Anda di halaman 1dari 14

ALKUNA

ARPINAINI, S.Pd.
STANDAR KOMPETENSI
• Memahami sifat-sifat senyawa organik
atas dasar gugus fungsi dan senyawa
makromolekul
KOMPETENSI DASAR
• Menggolongkan senyawa hidrokarbon
berdasarkan strukturnya dan
hubunganny dengan sifat senyawanya.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat:
1. Mengelompokkan hidrokarbon berdasarkan
kejenuhan ikatan
2. Memberi nama senyawa alkuna
3. Menjelaskan hubungan titik didih senyawa
hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan
strukturnya
4. Menuliskan isomer struktur (kerangka, posisi)
pada senyawa alkuna
5. Menuliskan reksi sederhana pada senyawa alkuna
PENGERTIAN ALKUNA
• Alkuna adalah hidrokarbon yang berikatan
rangkap 3 ( - C=C- ) dan termasuk hidokarbon
tidak jenuh
• Nama alkuna diturunkan dari nama alkana
dengan mengganti akhiran –ana menjadi –una
• Rumus umum alkena adalah CnH2n
• Contoh alkena : C2H2 = etuna
C3H4 = propuna
Contoh senyawa alkuna
CH C CH2 CH3
CH3 C C CH3
1 - butuna 2 - butuna

CH C CH2 CH2 CH3

1 - pentuna
Tatanama alkuna bercabang
Langkah pemberian nama alkuna bercabang
1. Menentukan rantai utama (rantai induk) yaitu rantai terpanjang yang
mengandung ikatan rangkap tiga, diberi nama alkuna
2. Menentukan nama cabang
3. Penomoran atom C pada rantai utama. Penomoran dimulai dari C ujung
yang terdekat dengan letak ikatan rangkap tiga, sehingga C yang
mengandung ikatan rangkap mendapat nomor terkecil. Apabila ikatan
rangkap mempunyai nomor yang sama dari kedua ujung maka
penomoran dimulai dari salah satu ujung yang terdekat dengan cabang.
4. Pemberian nama nama alkuna sama dengan alkena. Cabang-cabang
disebut lebih dahulu, disusun menurut abjad, dan diberi awalan yang
menyatakan jumlah cabang tersebut, kemudian rantai utama. Letak
ikatan rangkap tiga dinyatakan dengan awalan angka pada nama rantai
utama
Contoh alkuna bercabang
1
CH 2
C CH
3 4
CH 5
CH3
CH3

CH3 CH C C C
CH3 CH3 CH3

3,4 – dimetil – 1 - pentuna CH3 C2H5

CH3
6
CH3 5
CH 4
C C
3 2
C 1
CH3
CH3
CH3

2,2,5 – trimetil – 3 - heksuna


Hubungan titik didih senyawa alkuna
dengan massa molekul relatif dan
strukurnya
• Titik didih alkuna lebih tinggi dibandingkan senyawa
alkena yang memiliki jumlah C yang sama, hal ini
disebabkan ikatan rangkap tiga pada alkuna
mengurangi luas permukaan molekul dan menambah
gaya ikatan antar molekul.
• Semakin besar massa molekul relatif, makin besar
ukuran molekul senyawa maka makin tinggi titik
didihnya
• Jika molekul alkena banyak memiliki cabang alkil, luas
molekul berkurang maka titik didihnya berkurang
Lanjutan….
Rumus Massa molekul Titik didih Wujud
molekul relatif (0C) zat
C2H2 26 -75 Gas
C3H4 40 -23 Gas
C4H6 54 8,1 Gas
C5H8 68 39,4 Cair
C6H10 82 72 Cair
Isomer pada Alkuna
• Senyawa alkuna mempunyai beberapa jenis
isomer struktur, yaitu isomer kerangka
dan isomer posisi.
Contoh isomer pada alkuna
Tentukan isomer pada C5H8
Reaksi pada alkuna
1. Reaksi pembakaran
C3H4(g) + O2 (g) 3CO2(g) + 2H2O (l)
2. Reaksi adisi
CH CH (g) + H2 (g) CH2 CH2 (g)

CH CH (g) + HBr (g) CH2 CHBr (g)

CH CH (g) + Br2 (g) CHBr CHBr (g)

CH CH (g) + 2Br2 (g) CHBr2 CHBr2 (g)


WASSALAM

THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai