Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PERTAMA

KETAHANAN PANGAN

JUDUL :

LEMBAGA-LEMBAGA YANG MENGURUS KETAHANAN PANGAN


DARI TINGKAT DAERAH DAN PUSAT ATAU NASIONAL SERTA
TUGASNYA MASING-MASING

OLEH :

YUFEN LORENS ATI

1807010431

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2021
PEMBAHASAN

Berdasarkan sumber Jurnal yang saya baca (Aziza, 2019; hal 211)
menerangkan bahwa dari dulu sampai sekarang pada pemerintahan presiden
Jokowi, belum terdapat lembaga resmi yang dibentuk Presiden untuk mengatur
tentang ketahanan pangan daerah maupun pusat, meskipun telah terdapat Undang-
undang dan Peraturan Presiden yang mengatur tentang Ketahanan Pangan. Tapi
karena masalah Ketahanan pangan merupakan masalah lintas sektor, maka perlu
untuk ditangani bersama. Dikutip dari Aziza (2009; hal 211), memang dulu
sempat pemerintah pusat menetapkan Badan Urusan Logistik (BULOG) sebagai
lembaga yang mengatur ketahanan pangan, akan tetapi tidak ada persetujuan dari
lembaga-lembaga pendukung.

Meskipun tidak memiliki lembaga resmi, tetapi selama ini diketahui


terdapat lembaga-lembaga yang mendukung dan mengurusi pangan dalam hal
produksi maupun mengatur jalur distribusi hingga pangan sampai kepada
konsumen. Lembaga-lembaga tersebut yang mengatur dan mengurusi Ketahanan
Pangan di Tingkat Daerah dan Pusat antara lain:

1) Tingkat Provinsi, Kabupaten/ Kota dan Desa


Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 68 tahun 2002
tentang ketahanan pangan dalam Bab VI Pasal 13 ayat 1 tertulis dengan jelas
bahwa “Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan atau
Pemerintah Desa melaksanakan kebijakan dan bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing dengan
memperhatikan pedoman, normal standar, dan kriteria yang ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat”.
a) PemerintahTingkat Provinsi (Dewan Ketahan Pangan)
Dalam menguatkan peran dan tanggungjawab pemerintah daerah
juga ada kesepakatan bersama Gubernur selaku ketua Lembaga Dewan
Ketahanan Pangan Provinsi yang bertugas untuk mengembangkan
berbagai program dan kegiatan ketahanan pangan yang komprehensif serta
berkesinambungan dalam rangka memantapkan ketahanan pangan
nasional”. Program dan kegiatan tersebut menjadi prioritas program
pembangunan daerah.
b) Pemerintah Tingkat Kabupaten atau Kota dan Desa
Berdasarkan Perpu No. 68 Tahun 2002 Tentang Ketahanan
Pangan, pemerintah tingkat kabupaten/kota dan desa bertugas mendorong
keikutsertaan masyarakat dalam penyelenggaraan ketahanan pangan.
Tugas lain yang dilakukan adalah memberikan informasi dan pendidikan
yag berkaitan dengan penyelenggaraan ketahanan pangan, serta membantu
pemerintah provinsi dalam melancarkan penyelenggaraan ketahanan
pangan, memberikan motivasi kepada masyatakat serta kemandirian
rumah tangga dalam mewujudkan ketahanan pangan.
c) Masyarakat yang mendiami tempat tersebut
Masyarakat terus melaksanakan produksi, perdagangan dan
distribusi pangan, serta berupaya menyelenggarakan cadangan pangan
sebagai bentuk menpertahankan jumlah pangan serta bertugas mencegah
dan menanggulangi masalah pangan.

