia Dalam Aspek Layanan Masyarakat........................16
3.1.1. Layanan Masyarakat di Perkotaan.....................................................................16
3.1.2. Video Terkait.....................................................................................................19
3.1.3. Hasil Analisis.....................................................................................................19
3.2. Society Pedesaan di Indonesia Dalam Aspek Layanan Masyarakat.........................20
3.2.1. Layanan Masyarakat di Pedesaan......................................................................20
3.2.2. Video Terkait.....................................................................................................24
3.2.3. Hasil Analisis.....................................................................................................24
REFERENSI...........................................................................................................................26
BAB I
SOCIETY DI INDONESIA DALAM ASPEK PEMERINTAHAN
2
3
Health. Intinya, ini adalah konsep di mana segala urusan birokratis bisa
berjalan secara efektif, efisien, dan transparan. Tujuannya tentu saja
untuk meningkatkan level kepuasan masyarakat dan memperbaiki
kinerja pemerintah. E-Government ini tidak hanya berjalan di satu-dua
instansi, tetapi di seluruh instansi yang ada. Ketika sudah terlaksana,
akan hadir sistem yang akurat dan terintegrasi. Di Indonesia sudah ada
banyak kabupaten/kota yang menerapkan e-Government dengan cukup
baik. Berikut rangkumkan lima di antaranya selain kota Jakarta:
Surabaya
Surabaya merupakan salah satu kota di Indonesia yang
terapkan e-Government. Solusi yang dihadirkan di Surabaya
mencakup Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah (SKPD), e-SDM,
e-Monitoring, e-Education, e-Permit, e-Office, e-Health, e-Dishub,
Media Center, serta Sistem Siaga Bencana. Dengan melihat
cakupan yang diwadahi, bisa dipahami bahwa Surabaya tidak
hanya memiliki birokrasi yang baik, tetapi kota ini mampu
konsekuen dengan konsep smart city yang diangkatnya.
Salah satu contoh implementasi yang berjalan baik adalah
Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah (SKPD). Sistem Ini menjadi
objek vital sebab menyangkut perencanaan dan pengembangan
kota dan staf pemerintahan di kota Surabaya. Karena posisinya
yang sangat penting, maka di dalamnya pun dilengkapi dengan e-
Musrenbang yang disusun untuk mendukung sinergi perencanaan
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Bojonegoro
Di ranah e-Government nama Bojonegoro sedang naik daun.
Kabupaten ini bahkan disebut-sebut memiliki penerapan e-
Government yang lebih lengkap dibanding DKI Jakarta maupun
Makassar. Seperti di tempat lain, Bojonegoro memiliki sistem
baku seperti e-Musrenbang, e-Budgeting, e-Planning, e-
Procurement, serta e-Monev (monitoring and evaluation).
Uniknya, selain siklus utama tersebut, pemerintah kabupaten juga
menambahkan open data contract setelah e-Procurement.
4
Tiga Tantangan
Ada beberapa tantangan percepatan kinerja pemerintah desa,
khususnya terkait komputerisasi kinerja perangkat desa. Pertama,
bagi calon aparatur desa yang belum mengemban pengenalan dasar
terkait penggunaan teknologi komputer. Para calon ini sudah
merasa gagal sebelum bertanding dalam seleksi pemilihan
perangkat desa. Meskipun mereka sudah memiliki pengalaman
praktis yang banyak bersama warga desa tetapi gagal dalam tes
kemampuan mengoperasikan komputer.
Kedua, kualitas SDM di desa yang didominasi oleh para
tamatan pendidikan SMA, sedangkan lulusan sarjana sedikit,
bahkan tidak tinggal di desa. Kelangkaan lapangan kerja menjadi
penyebab utama para sarjana di desa memilih merantau ke
perkotaan. Akhirnya, dua pilihan para kepala desa memanggil
kembali para sarjana yang pergi merantau atau mengupayakan
pelatihan bagi perangkat desa yang ada dan mau mencalonkan diri.
Ketiga, meskipun secara nasional, elektrifikasi mencapai
95,35% pada 2017, namun di Provinsi NTT (Nusa Tengara Timur)
dan Papua masih 59,85% dan 61,42%. Desa yang tidak terjangkau
listrik memilih alternatif menggunakan genset atau tenaga surya
untuk mendukung kerja di kantor desa. Kerusakan laptop atau
komputer yang diakibatkan karena tegangan aliran listrik dari
11
Desa Percontohan
Di Provinsi Jawa Barat (Jabar), Program Desa Digital
dimulai dari Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Kabupaten
Indramayu, dan akan dikembangkan ke 5.300 desa lainnya di
seluruh Jabar. Desa Puntang menjadi desa percontohan nasional
perubahan dari manual ke digital. Ke depannya, ini juga akan
dialami oleh desa-desa baik yang ada di perbatasan seperti desa-
desa di NTT dan Papua. Tujuannya adalah percepatan kinerja
pemerintahan desa.
