Anda di halaman 1dari 16

sejarah Indonesia

Perlawanan
terhadap
penjajah
OLEH KELOMPOK4
A. PERANG ACEH MELAWAN
PORTUGIS
1. SEBAB
TERJADINYA
PERANG
Perang Aceh dilatarbelakangi oleh keinginan
Portugis untuk menguasai
jalur perdagangan Malaka. Namun, ketika Portugis
berhasil mendapatkan Malaka,
jalur perdagangan dipindahkan ke Aceh. Hal ini
membuat Portugis marah dan
menyerang Aceh pada tahun 1523-1524.

SEJARAH INDONESIA
TOKOH-TOKOH YANG TERLIBAT

Sultan Ali Mughayat Sultan Alaudin Riayat Sultan Iskandar Sultan Iskandar
Syah Syah Muda Thani

SEJARAH INDONESIA
3. PROSES
Pada tahun 1523 serangan dipimpin oleh Henrigues. Pada tahun 1524, Sauza
mengambil alih serangan. Portugis berusaha menyerang kapal-kapal dagang Aceh.
Aceh yang tidak tidak terima melakukan perlawanan. Dalam mempertahankan

TERJADINYA kedaulatan wilayahnya, Aceh melengkapi kapal-kapalnya dengan


persenjataan,menjalin kerjasama dengan Turki, Persia, India, juga kerajaan
Demak dan Makassar.

PERANG Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, angkatan laut Aceh
diperkuat dengan kapal-kapal yang berisi 600-800 prajurit, pasukan kavaleri,
kuda persia, dan misi infanteri.

Perang antara keduanya terus berlangsung, namun belum ada yang mengalah.
Sampai ketika Malaka jatuh ke tangan VOC pada tahun 1641, Kapal-kapal dagang
dari luar berbelok ke Malaka.
Diperparah dengan kematian Sultan Iskandar Muda, Aceh mulai menampakkan
keruntuhannya. Sampai kepada pemerintahan Sultanah Safiatuddin, istri Sultan
Iskandar Thani, Kesultanan Aceh berakhir di tangan Belanda.

2020 | DEPARTMENT OF HISTORY


Dampak Perang Dampak Perang
Positif Negatif

* Menyebarnya agama katholik * Banyak korban jiwa dan korban harta


* Penduduk Aceh * Kerajaan-kerajaan
mengetahui taktik berperang dengan teknologi baru kecil direbut Portugis
* Aceh memiliki banyak * Perdagangan
relasi dengan negara luar terganggu
B. PERANG ACEH MELAWAN
BELANDA
1. SEBAB
TERJADINYA
PERANG Belanda menduduki daerah Deli, Langkat, Asahan, dan Serdang karena
perjanjian Siak tahun 1858. Padahal, wilayah tersebut merupakan milik Aceh.
Perjanjian Siak ini merupakan pelanggaran perjanjian London yang dibuat tahun
1824 antara Inggris dan Belanda. Dalam perjanjian London, Belanda tidak boleh
membuat perjanjian dengan wilayah timur manapun.
Pada tahun 1869 Terusan Suez dibuka dan menciptakan jalur pelayaran yang
baru. Belanda yang merasa terancam akan kehilangan kejayaannya berusaha
mengganggu kapal-kapal yang datang ke Aceh. Namun, Belanda malah menuduh Aceh
yang menenggelamkan kapal-kapal dagangnya.
Selain itu, dibuatnya perjanjian Sumatra yang menguntungkan Belanda pada
tahun 1871 membuat Aceh tidak bisa terima menyerahkan wilayahnya begitu saja
kepada Belanda.

SEJARAH INDONESIA
TOKOH-TOKOH YANG TERLIBAT

Teuku Umar Teuku Cik Ditiro Cut Nyak Dhien Teuku Nyak Arief

SEJARAH INDONESIA
3. PROSES Perang dimulai dari tahun 1873 sampai 1904. Pada tahun 1873, Mayor
Jenderal Kohler pada saat itu memimpin pasukan sebanyak 3000 orang. Belanda
berhasil merebut istana, namun sultan Aceh telah berhasil melarikan diri.