2) Tingkat Nasional
a) Kementerian Pertanian
Berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 45 Tahun 2015, tugas dari
lembaga Kementerian Pertanian adalah membantu urusan Presiden di
bidang pertanian. Tugas-tugas yang dilakukan antara lain: menyediakan
prasarana dan sarana pertanian serta melaksanakan bimbingan teknis dan
supervisi untuk meningkatkan produksi padi, jagung serta tanaman
pertanian lainnya. Selain itu, tugas yang dilakukan oleh Kementerian
Pertanian adalah menyelenggarakan penyuluhan dan pengembangan SDM,
koordinasi dan melaksanakan diversifikasi serta pemantapan ketahanan
pangan.
b) Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian
Bertugas sebagai penyelenggara koordinasi dan perumusan
kebijakan di bidang peningkatan diversifikasi dan pemantapan ketahanan
pangan. Tugas lain yang dilaksanakan Badan Ketahanan Pangan adalah
melakukan pengkajian penyusunan kebijakan oleh pengambil keputusan,
pemantauan dilapangan, menyediakan pangan untuk menurunkan
kerawanan pangan dan pemantapan distribusi pangan ke daerah (Provinsi),
mengupayakan keanekaragaman konsumsi pangan dan berupaya untuk
meningkatkan keamanan pangan tetap segar sampai ke konsumen.
c) Badan Urusan Logistik (BULOG)
Awal terbentuknya BULOG, memiliki fungsi membantu
pemerintah menstabilkan harga pangan khususnya Sembilan bahan pokok
atau sembako. Akan tetapi tugas dan fungsi dari BULOG seiring
pergantian presiden selalu mengalami perubahan, hingga pada masa
pemerintahan Joko Widodo (Sekarang) BULOG ditugaskan untuk
mengurus pangan secara keseluruhan (Saragih, 2017). Tugas lain yang
diamanahkan adalah melakukan pengkajian dan penyusunan kebijakan
nasional di bidang manajemen logistik, pengadaan, pengelolaan persediaan
dan distribusi pangan serta mengendalikan harga beras serta bertugas
menfasilitasi dan melakukan pembinaan terhadap kegiatan instansi
pemerintahan di bidang manajemen logistik.
d) Dewan Ketahanan Pangan
Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 132 Tahun 2001 Tentang
Dewan Ketahana Pangan, tugas DKP adalah membantu presiden dalam
merumuskan kebijakan di bidang ketahanan pangan nasional, yang
meliputi aspek ketersediaan, distribusi dan konsumsi serta mutu, gizi dan
keamanan pangan. Tugas lainnya yaitu melaksanakan evaluasi dan
pengendalian pemantapan ketahanan pangan.
e) Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tugas menyelenggarakan urusan ketahanan pangan di bidang
kelautan dengan mengelola sumber daya laut serta melakukan pengawasan
dan pelaksanaan bimbingan teknis ditingkat nasional sebagai upaya
mempertahankan kondisi sumber pangan dari lautan.
f) Kementerian Sosial
Salah satu tugas dari kementerian kesehatan adalah melakukan
tindakan penanganan pada masyarakat fakir miskin, dengan tugas ini maka
pelayanan untuk mendukung ketahanan pangan dalam lingkungan
keluarga menjadi terpenuhi. Salah satu program pemerintah untuk tetap
mendukung ketahanan panga keluarga miskin adalah dengan Progran
Keluarga Harapan (PKH).
g) Kementerian Perdagangan
Selain tugas pokoknya dalam membantu presiden
menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang perdanganan,
Kementerian Perdagangan juga menjalankan tugas dalam mengembangkan
perdagangan dalam negeri, memberdayakan konsumen, standardisasi
perdagangan dan mengendalikan mutu barang, tertib ukur, dan
pengawasan barang beredar dan/atau jasa di pasar, serta mengawasi
kegiatan perdagangan, meningkatkan dan memfasilitasi ekspor barang
nonmigas yang bernilai tambah dan jasa, mengendalikan pengelolaan dan
fasilitasi impor serta mengamankan perdagangan, meningkatkan akses
pasar barang dan jasa di forum internasional, promosi, mengembangkan
dan meningkatkan produk, pasar ekspor serta pelaku ekspor, serta
mengembangkan pembinaan dan pengawasan di bidang perdagangan
berjangka komoditi, sistem resi gudang dan pasar lelang komoditas
h) Badan Pertanahan Nasional
Tugas Pokok yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional
adalah membantu Presiden dalam urusan pemerintahan pada bidang
pertanahan. Tugas yang dilakukan oleh BPN adalah membantu pemerintah
baik secara urusan tata ruang, memisahkan antara ruang terbuka hijau,
daerah pemukiman serta daerah pertanian, sehingga masyarakat bisa
memberdayakan lahan untuk ditanami tanaman pangan sebagai upaya
mempertahankan ketahanan pangan secara nasional.
i) Kementerian Kehutanan
Kemeterian Kehutanan bekerja sama dengan kementerian pertanian
dalam menjalankan tugas dalam memanfaatkan lahan secara optimal dan
lestari dengan cara mengkombinasikan kegiatan kehutanan dan pertanian
pada unit pengelolaan lahan yang sama dengan memperhatikan kondisi
lingkungan fisik, sosial, ekomomi dan budaya masyarakat yang berperan
serta yang bertujuan untuk tetap mempertahankan keadaan pangan secara
nasional.
DAFTAR PUSTAKA

Aziza, Noor Tri. 2019. Upaya Penguatan Kelembagaan Pangan (EFFORT OF


STRENGTHENING FOOD INSTITUSIONS). Jurnal
Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) Vol 3 (1).

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN


2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN

Ariani, Mewa. PENGUATAN KETAHANAN PANGAN DAERAH UNTUK


MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL.
Bandung: Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan
Pertanian.

Anda mungkin juga menyukai