DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1. Profil Perusahaan...........................................................................................1
1.2. Sejarah Perusahaan........................................................................................1
1.3. Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan....................................................................2
1.3.1. Visi Perusahaan......................................................................................2
1.3.2. Misi Perusahaan......................................................................................2
1.3.3. Nilai Perusahaan.....................................................................................2
BAB II KONSEP ERP, SCM, DAN ICT.....................................................................4
2.1. Enterprise Resource Planning (ERP).............................................................4
2.1.1. Modul ERP.............................................................................................4
2.2. Supply Chain Management (SCM)................................................................6
2.2.1. Karakteristik SCM..................................................................................6
2.3. Information and Communication Technology (ICT).....................................7
BAB III ERP, SCM, DAN ICT PADA PT. UNILEVER TBK....................................9
3.1. ERP pada PT. Unilever Tbk...........................................................................9
3.2. SCM pada PT. Unilever Tbk........................................................................11
3.2.1. Non-Production Items (NPI) Organizational Model............................12
3.2.2. Distribution and Selling........................................................................13
3.2.3. E-Procurement......................................................................................13
3.2.4. Exports..................................................................................................15
3.2.5. Global Supply Chain Management Solutions Providers......................15
3.2.6. SCM Technologies in Unilever’s Business Model...............................16
3.2.7. Supply Chain Strategies of Unilever N.V.............................................20
3.3. ICT pada PT. Unilever Tbk..........................................................................22
3.3.1. ERP.......................................................................................................23
3.3.2. CRM.....................................................................................................23
3.3.3. MIS.......................................................................................................24
3.3.4. Sistem Otomasi.....................................................................................25
3.3.5. E-procurement......................................................................................25
3.3.6. SCM......................................................................................................26
3.3.7. Unilever food process control system...................................................26
3.3.8. E-commerce..........................................................................................26
REFERENSI...............................................................................................................28
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
2
3
d. Semangat Kepeloporan
Kami berkomitmen untuk menjalankan semangat kepeloporan
karena hal itulah yang awalnya membuat bisnis kami ada, dan
hal itulah yang sampai saat ini masih menjadi penggerak kami
untuk terus tumbuh. Semangat ini memberi kami gairah untuk
menang dan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Artinya, kami senantiasa siap untuk mengambil risiko secara
cerdas.
4
BAB II
KONSEP ERP, SCM, DAN ICT
b. CRM
Modul CRM (Customer Relationship Management)
membantu meningkatkan kinerja penjualan melalui
layanan pelanggan yang lebih baik dan membangun
hubungan yang sehat dengan pelanggan. Modul ini juga
membantu perusahaan mengelola dan melacak
informasi prospek dan pelanggan seperti riwayat
komunikasi, panggilan, pertemuan, data transaksi yang
mereka lakukan, durasi kontrak, dan lain-lain.
c. HRM
Modul HRM (Human Resource Management) membantu
meningkatkan efisiensi departemen SDM atau HR dalam
5
d. Sales (Penjualan)
Modul ini berfungsi menangani alur kerja
penjualan seperti pertanyaan penjualan, penawaran,
sales order, dan faktur. Integrasi modul Penjualan dan
CRM dapat mempercepat siklus penjualan dan
menghasilkan keuntungan lebih besar bagi perusahaan.
e. Inventory (Inventaris)
Modul inventaris berguna untuk melacak dan
mengelola stok barang diperusahaan termasuk
memantau tingkat persediaan menjadwalkan pengisian
ulang, melakukan forecasting dan membuat laporan
inventaris. Sistem ERP yangbagus memungkinkan
integrasi modul inventaris dengan barcode atau
SKU scanner. Modul inventaris akan lebih efektif jika
diintegrasikan dengan modul pembelian.
f. Purchasing (Pembelian)
Modul ini mengelola proses yang terlibat dalam
pengadaan barang. Ini termasuk: daftar supplier,
permintaan dan analisis penawaran, Purchase Order,
Goods Receipt Notes, dan pembaruan stok. Modul ini
dapat diintegrasikan dengan modul inventaris untuk
manajemen pengadaan stok yang lebih optimal.
g. Manufacturing (Manufactur)
Modul ini berfungsi meningkatkan efisiensi dalam
proses manufaktur dalam suatu bisnis, seperti;
perencanaan produk, material routing, pemantauan
produksi harian, dan pembuatan Bill of Materials.
Sistem ERP yang baik memungkinkan modul
manufaktur untuk diintegrasikan dengan barcode
atau RFID scanner.
