A) | 106
ABSTRAK
ABSTRACT
This development study aims to determine the feasibility of using Apply Module Basic Skills
Communication as a learning medium. This study is a research and development (Research and
Development). The development of research carried out by several stages adapted from the model
development Arief S. Sadiman. The stages are: Analysis of the needs and characteristics of students,
formulate goals, formulate particles of matter, Making gauges success, build your media script,
Conducting expert validation and testing Conduct feasibility study was conducted in SMK
Muhammadiyah 1 Wates. The technique used in data collection is questionnaire. Results of research and
development that expert I assessment aspects of the relevance of the material to get a score of 50 in the
category of strongly agree / very decent selection criteria and aspects of the media got a score of 21 in the
category of strongly agree / very decent. Expert II material aspect of material relevance scored 47
categories of strongly agree / very decent selection criteria and aspects of the media got a score of 22 in
the category of strongly agree / very decent. Media expert assessment aspects of the functions and benefits
of the media got a score of 21 in the category of strongly agree / very decent, aspects of the characteristics
of the display module to obtain a score of 29 in the category of agree / decent and characteristic aspect of
Pengembangan Modul Pembelajaran... (Shendy E.R.A) | 107
the module as a medium to obtain a score of 36 in the category of strongly agree / very decent. Assessment
by the students get the frequency for the interval 123.6 to score on as many as 21 students with categories
strongly agree / very decent and frequency for the interval score of 96 to 123.5 as many as 16 students
with categories agree / decent.
berbicara dengan temannya saat guru Peneliti, 1) Mengembangkan ilmu yang telah
menerangkan materi karena memang siswa tidak dipelajari dengan mengemas dalam suatu media
ada pegangan buku yang bisa siswa perhatikan pembelajaran sesuai dengan kriteria yang
atau pakai dalam pembelajaran. Selain itu, ditentukan, 2) Menambah pengalaman dalam
sebagian siswa cenderung malas untuk mencatat pengembangan modul, 3) Menambah pengalaman
materi yang diberikan guru, karena terlampau dalam bidang penelitian, khususnya Penelitian
banyak dan melelahkan jika harus mencatat R&D (Research and development), 4)
seluruh materi yang disampaikan. Menumbuhkan sikap kepada mahasiswa untuk
Mengembangkan Modul Mengaplikasikan berfikir ilmiah, dinamis, kreatif, dan aktif dalam
Keterampilan Dasar Komunikasi ini adalah cara bidang pengembangan dan implementasi ilmu
untuk mengatasi kendala di atas, karena materi pengetahuan terutama di bidang kependidikan. b.
yang disampaikan akan lebih mudah dimengerti Bagi peserta didik/siswa, 1) Untuk mengetahui
apabila di dukung dengan menggunakan modul kemampuan siswa dalam menguasai kompetensi
pembelajaran. Tercapai tidaknya tujuan yang telah Mengaplikasikan Keterampilan Dasar
ditetapkan dalam proses pembelajaran juga Komunikasi, 2) Membantu siswa untuk belajar
tergantung dari strategi penyampaian dan mandiri dan bersifat individual. c. Bagi
penggunaan media tersebut. pendidik/guru, 1) Untuk mengatasi keterbatasan
Metode pembelajaran dengan media interaksi guru dan siswa, 2) Untuk menambah
berupa modul merupakan strategi mengajar pengetahuan tentang Modul Pembelajaran
dimana materi disampaikan dengan lebih praktis, Mengaplikasikan Keterampilan Dasar
mudah dipelajari, dan sistematikanya dibuat Komunikasi. d. Bagi sekolah, 1)Sebagai bahan
dengan bahasa yang sederhana dan jelas. Media informasi bagi lembaga pendidikan tentang modul
pembelajaran berupa modul memiliki beberapa pembelajaran, 2) Sebagai salah satu sumber
keuntungan antara lain 1) penguasaan bahan belajar untuk proses pembelajaran di sekolah.