TERJADINYA Perlawanan kemudian dilanjutkan oleh penduduk setempat dengan Teuku Cik Ditiro
sebagai pemimpinnya.
Kemudian, Teuku Umar dan Cut Nyak Dhien ikut melawan bersama masyarakat

PERANG secara gerilya. Mereka berhasil merebut Meulaboh.


Di lain pihak, Belanda mengutus Snouck Hurgronje untuk menyamar menjadi
masyarakat Aceh dan mempelajari cara mengalahkan mreka. Setelah Hurgronje
memberitahukan hasil pengamatannya kepada van Heutz, Belanda mulai meniru
taktik Aceh dalam perlawanan. Mereka menculik pejuang-pejuang Aceh dan membunuh
ribuan orang di Kuta Reh.Mereka berhasil membunuh Teuku Umar serta menangkap
istrinya, Cut Nyak Dhien,dan mengasingkannya ke Sumedang.
Melihat ada banyak pemimpin Aceh yang menyerah, Belanda membuat
kesepakatan dengan mereka, yang berisi
pengakuan terhadap kekuasaan Belanda dan perjanjian untuk tidak mengadakan pertemuan
dengan negara luar, serta untuk mematuhi peraturan Belanda.
Setelah menandatangani perjanjian itu, Sultan Muhammad Dawood Syah
diasingkan ke Batavia dan meninggal di sana. Perjanjian itu mengakhiri
perlawana sebagian besar masyarakat dan menundukkan Aceh di bawah kekuasaan
Hindia Belanda sampai kedatangan Jepang.

2020 | DEPARTMENT OF HISTORY


Dampak Perang

* Menewaskan banyak nyawa


* Tewasnya Jenderal Kohler
* Jatuhnya ksultanan Aceh ke tangan Belanda
* Isi perjanjian membuat Aceh mengalami banyk
kerugian
* Penduduk Aceh mempelajari taktik perang yang baru
dan penyamaran
B. PERANG DIPONEGORO
MELAWAN BELANDA
1. SEBAB
TERJADINYA
PERANG
Perang Diponegoro dilatarbelakangi oleh pengaruh kekuasaan Belanda dalam
Keraton. Banyaknya anggota keraton yang terpengaruh bujukan Belanda membuat
Pangeran Diponegoro memutuskan hubungan dan merencanakan pemberontakan.
Ketika Hendrik Smissaert, orang yang telah mempengaruhi Ratu Ageng dan
Patih Danuderjo untuk mengembalikan tanah milik dengan bayaran tertentu,
memperbaiki jalan Yogyakarta-Magelang, patok jalan mengenai makam leluhur
Diponegoro. Diponegoro marah dan menyatakan perang terhadp Belanda dan
Keraton.

SEJARAH INDONESIA
TOKOH-TOKOH YANG TERLIBAT

Jenderal de Cock Kyai Mojo Sentot Alibasah Hendrik Smissaert


Prawirodirjo

SEJARAH INDONESIA
3. PROSES
TERJADINYA
PERANG Setelah Diponegoro menyatakan perang, Keraton berusaha menangkapnya
untuk mencegah perang terjadi. Namun ia berhasil kabur ke Bantul dan
bersembunyi di Gua Selarong bersama dengan pasukannya. Setelah siap, mereka
menyerbu pusat-pusat kekuatan Belanda. Namun, perang saat itu berlangsung
secara pasif.

Pada tahun 1828, Belanda di bawah Jenderal de Cock menerapkan taktik


benteng Stelsel untuk menghambat pergerakan pasukan Diponegoro. Kyai Mojo, yang
merupakan pemimpn spiritual
perang ditangkap di tahun itu. Selanjutnya, satu-persatu pasukan Diponegoro
menyerah kepada Belanda. Tahun 1830, Pangeran Diponegoro ditangkap di Magelang
dan diasingkan ke Manado lalu Makassar.

2020 | DEPARTMENT OF HISTORY


Dampak Perang Dampak Perang
Positif Negatif

Keuangan Belanda menipis Wilayah kekuasaan Belanda semakin banyak


Taktik perang baru diketahui Banyak korban jiwa dan harta berjatuhan
Meskipun kalah, tetapi kebencian penduduk terhadap Banyak pemimpin yang dipengnaruhi dan diadu
Belanda tidak berkurang. Yang artinya, keinginan domba
masyarakat untuk merdeka semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai