Anda di halaman 1dari 3

permiabilitas kapiler; (2) kelainan hemostasis, yang disebabkan oleh vaskulopati;

trombositopenia; dan kuagulopati (Arief Mansjoer &Suprohaita, 2017).


E. Pathway

Arbovirus (Aedes aegypti)

Beredar di aliran darah

Infeksi virus (viremia) Hepatomegali

Mengaktivasi sistem komplemen

Membentuk dan melepaskan C3a dan C5a

Hypothalamus

Hipertermi

Reabsorbsi Na+ +H2O

Resiko syok hipovolemik Permeabilitas kapiler

Terjadi renjatan dan hipotensi Trombositopenia

Kebocoran plasma trombosit dalam darah

Ke ekstravaskuler Perdarahan Devisit volume


cairan
Abdomen: asites Hb dalam darah

Mual,muntah,anoreksia suplai O2

Perubahan nutrisi kurang dari


Kebutuhan tubuh

(Ngastiyah, 2011)
1) Kaji riwayat keperawatan.
2) Kaji adanya peningkatan suhu tubuh ,tanda-tanda perdarahan, mual, muntah,
tidak nafsu makan, nyeri ulu hati, nyeri otot dan sendi, tanda-tanda syok
(denyut nadi cepat dan lemah, hipotensi, kulit dingin dan lembab terutama
pada ekstrimitas, sianosis, gelisah, penurunan kesadaran).
1. Dignosa
a. Defisit volume cairan berhubungan dengan peningkatan
permeabilitas kapiler, perdarahan, muntah dan demam.
b. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi virus dengue.
c. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
mual, muntah, tidak ada nafsu makan
2. Intervensi

Hari/tgl Dx.
No /jam Kep Tujuan Intervensi

1 Jumat/ 1 Setelah dilakukan O: Monitor masukan makanan /


08-01- tindakan cairan dan hitung intake kalori harian
2021/1 keperawatan N: Berikan cairan
1.00 Kebutuhan cairan E: Dorong keluarga untuk membantu
klien dapat pasien makan
terpenuhi dengan C: Kolaborasi pemberian cairan IV
kriteria hasil:
1. Input dan
output
seimbang
2. Vital sign
dalam batas
normal
3. Tidak ada
tanda-tanda
syok
4. Akral hangat
2 jumat/0 2 Setelah dilakukan O: Monitor suhu tubuh, nadi, dan RR
8-01- tindakan setiap 2 jam sekali
2021/ keperawatan N: Tingkatkan intake cairan dan
09:00 diharapkan nutrisi
menunjukkan E:ajarkan pada ibu pasien untuk
temperatur dalam mengkompres pasien pada lipat
batas normal paha dan aksila
dengan C: kolaborasi pemberikan anti piretik
Kriteria Hasil :
1. Suhu tubuh
dalam rentang
normal 36,5-
37,5
2. Mukosa bibir
lembab
3. Kulit tidak
teraba panas
4. Nadi dan RR
dalam rentang
normal
3 jumat/0 3 Setelah dilakukan O: Monitor mual dan muntah
8-01- tindakan N: Kaji adanya alergi makanan
2021/ keperawatan E: Berikan informasi tentang
10:00 diharapkan kebutuhan nutrisi
Kebutuhan nutrisi C: Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
klien terpenuhi menentukan jumlah kalori dan nutrisi
dengan kriteria yang dibutuhkan pasien.
hasil:
1. Nafsu makan
meningkat
2. Klien tidak
terlihat lesu
dan lemah
3. Mukosa bibir
tidak kering
4. Mual dan
muntah
berkurang

Anda mungkin juga menyukai