pelajaran secara tuntas, dengan penguasaan
sepenuhnya maka peserta didik dapat memperoleh METODE PENELITIAN
materi dasar yang lebih baik untuk menghadapi Desain Penelitian
pelajaran yang baru, 2) Mengkoordinasikan Penelitian ini secara umum merupakan
peserta didik untuk belajar secara mandiri, dan 3) penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan
Mengatasi keterbatasan waktu, ruang dan daya suatu media pembelajaran, maka metode yang
indera baik bagi guru maupun peserta didik. digunakan adalah metode Penelitian dan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka Pengembangan (Research and Development).
penelitian dengan judul “ Pengembangan Modul Penelitian ini menggunakan model penelitian
Pembelajaran Standar Kompetensi yang di adaptasi dari Arief S. Sadiman. Model
Mengaplikasikan Keterampilan Dasar tersebut terdiri dari 7 langkah yaitu menganalisis
Komunikasi Kelas X SMK Muhammadiyah 1 kebutuhan dan karakteristik siswa, merumuskan
Wates. “ memiliki nilai strategi dan dapat tujuan, merumuskan materi, menyusun alat
digunakan untuk meningkatkan kualitas pengukur keberhasilan, membuat naskah media,
pembelajaran. melakukan validasi ahli dan terakhir melakukan
Rumusan masalah yang diteliti yaitu : uji coba kelayakan.
Apakah pengembangan modul Mengaplikasikan
Keterampilan Dasar Komunikasi layak Prosedur Pengembangan Modul
dipergunakan sebagai media pembelajaran di Prosedur penelitian pengembangan
kelas ? Modul Pembelajaran Mengaplikasikan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas Keterampilan Dasar Komunikasi meliputi
maka tujuan penelitian ini adalah: untuk beberapa tahap yaitu :
mengetahui kelayakan penggunaan modul 1. Menganalisis kebutuhan dan karakteristik
Mengaplikasikan Keterampilan Dasar siswa
Komunikasi sebagai media pembelajaran. Tahap analisis dilakukan oleh
Manfaat penelitian yaitu: 1. Manfaat pengembang untuk mengumpulkan data-data
teoritis, penelitian ini diharapkan dapat yang dibutuhkan dalam pengembangan
memberikan masukan dalam pengembangan media pembelajaran berupa modul.
media pembelajaran Administrasi Perkantoran 2. Merumuskan tujuan pembelajaran
pada Standar Kompetensi Mengaplikasikan Merumuskan tujuan pembelajaran
Keterampilan Dasar Komunikasi. 2. Manfaat dalam Mata Pelajaran Mengaplikasikan
praktis dibagi menjadi empat, yaitu : a.Bagi Keterampilan Dasar Komunikasi silabus
Pengembangan Modul Pembelajaran... (Shendy E.R.A) | 109
selanjutnya akan bertingkat. Soal tes yang dan standar deviasi (SDi) sebesar 6,5. Hasil
diberikan diambil dari materi yang ada perhitungan penilaian ahli materi untuk aspek
sehingga alat pengukur keberhasilannya tidak relevansi materi dapat dilihat pada tabel 2
melompati materi yang sudah diajarkan. berikut :
e. Membuat naskah media Tabel 2. Hasil Perhitungan Pada Aspek
Tahap ini kelima ini menyatukan semua Relevansi Materi
komponen-komponen dari hasil analisis Jumlah Jumlah
kebutuhan, tujuan, materi dan juga alat ukur Skor Skor
keberhasilan. Kerangka naskah modul ini Interval
No. Kategori Ahli Ahli
terdiri dari 1) Cover modul, halaman judul, Skor
Materi Materi
kata pengantar, daftar isi, peta kedudukan I I
modul dan glosarium, 2) Pendahuluan yang Sangat
berisi deskripsi umum, prasyarat, petunjuk 42,3 Ke
1. Setuju/Sangat
penggunaan modul dan tujuan akhir atas
Layak
pemelajaran, 3) Pemelajaran yang berisi uraian
materi, tes formatif dan lembar kerja siswa. 32,6 –
Dalam pemelajaran ini dibagi menjadi tiga 2. Setuju/Layak
42,2
kegiatan belajar sesuai dengan banyaknya
kompetensi dasar yang ada di silabus SMK Tidak 50 47
22,8 -
Muhammadiyah 1 Wates, 4) Evaluasi yang 3. Setuju/Tidak
32,5
berisi tes uji kompetensi teori dan uji Layak
kompetensi keterampilan, 5)Penutup yang
berisi daftar pustaka. Sangat Tidak Di
f. Melakukan validasi ahli 4. Setuju/Sangat bawah
Setelah modul dibuat, saatnya modul di Tidak Layak 22,7
validasi oleh beberapa ahli. Validasi ini
digunakan untuk mengetahui apakah modul
yang sudah dibuat layak untuk diujicobakan ke Berdasarkan hasil tabel di atas jumlah
siswa yang pada akhirnya nanti akan skor dari kedua ahli materi adalah 50 dan 47
digunakan dalam proses belajar siswa. Validasi dari 13 butir soal. Mengacu pada interval skor
ahli ini dilakukan oleh ahli materi dan ahli di atas, maka hasil penilaian dari ahli materi
media. Ahli materi dinilai oleh Ibu Dwi Artati Ibu Dwi Artati S.Pd dan Ibu Siti Fazanah S.Pd
S.Pd dan Ibu Siti Fazanah S.Pd selaku guru dalam aspek relevansi materi adalah sangat
yang mengampun Mata Pelajaran setuju/sangat layak.