6
b. Teknologi masukan
Teknologi masukan (input technology) adalah teknologi yang
berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data ke dalam
sistem komputer. Piranti masukan yang lazim dijumpai dalam sistem
komputer berupa keyboard dan mouse.
c. Mesin pemroses
Mesin pemroses (processing machine) lebih dikenal dengan sebutan
CPU (central processing unit), mikroprosesor, atau prosesor. Sesuai
dengan namanya, CPU merupakan bagian dalam sistem komputer yang
menjadi pusat pengolah data dengan cara menjalankan program yang
mengatur pengolahan tersebut.
d. Teknologi penyimpan
Teknologi penyimpan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu memori
internal dan penyimpan eksternal. Memori internal biasa juga disebut
main memory
8
atau memori utama yang berfungsi sebagai pengingat baik bagi data,
program, maupun informasi sementara ketika proses pengolahan
dilaksanakan oleh CPU. Dua contoh memori internal yaitu ROM dan
RAM. ROM (read-only memory) adalah memori yang hanya bisa
dibaca, sedangkan RAM (random access memory) adalah memori yang
isinya bisa diperbaharui. Penyimpan eksternal (external storage)
dikenal juga dengan sebutan penyimpan sekunder. Penyimpan eksternal
adalah segala piranti yang berfungsi untuk menyimpan data secara
permanen. Pengertian permanen di sini berarti bahwa data yang
terdapat pada penyimpan tetap terpelihara dengan baik sekalipun
komputer sudah dalam keadaan mati (tidak mendapat aliran listrik).
Hard disk dan disket merupakan contoh penyimpan eksternal.
e. Teknologi keluaran
Teknologi keluaran (output technology) adalah teknologi yang
berhubungan dengan segala piranti yang berfungsi untuk menyajikan
informasi hasil pengolahan sistem. Layar atau monitor dan printer
merupakan piranti yang biasa digunakan sebagai piranti keluaran.
BAB III
ERP, SCM, DAN ICT PADA PT. UNILEVER TBK
menanggapi kekuatan pasar di seluruh dunia dalam rantai pasokan yang benar-
benar global. Menurut Béchet, Unilever hampir menyelesaikan proyek untuk
menjalankan bisnis di seluruh dunia pada empat lanskap SAP ERP, dengan
tujuan akhir mengelola lanskap ini sebagai satu platform global pada tahun
2015.
Proyek ini telah membayar dividen yang cukup besar. Selain
pertumbuhan pendapatan selama tiga tahun sebesar € 10 miliar - seperempat
jalan menuju tujuannya - Gartner baru-baru ini mengakui Unilever sebagai # 4
dalam daftar Supply Chain Top 25 2013, yang mencerminkan kombinasi antara
kepemimpinan dan kinerja rantai pasokan top. 1 Unilever berada di peringkat #
10 di 2012.
Unilever tahu bahwa dengan solusi TI barunya, kecepatan akan menjadi
komponen kunci dari kemampuannya untuk mengarahkan keputusan bisnis
yang terinformasi - terutama dengan instance SAP ERP yang diperkirakan akan
memproses sekitar 60.000 transaksi setiap menit, jika Unilever ingin mencapai
tujuan pertumbuhannya yang ambisius. Untuk mengatasi kebutuhan ini,
perusahaan mulai mengeksplorasi perangkat lunak SAP HANA sebagai bukti
konsep sebagai bagian dari kemitraan Value Engagement strategis dengan
SAP. Pada 2012, Unilever memutuskan untuk mengimplementasikan SAP
HANA sebagai alat analitik untuk mempercepat beberapa aplikasi SAP ERP
utamanya, dimulai dengan SAP CO-PA Accelerator.
Unilever mencapai dua tujuan utama dengan mengimplementasikan
SAP CO-PA Accelerator, yang didukung oleh SAP HANA. Yang pertama
adalah untuk mengurangi lebih lanjut penutupan keuangan akhir bulannya
dalam satu hari, memberikan bukti nyata Unilever bahwa SAP HANA dapat
memenuhi janjinya akan peningkatan kecepatan. Prestasi ini memberi Unilever
keyakinan bahwa, ke depan, SAP HANA dapat membantu meningkatkan
proses bisnis lainnya.
Inisiatif SAP HANA berfokus pada mempercepat kerja operasional dan
meningkatkan pengambilan keputusan dalam waktu cepat, dengan analitik
yang tertanam langsung dalam sistem SAP dan bekerja secara langsung pada
data transaksi. Inisiatif ini tidak menggantikan tetapi lebih melengkapi strategi
global penting Data Warehouse (EDW) unilever untuk pelaporan dan analitik,
di mana data ERP diekstraksi, diubah, dan dimuat serta dikombinasikan dengan
data eksternal ke sistem ERP unilever
3.2.3. E-Procurement
Unilever memenuhi dua dorongan strategis utama perusahaan:
Rantai Pasokan Kelas Dunia dan Penyederhanaan dengan menerapkan
14
3.2.4. Exports
Unilever menjual produknya di hampir semua negara di
seluruh dunia dan memproduksi di banyak dari mereka. Perusahaan
mengekspor berbagai produk ke negara-negara di mana ia tidak
membuatnya. Misalnya, di dalam Uni Eropa, Unilever membuat
banyak produknya hanya di beberapa negara anggota, untuk dijual di
semua negara. Konfigurasi manufaktur yang dipilih umumnya
ditentukan oleh strategi pengadaan regional yang dioptimalkan, yang
memperhitungkan persyaratan untuk inovasi, kualitas, layanan, biaya,
dan fleksibilitas.