Transisi dari manual ke digitalisasi pastinya mempengaruhi
situasi sosial-budaya, ekonomi, dan politik di desa. Perangkat desa
yang tingkat pendidikannya masih SMA sederajat digantikan oleh
para sarjana. Para perangkat desa yang saat ini sudah berumur 40
tahun ke atas akan rentan menghadapi tantangan ke arah ini.
Artinya, mereka lahir pada 1970-an dan tamat SMA pada 1990-an.
Sedangkan pada awal tahun 2000, sekolah-sekolah belum
dilengkapi komputer untuk mata pelajaran TIK.
Selain itu juga, belajar mengoperasikan komputer bukan
menjadi prioritas mereka sekarang ini. Mereka disibukkan dengan
pekerjaan lain atau karena tidak ada yang melatih mereka. Mencari
solusi ini adalah wajib kalau kepala desa berkeinginan
memberikan pelatihan mengoperasikan komputer bagi mereka.
Begitu juga pemilihan perangkat desa yang dilakukan oleh
kepala desa dulunya sangat subjektif sekarang beralih ke tangan
tim seleksi. Kalau dulunya kemungkinan kepala desa memilih
perangkat desa karena faktor kedekatan, tetapi sekarang telah ada
tim seleksi yang lebih melihat profesionalitas dan bahkan
penguasaan teknologi. Bila para sarjana kembali ke desa dan
bersaing dengan para calon yang belum mahir menggunakan
komputer, maka harus diantisipasi terjadinya kecemburuan sosial
karena kesenjangan tingkat pendidikan.
12
o SiMade
SiMade lahir dari kepedulian dan keprihatinan melihat
kenyataan yang ada di kantor desa/kelurahan. Sebuah fakta
yang sudah seharusnya segera dicarikan jalan keluarnya.
Sebuah fakta ketika harus mengurus surat-surat di kantor desa.
Layanan perangkat desa dirasa terlalu lama. Mulai dari
mencari data diri pemohon surat sampai dengan mengetik satu
persatu data diri yang harus dimasukkan ke blangko surat.
Semua begitu lama dan tidak efektif. Dari kejadian sederhana
inilah kemudian lahir apa yang akan kita kenal dengan nama
SimaDe (Sistem Informasi Managemen Desa).
Sebuah program aplikasi yang dirancang, diobservasi
dan diwujudkan dalam kurun waktu yang tidak singkat.
Program aplikasi yang khusus dirancang untuk diaplikasikan
di pemeritahan desa/kelurahan, yang mana pemeritahan desa
merupakan ujung tombak dari pemerintahan secara nasional.
15
Jika dilihat secara nyata pemerintahan yang berada di desa juga beragam
ada yang masih lebih kearah ke tradisional-an dan ada yang sudah lebih
modern tetapi susunan perangkat desa tetap sama karena hal ini sudah diatur
dalam perarturan Undang – Undang. Beberapa desa bahkan masih ada yang
berada pada society 2.0 yang masih bersifat sangat tradisional yang mana
masih sangat minim menggunakan teknologi atau bahkan belum menggunakan
sama sekali untuk menjalankan pemerintahannya. Semua itu bergantung lagi
pada kondisi masing – masing desa seperti yang saya bilang sebelumnya.
22
BAB II
SOCIETY DI INDONESIA DALAM ASPEK INDUSTRI
Industri peralatan menghasilkan terutama alat-alat transtasi dan alat berat serta
kendaraan lainnya, dalam bentuk:
o Pesawat terbang yang dihasilkan PT. Dirgantara Indonesia (dahulu IPTN) di
Bandung
o Kapal laut yang dihasilkan PT PAL di Surabaya
o Perakitan mobil dan sepeda motor di Jakarta dan Karawang
o Alat-alat elektronik dan perakitannya di Jabotabek
o Alat-alat pertanian dan alat-alat pertukangan di Karawang dan Depok.
Industri kreatif
Konsep industri kreatif yang mengutamakan kreativitas dan informasi
Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi ini telah memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian. Di Indonesia pada tahun 2015,
industri kreatif memberikan kontribusi sebesar 7,39% terhadap PDB atau sebesar
Rp852,56 triliun. Pada tahun 2016 kontribusinya meningkat tipis sebesar 7,44%
terhadap PDB atau sebesar Rp922,59 triliun. Subsektor yang masuk kedalam
industri kreatif adalah sebagai berikut:
Mesin Otomasi
Objek dari otomatisasi adalah sistem. Dengan
berkembangnya teknologi internet, integrasi pada setiap elemen
pada sistem informasi akan semakin baik. Bisa dibilang, end-to-
end. Tentu integrasi saja tidak cukup. Butuh otomatisasi sistem.