Mengaplikasikan Keterampilan Dasar b. Aspek Kriteria Pemilihan Media
Komunikasi. Ahli Media dinilai oleh Bapak Identifikasi kecenderungan tinggi
Sutirman M.Pd selaku dosen yang ahli dalam rendahnya skor pada aspek kriteria pemilihan
media pembelajaran. media ditetapkan berdasar skor data penelitian
g. Melakukan uji coba kelayakan skala bertingkat dengan rentang skor 1-4 untuk
Modul yang sudah dinilai oleh ahli 6 butir soal, didapatkan skor terendah idealnya
materi dan ahli media selanjutnya diujicobakan 6 dan skor tertinggi idealnya 24 sehingga
ke siswa. Uji coba ini dilakukan satu tahap diperoleh nilai rerata ideal (Mi) sebesar 15 dan
dalam uji coba kelompok besar. Uji coba standar deviasi (SDi) sebesar 3. Hasil
kelompok besar dilakukan pada kelas X AP 1 perhitungan penilaian ahli materi untuk aspek
dan X AP 3 yang berjumlah 37 siswa. kriteria pemilihan media dapat dilihat pada
tabel 3 berikut :
Penilaian Kelayakan Modul Pembelajaran
1. Ahli Materi
a. Aspek Relevansi Materi
Identifikasi kecenderungan tinggi
rendahnya skor pada aspek relevansi materi
ditetapkan berdasar skor data penelitian skala
bertingkat dengan rentang skor 1-4 untuk 13
butir soal, didapatkan skor terendah idealnya
13 dan skor tertinggi idealnya 52 sehingga
diperoleh nilai rerata ideal (Mi) sebesar 32,5
Pengembangan Modul Pembelajaran... (Shendy E.R.A) | 112
16 – 47,6 –
2. Setuju/Layak 2. Setuju/Layak
19,5 61,7
Tidak 21 22 Tidak 71 69
10,6 - 33,3 –
3. Setuju/Tidak 3. Setuju/Tidak
15 47,5
Layak Layak
Berdasarkan hasil tabel di atas jumlah Berdasarkan hasil tabel di atas jumlah
skor dari kedua ahli materi adalah 21 dan 22 skor dari kedua ahli materi adalah 71 dan 69
dari 6 butir soal. Mengacu pada interval skor di dari 19 butir soal. Mengacu pada interval skor
atas, maka hasil penilaian dari ahli materi Ibu di atas, maka hasil penilaian dari ahli materi
Dwi Artati S.Pd dan Ibu Siti Fazanah S.Pd Ibu Dwi Artati S.Pd dan Ibu Siti Fazanah S.Pd
dalam aspek kriteria pemilihan media adalah dalam aspek keseluruhan adalah sangat
sangat setuju/sangat layak. setuju/sangat layak.