b. Penyedia Logistik
3.3.2. CRM
CRM (Customer Relationship Management) adalah strategi
bisnis yang memadukan proses, manusia dan teknologi. Membantu
menarik prospek penjualan, mengkonfersi mereka menjadi
24
3.3.3. MIS
Management Information System (MIS), adalah suatu aplikasi
Sistem Informasi yang menyediakan laporan informasi terpadu bagi
pihak manajemen. MIS dihasilkan dari beberapa database yang
menyimpan data dari benyak sumber, termasuk didalamanya
Transaction Processing System/TPS. MIS menyajikan informasi yang
detail, rangkuman informasi dan informasi terpilih. MIS merupakan
salah satu elemen manajemen yang dirasa penting oleh banyak
perusahaan. Tujuan dari MIS sendiri adalah:
a. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam
perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang
diinginkan manajemen.
b. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam
perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan
berkelanjutan.
c. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
d. MIS juga dapat dibagi berdasarkan garis fungsionalitas
yang disesuaikan dengan individu, seperti contoh:
Memberi informasi keuangan: MIS keuangan
Memantau dan mengontrol aliran bahan, produk, dll:
MIS manufaktur
Mendukung pengembangan produk, distribusi, dll.:
MIS pemasran
Berkaitan dengan karyawan seperti perekrutan dan
seleksinya: MIS SDM
25
3.3.5. E-procurement
E-procurement merupakan sistem pengadaan barang atau jasa
dengan menggunakan media elektronik seperti internet atau jaringan
komputer. E-procurement diterapkan dalam proses pembelian dan
penjualan secara online supaya lebih efisien dan efektif. E-
procurement mengurangi proses-proses yang tidak diperlukan dalam
sebuah proses bisnis. Dalam prakteknya, e-procurement mengurangi
penggunaan kertas, menghemat waktu dan mengurangi penggunaan
tenaga kerja dalam prosesnya. Prinsip-prinsip dari e-procurement
adalah:
a. At the right place.
b. Delivered at the right time.
c. Are of the right quality.
d. Of the right quantity.
e. From the right source.
3.3.6. SCM
Supply Chain Management adalah pengelolaan dan
pengawasan rantai siklus, mulai dari aliran material/ barang mentah,
pembayaran, informasi dari pemasok ke produsen, ke pedagang grosir
hingga pengecer sampai konsumen.
Dalam SCM, rantai pasokan adalah jaringan fisiknya, yaitu
semua perusahaan yang berperan dalam memasok bahan baku,
memproduksi barang, hingga mengirimkannya ke pengguna akhir.
Sedangkan SCM atau manajemen rantai pasokan/ suplai adalah
sebuah cara/ metode, alat, atau pendekatan pengelolaannya.
Manajemen rantai suplai melibatkan koodinasi dan integrasi
semua tujuan tadi dan juga mereka harus memastikan pembiayaan
bidang ini bisa dilakukan seminimal mungkin dengan membuat
asumsi produk ada saat dibutuhkan dan juga tidak kelebihan stok.
3.3.8. E-commerce
27
REFERENSI
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-erp-enterprise-resource-planning/
https://lintasmediadanawa.com/berita/crm-customer-relationship-management-
adalah/
https://www.unilever.co.id/about/who-we-are/our-vision/
https://www.unilever.com/Images/supply-chain-overview-spend-analysis_tcm244-
537232_en.pdf
https://oliviarahanamora.blogspot.com/2013/09/penerapan-konsep-enterprise-
resource.html
https://sapinsider.wispubs.com/Assets/Case-Studies/2013/July/Unilever-Goes-
Global-With-A-Transformative-SAP-HANA-Project
https://www.unilever.com/Images/strategic_report_ar15_tcm244-477387_en.pdf
https://bisnis-pengembangandiri.blogspot.com/2008/12/e-procurement-apa-itu-dan-
apa.html
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/supply-chain-management.html
https://sinauotomasi.blogspot.com/2015/01/pengertian-otomasi-industri.html
https://berpikirsesaat.wordpress.com/2012/06/13/management-information-system-
mis/
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/internet/pengertian-e-commerce.html
https://www.scribd.com/document_downloads/direct/48312651?
extension=doc&ft=1583027814<=1583031424&user_id=400832947&uahk=QE8
D2VRYj_XMna-qXpBor8xcsyw
http://digilib.unila.ac.id/178/12/BAB%20II.pdf
https://ardianonymous.blogspot.com/2015/03/pengertian-dan-fungsi-itc.html