Dimana sistem secara otomatis dapat merekam, membaca,
menampilkan, hingga mendistribusikan informasi. Disinilah
tantangannya. Di era yang serba cepat, perusahaan dipaksa untuk
memotong value chain. Jika sistem informasi yang perusahaan
pakai kurang efisien dan memakan banyak waktu, tentu target
untuk memotong value chain akan gagal.Sudah banyak jenis mesin
otomasi yang digunakan pada perusahaan manifaktur di kawasan
industri yang terletak di kota-kota di Indonesia. Mesin-mesin
otomasi itu contohnya seperti:
desa mandiri sebanyak 2.665 desa dari 2.894 desa pada 2014 menjadi
5.559 desa mandiri.
Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan
pertanian di desa contohnya dengan mengimplementasi mekanisasi.
Penggunaan mesin alsintan adalah salah satunya.
Alsintan atau alat mesin pertanian adalah sebutan untuk semua alat
dan mesin yang digunakan dalam usaha bidang pertanian. Alsintan ini
mutlak sangat dibutuhkan dalam pembangunan pertanian. Peningkatan
teknologi tepat guna melalui alsintan ini sangat dapat meningkatkan
efisiensi dan kualitas produksi pertanian.
Peran alsintan dalam pengembangan pertanian bukan sebatas proses
budidaya dan pascapanen, tapi juga bagi upaya pengembangan proses
hasil panen menjadi aneka produk pangan tambahan. Adanya alsintan ini
menjadi pemicu transformasi teknologi kepada petani menuju pertanian
yang lebih modern, efektif, dan ramah lingkungan. Teknologi mekanisasi
tersebut harus mencakup dari hulu sampai hilir sehingga tidak hanya
meningkatkan produksi, akan tetapi kesejahteraan petani.
Peran strategis mekanisasi pertanian melalui alsintan adalah proses
menjadi lebih cepat. Dengan mekanisasi, kita dapat melaksanakan
pengolahan lahan, panen, dan pascapanen dengan cepat. Selain itu proses
akan lebih efisien karena kebutuhan ongkos akan lebih rendah
dibandingkan secara tradisional atau manual, baik untuk olah lahan
maupun untuk panen. Alsintan juga menekan kehilangan hasil dan
meningkatkan nilai tambah, misalnya penggunaan mesin thresser
(perontok) yang efektif akan dapat menurunkan kehilangan hasil. Namun,
kelebihan alsintan ini juga perlu menuntut prasyarat kelengkapan dan
34
BAB III
SOCIETY DI INDONESIA DALAM ASPEK LAYANAN MASYARAKAT
Diselenggarakan oleh organisasi privat, adalah semua penyediaan barang atau jasa
publik yang diselenggarakan oleh swasta, seperti misalnya rumah sakit swasta,
perguruan tinggi swasta, dan perusahaan pengangkutan milik swasta.
Diselenggarakan oleh organisasi publik. Yang dapat dibedakan lagi menjadi 2
(dua) yaitu:
o Primer: adalah semua penyediaan barang/jasa publik yang diselenggarakan
oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya
penyelenggara dan pengguna/klien mau tidak mau harus memanfaatkannya.
Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi, pelayanan penjara dan
pelayanan perizinan.
o Sekunder: adalah segala bentuk penyediaan barang/jasa publik yang
diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi yang di dalamnya pengguna/klien
tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara
pelayanan.
Ada lima karakteristik yang dapat dipakai untuk membedakan ketiga jenis
penyelenggaraan pelayanan publik tersebut, yaitu:
itu, fitur ini juga memungkinkan setiap warga untuk ikut serta
dalam mengisi survey yang akan digunakan pemerintah
setempat dalam membantu penyusunan kebijakan
o JakISPU
Tak hanya berikan informasi seputar peristiwa kejadian
di Jakarta, JAKI juga dapat digunakan untuk memantau
kualitas udara di ibukota melalui fitur JakISPU. Fitur ini
menyajikan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang
terintegrasi dengan sensor udara milik Dinas Lingkungan
Hidup DKI Jakarta secara real-time.
o JakSiaga
Untuk melengkapi sejumlah fungsi yang ada, JAKI
hadirkan fitur JakSiaga untuk pengaduan darurat dengan
menghubungi nomor-nomor sejumlah pihak terkait seperti
Jakarta Siaga, Tim SAR, kepolisian, Palang Merah Indonesia
(PMI) dan lain sebagainya.
o JakServ
JAKI mengintegrasikan berbagai situs web Pemprov
DKI Jakarta yang warga butuhkan dan sudah tersedia. JAKI,
yang juga diproyeksikan sebagai integrator, menjadi gerbang
masuk warga untuk mengakses seluruh layanan daring
Pemprov DKI Jakarta.
E-SAMSAT
E-SAMSAT adalah program yang mempermudah proses
pembayaran pajak kendaraan secara online. Jadi hanya
pembayarannya saja yang dilakukan secara online, untuk
memperbaharui STNK tetap harus ke kantor SAMSAT namun bisa
langsung ke loket E-SAMSAT. Meski tetap harus datang ke kantor
SAMSAT, proses pembayaran online dengan E-SAMSAT jauh lebih
cepat daripada manual. Tentunya prosesnya lebih jauh hemat di waktu
tunggu. Jika mengurus secara manual tentu harus menunggu dengan
43
REFERENSI
https://www.knic.co.id/id/5-tren-teknologi-pabrik-yang-harus-diketahui-di-tahun-
2019
https://www.knic.co.id/id/5-tren-teknologi-pabrik-yang-harus-diketahui-di-tahun-
2019
https://koinworks.com/blog/daerah-industri-di-indonesia/
https://koinworks.com/blog/imbal-hasil-18-persen/
https://www.indotelko.com/read/1519269433/koinworks-machine-learning
https://kemenperin.go.id/artikel/18473/Indonesia-Masuk-Kategori-Negara-Industri
https://id.mitsubishielectric.com/id/products-solutions/factory-
automation/index.html
https://medium.com/softwareseni/teknologi-otomatisasi-pada-sektor-industri-di-
indonesia-6c89cdd28628
https://www.slideshare.net/RohmatRohmatullah/5-peralatan-otomasi-industri
https://teknologi.bisnis.com/read/20190729/84/1129856/industri-farmasi-di-
indonesia-mulai-terapkan-iot-untuk-apa-saja
https://hurricaneasa.wordpress.com/industri-jasa-keuangan/
https://jurnalmanajemen.com/industri-kreatif/
https://portal-ilmu.com/pengertian-kawasan-industri/
https://economy.okezone.com/read/2019/12/16/320/2142369/103-kawasan-industri-
sudah-beroperasi-di-indonesia-netizen-papua-gimana
https://sobatmateri.com/jenis-jenis-industri-di-indonesia/
https://deni-simade.blogspot.com/2010/04/mengenal-simade-sistem-informasi.html
http://ejournal.ipdn.ac.id/JTKP/article/view/888
https://www.mitradesa.id/tentang-mitra-desa/
https://www.folderdesa.com/pengertian-pemerintahan-desa-struktur-dan-fungsi-
perangkat-desa/
https://news.detik.com/kolom/d-4493825/tantangan-komputerisasi-perangkat-desa
https://aptika.kominfo.go.id/0502_rencana-implementasi-roadmap-e-government-
01/
https://kanalkalimantan.com/percepat-perekaman-e-ktp-disdukcapil-hsu-jemput-
bola-ke-desa-terpencil/amp/
51
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4213706/secuil-potret-desa-wonoayu-
dalam-wujudkan-jatim-lumbung-sapi-nasional
http://www.berdesa.com/peluang-usaha-ternak-di-desa-modal-kecil-untung-besar/
https://www.pioneer.com/web/site/indonesia/Peran-Penerapan-Alsintan-dalam-
Meningkatkan-Kesejahteraan-Petani
https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/desa-bangkit/19/01/14/plbk0v423-
sektor-pertanian-jadi-satu-keberhasilan-pembangunan-desa
https://www.kompasiana.com/yosua33153/5b9e21706ddcae11b11dade7/peranan-
masyarakat-pedesaan-dalam-bidang-pertanian
https://media.neliti.com/media/publications/101418-ID-kualitas-pelayanan-
pemerintahan-desa-stu.pdf
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-25-2009-pelayanan-publik
https://id.wikipedia.org/wiki/Pelayanan_publik
https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--pentingnya-standar-pelayanan-publik
https://kedesa.id/id_ID/forums/topic/pelayanan-publik-desa/
https://id.wikipedia.org/wiki/Teluk_Kepayang,_Kusan_Hulu,_Tanah_Bumbu
https://kepayang1.blogspot.com/2012/08/desa-teluk-kepayang.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sengguruh,_Kepanjen,_Malang
https://tirto.id/mengenal-fitur-jaki-aplikasi-layanan-warga-dki-jakarta-exjK
https://www.liputan6.com/news/read/4101564/jaki-aplikasi-dari-pemerintah-
provinsi-dki-jakarta-untuk-warga-jakarta
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191112143631-190-447644/jaki-
aplikasi-warga-jakarta-untuk-pantau-bencana-dan-layanan