c. Aspek Keseluruhan
Identifikasi kecenderungan tinggi 2. Ahli Media
rendahnya skor pada aspek keseluruhan a. Aspek Fungsi dan Manfaat
ditetapkan berdasar skor data penelitian skala Identifikasi kecenderungan tinggi
bertingkat dengan rentang skor 1-4 untuk 19 rendahnya skor pada aspek fungsi dan
butir soal, didapatkan skor terendah idealnya manfaat media ditetapkan berdasar skor
19 dan skor tertinggi idealnya 76 sehingga data penelitian skala bertingkat dengan
diperoleh nilai rerata ideal (Mi) sebesar 47,5 rentang skor 1-4 untuk 6 butir soal,
dan standar deviasi (SDi) sebesar 9,5. Hasil didapatkan skor terendah idealnya 6 dan
perhitungan penilaian ahli materi untuk aspek skor tertinggi idealnya 24 sehingga
keseluruhan dapat dilihat pada tabel 4 berikut : diperoleh nilai rerata ideal (Mi) sebesar 15
dan standar deviasi (SDi) sebesar 3. Hasil
perhitungan penilaian ahli media untuk
aspek fungsi dan manfaat media dapat
dilihat pada tabel 5 berikut :
Pengembangan Modul Pembelajaran... (Shendy E.R.A) | 113
Tabel 5. Hasil Perhitungan Pada Aspek Tabel 6. Hasil Perhitungan Pada Aspek
Fungsi dan Manfaat Media Karakteristik Tampilan Modul
Interval Jumlah Interval Jumlah
No. Kategori No. Kategori
Skor Skor Skor Skor
Sangat Sangat
19,6 Ke 29,3 ke
1. Setuju/Sangat Setuju/Sangat
atas 1. atas
Layak Layak
16 – 22,6 –
2. Setuju/Layak Setuju/Layak
19,5 2. 29,2
Tidak Tidak
10,6 – 10,6 –
3. Setuju/Tidak 21 Setuju/Tidak 29
15 3. 15
Layak Layak
Berdasarkan hasil tabel di atas jumlah Berdasarkan hasil tabel di atas jumlah
skor dari ahli media adalah 21 dari 6 butir soal. skor dari ahli media adalah 29 dari 9 butir soal.
Mengacu pada interval skor di atas, maka hasil Mengacu pada interval skor di atas, maka hasil
penilaian dari ahli materi Bapak Sutirman penilaian dari ahli materi Bapak Sutirman
M.Pd dalam aspek fungsi dan manfaat media M.Pd dalam aspek karakteristik tampilan
adalah sangat setuju/sangat layak. modul adalah setuju/layak.
b. Aspek Karakteristik Tampilan Modul c. Aspek Karakteristik Modul Sebagai Media
Identifikasi kecenderungan tinggi Identifikasi kecenderungan tinggi
rendahnya skor pada aspek karakteristik rendahnya skor pada aspek karakteristik
tampilan modul ditetapkan berdasar skor data modul sebagai media ditetapkan berdasar
penelitian skala bertingkat dengan rentang skor skor data penelitian skala bertingkat
1-4 untuk 9 butir soal, didapatkan skor
dengan rentang skor 1-4 untuk 10 butir
terendah idealnya 9 dan skor tertinggi idealnya
36 sehingga diperoleh nilai rerata ideal (Mi) soal, didapatkan skor terendah idealnya 10
sebesar 22,5 dan standar deviasi (SDi) sebesar dan skor tertinggi idealnya 40 sehingga
4,5. Hasil perhitungan penilaian ahli media diperoleh nilai rerata ideal (Mi) sebesar 25
untuk aspek karakteristik tampilan modul dan standar deviasi (SDi) sebesar 5. Hasil
dapat dilihat pada tabel 6 berikut : perhitungan penilaian ahli media untuk
aspek karakteristik modul sebagai media
dapat dilihat pada tabel 7 berikut :
Pengembangan Modul Pembelajaran... (Shendy E.R.A) | 114
Tabel 7. Hasil Perhitungan Pada Aspek M.Pd dalam aspek keseluruhan adalah sangat
Karakteristik Modul Sebagai Media setuju/sangat layak.
Interval Jumlah 3. Penilaian Siswa
No. Kategori Identifikasi kecenderungan tinggi
Skor Skor
rendahnya skor pada aspek keseluruhan
Sangat
32,6 Ke ditetapkan berdasar skor data penelitian skala
1. Setuju/Sangat
atas bertingkat dengan rentang skor 1-4 untuk 38
Layak
butir soal, didapatkan skor terendah idealnya
26 – 38 dan skor tertinggi idelanya 152 sehingga
2. Setuju/Layak
32,5 diperoleh nilai rerata ideal (Mi) sebesar 95 dan
Tidak
17,6 – standar deviasi (SDi) sebesar 19. Hasil
3. Setuju/Tidak perhitungan penilaian siswa untuk aspek
Layak
25
keseluruhan dapat dilihat pada tabel 9 berikut :
Sangat Tidak Di 36
Tabel 9. Hasil Perhitungan Pada Aspek
4. Setuju/Sangat bawah Keseluruhan
Tidak Layak 17,5 Interval
No Kategori f Persentase
Berdasarkan hasil tabel di atas jumlah Skor
skor dari ahli media adalah 36 dari 10 butir Sangat
123,6
soal. Mengacu pada interval skor di atas, maka 1. Setuju/Sangat 21 56,8 %
ke atas
hasil penilaian dari ahli materi Bapak Sutirman Layak
M.Pd dalam aspek karakteristik modul sebagai 96 –
media adalah sangat setuju/sangat layak. 2. Setuju/Layak 16 42,2 %
123,5
d. Aspek Keseluruhan Tidak
Identifikasi kecenderungan tinggi 66,6 –
3. Setuju/Tidak 0 0%
rendahnya skor pada aspek keseluruhan 95
Layak
ditetapkan berdasar skor data penelitian skala Di Sangat Tidak
bertingkat dengan rentang skor 1-4 untuk 25 4. bawah Setuju/Sangat 0 0%
butir soal, didapatkan skor terendah idealnya 66,5 Tidak Layak
25 dan skor tertinggi idealnya 100 sehingga
Jumlah 37 100%
diperoleh nilai rerata ideal (Mi) sebesar 62,5
dan standar deviasi (SDi) sebesar 12,5. Hasil
perhitungan penilaian ahli media untuk aspek
keseluruhan dapat dilihat pada tabel 8 berikut : Kategori
Tabel 8. Hasil Perhitungan Pada Aspek
Keseluruhan 60.0%
50.0%
Persentase
Sangat Tidak Di
Setuju/Sangat bawah Gambar 1. Diagram Batang Frekuensi Kelayakan
4. Modul Berdasar Apek Keseluruhan
Tidak Layak 43,7
keberhasilan, 5. Membuat naskah media, 6. ketersediaan waktu dan biaya dinilai setuju
Melalukan validasi ahli, 7. Uji coba produk. (layak) oleh ahli materi II.
Pengembangan modul ini dilakukan pada Standar Hasil penilaian validasi dari ahli media
Kompetensi Mengaplikasikan Keterampilan Dasar menunjukkan bahwa Modul Mengaplikasikan
Komunikasi kelas X SMK Muhammadiyah 1 Keterampilan Dasar Komunikasi ini sangat setuju
Wates. Pengembangan modul ini menggunakan ( sangat layak ) dengan skor 86 dalam aspek
Software Photoshop CS6. Penilaian modul ini fungsi dan manfaat media, karakteristik tampilan
dilakukan secara bertahap mulai dari validasi ahli modul, dan karakteristik modul sebagai media
materi dan ahli media hingga dilakukan uji coba pembelajaran. Ahli media menilai aspek fungsi
kelompok besar. Rangkaian penilaian modul ini dan manfaat media dengan indikator mengatasi
dimaksudkan untuk memperoleh data yang valid keterbatasan ruang, waktu dan daya indera,
sehingga modul dapat dikatakan layak digunakan membangkitkan motivasi belajar dan mengatasi
dan bermanfaat bagi penggunanya. sikap pasif siswa dinilai sangat setuju (sangat
Penilaian hasil dari kedua ahli materi layak) oleh ahli media sedangkan pada indikator
menunjukkan bahwa Modul Mengaplikasikan memperjelas penyajian, mempermudah
Keterampilan Dasar Komunikasi ini sangat setuju pembelajaran, dan meningkatkan pemahaman
(sangat layak) dengan masing-masing jumlah skor siswa dinilai setuju (layak) oleh ahli media. Pada
71 dan 69 dalam aspek relevansi materi dan aspek aspek karaketristik tampilan modul dengan
kriteria pemilihan media. Ahli materi I oleh Ibu indikator kesesuaian judul cover degan isi modul
Dwi Artatik menilai aspek relevansi materi dan format dinilai sangat setuju (sangat layak)
dengan Indikator ketepatan isi dengan silabus, oleh ahli media sedangkan untuk indikator
ketepatan tujuan, pembagian materi dalam sub- menarik minat siswa, komposisi warna serasi,
sub bahasan, kejelasan materi, tingkat kesulitan konsistensi, organisasi, daya tarik, ukuran huruf
materi, ketercapaian materi, pemahaman materi, dan penggunaan spasi kosong dinilai setuju
kejelasan bentuk pengguna, kesesuaian dengan (layak) oleh ahli media.
prosedur pengajaran, kemudahan pengguna, dan Setelah dikatakan layak oleh ahli materi
kejelasan sasaran pengguna dinilai sangat setuju dan ahli media, selanjutnya Modul
(sangat layak). Sedangkan indikator kejelasan Mengaplikasikan Keterampilan Dasar
bahasa yang digunakan dan evaluasi materi dinilai Komunikasi ini diujicobakan dalam kelompok
setuju (layak) oleh ahli materi I. Pada aspek besar kepada siswa kelas X AP 1 dan X AP 3 di
kriteria pemilihan media dengan indikator SMK Muhammadiyah 1 Wates. Jumlah skor
karakteristik media, strategi pembelajaran dan penilaian dari data uji coba kelompok besar yang
fungsi media tersebut dalam pembelajaran dinilai melibatkan 37 siswa dengan 38 indikator adalah
sangat setuju (sangat layak), sedangkan indikator 4599 dengan rerata skor 121. Frekuensi untuk
mempertimbangkan tujuan pembelajaran, sesuai interval skor 123,6 ke atas sebanyak 21 siswa
dengan kondisi siswa dan ketersediaan waktu dan dengan kategori sangat setuju (sangat layak)
biaya nilai setuju (layak) oleh ahli materi I. sedangkan frekuensi untuk interval skor 96 –
Ahli materi II oleh Ibu Siti Fazanah S.Pd 123,5 sebanyak 16 siswa dengan kategori setuju
menilai aspek relevansi dengan indikator (layak). Dari hasil tersebut dapat dikatakan Modul
ketepatan isi silabus, ketepatan tujuan, Mengaplikasikan Keterampilan Dasar
pemahaman materi, kejelasan petunjuk pengguna, Komunikasi menurut penilaian siswa adalah
kemudahan pengguna, kejelasan bahasa yang sangat setuju (sangat layak) dijadikan media
digunakan, evaluasi materi dan kejelasan sasaran pembelajaran baru bagi siswa.
pengguna dinilai sangat setuju (sangat layak) oleh
ahli materi II, sedangkan indikator materi terbagi Keterbatasan Penelitian
dalam sub-sub bahasan, kejelasan materi, tingkat Keterbatasan penelitian ini antara lain:
kesulitan materi, ketercapaian materi dan 1. Produk Modul Mengaplikasikan Keterampilan
kesesuaian dengan prosedur pengajaran dinilai Dasar Komunikasi yang dihasilkan masih
setuju (layak) oleh ahli materi II. Pada aspek dalam tingkat pemula karena hanya mencakup
kriteria pemilihan media indikator satu mata pelajaran saja.
mempertimbangkan tujuan pembelajaran, sesuai 2. Uji coba kelompok besar Modul
dengan kondisi siswa, karakteristik media dan Mengaplikasikan Keterampilan Dasar
fungsi media tersebut dalam pembelajaran dinilai Komunikasi hanya dilakukan di SMK
sangat setuju (sangat layak) oleh ahli materi II. Muhammadiyah 1 Wates.
Sedangkan indikator strategi pembelajaran dan 3. Pengembang hanya mengetahui kelayakan
Modul Mengaplikasikan Keterampilan Dasar
Pengembangan Modul Pembelajaran... (Shendy E.R.A) | 116